Ditemukan 1225 data
24 — 1
Pasal 3 KompilasiHukum Islam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraian merupakan solusi dan/atau jalan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny! :dalle nolall ale gil gro aro ul atl prc riwl 5!
39 — 14
1,5Maksudnya:Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebin diutamakan dari padamencapai kemaslahatan ;dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IVhalaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi :16aalls wolallats gllo lero) amg i JI arc pas rial slyArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan ~ pertimbangansebagaimana
17 — 5
ude le pric xwlaol 15.Artinya : "Mencegah mafsadat (kemudharatan) itu lebin diutamakan dari padamencapai kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :aalb nolil ale gl yogJ arg ul eS!
17 — 1
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibaratKitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 untuk selanjutnyadiambil alin sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny/i:Alle acilll Azle ile ya gjl dag jt Ae sh psc sit iArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncakmaka hakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminyadengan satu talak ;Dan petunjuk syari dalam Kitab Figih Sunnah juz Il halaman 248 untukselanjutnya
19 — 14
ul> ole parte swlasl >Maksudnya:Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan dari padamencapai kemaslahatan ;dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IVhalaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi :wolall ade sll lerg J amg jJI arc JI prs aul slo"allArtinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana
8 — 2
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya ;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pulamenerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346kemudian diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny) :ale slb lIg>gjJ avg jJl are JI prc ail slaalls uolallArtinya : Apabila kebencian
113 — 45
Dan pada saat itu hakim menceraikannya dengan thalak bainJika terbukti kemudlaratan dan sulit untuk mendamaikan antara keduanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu menerapkan doktrin hukumyang terdapat dalam Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz V halaman 346 yangdiambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi:Sap yaa Vigra Jigrgl bls cla Valo blaa51 LvioArtinya: Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncakmaka Mayjelis Hakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan
13 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991,oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraian merupakan solusidan atau jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat untuk mengakhiriperselisihan dan pertengkaran diantara keduanya ;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pulamenerapkan ibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346kemudian diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny) :silo lero arg wc, JI prc ail Slaalls volall adeArtinya : Apabila kebencian
16 — 2
dan Tergugat sudah pisah rumah dan lebih lagi Penggugatsudah tidak mau diajak rukun dan malah memilih bercerai, hal ini sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmengandung abstraksi hukum sebagai berikut : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab
12 — 4
Pasal 3 KompilasiHukum Islam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraian merupakan solusi dan/atau jalan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat KitabBujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 yang kemudian diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis, yang berbunyi:4alb woliJl ale glb korg arg Jl oe J orc siuuul artinya :"Apabila kebencian ister!
68 — 5
solusiyang terbaik untuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukumsebagaimana ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibaratKitab Bujairimi Minhajut Thulab
72 — 17
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 dan juga perlu menerapkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambil menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang berbunyi :sabllak glo gag) agiJlacyll ae oiul 2bai,Artinya : "Apabila kebencian isteri terhadap suaminya telah memuncak makahakim diperbolehkan menjatuhkan talak suaminya dengan satu talak;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatanPenggugat yang memohon agar menjatuhkan talak satu Tergugat
9 — 5
: Mencegah kerusakan/kemadlorotan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci, namun begitu dalam keadaan istri sudah tidaklagi mencintai Suaminya meskipun suami masih menginginkan rumah tangganyadengan istrinya itu tetap bertahan sebagaimana yang dialami oleh Penggugatterhadap Tergugat, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Bujairimi Minhajut Thulab
15 — 1
Pasal 3 Kompilasi HukumIslam Tahun 1991, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab Juz IV halaman 346 kemudian diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :dalle nolall ale glle kro J aro Jl ae Jl prs aidsl 5Artinya : "Apabila kebencian
14 — 1
dari pihak siapa penyebab terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat, namun Majelis Hakim menilai rumah tanggaPenggugat dan Tergugat SuLit dipersatukan kembali,apabila rumah tangga kedua belah pihak~ tetapdipertahankan akan mendatangkan kemadlorotan baik bagiPenggugat dan Tergugat maupun anak yang lahir darihasil perkawinan kedua belah pihak sehingga tujuanperkawinan tidak mungkin dapat tercapai;Menimbang, bahwa Majlis Hakim mengacu dalil darikitab Bujairimin Minhaj Al Thulab
12 — 1
dari pihak siapa penyebab terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat, namun Majelis Hakim menilai rumah tanggaPenggugat dan Tergugat SuLit dipersatukan kembali,apabila rumah tangga kedua belah pihak~ tetapdipertahankan akan mendatangkan kemadlorotan baik bagiPenggugat dan Tergugat maupun anak yang lahir darihasil perkawinan kedua belah pihak sehingga tujuanperkawinan tidak mungkin dapat tercapai;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu dalil darikitab Bujairimin Minhaj Al Thulab
13 — 2
harus dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakahmasih bisa dipertahankan atau tidak, karena jika hati Kedua belah pihak telahpecah, maka tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salah satu pihak tetapmenginginkan perkawinan supaya tetap utuh, sebab apabila perkawinan itutetap dipersatukan maka pihak yang menginginkan perkawinan pecah tetapakan berbuat yang tidak baik agar perkawinan itu tetap pecah;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu pula menerapkanibarat Kitab Bujairimi Minhajut Thulab
66 — 30
suasana ketegangan,kebencian, kecurigaan dan tidak menentu secara berkepanjangan justerumenimbulkan mudlarat yang lebih besar, karenanya harus dipilin salah satuyang mudlaratnya lebih kecil sesuai dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi:Joylsils yl poll Jias LgaslArtinya: Apabila ada dua hal yang samasama mengandung mudlarat, makaharus dipilih satu di antaranya yang lebih kecil mudlaratnya,Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu menerapkan doktrin hukumyang terdapat dalam Kitab Bujairimi Minhajut Thulab
49 — 28
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalildalil gugatan Penggugat, telahterbukti menurut hukum dan gugatan Penggugat telah memenuhi unsurunsuralasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 39 ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum IslamTahun 1991 dan Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat Kitab BujairimiMinhajut Thulab
54 — 4
menilai bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahrapuh dan kehilangan hakikat dan makna dari sebuah ikatan perkawinan yangluhur, sehingga perkawinan seperti ini sangat sulit untuk dipertahankan lagi karenamempertahankan suatu ikatan perkawinan yang sudah rapuh seperti itu tidak akandapat membawa mashlahat atau kebaikan justru akan menyebabkan mudlaratatau keburukan yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula menerapkan ibarat KitabBujainmi Minhajut Thulab