Ditemukan 198 data
13 — 3
Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, terbuktibahwa penyebab terjadnya perselisinan dan pertengkaran karena Tergugattidak dapat memberikan nafkah yang cukup kepada Penggugat, karenanyaMajelis Hakim menilai terdapat disharmoni dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh atau dalamhukum lainnya
12 — 2
berhasil, dengan demikian unsur keduauntuk terjadinya perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
17 — 7
MENGADILI
1. Mengabulkan pemohonan Pemohon ;
2. Menyatakan sahnya pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan Termohon (TERMOHON);
3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadapTermohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Mataram;
4. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon sebagai akibat terjadnya talak berupa:
17 — 1
Batubara telahterjadi pencurian terhadap 1 (satu) unit handphone merk SamsungGalaksi type GTS5830 saksi korban Nurhayati.Bahwa pada saat terjadnya pencurian, saksi korban berada dirumahtetangganya, dan setelah saksi korban kembali kerumah dan melihathandphone yang semula diletakkan diatas tas coper yang beradadidalam kamar rumah saksi korban sudah tidak ada lagi/ sudahhilang.Bahwa saksi tidak mengetahui pelaku pencurian tersebut.Bahwa akibat dai kejadian tersebut, saksi korban Nurhayatimengalami
8 — 3
berhasil, dengandemikian unsur kedua untuk terjadinya perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upayadamai melalui mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengandemikian maka unsur ketiga untuk terjadnya
13 — 1
perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 1013/Padt.G/2019/PA.PwtTahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
9 — 3
berhasil, dengan demikian unsur kedua untuk terjadinyaperceraian juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
1.YULI PARTIMI, SH
2.ALAN DHARMASAPUTRA SILALAHI, SH
Terdakwa:
NOBERTUS DAPA OLE Alias NOBER
49 — 18
faktafakta tersebut di atas adalah alat yang digunakan untukmelakukan tindak pidana, maka dimusnahkan;Menimbang, bahwa tentang barang bukti berupa 1 (Satu) buah jaket warnacokelat yang robek bagian punggung akibat benda tajam dan ada bercak darahkorban dan 1 (satu) buah baju kaos hijau berkerah dengan tulisan dibagian depan(ENJOY EVERY MOMEN) dibawahnya (BELITONG) yang ada bekas darahkorban, maka berdasarkan faktafakta tersebut di atas adalah pakaian yangdikenakan oleh Saksi Lukas Ngongo pada waktu terjadnya
57 — 13
Sayidiman Magetan dan akhirnya meninggal duni;Menimbang, bahwa pada waktu terjadnya kecelakaan lalu lintas tersebutTerdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan kurang lebih 40 s/d50km/jam dan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan cerah, jalan kering danlurus, marka jalan tidak putusputus serta lalu lintas cukup sepi;Menimbang, bahwa titik tabrak sebagaimana sket TKP di dalam berkasBAP Kepolisian yang dibenarkan Terdakwa dan Para Saksi;Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum tersebut Majelis
76 — 19
Saksi AGUS EFENDY PRAYITNO bin ASSAD, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan:Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2016 sekitar jam 15.30Wib, bertempat di Jalan Umum Magelang Yogyakarta tepatnya disimpang tiga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang,telah terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan;Hal. 10 dari 30 hal.Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2016/PN MkdBahwa pada saat itu saksi melihat kejadian dengan jarak sekitar 20 meterdari tempat kejadian dan di simpang tiga tempat terjadnya
membenarkannya;Saksi AHMAD ZAINUDIN Bin ZAMRONI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan:Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2016 sekitar jam 15.30Wib, bertempat di Jalan Umum Magelang Yogyakarta tepatnya diHal. 11 dari 30 hal.Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2016/PN Mkdsimpang tiga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang,telah terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan;Bahwa pada saat itu saksi melihat kejadian dengan jarak sekitar 20 meterdari tempat kejadian dan di simpang tiga tempat terjadnya
24 — 16
perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kaliHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 1453/Pat.G/2020/PA.Pwtpersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
9 — 3
berhasil, dengan demikian unsur kedua untuk terjadinyaperceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
10 — 1
No 0431/Pdt.G/2018/PA.Pwtpersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upayadamai melalui mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2016, namun tidak berhasil, dengan demikianmaka unsur ketiga untuk terjadnya perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
11 — 1
berhasil,dengan demikian unsur kedua untuk terjadinya perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
170 — 130 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2255 K/Pdt/201719.20.21.Bahwa atas kejadian tidak berfungsinya airbag tersebut, Penggugatmengirim surat ke Tergugat pada tanggal 29 November 2012 perihalkeberatan atas tidak berfungsinya airbag;Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mengajukan keberatan danmeminta pertanggungjawaban pihak Honda Prospect Motor atas tidakberfungsinya airbag pada saat terjadnya kecelakaan tersebut yangmerengut nyawa almarhum anak kami;Bahwa pada tanggal 8 Januari 2013 telah dilakukan pertemuan antaraPenggugat
Bahwa atas kejadian tidak berfungsinyaairbag tersebut, Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat mengirimSurat ke Termohon Kasasi/Terbanding/Tergugat pada tanggal 29November 2012 perihal keberatan atas tidak berfungsinya airbag;Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mengajukan keberatandan meminta pertanggungjawaban pihak Honda Prospect Motor atastidak berfungsinya airbag pada saat terjadnya kecelakaan tersebutyang merengut nyawa almarhum anak kami;Selain itu Judex Facti juga tidak mempertimbangkan
7 — 0
telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan PemerintahHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 0455/Padt.G/2019/PA.PwtNomor 9 Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upayadamai melalui mediasi, Ssesuai Peraturan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2016, juga perdamaian melalui mediasi keluargadi luar persidangan namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsurketiga untuk terjadnya
14 — 1
berhasil, dengan demikianunsur kedua untuk terjadinya perceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
8 — 2
juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat pada setiap kali persidangan yang dihadiri olehkeduabelah pihak sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upayaHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 1095/Pat.G/2021/PA.Pwtdamai melalui mediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsurketiga untuk terjadnya
27 — 4
berhasil, dengan demikian unsur kedua untuk terjadinyaperceraian juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintan Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya
17 — 2
berhasil, dengan demikian unsur kedua untuk terjadinyaperceraian juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikanPenggugat dan Tergugat dari awal persidangan dan pada setiap kalipersidangan sesuai dengan ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, bahkan Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2016, namun tetap tidak berhasil, dengan demikian maka unsur ketigauntuk terjadnya