Ditemukan 4317 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-05-2018 — Putus : 28-06-2018 — Upload : 26-07-2018
Putusan PA GORONTALO Nomor 0429/Pdt.G/2018/PA.Gtlo
Tanggal 28 Juni 2018 — Pemohon melawan Termohon
164
  • No. 0429/Pdt.G/2018/PA.GtloUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRum ayat 21;Menimbang, bahwa Pemohon tidak lagi beritikad mempertahankanrumah tanggnya, keengganan Pemohon ini terlihat dari sikap Pemohon yangsangat aktif mengikuti proses persidangan, maka Majelis Hakim berpendapatkeinginan Pemohon untuk menceraikan Termohon ini sesuai petunjuk Al Qurandalam surah Al Bagarah ayat 227 yang berbunyi sebagaimana berikut
Register : 14-06-2011 — Putus : 20-09-2011 — Upload : 25-03-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1310/Pdt.G/2011/PAJT
Tanggal 20 September 2011 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
627
  • dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 1 dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah Ikatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa
Register : 12-11-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA TASIKMALAYA KOTA Nomor 356/Pdt.P/2020/PA.Tmk
Tanggal 19 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
167
  • permohonan dari bentuk petitumtunggal menjadi alternatif;Menimbang, bahwa petitum subsidair yang berbentuk compositoir, exaequo et bono, adalah petitum yang memberi kewenangan secara spesifikkepada Hakim untuk mengadili perkara tidak sebagaimana muatan rinci dalampetitum primair, melainkan berdasarkan kerangka hukum yang tepat menuruthukum dan keadilan, dengan ketentuan bahwa substansi putusan Hakim yangberdasar pada petitum subsidair tersebut masih dalam konteks permasalahanhukum yang sebangun dan sejiwa
    Tmk(iii) Konsep hukum kekuasaan orang tua dan perwalian yang masih berada dalamlingkup hukum yang sebangun dan sejiwa karena masih dalam ranah kuasamenurut hukum bagi anak yang berada di bawah umur (belum dewasa), makaMajelis Hakim menilai kedudukan dan kewenangan Pemohon sebagai orang tuayang menyandang hak kekuasaan orang tua dan selanjutnya berwenangmewakili anak kandungnya dalam melakukan perbuatan hukum, dapatditegaskan melalui penetapan ini dengan menempatkannya pada amar bagiansubsidair.
Register : 11-08-2014 — Putus : 29-09-2014 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA NABIRE Nomor 0084/Pdt.G/2014/ PA.Nbr
Tanggal 29 September 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
197
  • tersebut di atas, yakni Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkara yang terjadi terus menerus dan keduanya telah berpisahtempat tinggal serta tanpa menjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagaimanalayaknya suami istri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan lagi untuk kembali membina rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa
Register : 05-04-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 07-08-2017
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0782/Pdt.G/2017/PA.Lmg.
Tanggal 9 Mei 2017 — PENGGUGAT TERGUGAT
83
  • Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQuran surat arRum ayat 21:Ona g Ugill 1piScal La 55) aul Ga ASI GIR GI She GoiPut. No.0782/Pat.G/2017/PA.Lmg. Hal.9 dari 12 hal.5 7 &
Register : 17-01-2018 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 03-08-2018
Putusan PTA SURABAYA Nomor 34/Pdt.G/2018/PTA.Sby
Tanggal 22 Februari 2018 — Pembanding x Terbanding
2315
  • Pembanding dengan Terbanding tidak dapat diwujudkan,Menimbang, bahwa upaya untuk mendamaikan antara Pembandingdengan Terbanding telah dilakukan, akan tetapi tidak berhasil, karena itu dalamrumah tangga Pembanding dan Terbanding telah terjadi broken Marnage atauAz Zawnajul Maksurah, sulit untuk bisa rukun kembali, jika dipertahankandikhawatirkan dapat menimbulkan mudlarat (penderitaan) yang berkepanjanganbagi Pembanding dan Terbanding, oleh karena itu gugatan Terbanding patutdikabulkan, hal mana sejiwa
Register : 15-03-2018 — Putus : 24-05-2018 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 0057/Pdt.P/2018/PA.Pwt
Tanggal 24 Mei 2018 — Pemohon melawan Termohon
162
  • No. 0057/Pdt.P/2018/PA.PwtMenimbang, bahwa petitum subsidair yang berbentuk compositoir, exaequo et bono, adalah petitum yang memberi kewenangan secara spesifikkepada Hakim untuk mengadili perkara tidak sebagaimana muatan rinci dalampetitum primair, melainkan berdasarkan kerangka hukum yang tepat menuruthukum dan keadilan, dengan ketentuan bahwa substansi putusan Hakim yangberdasar pada petitum subsidair tersebut masih dalam konteks permasalahanhukum yang sebangun dan sejiwa dengan petitum primar
    pengadilanyang memberinya kedudukan sebagai wali;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas; (i) substansipermohonan Pemohon yang secara yuridis bersesuaian atau setidaknya tidakbertentangan dengan norma perundangundangan yang berlaku, (ii) adanyapetitum subsidair dalam permohonan Pemohon yang memohon kepada MajelisHakim untuk menetapkan hukum yang seadiladilnya (ex aequo et bono), serta(iil) Konsep hukum kekuasaan orangtua dan perwalian yang masih beradadalam lingkup hukum yang sebangun dan sejiwa
Register : 26-01-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA SERANG Nomor 221/Pdt.G/2017/PA.Srg
Tanggal 30 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudahsulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang sejiwa vengan makna firman Allah SWT. dalam Surat ArRuum: 21: v 7 Gs ?
Register : 12-01-2012 — Putus : 09-07-2012 — Upload : 15-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 120/Pdt.G/2012/PAJT
Tanggal 9 Juli 2012 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu: ...bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)....Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
Register : 07-05-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1397 Pdt.G/2014/PAJT
Tanggal 27 Agustus 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
Register : 14-07-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA TANJUNG REDEP Nomor 347/Pdt.G/2020/PA.TR
Tanggal 17 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7119
  • Termohon' pergi meninggalkan Pemohon tanpa kabar berita dantidak diketahui lagi keberadaannya;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tangganya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
Register : 23-02-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA PALU Nomor 191/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 16tahun 2019 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
Register : 22-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0940/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:
Register : 15-06-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 30-06-2020
Putusan PA TANJUNG REDEP Nomor 278/Pdt.G/2020/PA.TR
Tanggal 29 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • 3(tiga) minggu yang lalu, Penggugat dengan keinginan sendiri pergi darikediaman bersama;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
Register : 13-11-2013 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3070/Pdt.G/2013/PAJT
Tanggal 26 Februari 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
101
  • dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 1 dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah lkatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa
Register : 13-08-2013 — Putus : 14-11-2013 — Upload : 14-03-2014
Putusan PA MAJENE Nomor 88/Pdt.G/2013/PA.Mj
Tanggal 14 Nopember 2013 — PENGGUGAT - TERGUGAT
307
  • minuman keras sehingga penggugatmeninggalkan tergugat dan pulang kerumah orangtuanya;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga penggugat dan tergugatyang demikian telah dapat dikategorikan rumah tangga yang sering terjadipertengkaran sehingga telah jauh dari suasana rumah tangga yang harmonissebagaimana amanah pasal (1) undangninggaundang No.1 tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan dalam islam bertujuan untuk mewujudkanrumah tangga yang bahagia, sakinah mawaddah warahmah yang sejiwa
Register : 03-05-2017 — Putus : 07-08-2017 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA SERANG Nomor 915/Pdt.G/2017/PA.Srg
Tanggal 7 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal sejak Nopember 2012 hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudahsulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam Surat
Register : 20-09-2010 — Putus : 06-12-2010 — Upload : 15-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1770/Pdt.G/2010/PAJT
Tanggal 6 Desember 2010 — Penggugat melawan Tergugat
152
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
Register : 25-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA SERANG Nomor 1933/Pdt.G/2016/PA.Srg
Tanggal 10 Januari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudah tidakada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulit untukmencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRum ayat 21 yangartinya ; dan diantara tandatanda
Putus : 09-04-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PA SERANG Nomor 0374/Pdt.G/2015/PA.Srg
Tanggal 9 April 2015 — Penggugat dan Tergugat
253
  • memberikan hak dankewajiban di antara kKeduanya, maka patut diduga bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan sudah tidak harmonislagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut MajelisHakim berpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsudah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumahtangga, karena sudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yangsakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa