Menyangkut Eror In Persona.Bahwa Eror In Persona gugatan penggugat yang kami maksud dalamperkara a quo adalah bahwa Penggugat telah salah atau keliru menarik pihakpihak yang harus diposisikan sebagai PARA TERGUGAT dalam perkara a quo.Bahwa kesalahan fatal penggugat tersebut adalah menempatkanTergugat Il, Ill dan Tergugat IV sebagai pihak atau orang yang terlibat dalamperkara ini, karena sesungguhnya fakta yang terjadi di lapangan adalah,Tergugat Il, III dan IV TIDAK SEDIKITPUN sejengkal tanah yang

Bahwa kesalahan fatal penggugat tersebut adalahmenempatkan Tergugat Il, Ill dan Tergugat IV sebagai pihak atau orang yangterlibat dalam perkara ini, karena sesungguhnya fakta yang terjadi di lapanganadalah, Tergugat Il, Ill dan IV tidak sedikitpun sejengkal tanah yangdisengketakan dalam perkara a quo, dikuasai, dimiliki ataupun digarap olehTergugat II, III dan IV;Halaman 32 dari 39 Putusan Perkara Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2021/PN Lt.Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat

INO.1016/FQI.G/2U I //FA.BWItelah dikuasai oleh TERLAWAN, bahkan telah dijual dan dilakukanpemindahan hak milik kepada orang lain oleh TERLAWAN.Sehingga dengan demikian, PELAWAN sama sekali tidakmendapatkan apaapa atau meski itu sejengkal tanah sekalipun;4.

Hadist yang diriwayatkan dari Aisyah = rodhiyallohu'anhabahwasannya telah bersabda Rosululloh shollalohu'alaihi wa sallam"Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanahmaka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi"2. Hadist yang diriwayatkan dari Sa'id bin Zaid rodhiyallohu anhubahwasannya Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda"Barang siapa yang mengambil sejengkal tanah secara zhalim maka diaakan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi";3.

Hadist yang diriwayatkan dari Ya'la bin Murrah rodhiyallohuanhu,dia berkata telah bersabda rosululloh shollallohu alaihi wa sallam :"Siapa raja orang yang menazolimi (dengan) mengambil sejengkal tanah(orang lain),niscahya Alloh akan membebaninya hingga hari kiamat daritujuh lapis bumi,lalu Alloh akan mengalungkannya (di lehernya) pada harikiamat sampai seluruh manusia diadili."5.

Demikian juga Syaikh Utsaimin menjelaskan:bagaimana adzab bagi orang yang merampas tanah orang lain denganmengatakan : "Manusia jika merampas sejengkal tanah maka dia akandikalungi dengan tujuh lapis bumi pada hari kiamat.maksudnyamenjadikan baginya kalung pada lehernya.kita berlindung kepadaHal 43 dr 89 hal.

ui gantirugi terhadap pihak yang berhak secara hUkum.c Bahwa tidak ada sejengkal tanahpun milik Penggugat yang berada diblok 508, dengan kata lain lahan di blok 508 tidak ada hubungandengan lahan yang didalilkan oleh Penggugat.d Bahwa Perbuatan Penggugat yang melakukan penguasaan danmengambil hasil getah karet dari pohon yang ditanam Tergugat yangberada di blok 508 tersebut jelas merupakan suatu perbuatan me!

Gusti Bin Supriono ada sekira panjang sejengkal tidakterlinatjelas karena keadaan cukup gelap.Bahwa setelah itu tibatiba saudara Gusti Randa datang dari arah belakangTerdakwa menghampiri lagi saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono.Bahwa kemudian saksi Gusti Ariwibowo Als.

Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang telah putus waris yangbertali darah (punah), sehingga ia menghibahkan sebahagian dari tanah hartapusakanya kepada anakanaknya i.c TergugatI sampai dengan TergugatVIdengan persetujuan ninik mamak suku Koto Piliang dan diketahui Kepala NagariSolok dan Asisten Wedana Kubung sesuai dengan ketentuan hukum yang berlakudi Kenagarian Solok ;Bahwa Penggugat sekarang adalah waris yang sejengkal dari Alm. H.

Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo NanGadang telah putus waris yang bertali darah (punah), Para Penggugat sekarang adalahwaris yang sejengkal dari Alm. H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang,sehingga Penggugat dapat dikatakan orang yang dapat menerima waris dari orang yangpatut bulieh menerima waris dari Alm. H.

sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah), padatanggal 02 September 2018 saksi diberitahu oleh SINGKI jika ada kerbauhilang di Tina sehingga saksi melakukan pengecekan karena curiga jikakerbau yang dijual Terdakwa adalah hasil curian, bahwa saksi lalubertemu dengan pemilik kerbau yaitu MARKUS DENDE danmemberitahukan dan melakukan pengecekan ternyata adalah milikMARKUS DENDE sehingga MARKUS DENDE melaporkan kepihakkepolisian;Bahwa ciriciri kerbau tersebut adalah jantan, kerbau pudu, ukurantanduk sejengkal

Inidisebabkan karena kewenangan itu telah dijalankan oleh MamakKepala Waris; Ketiga, Ulayat Nagari, mengacu pada teori lahirnya nagari secarateritorial, maka tidak ada Ulayat Nagari yang terpisah, ini berartitidak ada sejengkal tanah pun yang tidak ada pemiliknya. Inidiawali dengan kegiatan membuka hutan (manaruko) oleh masingmasing anggota kaum.

MUHAMMAD DANI, SE hanyasekitar dua meter dan saksi lihat jelas badik yang dibawanya panjangsekitar sejengkal atau dua puluh centimeter, warna gagangnya cokelat tuadan keadaan terdakwa pada saat lewat depan saksi dalam keadaan marah,mukanya merah;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa menyerang korban sdr.

sawa kecil;Bahwa setahu Saksi benih dari 3 (tiga) piring sawah besar kecil tersebutadalah lebih kurang 10 (sepuluh) sukat, hasilnya lebih kurang 25 (dua puluhlima) ketiding/ panen;Halaman 11 dari 21 Putusan Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2014/PN Padp.Bahwa setahu Saksi harta yang digadaikan adalah harta pusaka tinggi;Bahwa setahu Saksi harta pusaka tinggi tidak boleh diperjual belikan, hartapusaka tinggi boleh dijual kalau yang mewarisi tidak ada lagi, dijual kepadayang separuik, sehasta, sedepa, sejengkal

Siti Akat,sedangkan Ispradian (Penggugat) adalah keturunan dari Jurai Kumani;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.l dan P.V telah tergambarbahwa keturunan dari Si Cincin telah punah, namun secara hukum adat Minangkabautidak mengenal putus waris dan terhadap Harta Pusaka Tinggi dapat diwarisi kepadajurai didalam Kaumnya sebagaimana menurut Hukum Adat minang Kabau kaumterhadap Keturunan jurai yang punah maka harta Pusaka Tingginya dengan sendirinyakembali kepada kaum yang bertali Adat yang sejengkal

,sehasta dan sedepa yang manaberdasarkan surat Bukti P. dan P.V tersebut Penggugat Ispradian Gelar Rajo marahadalah bertali adat yang sekaum dan sesuku yang sejengkal,sehasta dan sedepadengan Sicincin dalam suku Caniago Mandaliko dan saling waris mewarisi hartaPusaka Tinggi dan maka oleh karena itu Penggugat Ispradian Gelar Rajo marah secaraHukum adat Minang Kabau dapat menerima harta Pusaka Tinggi kaum yang diwarisioleh SiCincin.Menimbang, bahwa terhadap tanah objek perkara berdasarkan buktiP.II

No. 258/Pid.B/2013/PN.Skg14Bahwa posisi tangan Tatto waktu pegang pinggangnya berada di pinggangkirinya seperti mau cabut badik;Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah sebelumnya Tatto pernah tusuk orang;Bahwa waktu itu Terdakwa memang sedang memegang pisau;Bahwa pisau Terdakwa tersebut biasanya Terdakwa pakai untuk memotongtali pengikat karung kalau Terdakwa bekerja;Bahwa ukuran pisau Terdakwa hanya sejengkal dan tidak terlalu tajam;Bahwa waktu Terdakwa pergi beli minuman Terdakwa tidak bawa pisautersebut

JENABUL : alamat Dusun Tokul Desa Teluk Waru, KecamatanLong lkis Kabupaten Paser bahwa BerdasarkanSurat Pernyataan Dari JENABUL sejengkal puntidak pernah menjual tanah / lahannya kepada pihakPENGGUGAT. Sedangkan pihak Penggugatmengakui sesuai Pelimpahan hak atas tanah telahmembeli lahan seluas 3 (tiga) hektar, berarti ini adarekayasa, dan tanda tangan palsu. Jelas lahantersebut seluas 3 hektar hak PARA TERGUGAT;5.9. SUNARDI : alamat Dusun Tokul, Desa Teluk Waru.

para Pembanding/Pemohon Kasasi, bahwatanah obyek sengketa adalah memang jerih payah, tetes keringat paraPembanding/Pemohon Kasasi sejak tahun 1972 mengelolanya sampai sekarang,oleh karenanya semua upaya akan para Pembanding/Pemohon Kasasi jalani,upaya hukum kasasi, PK dan sebagai orang Dayak melalui hukum adat Dayakakan melakukan sumpah potong rotan, tabur garam dan abu disaksikan olehAllah Pencipta langit dan bumi untuk mempertahankan hak para Pembanding/Pemohon Kasasi dan tidak akan menyerahkan sejengkal

mMenunjukkan Penggugat asal asalan mengajukan gugatan demikianjuga perihal meninggalnya Kiuk pada tahun 2006 yang sebenarnyapada tahun 1997;Bahwa terhadap uraian point 9 dicantumkan 2 orang anak daripernikahan Minasih dan Tawap yang mana pada tahun 1972 telahterjadi perceraian di luar Pengadilan yang dalam hal ini tercantumbahwa Mashur (kuasa Hukum Penggugat) adalah anak kandungMinasih (Tergugat)Bahwa Tergugat menolak pernyataan Penggugat yang menyatakanmereka tidak pernah mendapat bagian walau sejengkal

Ada 3 jenis manusia yangsholatnya tidak melebihi sejengkal dari kepalanya, Salah satunya siapa ?.Apa hukumnya safar tanpa mahrom ?. Suamimu surgamu atau nerakamu ?.Rasulullah pernah bersabda :"Telah diperlinatkan kepadaku neraka,sebagian besarnya penghuni wanita. Sahabat bertanya : Apakah merekakufur kepada Allah ?. Bukan, mereka kufur kepada suiaminya.Hal 13 dari 21 hal. Put. Nomor 95/Pdt.G/2019/PA.

JENABUL ~ : alamat Dusun Tokul Desa Teluk Waru, KecamatanLong Ikis Kabupaten Paser bahwa BerdasarkanSurat Pernyataan Dari JENABUL sejengkal puntidak pernah menjual tanah / lahannya kepada pihakPENGGUGAT. Sedangkan pihak Penggugatmengakui sesuai Pelimpahan hak atas tanah telahmembeli lahan seluas 3 (tiga) hektar, berarti ini adarekayasa, dan tanda tangan palsu. Jelas lahantersebut seluas 3 hektar hak PARA TERGUGAT;5.9. SUNARDI : alamat Dusun Tokul, Desa Teluk Waru.

mMenunjukkan Penggugat asal asalan mengajukan gugatan demikianjuga perihal meninggalnya Kiuk pada tahun 2006 yang sebenarnyapada tahun 1997;Bahwa terhadap uraian point 9 dicantumkan 2 orang anak daripernikahan Minasih dan Tawap yang mana pada tahun 1972 telahterjadi perceraian di luar Pengadilan yang dalam hal ini tercantumbahwa Mashur (kuasa Hukum Penggugat) adalah anak kandungMinasih (Tergugat)Bahwa Tergugat menolak pernyataan Penggugat yang menyatakanmereka tidak pernah mendapat bagian walau sejengkal

Kemenakan bertali darah;(Kemenakan bertali darah menurut jaraknya yaitu; ahli waris yangsatampok, sejengkal, sehasta dan sedepa);2. Kemenakan bertali adat atau kamanakan di bawah dada;3. Kemenakan bertali budi atau di bawah perut;4. Kemenakan bertali emas atau dibawah lutut;Telah membuktikan bahwa hubungan hukum = antara PemohonPeninjauan Kembali dengan Samin Dt.

Kayo;Bahwa menurut hukum adat minang kabau dalam hal pewarisanharta pusaka tinggi tidak dikenal putus waris, artinya menuruthukum adat minang kabau yang mewarisi harta pusaka tinggi diMinangkabau selalu ada sesuai dengan jauh dekatnya atausesuai dengan tingkatannya yang dalam pepatah/bahasa adatdikenal kalau tidak ada yang sejari, dicari yang sejengkal, tidakada yang sejengkal dicari yang sedepa, tidak ada yang sedepadicari yang sehasta, tidak ada yang waris dibawah daguak dicariwaris di bawah dada