jaMaksudnya:"Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan daripada mencapai kemaslahatan ;dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IVhalaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi :AGle (poli) Aue gl yagi dag i ASM psc sid) Hy16Artinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satutalak :Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana terurai

Pasal 116 huruf (fKompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibaratKitab Bujairmi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi :Aas acaldll Ashe ill gag dag jl) Ae jl) pie si MgArtinnya : Apabila kebencian isteri terhadap suammya telah memuncak maka hakimdiperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak ;dan petunjuk syari dalam Kitab Figih Sunnah juz II halaman 248 yang diambil alhsebagai pertimbangan Majelis

solusi yangterbaik untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugatberalasan dan tidak melawan hukum sebagaimana ketentuanpasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974Jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun1991 dan Majelis Hakim perlu' pula menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab

telah pecah, maka tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan supaya tetap utuh, sebab apabilaperkawinan itu tetap dipersatukan maka pihak yang menginginkanperkawinan pecah tetap akan berbuat yang tidak baik agar perkawinan itutetap pecah terlebih di dalam perkara ini baik Penggugat maupun Tergugatsudah samasama tidak mengendaki rumah tangga untuk dilanjutkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pulamenerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab

menilai bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah rapuh dan kehilangan hakikat dan makna dari sebuah ikatan perkawinanyang luhur, sehingga perkawinan seperti ini sangat sulit untuk dipertahankanlagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yang sudah rapuhseperti itu tidak akan dapat membawa mashlahat atau kebaikan justru akanmenyebabkan mudlarat atau keburukan yang lebih besar bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab

Pasal 3 Kompilasi HukumIslam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :dalle niolall ale gil gro aro ul atl prc aiwl 5!

>Maksudnya:Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan daripada mencapai kemaslahatan ;dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IVhalaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbangan Majelis Hakim yangberbuny! :ale sll lIe>g 5) avg JI ac JI orc rial Slya@lls solallArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncakmaka hakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak;Hal. 14 dari 17 Halaman Putusan Nomor 74/Padt.G/2020/PA.

Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang berbunyi :ale sb iIgog J avg jl arc JI pac ail slyalls wolallArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatanPenggugat yang memohon agar menjatuhkan talak

Pasal 3 KompilasiHukum Islam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraian merupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagi Penggugatdan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantarakeduanya ;Hal 15 dari 19 hal Putusan Pengadilan Agama Ngawi Nomor 1034/Pdt.G/2018/PA.NgwMenimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pulamenerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346kemudian diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny

ensessersnsseessessereseeseseseMaksudnya:Apabila gugatan isteri itu diterima oleh Hakim yang berdasarkan padabuktibukti yang diajukan oleh isteri atau adanya pengakuan suami, danisteri merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya,sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakimmenceraikan isteri itu dengan talak satuDQ IiN j 222 ann nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nen nnn nnn neeDan dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab

Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab Juz TV halaman 346 kemudian diambil alih menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang berbunyi :blaa Valo cla bls lo>el Wjg>ag24 Fr livir 5Artinya : Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak maka hakimdiperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengemukakan kaidah fiqhiyyahyang

tetapimembiarkan rumah tangga yang diliputi dengan suasana ketegangan,kebencian dan tidak menentu secara berkepanjangan justeru menimbulkanmudiarat yang lebih besar, karenanya harus dipilin salah satu yangmudlaratnya lebih kecil sesuai dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:yaylalsl yl poll Jiad LogaslArtinya: Apabila ada dua hal yang samasama mengandung mudlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih kecil mudlaratnya,Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu menerapkan ibarat KitabByjairimi Minhajut Thulab

rumahtangga seperti itu sudah tidak mencerminkan sebagai suatu rumah tangga yangbaik, harmonis dan bahagia, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaran terus menerusdan dalam persidangan telah ternyata bahwa Penggugat tetap bersikeras inginbercerai dengan Tergugat dan tidak mencabut perkaranya meskipun Tergugatkeberatan bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab

untukmengakhiri perselisihan dan pertengkaran antara PenggugatKonpensi dan Tergugat Konpensi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di21atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat Konpensiberalasan dan tidak melawan hukum sebagaimana diatur dalam pasal39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, danMajelis Hakim perlu pula mengetengahkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab

UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 ;Menimbang, bahwa berdasarkan' pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telahterbukti adanya alasan perceraian dan tidak melawan hukumsebagaimana ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 Jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan Majelis Hakim perlu) pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab

solusi yangterbaik untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugatberalasan dan tidak melawan hukum sebagaimana ketentuanpasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974Jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun1991 dan Majelis Hakim perlu' pula menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab

Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang berbunyi :ale sb igog J avg jl arc JI pac ail slyalls wolallArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satutalak;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatanPenggugat yang memohon agar menjatuhkan talak satu

pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa gugatan Penggugat telah terbukti dan terbukti pula adanya alasanperceraian serta gugatan Penggugat tidak melawan hukum sebagaimana ketentuan pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,oleh karenanya gugatan cerai Penggugat patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu juga mengetengahkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab

rumah tangga yang diliputi dengan suasana ketegangan,kebencian dan tidak menentu secara berkepanjangan justeru menimbulkanmudiarat yang lebih besar, karenanya harus dipilih salah satu yangmudliaratnya lebih kecil sesuai dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Lagad) acad yl) prcall (pa lettArtinya: Apabila ada dua hal yang samasama mengandung mudlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih kecil mudlaratnya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab

Pasal 3 KompilasiHukum Islam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraian merupakan solusi dan/atau jalan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny! :dalle nolall ale gil gro aro ul atl prc riwl 5!