Ditemukan 1575 data
11 — 4
rumah orang tua Termohondan berpisah sampai sekarang tanpa ada komunikasi lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil sebagaimana tersebut,karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan, maka pemeriksaanperkara ini diteruskan tanpa tanggapan dan bantahan dari Termohon;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon tersebut dari persfektifhukum acara dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalilPemohon, namun pengakuan dalam perkara perceraian apalagi antaraorangorang Islam dianggap masih dalam tataran
1.PETRUS KAKAMPU
2.FRANCISCA ARABANG
66 — 3
Sedangkan dalamKajian dan tataran hukum adat, diketahui bahwa daerah asal Para Pemohon(Kabupaten Kepulauan Sangihe) menganut sistem patrilineal dengankekuasaan patriarcha;Hal 7 dari 10 halaman Penetapan Nomor: 49/Padt.P/2021/PN ThnMenimbang bahwa oleh karena Pemohon adalah ayah kandung darianak Para Pemohon yang bernama Jheniver Arabang maka Hakim menilalanak Para Pemohon mempunyai hak untuk memakai nama marga ayahkandungnya sehingga tidaklah tepat apabila anak Para Pemohonmenggunakan nama marga
26 — 3
Putusan No.450/Pdt.G/2019/PA.Paretidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan memberikanpenderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon, karena itu perceraiandapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran dankondisi seperti itu, kKemaslahatan dan kebahagiaan akan sulit diwujudkan.Justru sebaliknya, yang akan dirasakan oleh dua pihak adalah penderitaan dankesengsaraan, baik bagi Pemohon maupun Termohon,
14 — 8
Putusan Nomor 41/Pdt.G/2019/PA.PareMenimbang, bahwa berdasarkan dalildalil sebagaimana tersebut,karena termohon tidak pernah hadir dipersidangan, maka pemeriksaanperkara ini diteruskan tanpa tanggapan dan bantahan dari termohon;Menimbang, bahwa ketidakhadiran termohon tersebut dari persfektifhukum acara dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalilpemohon, namun pengakuan dalam perkara perceraian apalagi antaraorangorang Islam dianggap masih dalam tataran bukti permulaan sehinggadengan berpedoman
12 — 9
pernikahan adalah dimaksudkan untukmemberikan kemaslahatan bagi Suami maupun istri, tetapi dengan melihatkondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu bukan sajatidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan memberikanpenderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon, karena itu perceraiandapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran
11 — 6
penggugat dansampai sekarang sudah 3 bulan lamanya tidak pernah kembali lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil penggugat tersebut, karenatergugat tidak pernah hadir dipersidangan, maka pemeriksaan perkara iniditeruskan tanpa tanggapan dan bantahan dari tergugat;Menimbang, bahwa ketidakhadiran tergugat tersebut dari persfektif hukumacara dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalil penggugat, namunpengakuan dalam perkara perceraian apalagi antara orangorang Islam dianggapmasih dalam tataran
75 — 29
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 (Pasal 122)bahwa kewenangan Sekretaris Daerah hanyalah dalam tataranadministrasi bukan dalam tataran pengambilan keputusan;Bahwa berdasarkan PP Nomor 32 Tahun 1979 tentang PemberhentianPegawai Negeri Sipil tidak diatur dengan tegas dan jelas mengenai siapapejabat yang berwenang untuk mengeluarkan surat pemberhentianpembayaran gaji dan juga tidak diatur dengan tegas dan jelas mengenaibentuk formal dari surat pemberhentian pembayaran gaji dimaksudapakah dalam bentuk
37 — 4
Putusan No.436/Pdt.G/2019/PA.Parebukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon, karenaitu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran dankondisi seperti itu, kKemaslahatan dan kebahagiaan akan sulit diwujudkan.Justru sebaliknya, yang akan dirasakan oleh dua pihak adalah penderitaan dankesengsaraan, baik bagi Pemohon maupun
69 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam kesempatan ini saya hanya mencobamenafsirkan pada tataran semantik saja terhadap frase tersebut. Halyang dimaksud semantik adalah ilmu yang mempelajari makna atauarti kata dalam tataran arti pertamanya, baik dalam tataran sebagaikata itu sendiri, maupun kata dalam sebuah frase, kalimat, atauparagraf; Pilihan diksi Forum Jogia Sehat Tanpa Tembakau (FJSTT).kesalahannya terletak pada diksi tembakau.
23 — 2
Sementara pengertian judi dalamkesatuan unsur ini penekanannya lebin kepada suatu perbuatan yangdilakukan bukan lagi dalam tataran sebuah permainan akan tetapi telah16dilaksanakan secara terorganisir bahkan bisa cenderung menjadi suatu polapekerjaan yang mendatangkan nilai keuntungan (provit) seperti layaknyasebuah perusahaan atau usaha pokok.Mengadakan atau memberi kesempatan dalam unsur dimaksud harusdapat dimaknai sebagai suatu perbuatan aktif dari sipelaku delik untukmenciptakan suatu keadaan
tersebut, terdakwa tidak ada izindari instansi yang berwenang;Bahwa undian jenis togel dimaksud selain dilakukan tanpa izin dariinstansi pemerintah juga dipandang sebagai sesuatu yang tidak baik danterlarang oleh komunitas masyarakat manapun karena selain dipandangbisa merusak tatanan moral juga menggangu perekonomian keluarga danmasyarakat;Bahwa kendatipun penyelenggaraan undian togel yang dilakukanterdakwa bersifat tersistimatis yang diorganisir oleh si Don, namunkegiatan dimaksud belum dalam tataran
ISWAN
41 — 3
bahwa perkara permohonan termasuk dalam pengertianyurisdiksi volunten (sifatnya hanya mengatur sesuatu hal untuk ditetapkansebagai hak atau menetapkan hak yang bersifat administrasi) dan terhadapperkara permohonan yang diajukan itu, Hakim akan memberikan suatupenetapan saja;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat P5, P6, P7 dan P8serta 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangan dipersidangan dibawahsumpah telah menerangkan bahwa Pemohon mempunyai marga/keturunanNasution;Menimbang, bahwa dalam tataran
21 — 11
dalam kehidupan berumah tangga Penggugat dan Tergugat hinggamembuat rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi harmonis ;Menimbang, bahwa perkawinan / rumah tangga adalah suatu lembagayang keberadaannya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor akhlak /budi pekerti dari suami isteri yang bersangkutan, dan sudah barang tentu hanyaakhlak yang mulia yang diperlukan untuk terciptanya suasana tentram dandamai dalam kehidupan rumah tangga bilamana sikap dan prilaku suami isteri11berada pada tataran
61 — 18
kewajiban masingmasing sampai sekarang;Menimbang, bahwa atas dalildalil penggugat tersebut, berhubung karenasejak mediasi dinyatakan tidak berhasil tergugat tidak pernah lagi hadir, makapemeriksaan perkara ini tetap berlanjut tanpa tanggapan dan bantahan daritergugat;Menimbang, bahwa ketidakhadiran tergugat tersebut dari persfektif hukumacara perdata dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalil penggugat,namun pengakuan dalam kasus perceraian apalagi antara orangorang Islamdianggap masih dalam tataran
14 — 10
Parememberikan penderitaan batin baik bagi Pemohon maupun Termohon, karenaitu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran dankondisi seperti itu, kKemaslahatan dan kebahagiaan akan sulit diwujudkan.Justru sebaliknya, yang akan dirasakan oleh dua pihak adalah penderitaan dankesengsaraan, baik bagi Pemohon maupun Termohon, kenyataan ini akanmenjadikan semakin sulit untuk mewujudkan makna dan tujuan perkawinanuntuk
8 — 5
PareMenimbang, bahwa ketidakhadiran tergugat tersebut dari persfektifhukum acara dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalilpenggugat, namun pengakuan dalam perkara perceraian apalagi antaraorangorang Islam dianggap masih dalam tataran bukti permulaansehingga dengan berpedoman pada azas hukum acara khusus dalamperkara perceraian, maka penggugat lebih lanjut masih tetap harusdibebani bukti;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannyapenggugat telah mengajukan bukti P. dan dua orang
40 — 12
Paremelihat kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat, karenaitu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran dankondisi seperti itu, kKemaslahatan dan kebahagiaan akan sulit diwujudkan.Justru
104 — 50
dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, Suami dan istritentu sudah tidak dapat menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing,yang mana untuk itulah rumah tangga diadakan;Menimbang, bahwa jika sebuah rumah tangga sudah pada tataran
29 — 1
1 tahun 1974 tentang Perkawinan serta laranganlaranganperkawinan yang ditentukan dalam Pasal 39 s/d Pasal 44 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa penentuan batasan umur minimal bagi seorangpria dan wanita untuk melangsungkan perkawinan tentulah mengandungmaksudmaksud kemaslahatan, diantaranya adalah agar seorang calonsuami/ calon isteri benarbenar mempunyai kesiapan fisik dan mental,kecakapan sosial dan kemampuan untuk mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami/istri;Menimbang, bahwa dalam tataran
13 — 6
berpisah sampaisekarang tanpa pernah saling memperdulikan lagi sebagai suami isteri.Menimbang, bahwa atas dalildalil sebagaimana tersebut, karenaTermohon tidak pernah hadir dipersidangan, maka pemeriksaan perkara iniditeruskan tanpa tanggapan dan bantahan dari Termohon;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon tersebut dari persfektifhukum acara dianggap telan membenarkan dan mengakui dalildalilPemohon, namun pengakuan dalam perkara perceraian apalagi antaraorangorang Islam dianggap masih dalam tataran
17 — 6
Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat tersebut,karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, maka pemeriksaanperkara ini diteruskan tanpa tanggapan dan bantahan dari Tergugat;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat tersebut dari persfektifhukum acara dianggap telah membenarkan dan mengakui dalildalilPenggugat, namun pengakuan dalam perkara perceraian apalagi antaraOrangorang Islam dianggap masih dalam tataran bukti permulaansehingga dengan berpedoman pada azas hukum acara khusus