FAIZALZULKARNAEN, SpKF, MH (KOMPOL NRP.75121205) atas nama TerdakwaHENDRA YANTO alias AYONG dengan hasil pemeriksaan positifmenggunakan zat AMP dan MET;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari Perum PegadaianCabang Batam Nomor 33/02400/2015 tanggal 29 Januari 2015 yangditimbang oleh SURATIN, A.MD NIK. 0200843 dan diketahui oleh PimpinanCabang BENI DAROJATUN, S.lp NIK.P.80985, bahwa 1 (satu) bungkus /paket serbuk kristal diduga sabu yang dibungkus dengan plastik beningHal. 6 dari 23 hal.

FAIZAL ZULKARNAEN, SpKF, MH(KOMPOL NRP.75121205) atas nama Terdakwa HENDRA YANTOalias AYONG dengan hasil pemeriksaan positif menggunakan zat AMPdan MET;Bahwa menurut pendapat Majelis Hakim adanya sabu yang ditemukandalam penguasaan Terdakwa, tidak lantas diartikan sebagai perbuatanmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkotikaGolongan , dengan dasar pertimbangan sebagai berikut : Bahwa setiap orang yang pada niat awalnya akan menggunakannarkotika jenis apapun, perbuatan yang pertama dilakukannyaadalah

M.FAIZAL ZULKARNAEN, SpKF, MH (KOMPOL NRP.75121205)atas nama Terdakwa HENDRA YANTO alias AYONG dengan hasilpemeriksaan positif menggunakan zat AMP dan MET, maka peristiwaitu tidak ada hubungannya atau korelasinya dengan peristiwa yangdisebutkan dalam dakwaan karena peristiwa pemakaian yang terjaditidak tergambar dengan jelas mengenai waktu (tempus) dan tempat(locus); (Putusan Kasasi Nomor 1067 K/Pid.Sus/2012) ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasan

hasil pemeriksaan luarHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 787/Pid.B/2019/PN Pigterhadap jenazah atas nama HARTONI ditemukan tanda tanda kekerasantajam berupa Luka tusuk di Kepala, Dada, Perut, Pinggang dan Luka tangkispada anggota gerak atas serta dijumpai tandatanda kekerasan tumpul berupasebuah luka lecet ditelapak tangan kiri.Bahwa berdasarkan Surat Kematian dari Rumah Sakit BhayangkaraPalembang Nomor : SKK / 112 / VII / 2018 / Rumkit tanggal 21 Juli 2018menerangkan bahwa : Memang benar dr.MANSURI,SpKF

SakitBHAYANGKARA Palembang menyimpulkan bahwa dari hasil pemeriksaan luarterhadap jenazah atas nama HARTONI ditemukan tanda tanda kekerasantajam berupa Luka tusuk di Kepala, Dada, Perut, Pinggang dan Luka tangkispada anggota gerak atas serta dijumpai tandatanda kekerasan tumpul berupasebuah luka lecet ditelapak tangan kiri.Bahwa berdasarkan Surat Kematian dari Rumah Sakit BhayangkaraPalembang Nomor : SKK / 112 / VII / 2018 / Rumkit tanggal 21 Juli 2018menerangkan bahwa : Memang benar dr.MANSURI,SpKF

MANSURI, SpKF sebagai dokter Forensik RS.Bhayangkara Palembang telah menyaksikan Jenazah HARTONI binMASTURO di Instalasi RS.

yangdikeluarkan oleh Rumah = Sakit BHAYANGKARA Palembangmenyimpulkan bahwa dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah atasnama HARTONI ditemukan tandatanda kekerasan tajam berupa Lukatusuk di Kepala, Dada, Perut, Pinggang dan Luka tangkis pada anggotagerak atas serta dijumpai tandatanda kekerasan tumpul berupa sebuahluka lecet di telapak tangan kiri dan Surat Kematian dari Rumah SakitBhayangkara Palembang Nomor : SKK / 112 / VII / 2018 / Rumkittanggal 21 Juli 2018 menerangkan bahwa : Memang benardr.MANSURI,SpKF

Izak Reba, SpKF,MHKes, sebagai dokter di RSUD Biak dengan hasil pemeriksaan,Kesimpulan :Dari pemeriksaan ditemukan luka akibat kekerasan tumpul berupa lukamemar pada daerah telinga kiri, pada bahu kiri dan bahu kanan, padakepala belakang bagian atas dan luka robek pada pergelangan tangankanan, lukaluka tersebut dapat mendatangkan bahaya maut maupun cacat,setelah dilakukan perawatan, luka tersebut dalam proses penyembuhan.Akibat peristiwa tersebut korba terhambat dalam melaksanakan pekerjaandan atau

Izak Reba, SpKF, MHKes, sebagaidokter di RSUD Biak dengan hasil pemeriksaan, Kesimpulan :Dari pemeriksaanditemukan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada daerahtelinga kiri, pada bahu kiri dan bahu kanan, pada kepala belakang bagian atasdan luka robek pada pergelangan tangan kanan, lukaluka tersebut dapatmendatangkan bahaya maut maupun cacat, setelah dilakukan perawatan, lukatersebut dalam proses penyembuhan.

RickaBrillianty Zaluchu, SpKF, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah dr.Doris Slyvanus Palangkaraya, yang telah melakukan pemeriksaanterhadap korban atas nama SUGIANTO Bin SULAIMAN dengankesimpulan :Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada area kepala dan wajahTerdapat resapan darah yang meluas pada kepala bagian dalam yangmengakibatkan pendarahan hebat dan menekan pusat kesadarankorban.Sebab kematian pendarahan hebat akibat kekerasan tumpul.Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam

RickaBrillianty Zaluchu, SpKF, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah dr.Doris Slyvanus Palangkaraya, yang telah melakukan pemeriksaanterhadap korban atas nama SUGIANTO Bin SULAIMAN dengankesimpulan :Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada area kepala dan wajah;Terdapat resapan darah yang meluas pada kepala bagian dalam yangmengakibatkan pendarahan hebat dan menekan pusat kesadarankorban;Sebab kematian pendarahan hebat akibat kekerasan tumpul;Halaman 9 dari 15 Hal Putusan Nomor 72/PID/2019/PT PLKPerbuatan

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSi.Med didapat kesimpulan hasil pemeriksaan korban Alm.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSI.Med didapat kesimpulan hasil pemeriksaan korban Alm.

Zaenuri Syamsu Hidayat,SpKF, MSi. Med didapat kesimpulan hasil pemeriksaan korban Alm.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSi. Meddidapat kesimpulan hasil pemeriksaan korban Alm.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSI.Halaman 30 dari 35 Putusan Nomor XX/Pid.SusAnak/2021/PN PwtMed didapat kesimpulan hasil pemeriksaan korban Alm. Diding Abdul Sahidsebagai berikut : Waktu kematian lebih dari enam jam dari pemeriksaan,Ditemukan luka memar di kepala berambut dan pelipis kanan akibat traumatumpul, Luka memar di kelopak mata kanan dan kiri akibat trauma tumpul,Ditemukan luka lecet disudut mata kiri, dan punggung kaki kiri akibat traumatumpul.

Izak Reba, SpKF, MH.Kes diperoleh kesimpulansebagai berikut :Ditemukan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada wajah, pipikanan dan kiri, luka tersebut tidak mendatangkan bahaya maut maupun cacat,setelah dilakukan perawatan luka tersebut dalam proses penyembuhan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa Anike Ester Wakum pada hari Sabtu tanggal 04Agustus 2018 sekitar jam 23.00 Wit, bertempat di

IzakReba, SpKF, MH.Kes diperoleh kesimpulan sebagai berikut :Ditemukan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada wajah, pipikanan dan kiri, luka tersebut tidak mendatangkan bahaya maut maupun cacat,setelah dilakukan perawatan luka tersebut dalam proses penyembuhan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat bahwa dengan mencakar pipi kiri dan kanan, Terdakwatelah bermaksud untuk memberikan rasa sakit kepada Saksi Robek Wambrauwoleh karena Terdakwa

ZAENURISYAMSI HIDAYAT, SpKF.

ZAENURISYAMSI HIDAYAT, SpKF.,MSi.Med, telah melakukan pemeriksaan terhadappasien bernama KUNTORO Bin ATMO SUWITO dengan kesimpulan hasilpemeriksaan :Telh diperiksa seorang lakilaki umur kurang lebih tiga puluh enam tahun.Pada pemeriksaan ditemukan:o Waktu kematian lebih dari delapan jam dari pemeriksaan.Halaman 7 dari 42 Putusan Nomor 402/Pid.

ZAENURISYAMSI HIDAYAT, SpKF.,MSi.Med, telah melakukan pemeriksaan terhadappasien bernama KUNTORO Bin ATMO SUWITO dengan kesimpulan hasilpemeriksaan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur kurang lebih tiga puluh enam tahun.

M.ZAENURI SYAMSI HIDAYAT, SpKF.,MSi.Med, telah melakukan pemeriksaanterhadap pasien bernama KUNTORO Bin ATMO SUWITO dengan kesimpulanhasil pemeriksaan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur kurang lebih tigapuluh enam tahun.

ZAENURISYAMSI HIDAYAT, SpKF.,MSi., Med, telah melakukan pemeriksaan terhadappasien bernama KUNTORO Bin ATMO SUWITO dengan kesimpulan hasilpemeriksaan : Telah diperiksa seorang lakilaki umur kurang lebih tiga puluhenam tahun.

Ricka Brillianty binti Fauluaro Zaluchu, SpKF, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan hal sebagai berikut: Bahwa Ahli pernah diminta pendapat oleh Penyidik KepolisianSektor Kahayan Hulu Utara sehubungan dengan perkara ini; Bahwa pendapat yang diberikan oleh Ahli pada saat pemeriksaandi Kepolisian adalah benar; Bahwa riwayat pendidikan yang pernah diikuti oleh Ahli adalahStrata 1 Kedokteran yang lulus pada tahun 1999 dan kemudianKedokteran Umum pada tahun 2002 serta Kedokteran Spesialis Forensikpada

Ricka Brillianty binti Fauluaro Zaluchu, SpKF dengankesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan tandakekerasan tajam pada bahu kanan, dada sebelah kanan, pipi sebelah kiridan pinggang sebelah sebelah kanan dimana luka ada bahu kanan dapatmengganggu pekerjaan korban dalam melakukan mata pencahariannyaseharihari selama beberapa bulan; Bahwa tidak ada permintaan maaf ataupun perdamaian antara saksi danTerdakwa setelah kejadian tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim

Ricka Brillianty binti Fauluaro Zaluchu,SpKF dengan kesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukanditemukan tanda kekerasan tajam pada bahu kanan, dada sebelah kanan, pipisebelah kiri dan pinggang sebelah sebelah kanan dimana luka ada bahu kanandapat mengganggu pekerjaan korban dalam melakukan mata pencahariannyaseharihari selama beberapa bulan;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa membacok saksi beberapa kaliyaitu pada bagian bahu kanan sebanyak 1 (Satu) kali, pada bagian dada kanansebanyak

MANSURI,SpKF ( Dokter Spesialis Kedokteran Forensik) dengan hasil kesimpulansebagai berikut: Dari faktafakta yang ditemukan dalam pemeriksaan atas Jenazahtersebut maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa seorangperempuan. Ras mongoloid, umur kurang lebih dua puluh lima tahundengan panjang badan seratus empat puluh lima sentimeter.

RICKA BRILLIANTYZALUCHU, SpKF dengan hasil pemeriksaan :A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH1. Identitas Umum Jenazahe Jenis kelamin : Lakilakie Umur : Delapan Puluh Lima Tahune = Warna kulit : Sawo matang = Ciri rambut : panjang, ikal, warna hitamZ. Identitas Khusus Jenazah : tidak adaa. Pakaian : sebuah baju lengan pendek warna ungu muda,celana pendek warna warni bertuliskan QuickSilverB. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYAKEMATIAN1.

RICKA BRILLIANTY ZALUCHU, SpKF dengan hasilpemeriksaan :A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH1. Identitas Umum Jenazah:e Jenis kelamin : Lakilaki;e Umur : Delapan Puluh Lima Tahun; Warna kulit : Sawo matang;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2019/PN Pik Ciri rambut : panjang, ikal, warna hitam;2. Identitas Knusus Jenazah : tidak ada;a. Pakaian : sebuah baju lengan pendek warna ungu muda,celana pendek warna warni bertuliskan QuickSilver;B.

Niken Budi Setyawan, SpKF, MH (Dokter yang memeriksa/merawat) padaRumah Sakit Bhayangkara dengan hasil pemeriksaan dengan kesimpulan sebagaiberikut :Dari faktafakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapatdisimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah lakilaki, umur kurang lebih delapan belastahun.

Kristiyawanmengalami luka pada dada, punggung, perut dan panggul selanjutnya korbandibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan akhirnya meninggal dunia padatanggal 28 Januari 2013.Bahwa terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan barang bukti yangberupa : Visum Et Repertum Nomor: R / 03/ VER / III / 2013 /RS Bhy tanggal 08Maret 2013 (terlampir dalam berkas perkara) yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Niken Budi Setyawan, SpKF, MH (Dokter

/2018 yang dikeluarkan oleh dokter pemeriksa dr.RP UVAUTOMO, MH, SpKF dokter pada Rumah Sakit Karyadi Semarang2. Sulistiyowati meninggal dunia berdasarkan visum et repertum No.08/A1/RFL/!/2018 yang dikeluarkan oleh dokter pemeriksa dr.RP UVA UTOMO, MH,SpKF dokter pada Rumah Sakit Karyadi Semarang3. Kom Lexus No Pol B700BB yang sedang berjalan dari arah Barat ke timurkemudian mengalami laka dengan Spm Yamaha Mio No. Pol H5466YY, SpmHonda Vario No.

Risda Fajar Kurniawan meninggal dunia berdasarkan visum et repertumNo.07/A1/RFL/I/2018 yang dikeluarkan oleh dokter pemeriksa dr.RP UVAUTOMO, MH, SpKF dokter pada Rumah Sakit Karyadi Semarang2.

Sulistiyvowati meninggal dunia berdasarkan visum et repertum No.08/A1/RFL/'/2018 yang dikeluarkan oleh dokter pemeriksa dr.RP UVA UTOMO, MH,SpKF dokter pada Rumah Sakit Karyadi SemarangHalaman 16 dari 21 hal Put Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN.SmgBerdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, maka semuaunsur dalam dakwaan pertama pasal 310 ayat (4) UU No.22 tahun 2009 tentanglalulintas

Sebab kematian si korban tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan autopsy/bedah mayat.Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dan diperiksa oleh dokter ELISAROMPAS, M.Kes, SpKF, dokter pada rumah sakit umum pusat Prof Dr. R. DKandouw Manado.Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 338 KUHP.SubsidiairBahwa Terdakwa WAHYUDI SINEKE al. YUDI al.

Sebab kematian si korban tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan autopsy/bedah mayat.Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dan diperiksa oleh dokter ELISAROMPAS, M.Kes, SpKF, dokter pada rumah sakit umum pusat Prof Dr. R. DKandouw Manado.Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat 3 KUHP.DANKeduaPrimairBahwa Terdakwa WAHYUDI SINEKE al. YUDI al.

D Kandouw Manado, sedangkan tikaman yang dilakukan Terdakwaterhadap korban JULIANUS SOMPIE alias ANO mengakibatkan korbanJULIANUS SOMPIE alias ANO mengalami lukaluka dan telahmeninggal dunia, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et RepertumNo. 052/PL/IKF/P/IX/2018, tanggal 10 September 2018, yang dibuat olehdokter ELISA ROMPAS, M.Kes, SpKF, dokter pada rumah sakit umumpusat Prof Dr. R.

Kandou Manado untukdilakukan pengobatan, akan tetapi nyawa dari korban JULIANUSSOMPIE alias ANO sudah tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggaldunia;Bahwa tikaman yang dilakukan Terdakwa terhadap korban JULIANUSSOMPIE alias ANO mengakibatkan korban JULIANUS SOMPIE aliasANO mengalami lukaluka dan telah meninggal dunia, sebagaimanaditerangkan dalam Visum Et Repertum No. 052/PL/IKF/P/IX/2018,tanggal 10 September 2018, yang dibuat oleh dokter ELISA ROMPAS,M.Kes, SpKF, dokter pada rumah sakit umum pusat

Mansur SpKF, dokter Forensik padaBidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Bangka Belitung yang padakesimpulannya menerangkan bahwa " Ditemukan tandatanda kekerasantumpul berupa luka memar dan luka robek di kepala bagian kanan yangmengakibatkan remuknya tulang tengkorak sisi kanan, robeknya selaputkeras otak, hancurnya jaringan otak besar dan otak kecil sebelah kanan danpatahnya tulang dasar tengkorak kanan serta adanya pendarahan di atas danbawah selaput keras otak dan permukaan otak besar kanan dan

Mansur SpKF, dokter Forensik padaBidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Bangka Belitung yang padakesimpulannya menerangkan bahwa " Ditemukan tandatanda kekerasantumpul berupa luka memar dan luka robek di kepala bagian kanan yangmengakibatkan remuknya tulang tengkorak sisi kanan, robeknya selaputkeras otak, hancurnya jaringan otak besar dan otak kecil sebelah kanan danpatahnya tulang dasar tengkorak kanan serta adanya pendarahan di atasdan bawah selaput keras otak dan permukaan otak besar kanan dan

M.FAIZAL ZULKARNAEN, SpKF, MH(KOMPOL NRP.75121205) atas nama terdakwa HENDRA YANTO Alias AYONG denganhasil pemeriksaan positif menggunakan zat AMP dan MET.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari Perum Pegadaian Cabang Batam No: 33/02400/2015 tanggal 29 Januari 2015 yang ditimbang oleh SURATIN, A.MD NIK:0200843 dan diketahui oleh Pimpinan Cabang BENI DAROJATUN, S.Ip NIK.P.80985,bahwa 1 (satu) bungkus/paket serbuk kristal diduga sabu yang dibungkus dengan plastikbening dengan berat penimbangan

M.FAIZAL ZULKARNAEN, SpKF, MH atas nama terdakwa HENDRAYANTO Alias AYONG dengan hasil pemeriksaan positif menggunakan zat AMP dan MET.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa:e 1 (satu) bungkus serbuk kristal sabu yang dibungkus dengan plastik beningseberat 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram;181 (satu) unit handphone Nokia X202 warna hitambiru dengan kartu Simpatinomor: 081365568878;1 (satu) unit handphone Samsung GTC3312 warna hitam silver dengan kartuSimpati

M.FAIZALZULKARNAEN, SpKF, MH atas nama terdakwa HENDRA YANTO Alias AYONG,dengan hasil pemeriksaan positif menggunakan zat AMP dan MET;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, menurut pendapat Majelis Hakim adanyashabu yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa, tidak lantas diartikan sebagai perbuatanmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I, dengan dasarpertimbangan sebagai berikut:1 Bahwa setiap orang yang pada niat awalnya akan menggunakan narkotika jenis apapun,perbuatan

M.FAIZALZULKARNAEN, SpKF, MH atas nama terdakwa HENDRA YANTO Alias AYONG,dengan hasil pemeriksaan positif menggunakan zat AMP dan MET;Menimbang, bahwa hal tersebut di perkuat dengan bukti surat yang di ajukan olehPenasihat Hukum terdakwa yaitu berupa bukti surat keterangan dari dokter Faizal yaituDokter pemerintah pada RSUD Tanjung Uban ;34Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur*menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri telah nyata terpenuhi

pantatnya turun naik beberapa kalihingga merasa nikmat dan mengeluarkan spermanya yang ditumpahkandi dalam kemaluan saksi korban, setelah itu terdakwa mencabutkemaluannya dari dalam kemaluan saksi korban lalu memakai kembalicelananya kemudian pergi meninggalkan saksiAkibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Margareta Meokbunmenderita luka dan posistif hamil sebagaimana visum et repertum Nomor: Ver/451.6/45/IV/2014/RSUD tanggal 01 April 2014 yang dibuat danditandatangani oleh dr Izak Reba SpKf

MargonoSoekarjo Purwokerto No. 474.3/24742/IPJ/10/X/2011 tanggal 07 Oktober 2011 yang dibuatdengan mengingat sumpah sewaktu menerima jabatan oleh Dr.M ZAENURI SYAMSUHIDAYAT, SpkF, MSiMedPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dalamPasal 351 ayat (3) KUHPidanaMenimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa dipersidangan menyatakantelah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut, dan Terdakwa melalui PenasehatHukumnya tidak mengajukan Eksepsi /keberatan ;Menimbang, bahwa

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, Msi Med., dokter pada rumah Sakit UmumDaerah Prof. Dr.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, Msi Med., yang menyimpulkankorban Dina Mariana mengalami luka jeratan di leher dan memar di bagian kepala dankematian korban diakibatkan karena kurangnya oksigen yang masuk ke paruparu korban ;Menimbang, bahwa meskipun terdakwa membantah dan menerangkan bahwa tidakada maksud untuk menghilangkan nyawa korban Dina Mariana akan tetapi dari luka yangdialami korban dan keterangan terdakwa sendiri telah cukup membuktikan bahwa sewaktuterdakwa menjerat leher korban dengan menggunakan

RICKA BRILIANTY ZALUCHU, SpKF, dokter pada RSUD Doris Slyvanus,dengan hasil pemeriksaan yang pada pokoknya berkesimpulan telahdiperiksa seorang korban lakilaki, usia tiga puluh sembilan tahun. Padapemeriksaan luar ditemukan kekerasan tajam berupa luka terbuka dengandelapan luka diseluruh tubuh korban.

RICKA BRILIANTY ZALUCHU, SpKF, dokter pada RSUDDoris Slyvanus, dengan hasil pemeriksaan yang pada pokoknyaberkesimpulan telah diperiksa seorang korban lakilaki, usia tiga puluhsembilan tahun. Pada pemeriksaan luar ditemukan kekerasan tajam berupaluka terbuka dengan delapan luka diseluruh tubuh korban.

EDI SYAHPUTRAHASIBUAN, SpKF, MHKes, dan dr. Mizwar Syafriandi, dengan hasilHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 1038/Pid.B/2017/PN Ptkpemeriksaan terhadap pasien An.

EDI SYAHPUTRAHASIBUAN, SpKF, MHKes, dan dr. Mizwar Syafriandi, dengan hasilpemeriksaan terhadap pasien An. MUHSINUN : terdapat sebuah luka terbukadipunggung kiri bentuk tidak teratur ukuran panjang sepuluh sentimeter lebardua sentimeter dalam satu sentimeter, tepi luka rata kedua sudut luka tajam,tebing luka tidak rata terdiri dari kulit dan jaringan lemak, tidak terdapatjembatan jaringan, dasar luka berupa tulang, disekitar luka terdapat memar.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSiMed,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. MargonoSoekarjo Purwokerto, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut:Bahwa telah diperiksa jenazah seorang lakilaki umur kurang lebihtujun belas tahun. Kematian diperkirakan kurang dari dua belas jam daripemeriksaan. Pada pemeriksaan ditemukan luka tusuk di perut akibattrauma tajam yang menembus rongga perut dan hati.

Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, MSiMed,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. MargonoSoekarjo Purwokerto, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut:Bahwa telah diperiksa jenazah seorang lakilaki umur kurang lebihtujuh belas tahun. Kematian diperkirakan kurang dari dua belas jam daripemeriksaan. Pada pemeriksaan ditemukan luka tusuk di perut akibattrauma tajam yang menembus rongga perut dan hati.