Ditemukan 4671 data
31 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
20 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
78 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
74 — 76 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
350 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
118 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
23 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
26 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penggugat13bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
47 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
33 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
37 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
27 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
23 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
192 — 535 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
39 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
29 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penggugat13bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
39 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Asep Satriana bin H. Syahril Gaus
Termohon:
Ratih Purwasih binti Rahmat
14 — 8
Bahwa, pada tanggal 13 Juni 2017 Termohon berpamitan dengan ibukandung Pemohon untuk pulang ke Sumedang, untuk merayakan hari RayaHim. 2 dari 19 Putusan Nomor 0158/Pat.G/2018/PA.
Pemohon di Kalimantan Barat; Bahwa, selama menikah Pemohon dengan Termohon dikaruniaisatu orang anak yang diasuh oleh Pemohon; Bahwa, pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan harmonis, namun sejak pertengahan tahun 2017 saksimengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis, dantelah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2017, Termohon pulang keSumedang, Jawa Barat tempat tinggal orang tua Termohon; Bahwa, penyebabnya Pemohon dan Termohon berpisahdikarenakan Termohon ingin merayakan
Sumedang karena Termohon pamit dengan saksi tanpameminta izin kepada Pemohon yang saat itu Sedang bekerja di luar kota; Bahwa, pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan harmonis, namun sejak pertengahan tahun 2017 saksimengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis, dantelah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2017, Termohon pulang keSumedang, Jawa Barat tempat tinggal orang tua Termohon; Bahwa, penyebabnya Pemohon dan Termohon berpisahdikarenakan Termohon ingin merayakan
Gaus dan Nyi Ama binti Misja, masingmasing telah memberikanketerangan dibawah sumpah di dalam sidang yang pada pokoknyamendukung dalildalil permohonan Pemohon, yakni rumah tangga Pemohondan Termohon sudah tidak harmonis lagi;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saiksi Pemohon menerangkanmenerangkan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenaTermohon ingin merayakan Idul Fitri bersama orang tua Termohon diSumedang, Jawa Barat sekaligus mencari pekerjaan disana, namunHim. 11 dari 19 Putusan
Oleh karenaitu kesaksian tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil permohonan Pemohon dan buktibukti di persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta sebagai berikut: Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri dan telah dikaruniai 1(satu) orang anak yang diasuh oleh Pemohon; Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Temohon tidak rukun lagi, dansering terjadi pertengkaran disebabkan Termohon ingin merayakan hari rayaIdul Fitri bersama orang tua Termohon di Sumedang
18 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
15 — 1
Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam keadaan rukun,namun sejak 1 hari terakhir, antara Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan dan pertengkaran dikarenakan Termohon sering melawan perintahsuami. misalkan ketika merayakan anaknya ulang tahun, Termohon menolak jikaPemohon menyuruhnya untuk beramal kepada orang yang tidak mampu. danketika dinasehati, Termohon malah marahmarah bahkan sampai memukulPemohon ;4.
SAKSI 1,umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman diKabupaten Banyuwangi ; di bawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon danTermohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Termohon sering melawan perintahsuami. misalkan ketika merayakan anaknya ulang tahun, Termohon menolakjika Pemohon menyuruhnya untuk beramal kepada orang yang tidak
SAKSI 2,umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman diKabupaten Banyuwangi ; di bawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon danTermohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Termohon sering melawan perintahsuami. misalkan ketika merayakan anaknya ulang tahun, Termohon menolakjika Pemohon menyuruhnya untuk beramal kepada orang yang tidak
Rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak 1 hari terakhir, antara Pemohondan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakanTermohon sering melawan perintah suami. misalkan ketika merayakan anaknyaulang tahun, Termohon menolak jika Pemohon menyuruhnya untuk beramalkepada orang yang tidak mampu. dan ketika dinasehati, Termohon malah marahmarah bahkan sampai memukul Pemohon ;2.