Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-05-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PA MANADO Nomor 167/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 25 Mei 2016 — Penggugat vs Tergugat
2216
  • keagama Kristen Protestan;e Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal sudah kuranglebih 2 (dua) tahun lamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan atas pengakuan Pemohonsendiri dan didukung dengan keterangan dua orang saksi harus dinyatakan terbuktibahwa Pemohon sekarang telah murtad ke agama (riddah/murtad) yaitu KristenProtestan.
    Dengan demikian telah terbukti Pemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan(difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimana pendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isteri atau salah seorang dari keduanya makapernikahannya putus terhitung sejak terjadinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum
    Islam, begitu murtad salah satupihak, maka nikahnya menjadi fasid, batal dengan sendirinya atau batal demi hukum(neitig), oleh karena itu keterkaitan penyelesaiannya dengan pengadilan hanya sematamata memenuhi kehendak undangundang agar bubarnya perkawinan tersebut sahsecara yuridis formal serta memiliki kekuatan hukum dan kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa satusatunya ayat yang dijadikan dasar hukum fasakh adalahAlQuran Surah AlMumtahanah ayat (10).
    Prinsip yang terkandung dalam ayat tersebut selanjutnyadielaborasi oleh fugaha sehingga melahirkan hukumhukum derifatifnya antara lainbahwa talak yang dijatuhkan oleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalahtidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiran fuqahatentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telah dicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagai akibat kemurtadannya,sehingga hakhak keperdataannya lenyap atau kematian
    sendiri oleh Majelis sebagai berikut :Artinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadilah perpisahan(firgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan hukum, makapetitumnya agar Pengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrartalak terhadap Termohon sebagaimana dalam petitum poin 2 tidak dapat dikabulkan.Oleh karena Termohon terbukti telah murtad
Register : 05-09-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.Bjr
Tanggal 17 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5415
  • meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat pemohonanPemohon yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Pemohondengan tambahan keterangan sebagai berikut : Bahwa pertama Pemohon mengetahui Termohon kembali kepadakeyakinan dahulu yaitu Kristen dari cucu Pemohon yang bercerita ketikaikut Termohon ke Jakarta sering diajak pergi beribadah ke Gereja; Bahwa anakanak Pemohon dan Termohon mengetahui kalauTermohon telah berpindah keyakinan (murtad
    Bahwa Pemohon dan Termohon pernah rukun dan harmonis, telahdikaruniai 2 (dua) orang anak, kemudian di akhir Desember tahun 2015terjadi perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan karenaHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.BjrTermohon telah berpindah keyakinan (murtad) ke agama Kristen agamanyayang dulu;3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah di akhirDesember 2015 namun Termohon masih kadang datang ke Banjar untukmenemui anakanaknya;4.
    Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon pernah hidup rukun danharmonis dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, namun sejak akhirDesember tahun 2015 antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihandisebabkan karena Termohon telah keluar dari agama Islam (murtad);3.
    karenanya berdasarkan Pasal 75huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telah berlangsung tersebutharus dibatalkan dengan adanya salah satu pihak murtad;Halaman 9 dari 11 putusan Nomor 578/Pdt.G/2018/PA.BjrMenimbang, bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon yang telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasayang akan datang karena Termohon telah murtad dan Pemohon bersikerasuntuk bercerai, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukanperceraian serta telah
    sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana Pasal116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapatdikabulkan, dan perkawinan antara Pemohon dan Termohon harus difasakhkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat hukumSyech AsSabiq yang pendapatnya diambil alih menjadi pendapat Majelissendiri sebagai berikut yang artinya : Apabila salah seorang suami istri murtad dari agama Islam, makaagad perkawinannya harus fasakh disebabkan murtad tersebut, makadengan demikian perkawinan
Register : 08-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-02-2020
Putusan PA MANOKWARI Nomor 153/Pdt.G/2019/PA.Mw
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5024
  • Bahwa Tergugat Murtad (kembali ke agama Kristen) setelahMenikah dengan Penggugat;b. Bahwa kurangnya komunikasi dan ketidakterbukaan Tergugatdalam berumah tangga;c. Bahwa tidak adalagi kecocokan dalam berumah tangga antaraTergugat dengan Penggugat..
    Saksisaksi :Iswati binti Marlan, saksi merupakan ibu kandung penggugat, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal penggugat dan Tergugat;Bahwa penggugat dan Tergugat adalah suami istri;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama sebagai suami istri di rumah penggugat dan tergugatdan telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi disebabkankarena Tergugat murtad
    (kembali ke agama Kristen) setelahtergugat menikah dengan penggugat;Bahwa saksi ketahui tergugat kembali ke agama Kristen(murtad) sejak tahun 2017;Bahwa selain itu tergugat kurang komunikasi sangat tertutup dantidak ada keterbukaan dalam rumah tangga penggugat dantergugat;Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember 2019 sampai sekarang;Bahwa sejak pisah tempat tinggal antara Penggugat danTergugat tidak pernah tinggal bersama lagi dan tidak pernahsaling mengunjungi ; Halaman
    Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamasebagai suami istri di rumah penggugat dan telah dikaruniai 1(satu) orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi disebabkankarena Tergugat murtad (kembali ke agama Kristen) setelahmenikah dengan penggugat; Bahwa penyebab lain karena tergugat kurang terbuka masalahrumah tanggga penggugat dan tergugat; Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun,namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi karena Tergugat murtad(kembali ke agama Kristen) setelah menikah dengan penggugat; Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember 2019 sampai sekarang; Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berupayamerukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa atas kondisi rumah tangga yang dialami olehPenggugat dan Tergugat, majelis hakim berpendapat
Register : 03-06-2014 — Putus : 03-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 972/Pdt.G/2014
Tanggal 3 Juli 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
138
  • Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut : Tergugat murtad; Tergugat sama sekali tidak mau memperhatikan Penggugat besertaanaknya, yakni ia lebih mementingkan diri sendiri daripadakepentingan rumah tangga serta biaya pendidikan anaknya; Penggugat telah berupaya untuk tetap memertahankanperkawinan/rumah tanngga tetapi tidak berhasil, karena Tergugat tidakmempunyai itikad baik untuk itu;6.
    umur 45 tahun, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah paman penggugat dan mengenal penggugat dantergugat;Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami istri menikah padatahun 2009 di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar;Bahwa penggugat dan tergugat pernah tinggal bersama dan hiduprukun bahkan telah dikaruniai 2 orang anak yang sekarang dipeliharaoleh tergugat;Bahwa penggugat dan tergugat saat ini sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad
    No. 972/Pdt.G/2014/PA Mks.e Bahwa penggugat dan tergugat sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad juga tergugatlebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rumah tangga;e Bahwa penggugat sering curhat kepada saksi tentang keadaan rumahtangganya yang selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran;e Bahwa penggugat dan tergugat tidak tinggal bersama lagi, kinipenggugat pergi dan tinggal di rumah orang tuanya karena diusir olehorang tua tergugat sejak
    bulan Agustus 2013 sampai sekarang tidakada komunikasi;e Bahwa keluarga tidak berusaha untuk merukunkan penggugat dantergugat karena tergugat telah murtad;Bahwa, penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknyapenggugat tetap ingin bercerai dengan tergugat dan tidak lagi mengajukansesuatu apapun dan mohon putusan;Bahwa, untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yangtermuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN
    ;Menimbang, bahwa saksi penggugat menerangkan bahwa tergugattelah murtad sedangkan saksi Il penggugat menerangkan bahwa penggugatdan tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkankarena tergugat murtad;Hal 7 dari 12 hal.
Register : 27-11-2019 — Putus : 20-01-2020 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA BULUKUMBA Nomor 849/Pdt.G/2019/PA.Blk
Tanggal 20 Januari 2020 — Penggugat:
Rahma binti R. Dg. Tutu
Tergugat:
Usman Tangnga bin Tumana
5117
  • Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Makassar, KotaUjung Pandang, Provinsi Sulawesi Selatan;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumahbersama, di Dusun Ganjinge, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale,Kabupaten Bulukumba, selama 10 tahun, dan sudah di karuniai seorang anakyang bernama, Aprhianto bin Usman Tangnga, umur 32 tahun;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan rukundan baik, tetapi sejak awal tahun 1988, Tergugat berpindah dari agama Islam(murtad
    ), yang mengakibatkan hubungan Penggugat dan Tergugat padaakhirnya menjadi tidak harmonis lagi;Bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat pada intinya disebabkankarena; Tergugat berpindah dari agama Islam (murtad);Bahwa, puncaknya terjadi sejak tahun 1989 dimana saat itu Tergugat di mutasioleh kantor pertanian di Kabupaten Luwu, hingga akhirnya Tergugat pergi dantidak pernah lagi bersama sampai sekarang;Bahwa sejak kejadian itu Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal dantidak pernah
    dan Perkebunan, Penggugat telah memperolehizin cerai dari Bupati Bulukumba dengan Nomor 18845760 tahun 2019tertanggal 19 September 2019 maka majelis hakim menyatakan Penggugattelah memenuhi syarat administrasi untuk berperkara di Pengadilan Agama;Tentang perdamaian dan mediasiBahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat danTergugat datang menghadap di muka sidang dan Majelis Hakim telahmendamaikan para pihak pada persidangan namun tidak berhasil, danTergugat mengakui sendiri bahwa dia Murtad
    dan sekarang beragama kristen;Bahwa meskipun Tergugat telah mengakui perpindahan agamanya(murtad) namun Majelis Hakim tetap mewajibkan Penggugat dan Tergugatutuk menempuh proses mediasi sebagaimana PERMA No. 1 tahun 2016tentang mediasi, dan selanjutnya Penggugat dan Tergugat sepakat memilihAchmad Ubaidillah, S.HI sebagai mediator.
    Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat adalah Tergugat telah berpindah agama (murtad) ke agamakristen;4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal mencapai 30tahun, namun keduanya tetap saling komunikasi;5.
Register : 04-06-2015 — Putus : 07-09-2015 — Upload : 12-04-2017
Putusan PA SAMARINDA Nomor 0967/Pdt.G/2015/PA.Smd.
Tanggal 7 September 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
116
  • )kembali ke agamanya semula yakni agama Kristen Protestan; Bahwa saksi tahu tandatanda Tergugat Murtad dari Pengakuan Tergugatsendiri kepada saksi disamping Tergugat juga beribadah ke Gereja, sejakawal pernikahan, karena Tergugat masuk Islam hanya untuk memudahkanpernikahan saja; Bahwa saksi mengetahui akibat peristiwa tersebut sejak Nopember 2014antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai dengansekarang sudah berjalan selama kurang lebih 10 bulan berturutturut, danselama itu
    pokoknya sebagai berikut : Putusan Nomor 967/Pdt.G/2015/PA.Smd. 4 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah karyawanPengugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, namun tidak dikaruniai anak; Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukundan harmonis, hanya sekarang rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak harmonis lagi karena awalnya sering berselisin dan bertengkaryang disebabkan karena Tergugat keluar dari agama Islam (murtad
    Apakah Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad) ?
    Tergugat saat ini telah keluar dari agama Islam (murtad) berdasarkanketerangan Penggugat yang dikuatkan keterangan saksisaksi, dan bahkansudah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun 7 bulan, bahkanPenggugat menunjukkan sikap yang sungguhsungguh bahwa dirinya tidakbersedia hidup rukun sebagai suami isteri dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, maka telah terbuktibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidakharmonis (pecah) karena Tergugat
    1Load pir 4B il) oy Lagins dd pill din ga LagiaApabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawnan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawnanmereka. Dan putusnya hubungan perkawnan itu berupa fasakh. Kitab Al Iqna juz Il halaman 158 : ;cls alga Geiay Lea si)) og C95 ylApabila suami murtad atau kedua suami isteri murtad, menghalangitetapnya perkawnan.
Register : 29-01-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • lahirpada tanggal 01 November 2011 yang diberi nama Anak (Alm) akan tetapipada saat balita sudah meninggal dunia ;Bahwa, setelah pernikahan kehidupan rumah tangga PENGGUGAT danTERGUGAT berjalan dengan harmonis, akan tetapi pada bulan Juli tahun2017 mulai timbul pertengkaran dan perselisihan diantara PENGGUGATdengan TERGUGAT sehingga rumah tangga nya menjadi tidak harmonis ;Bahwa, adapun penyebab ketidak harmonisan rumah tangga PENGGUGATdan TERGUGAT adalah karena TERGUGAT telah pindah agama /keyakinan (murtad
    TERGUGAT semakinmemuncak hal tersebut menyebabkan keluar pernyataan untuk berceraidari TERGUGAT ;Bahwa atas semua pertengkaran dan perselisihan yang terjadi terjadimembuat keduanya memutuskan untuk pisah rumah tepatnya yaitu padasekitar bulan Januari 2018, meskipun demikian pada awalnyaPENGGUGAT telah berusaha sedemikian rupa agar TERGUGAT tetappada agama / keyakinannya semula memeluk Agama Islam akan tetapihingga gugatan ini diajukan TERGUGAT tetap bersikeras untuk tidakkembali memeluk Agama Islam (murtad
    Putusan Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr10.inimenegaskan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan peralihanagama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalamrumah tangga ;Bahwa, hal tersebut juga Sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia (MARI), yaitu sebagai berikut:Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.
    Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT putuskarena perceraian dengan alasan TERGUGAT telah murtad ;3. Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Plered Kabupaten purwakarta untuk mencatatperceraian tersebut;4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;Il. SUBSIDAIR :Apabila Ketua Pengadilan Agama Bandung cq.
    :casdg Socal hd YS yls Low rol gl yleg pl ail Is drsdl slaail le ad pall cred g gas Jl ae oll ule ad pall.Artinya: Apabila suami isteri atau salah seorang di antaranya murtad, jikahal itu terjadi sebelum berhubungan badan (qabla dukhul), maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, tetapi jika terjadi setelah berhubunganbadan (bada dukhul), maka perceraiannya jatuh setelah habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHal. 9 dari 11 Hal.
Register : 24-07-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 12-11-2013
Putusan PA STABAT Nomor 584/Pdt.G/2013/PA.Stb
Tanggal 21 Oktober 2013 — Penggugat VS Tergugat
126
  • Tergugat tersebut di atas;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah berhubungansebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai (satu)orang anak perempuan, umur 10 (sepuluh) bulan, sekarang berada dalampengasuhan Penggugat;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberlangsung harmonis, akan tetapi sejak bulan Maret 2013 antara Penggugatdengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkanTergugat telah keluar dari agama Islam (murtad
    ) dan kembali menganut agamaKristen, hal tersebut Penggugat ketahui dengan melihat Tergugat sering datangke tempat peribadatan agama Kristen (Gereja);Bahwa Penggugat telah berupaya mengingatkan Tergugat agar Tergugat tetapmeyakini dan memeluk agama Islam serta agar Tergugat tetap melaksanakanshalat dan rukun Islam lainnya, akan tetapi Tergugat tidak terima dan tetapkeluar dari Agama Islam (murtad);Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi dengan sikap Tergugat tersebut,kemudian pada tanggal 11 April
    2013 Tergugat memulangkan Penggugat kerumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat tersebut di atas, sampaidiajukannya gugatan ini antara Penggugat dengan Tergugat tidak bersama lagisudah 3 (tiga) bulan lamanya, namun demikian antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai;Bahwa oleh karena Tergugat saat ini telah keluar dari agama Islam (murtad) danmenganut agama Kristen, maka Penggugat memohon kiranya Penggugat2ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak Penggugat denganTergugat
    dan patutdan tidak ternyata ketidakhadiran Tergugat tersebut disebabkan alasan yang dibenarkanundangundang;Oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasi terhalang untukdilaksanakan, pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan;Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar mempertahankan rumahtangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;Oleh karena perdamaian tidak berhasil, maka dibacakan gugatan Penggugatdengan alasan Penggugat mengajukan perceraian ini karena Tergugat murtad
    Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, akan tetapi upaya MajelisHakim tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, ternyata Penggugat inginbercerai dari Tergugat, dengan alasan Tergugat telah murtad;Menimbang, bahwa meskipun tidak ada bantahan terhadap keabsahanperkawinan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi karena fungsi akta nikah probationiscausa, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1)
Register : 04-03-2015 — Putus : 02-07-2015 — Upload : 24-08-2015
Putusan PA SALATIGA Nomor 277/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 2 Juli 2015 — Penggugat dan Tergugat
162
  • j=)>UN Putusan Perkara No. 0277/Pdt.G/2015/PA.SalHal 3 dari 20 Halaman barergugat tidu rdi rumah tempat tinggal bersama dan karena tidak nyaman tidur di tok=naka Pengugat kost dari bulan Maret 2015 sampai dengan sekarang Peng gugat Fasak'diajukan;Bahwa dari kejadian sebagai mana posita anhgaka 4 huruf a. b, c, d dan e sudamembuktikan jika rumah tanga Pengugat dan Tergugat sudah berantakan sering terjaqferselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga serta suda=eralihnya agama atau murtad
    Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Hakim Majelis berpendapat bahwa bila Penggugat telah dapatmembuktikan dalil permohonannya dan secara hukum telah memenuhi alasan perceraianmaka permohonannya harus dikabulkan dan terbukti dalam perkara in casu Penggugattelah dapat membuktikan dalilnya dan telah cukup alasan secara hukum dimana alasanpokoknya adalah karena Tergugat telah terbukti murtad, pendapat ini didasarkan pada AlQuran Surat AlBaqarah Ayat 217 :. ta aghiel chs aL AG
    oe 583 a wdtad ef aa oryysl Gaye jens folds oeArtinya : Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Pendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :CIS!
    aund aicg; & a5yl yl plwoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim apabila istrinya murtad, maka perkawinannya fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagiPutusan Perkara No. 0277/Pdt.G/2015/PA.SalHal 17 dari 20 Halamanke agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Hadits sertapendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satu darisuami isteri murtad maka
Register : 03-03-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 29-04-2017
Putusan PA SALATIGA Nomor 271/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 4 April 2017 — Penggugat dan Tergugat
225
  • Bahwa pada bulan Oktober 1996 Penggugat dan Tergugat menikahmenurut agama Islam, karena Penggugat sebelumnya beragama Kristenmaka setelah menikah Penggugat meninggalkan ajaran agama Islam(murtad) Kembali ke agama yang dianut Penggugat sebelum menikah,namun demikian Penggugat dan Tergugat tetap tinggal bersamasebagaimana suam istri;4.
    ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Penggugatsudah tidak lagi beragama islam dan pindah ke agama Kristen, maka haruslahdinyatakan bahwa Penggugat telah murtad ;Putusan Nomor 0271/Pdt.G/2017/PA.Sal lembar 6 dari 10 hlamanMenimbang, bahwa fakta tersebut dan dihubungkan dengan keterangansaksisaksi maka menjadi terbukti bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis karena Penggugat berpindah atau kembali keagama semula Kristen (murtad) yang mengakibatkan Penggugat dan
    milikPenggugat sendiri di Getasan yang hingga kini sudah 1 tahun 2 bulan lamanyadan selama itu keduanya sudah tidak berkomunikassi lagi ;Menimbang, bahwa yang menjadi pertimbangan berikutnya adalahapakah dengan murtadnya Penggugat ini menjadikan ketidakrukunan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdsarkan keterangan saksisaksi maka menjaditerbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmoniskarena Penggugat berpindah atau kembali ke agama semula Kristen (murtad
    Apabila salah satu suami/istri murtad keluar dari agama islam dan tidakkembali lagi, maka nikahnya fasakh/rusak disebabkan kemurtadannya itu 2. Apabila seorang suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.
    Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh Menimbang bahwa berdadarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, gugatan Penggugat telah memenuhi maksud Pasal 116 huruf (h)Putusan Nomor 0271/Pdt.G/2017/PA.Sal lembar 7 dari 10 hlamanKompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat patut untukdikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah murtad /keluar dari agama islam, maka Majelis dengan mempedomaniKMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 tentang pemberlakuan Buku
Register : 15-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PA GUNUNG SITOLI Nomor 12/Pdt.G/2017/PA.Gst
Tanggal 25 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
3115
  • panggilan tersebut Penggugat dan Tergugat secara in person telah hadir dipersidangan;Bahwa Tergugat membenarkan identitas dirinya yang beragama Kristen danberketetapan teguh untuk memeluk agama kristen, meskipun Majelis Hakim telahmenasehati Tergugat dan menerangkan efek dari murtadnya Tergugat terhadapperkawinan Penggugat dan Tergugat;Bahwa meskipun upaya damai yang diusahakan oleh Majelis Hakim tidakberhasil, namun Majelis Hakim berharap Tergugat dapat mempertimbangkan lagikeputusannya untuk murtad
    dari agama Islam, dengan demikian Tergugat telahmengakui alasan Penggugat untuk bercerai dari Tergugat, dan oleh karena perceraianaquo penyebabnya adalah murtad, Majelis Hakim berpendapat perkara aquo tidakdiperlukan alat bukti berupa saksi, sehingga tahap selanjutnya adalah kesimpulan;Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang padapokoknya Penggugat tetap pada gugatannya, serta mohon putusan denganmengabulkan gugatan Penggugat, sedangkan Tergugat tidak diketahui kesimpulannyakarena
    ;Menimbang, bahwa setelah mediasi dilakukan, Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, oleh karenanya jawaban Tergugat tidak dapat diketahui;Menimbang, bahwa pada saat sidang pertama, Tergugat telah mengakui bahwaidentitas agamanya adalah kristen dan mengakui telah murtad dari agama Islam dandari laporan mediator telah ternyata mediasi tidak berhasil dengan demikian Majelishakim berpendapat Tergugat benarbenar telah murtad dari agama Islam;Menimbang, bahwa Tergugat dalam identitasnya telah mengakui
    2017/PA.Gstserta tahun pembuatan akta tersebut dan telah distempel pos, oleh karenanya MajelisHakim menyatakan alat bukti (P.1) tersebut telah memenuhi syarat formil pembuktian;Menimbang, bahwa dari bukti (P.1), ditemukan fakta bahwa Penggugat danTergugat adalah suami isteri yang sah dan belum pernah bercerai, dengan demikianPenggugat dan Tergugat dipandang sebagai pihak yang berkepentingan dalamperkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa di dalam persidangan Tergugat telah mengakui murtad
    gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan Pasal 116 huruf hKompilasi Hukum Islam Tahun 1991, yaitu murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut,Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat beralasan dan berdasar hukumuntuk mengabulkan petitum gugatan Penggugat angka 2 dengan diktumnyamenyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat putus karena fasakh;Menimbang, bahwa tentang petitum gugatan Penggugat
Register : 14-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0967/Pdt.G/2016/PAJT
Tanggal 16 Mei 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
3924
  • Bahwa sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad)dari agama Islam ke agama Islam ;5. Bahwa Penggugat sudah berusaha membujuk Tergugat agar kembali memelukagama Islam, namun usaha tersebut tidak berhasil dan Tergugat tetap padapendiriannya untuk memeluk agama Islam tersebut ;6.
    Bahwa benar sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihandan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugat beralih agama (murtad)dari agama Islam ke agama Islam ;5. Bahwa benar Penggugat sudah berusaha membujuk Tergugat agar kembalimemeluk agama Islam, namun usaha tersebut tidak berhasil dan Tergugat tetap padapendirian untuk memeluk agama Islam tersebut ;6.
    bukti surat tersebut di atas, Penggugat jugamengajukan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah padapokoknya sebagai berikut:1 Saksi Pertama : Saksi I.e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah IbuKandung Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalih agama (murtad
    Saksi Kedua : Saksi II..* Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah AdikKandung Penggugat ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dikaruniai anak ;e Bahwa yang saksi ketahui, sejak Juni 2013 antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus disebabkan Tergugatberalih agama (murtad) dari agama Islam ke agama Islam ; Bahwa sejak bulan Desember 2014 antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisahtempat kediaman disebabkan
    Pasal 116 huruf f dan h Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Fiqih yang selanjutnyadiambil alih menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalam Kitab alFiqhu alaMadzhabil Arba ah Juz IV halaman 230 sebagai berikut :Isl styl To Ul G49 ain Ung airy)Artinya: Apabila suami murtad, maka ceraikanlah antara suami dengan isterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat agar perkawinannya dengan Tergugat difasakh
Register : 19-11-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 29-01-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 419/Pdt.G/2018/PA.Jpr
Tanggal 23 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3632
  • CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 6 dari 16 Bahwa sepengetahuan saksi sejak tahun 2013 hingga sekarang,Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal, dan yangmeninggalkan tempat kediaman bersama adalah Termohon karenaTermohon tidak bisa diatur dan sudah murtad kembali ke agamanyasemula yaitu Hindu ; Bahwa saksi sering menasehati Pemohon agar rukun kembali denganTermohon akan tetapi tidak berhasil karena Termohon sudah murtadkembali ke agamanya semula yaitu Hindu bahkan sudah kawin lagidengan lakilaki
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 9 dari 16lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang bahwa berdasarkah pengakuan Pemohon serta keteranganpara saksi di persidangan bahwa Termohon kini telah murtad dan kemabalikepada agamanya semula yaitu agama Hindu, dengan demikian antaraPemohon dan Termohon berlainan agidah, maka kondisi rumah tangga yangdemikian itu bisa dipastikan bahwa keharmonisan rumah tangga Pemohon
    danTermohon akan Sulit tercipta ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkanPemohon dan Termohon telah berbeda keyakinan (agidah) karena Termohontelah keluar dari agama Islam (murtad) maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta hukum antara Pemohon
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 11 dari 16Menimbang bahwa berdasarkan bukti P berupa fotokopi Duplikat KutipanAkta Nikah bahwa Pemohon dan Termohon samasama beragama Islamsehingga pelaksanaan nikahnya dilaksanakan secara Islam ;Menimbang bahwa berdasarkan permohonan Pemohon = yangddikuatkan oleh keterangan para saksi di persidangan bahwa Pemohon kinitelah murtad dari Islam dan kembali kepada agamanya semula sehingga antaraPemohon da Termohon berbeda keyakinan/agidah, yakni Termohon beragamaIslam sedang
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 12 dari 16larangan untuk mempertahankan rumahtangga yang dibangun berdasarkanhukum Islam manakala ada salah seorang antara suami atau istri yang keluardari Islam (murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan permohonan Pemohon' danpengakuannya dalam persidangan yang dikuatkan oleh keterangan para saksidi persidangan bahwa Termohon sebelumnya beragama Hindu kemudianmasuk Islam sehingga pernikahannya dilaksanakan secara Islam sebagaimanaterbukti dalam duplikat Kutipan Akta Nikah
Register : 18-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 25-05-2021
Putusan PA Pasangkayu Nomor 58/Pdt.G/2021/PA.Pky
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3615
  • Putusan No.58/Pdt.G/2021/PA.Pky4.1 Tergugat Murtad dan kembali memeluk agama sebelumnyayakni Kristen padahal sebelum pernikahan Tergugat telahmenyatakan masuk Islam dan telah mengucapkan syahadatsebelum ijab Kabul disaksikan oleh keluarga Penggugat.4.2 Tergugat tidak serius membimbing Tergugat sesuai ajaran islamyang Penggugat yakini hingga saat ini.5.
    Tergugat karena saksiadalah teman Penggugat.Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal diXXXXXXXXXxX karena Tergugat tugas sebagai Anggota Polri pada PolresXXXXXXXXXX.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak.Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tanggamereka tidak harmonis lagi karena Tergugat kembali ke agamanyasemula (murtad
    Putusan No.58/Pdt.G/2021/PA.Pkydengan demikian telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat mempunyalhubungan hukum sebagai suami istri yang sah, sehingga berkualitas sebagaipihakpihak yang berperkara.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dalildalilgugatan Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2017 tidak harmonis lagi,disebabkan karena Tergugat murtad dan kembali memeluk agamasebelumnya yakni Kristen padahal sebelum pernikahan
    Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis lagi karena Tergugat kembali ke agamanya semula (murtad)yaitu agama Kristen, sehingga mengakibatkan Penggugat dan Tergugatberpisah tempat tinggal sejak tahun 2020 sampai sekarang atau sudahberjalan kurang lebih 1 tahun lamanya, yang meninggalkan kediamanbersama adalah Penggugat.3.
    tanggaPenggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, MajelisHakim telah berkesimpulan bahwa oleh karena Tergugat telah murtad atauberalih ke agama Kristen dan Penggugat dan Tergugat tidak satu ataplagi/serumah satu tahun lamanya, sehingga perkawinan antara Penggugatdan Tergugat telah pecah, dan hati kedua belah pihak pun telah pecah,berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.
Register : 19-10-2016 — Putus : 28-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PA MANADO Nomor 349/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 28 Nopember 2016 — Penggugat vs Tergugat
1813
  • Bahwa diantara Penggugat dengan Tergugat sudah berbeda keyakinandikarenakan Tergugat telah murtad dengan kembali ke agama semulayaitu Kristen Protestan;e.
    Sering6Penggugat nasehati namun Tergugat tidak pernah mendengarkannya bahkanbalik memarahi dan memukul Penggugat, Tergugat sebagai suami sangatlahtemperamen dikarenakan pada setiap pertengkaran kerap melakukan tindakanKDRT dan juga melontarkan katakata kasar berupa makian dan hinaanterhadap Penggugat, bahkan hal tersebut sering Tergugat lakukan dihadapananakanak, Penggugat dengan Tergugat sudah berbeda keyakinan dikarenakanTergugat telah murtad dengan kembali ke agama semula yaitu KristenProtestan
    atau telah kembali ke agamanya semula yakniKristen Protestan; Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sudahkurang lebih 2 (dua) tahun yang laluMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan berdasarkan alasanPenggugat sendiri yang telah didukung dengan keterangan dua orang saksiharus dinyatakan terbukti bahwa Tergugat sekarang telah kembali ke agamanyasemula (riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan.
    Dengan demikian telah terbuktiTergugat murtad, maka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum lslamperkawinan Penggugat dengan Tergugat harus dibatalkan (difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut :Jika murtad kedua suami isten atau salah seorang dari keduanya makapemikahannya putus terhitung sejak teradinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum
    Penggugat dengan Tergugat putus dengan ceraiFasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan beralasanhukum, maka gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena terbukti Tergugat telah keluar dari Islam(riddah/murtad) yang menjadi salah satu penyebab rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak rukun lagi, maka dalildalil gugatan Penggugat untukmelakukan perceraian telah memenuhi alasan hukum
Register : 16-06-2014 — Putus : 22-10-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PA NGANJUK Nomor 1197/Pdt.G/2014/PA.Ngj
Tanggal 22 Oktober 2014 —
121
  • Menurutkalangan Maliki (ini juga merupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii)diambil dari pendapat sebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salahseorang suami isteri, maka difasakhlah pernikahannya.
    pernikahannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara aquo murtad tidak hanya padasalah satu pihak karena Penggugat terbukti juga telah murtad mengikutiagama Tergugat (Kristen Protestan) ;Menimbang, bahwa terkait dengan kemurtadan Penggugat danTergugat apakah ia dapat dikualifikasikan sebagai murtad atau tidak,selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a.
    Apabila murtad dilakukandibawah ancaman yang membahayakan, maka tidak dikualifikasi sebagaimurtad, sebagaimana firman Allah swt dalam surat anNahl 106 sebagaiberikut :Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah beriman (akanmendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahalhatinya tetap tenang dalam beriman (maka dia tidak berdosa).Menimbang, bahwa di dalam persidangan terungkap bahwa keluarnyaPenggugat dan Tergugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalah ataskemauannya sendiri
    ) Penggugat telah keluar darimemeluk agama Islam (murtad) kemudian disusul oleh Penggugat padatahun itu juga dan sampai saat ini keduanya tetap memeluk agama KristenProtestan, oleh karenanya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaPenggugat dan Tergugat memang telah murtad sejak 4 bulan setelahpernikahan Penggugat dan Tergugat (tahun 2007) sampai putusan inidibacakan tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya ;Menimbang bahwa berdasarkan dalil syari yang termaktub dalamkitab Figih
    Sunnah Juz 2 hal 314/Maktabah Syamilah yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis berbunyi :Artinya : Bila salah seorang dari suamiisteri murtad dari Islam dan tidak maukembali sama sekali.
Register : 21-05-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PA PALU Nomor 380/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 14 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
259
  • kenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugat sepupusaksi; Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan diLuwuk di rumah saksi, akan tetapi saksi tidak menghadiri pernikahantersebut karena saksi berada di Palu ; Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah rukun dan telah dikaruniai duaorang anak bernama anak, umur 17 tahun dan anak anak, umur 8tahun dan anakanak tersebut sekarang diasuh Penggugat; Bahwa Tergugat semula orang Kristen kemudian masuk Islamdan selanjutnya kembali ke agama semula (murtad
    ); Bahwa Tergugat sudah kembali ke agama semula sejak tahun2004 dan sering pergi ke gereja; Bahwa mereka tidak pernah terjadi perselisihan danpertengkaran tetapi hanya karena Tergugat sudah kembali ke agamasemula (murtad); Bahwa karena masalah agama ini maka mereka sudahberpisah sejak bulan Desember 2020 dan Penggugat yang pergiHal. 4 dari 12 Hal.
    ); Bahwa Tergugat sudah kembali ke agama semula sejak tahun2004 dan sering pergi ke gereja; Bahwa mereka tidak pernah terjadi perselisihan danpertengkaran tetapi hanya karena Tergugat sudah kembali ke agamasemula (murtad); Bahwa Tergugat seorang yang tertutup dan apabila saksi kerumahnya, Tergugat hanya berada di belakang dan tidak menemulsaksi sebagai tamu; Bahwa karena masalah agama ini maka mereka sudahberpisah sejak bulan Desember 2020 dan Penggugat yang pergimeninggalkan Tergugat;Hal. 5 dari
    Putusan No.380/Pdt.G/2021/PA.Pal Tergugat sekarang sudah tidakAN, Tergugat telah murtad atauProtestan sejak tahun 2004 rakrianggePe ggugat dan Tergugat telah dirukunkan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum harus dinyatakanterbukti bahwa Tergugat sekarang telah kembali ke agamanya semula(riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan sejak tahun 2004 atau setidaktidaknya sejak 17 tahun lalu.
    Oleh karena Tergugat terbukti telah murtadmaka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islam perkawinan Penggugatdengan Tergugat harus dibatalkan (difasahkan).Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami istri,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak,sebagaimana pendapat alJaziri sebagai berikut : Jika murtad kedua suamiistri atau salah seorang dari keduanya maka pernikahannya putus terhitungtejadinya murtad.Menimbang, bahwa menurut hukum Islam, begitu murtad salah satupihak
Register : 05-04-2021 — Putus : 03-05-2021 — Upload : 03-05-2021
Putusan PA BATAM Nomor 746/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 3 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4258
  • dikaruniai2 (dua)orang anak.dan keduanya berada dalam pengasuhan Termohonkarena masih di bawah umur;Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis walaupun ada perselisihan dan perbedaan pendapat sudahbiasa dalam hal berumah tangga. namun kurang lebih awal tahun 2020kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah dan terjadiperselisinan secara teruS menerus yang Sulit diatasi;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan tersebut karena Termohon Telahberpindah keyakinan (Murtad
    Bahwa Termohon telah keluar dari agama Islam (murtad);4. Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah rumah;5. Bahwa keluarga dan saksi sudah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut:1. Bahwa benar dan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon adalah suamiisteri dan belum pernah bercerai;2. Bahwa Termohon terbukti telah keluar dari agama Islam;3.
    (vide Abu Zahroh,AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatinwa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).
    Menurut fatwa paraulama Bukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun,meski demikian, jika Suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharui agadnya, dengan tambahan mahar yangyang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapatkembali bersama lagi. Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagiHalaman. 10 dari 13 halaman Put.
    No XXX/Pdt.G/2021/PA.Btmpara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2020 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon
Register : 20-01-2022 — Putus : 03-02-2022 — Upload : 03-02-2022
Putusan PA MASAMBA Nomor 48/Pdt.G/2022/PA.Msb
Tanggal 3 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
5216
  • Bahwa rumah tangga Penggugat sudah tidak rukun lagi karena Tergugattelah murtad dari Agama Islam, dan pindah ke Agama Kristen;4. Bahwa Penggugat sudah tidak ingin dalam ikatan pernikahannya denganTergugat yang telah murtad dari agama Islam dan pindah ke agama Kristen;5.
    Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.Menimbang, bahwa Tergugat telah murtad dan pindah agama keluar dariAgama Islam sehingga Penggugat tidak sanggup dan tidak ingin lagi menjalinhubungan suami istri dengan Tergugat yang murtad oleh karena itu pernikahanmereka wajib dipisahkan dan perpisahan tersebut dianggap fasakh sebagaimanapendapat Imam Malik dalam kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 389 :Logio LS asile crebaai daz Jl ol coi! 25!
    Danputusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh.Menimbang, bahwa jika seorang suami murtad atau pasangan suami istriitu Samasama murtad, maka pernikahannya harus diputuskan dan ikatan suamiistri tidak boleh dilanjutkan, sebagaimana dalam kitab Al Iqna juz Il halaman 158 :TISWI lor gicr leo laiyl gl co ul avy! oJArtinya: Apabila suami murtad atau kedua suami isteri murtad, menghalangiHal. 12 dari 16 Hal.
    Putusan No.48/Pdt.G/2022/PA.Msbtetapnya perkawinan.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakdapat lagi untuk dipertahankan lagi karena salah satu dari suami istri tersebuttelah murtad dari agama Islam, dalam hal ini Tergugat telan murtad dari AgamaIslam dan pindah ke Agama Kristen, sehingga Penggugat pergi meninggalkanTergugat karena tidak ingin terikat pernikahan dengan Tergugat yang telah murtad,sehingga Penggugat
    Apabila perceraian diajukan berdasarkanpada alasan murtad dan murtad tersebut merupakan fakta maka hukumnyaadalah fasakh. .Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi Pasal 19angka (7) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaanHal. 13 dari 16 Hal. Putusan No.48/Pdt.G/2022/PA.MsbUndangUndang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 jo.
Register : 05-03-2014 — Putus : 14-04-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PA BANTUL Nomor 279/Pdt.G/2014/PA.Btl
Tanggal 14 April 2014 — PEMOHON, TERMOHON
130
  • Bahwa dengan demikian oleh karena Pemohon telah berpindah agama(murtad) maka sesungguhnya perkawinan antara Pemohon dan Termohonyang dilakukan secara Islam adalah telah rusak (fasakh) karena salah satupihak telah berpindah agama (murtad) dan hal tersebut berdasarkanketentuan Pasal 116 huruf (h) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam, yang menyatakan: (h).
    Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga. ; Dan oleh karena nyatanyata saat ini rumah tangga antara Pemohon danTermohon tidak rukun, maka hal tersebut menjadi alasan diajukan gugatCEPAL IM j ~~~ nnn nn nn nnn nnn nnn en nnn tenner nnn nenonnnnnnnnsnnnnennonncn som10. Bahwa oleh karena perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilakukan11.secara Islam dan dibuktikan dengan adanya Kutipan Buku Nikah No.
    Pasal 116huruf (f) dan (h) Inpres No. 1/1991 tentang Kompilasi Hukum Islam,YANG MENYALAKAN 1 nner wenn nnn nnn nnnnmnnnnannanmnnnnan(f) Antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam suatu rumah tangga ; 270 rn(h) Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga, adalah telah terpenuhi ; 15. Bahwa demikian pula berdasarkan Yurisprodensi MA.RI.
    Menyatakan secara hukum perkawinan Pemohon dan Termohon Putuskarena perceraian, yang disebabkan perkawinan tersebut telah rusak(fasakh) karena PEMOHON berpindah agama (murtad) ; 3. Menetapkan anak PEMOHON dan TERMOHON yang bernama ANAK 1PEMOHON DAN TERMOHON berada dibawah pengasuhan PEMOHON ; 4. Menetapkan anak PEMOHON dan TERMOHON yang bernama ANAK 2PEMOHON DAN TERMOHON dan ANAK 3 PEMOHON DAN TERMOHONberada dibawah pengasuhan TERMOHON ; "5.
    karenanyaberdasarkan Pasal 75 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telahberlangsung tersebut harus dibatalkan dengan adanya salah satu pihak murtad;Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon yang telahbenarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun di masamasayang akan datang karena Pemohon telah murtad dan Pemohon bersikerasuntuk bercerai, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukanperceraian serta telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimanatercantum