pasir sungai bengawan solo tersebutterletak di desa Semanding kec.

Bojonegoro,usaha penambangan pasir milik Terdakwa tidak memiliki ijin;Bahwa pemilik dari usaha penambangan pasir tersebut adalah milikTerdakwa;Bahwa Saksi bekerja sebagai kuli (tukang skop) yang bertugasmenaikkan pasir dari tempat penambangan ke bak truck ;Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan dengan cara mekanikatau menggunakan disel ;Bahwa dalam melakukan penyedotan pasir tersebut menggunakanperalatan tersebut diatas yang digunakan untuk penggerak adalahdiesel lalu dihubungkan dengan blower

Bojonegoro ;Bahwa lokasi penambangan pasir sungai bengawan solo tersebutterletak diturut desa semanding kec.Bojonegoro kab.

pasir dengancara mekanik, kalaupun ada jijin yang dikeluarkan untuk melakukanpenambangan pasir hanya diberikan kepada penambang pasir yangmelakukannya dengan cara manual;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwa di sungaiBengawan Solo turut Desa Semanding Kec.Bojonegoro Kab.Bojonegorosebagaimana yang diterangkan oleh para Saksi maupu Terdakwa dan jugaAhli, penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut selaindilakukan

pasir.

Saksi Haryana dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi ketahui sehingga Saksi dihadirkan dalam persidangan hari initerkait adanya penambangan pasir di Sungai Progo; Bahwa setahu Saksi Penambangan tersebut milik pak Puryono dan pakSuwandi; Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh terdakwaPuryono SE tersebut seingat Saksi setelah habis lebaran namun tidak tahu pastihari dan tanggalnya; Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 8Juli 2019

Saksi Widodo Ali Hasan disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa yang Saksi ketahui sehingga Saksi dihadirkan dalam persidanganhari ini terkait adanya penambangan pasir di sungai Progo; Bahwa setahu Saksi Penambangan tersebut milik pak Puryono dan pakSuwandi; Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh terdakwaPuryono SE tersebut seingat Saksi setelah habis lebaran namun tidak tahu pastihari dan tanggalnya;Halaman 7 dari 36 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2019/PN Wat Bahwa penambangan

1 set alat sedot terdiri dari 3 buahmesin diesel beserta rangkaiannya ( Selang spiral, pipa praralon warna putih,stik besi, bamboo ( tumpuan merakit) dan Drum plastic warna biru maupundrum beri (untuk pengapung); Bahwa semua foto barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini yangdipakai terdakwa untuk melakukan kegiatan penambangan pasir; Bahwa Saksi dilokasi penambangan pasir dengan mesin sedot tersebutadalah menjual jasa muat pasir (secara manual menaikkan pasir keatas dumptruk); Bahwa alat

di Dusun Giling RT.02 RW.01 DesaTuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo; Bahwa yang melakukan kegiatan penambangan pasir denganmenggunakan mesin sedot di Sungai Progo tersebut adalah Saksi ,Sarjito,Wagiman, Subari.

Rusli untuk mengambil Bahan Bakar MinyakSolar dengan menggunakan perahu dan membawa pasir timah hasildari penambangan pasir timah tersebut, tibatiba di perjalanan perahuTerdakwa . Saipul Ahda Als Ipul Bin Baswan Karya, Terdakwa II. AbdulKholis Als Kholis Bin H. Mubin dan Terdakwa III.

pasir timah dilokasi hutan bakau Sungai Antan tersebut yaitu bos kami Sdr.

Jebus Kec.Bangka Barat para Terdakwa melakukan usaha pertambangan tanpa dilengkapidengan IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang sah dari pihak yang berwenang.Para Terdakwa menggunakan untuk melakukan penambangan pasir timah dilokasi tersebut berupa : 1 (Satu) unit ponton yang dilengkapi dengan 2 (dua) unitmesin WUJIN, selang spiral, selang monitor, pipapipa, mata rajuk, dan sakan.Para Terdakwa melakukan penambangan pasir timah dengan cara pertamatama untuk bekerja melakukan penambangan tersebut harus

Pemilik modal dan alatalat yang para Terdakwa gunakan untukmelakukan penambangan pasir timah di lokasi hutan bakau Sungai Antantersebut yaitu bos kami Sdr. RUSLI. Para Terdakwa tetap melakukanpenambangan pasir timah dilokasi tersebut walaupun mengetahui lokasitersebut tidak dilengkapi dengan surat izin dari pihak yang berwenang.

• 2 (dua) buah buku agenda ukuran kecil yang berisi laporan keuangan harian kegiatan penambangan pasir;
• 1 (satu) unit sepeda motor trail merk Yamaha F1 ZR;

Dikembalikan kepada terdakwa.

SUKUR dan saksi SAHUDIBIN AHMAD KAMARI bahwa luas tanah yang dijadikan penambanganpasir seluas + 3 (tiga) hektar dan saksi SAHUDI BIN AHMAD KAMARIHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 57/Pid.B/LH/2019/PN Sdnakan mendapatkan bagian sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per1 (satu) kubik pasir namun kegiatan penambangan pasir tersebut sempatterhenti selanjutnya terdakwa selaku menantu dari sdr.

upah kuli yang memasukanpasir ke dalam truck kemudian uang hasil penambangan pasir tersebutterdakwa setorkan setiap harinya sebesar Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) kepada sdr.

pasir di DesaSriminosari Kec.

Saudi dan H Saudi H.Saudi meminta uang perbulan sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh jutarupiah) selanjutnya Terdakwa melakukan penambangan pasir;Bahwa dari hasil penambangan pasir tersebut Terdakwa menjual pasirtersebut seharga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah) per ritdan yang Terdakwa terima dari sopir dengan rincian upah kuli muatsebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), upah operator mesinsebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), upah bongkar kuen(kotak) sebesar Rp. 30.000

pasir sebagaimana yang dilakukanTerdakwa telah banyak terjadi dimasyarakat dan setiap penambangan pasirharuSs mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang hal ini salah satunya jugauntuk menghindari adanya kerusakan tanah atau lingkungan;Menimbang bahwa hampir kebanyakan penambangan pasir dilakukandikarenakan ketidaktahuan dari masyarakat akan kerusakan tanah ataulingkungan;Menimbang bahwa oleh karena masih banyaknya masyarakat yang tidakmengerti akan kerusakan tanah atau lingkungan maka perlu juga

Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin. Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur. Bahwa usaha penambangan pasir besi yang dilakukan terdakwa beroperasisejak bulan April tahun 2013. Bahwa pasir besi tersebut dijual terdakwa kepada konsumen sebesar Rp.250.000 , (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kilogram.

Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin. Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur.

Gabungan Rt.02 Rw.08 Desa SukarupaKecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur.Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin.Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur.Bahwa usaha penambangan pasir besi yang dilakukan terdakwa beroperasisejak bulan April tahun 2013.Bahwa pasir besi tersebut dijual terdakwa kepada konsumen sebesar Rp.250.000 , (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kilogram.Bahwa usaha

Jombang ; Bahwa benar saksi di lokasi penambangan pasir, terdakwa sebagai pengusaha untukmenambang pasir dengan cara membeli tanah warga dengan harga Rp.15.000/rit yangdigali dengan menggunakan alat berat/bego/exkafatore Benar saksi memiliki lahan bersama teman lainnya M.Nurul, Sutrisno.Wiji, Sadikanyang digali oleh terdakwa dengan harga Rp.15.000/rit2.

Saksi ARIS AGUS SETIANTO : Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa; Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekitar jam 16.30 Wib bersamapetugas polisi Setyo Husodo telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa Mufid diDusun Dayangan, Desa Genukwatu, Kec.Ngoro, Kab Jombange Bahwa benar saksi menangkap terdakwa di lokasi penambangan pasir berdasarkanlaporan masyarakat, yang melakukan penambangan pasir tanpa dilengkaspi surat ijin daripejabat yang berwenang

SaksiSETYO HUSODO, SH : Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa; Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekitar jam 16.30 Wib bersamapetugas polisi Aris Agus Setianto telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa Mufiddi Dusun Dayangan, Desa Genukwatu, Kec.Ngoro, Kab Jombang Bahwa benar saksi menangkap terdakwa di lokasi penambangan pasir berdasarkanlaporan masyarakat, yang melakukan penambangan pasir tanpa dilengkaspi surat ijin daripejabat yang berwenang

Saksi MOHAMAD DARUM : Bahwa benar saksi kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekitar jam 16.30 Wib bersamapetugas polisi Setyo Husodo telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa Mufid diDusun Dayangan, Desa Genukwatu, Kec.Ngoro, Kab Jombang Bahwa benar terdakwa yang melakukan penambangan pasir tanpa dilengkaspi suratijin dari pejabat yang berwenang maupun ijin pertambangan rakyat.

pasir tanpa dilengkaspisurat ijin dari pejabat yang berwenang maupun ijin pertambangan rakyat.

pasir timah sejak 3 (tiga) mingguyang lalu.

aktivitas penambangan pasir timah di lokasi tambang Air Kurah dusunTanjung Batu desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka;Bahwa terdakwa Lim Kim Fuk alias Afuk meminta izin kepada terdakwa Suteriantoalias Susu bin Bakri untuk melakukan penambangan pasir timah karena terdakwaSuterianto alias Susu bin Bakri adalah Kadus Tanjung Batu;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut baru dilakukan padapertengahan bulan Pebruari 2013;Bahwa terdakwa Suterianto alias Susu bin Bakri mendapat upah/gaji

aktivitas penambangan pasir timah di lokasi tambang Air Kurah dusunTanjung Batu desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka; Bahwa terdakwa Lim Kim Fuk alias Afuk meminta izin kepada terdakwa Suteriantoalias Susu bin Bakri untuk melakukan penambangan pasir timah karena terdakwaSuterianto alias Susu bin Bakri adalah Kadus Tanjung Batu; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut baru dilakukan padapertengahan bulan Pebruari 2013; Bahwa terdakwa Suterianto alias Susu bin Bakri mendapat upah/

kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil.Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAls Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl Apung tempat saksi dan rekan rekansaksi bekerja.Bahwa tidak tahu akan dijual kKemana pasir timah yang saksi dan rekan rekan saksi angkut tersebut, namun apabila pasir timah

penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil; Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAls Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 73/Pid.B/2015/PN Sglyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl Apung tersebut saksi tidak memilikidokumen atau izin apapun; Bahwa pasir timah sebanyak 200 (dua ratus) Kilogram tersebut diperolehdari

Apung;Bahwa yang menyuruh serta mendanai saksi dan rekan rekan saksi dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil;Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAJs Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl.

pasir timah tersebut yaituTerdakwa Jamaludin Als Uyil.

Saksi mulaimelakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan menggunakansarana Ponton Ti.

Novry Hendri panggilan Nov, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungandengan tindak pidana penambangan pasir yang tidak memiliki izindari yang berwenang yang ditemukan langsung oleh PetugasKepolisian ditempat kejadian; Bahwa Kegiatan penambangan pasir yang tidak memegang izintersebut ditemukan langsung oleh Petugas Kepolisian, pada hariSenin tanggal 31 Agustus 2020 sekira pukul 15.00 WIB di JorongTaruko Kenagarian Tanjung Kecamatan

pasir tersebut, sepengetahuan Saksi caraPara Terdakwa melakukan kegiatan penambangan tersebut yaitudengan cara menggunakan mesin dan beberapa alat alat; Alat yang dipergunakan oleh Terdakwa Dafri Yulnadi panggilanDaf untuk melakukan penambangan pasir tersebut adalah denganmenggunakan alat sebagai berikut :1. 1 (Satu) unit keong 12 (dua belas);2.

bukanwarga Saksi; Bahwa Saksi sering melewati lokasi penambangan pasir tanpaizin tersebut; Bahwa pemilik tanah tempat meletakkan hasil tambang pasirtersebut adalah Ulayat Terdakwa II Andimon bin Anwar panggilanAndi yang bersuku Patopang ;Halaman 10 dari 45 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2020/PN Swi Bahwa secara hukum Terdakwa harus ada izin dari yangberwenang untuk melakukan penambangan pasir tersebut; Bahwa usaha yang dilakukan penambang pasir adalah usahaorang perorangan; Bahwa orang lain dari luar

Jorong Saksi ada yang mengambilpasir di lokasi tersebut, tetapi mereka tidak ada melaporkannyakepada Saksi untuk melakuk penambangan pasir di Jorong Saksi; Bahwa pelaku penambang pasir diluar Jorong Saksi tidak adaditangkap melakukan penambangan pasir tanpa izin, karena tidakada laporan dari masyarakat setempat;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan yang diberikan oleh Saksi tersebut adalah benar dan ParaTerdakwa tidak menyatakan keberatan;2.

pasir dankerikil di Jorong Taruko Kenagarian Tanjung Kecamatan Koto VIIKabupaten Sijunjung; Bahwa lokasi dilakukan usaha penambangan pasir dan kerikil tersebutadalah dilokasi yang masih berada pada anak Sungai Batang Ombilin; Bahwa alat yang dipergunakan oleh Terdakwa Dafri Yulnadi panggilanDaf untuk melakukan penambangan pasir tersebut adalah denganmenggunakan alat sebagai berikut :1. 1 (Satu) unit keong 12 (dua belas);2.

ketika prosespemuatan baru berjalan sekitar 30 menit tibatiba datangPetugas Kepolisian menanyakan perihal izin untuk melakukanpenambangan pasir tersebut lalu karena Para Terdakwa danSaksi KUNYAL tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yangberwenang untuk melakukan penambangan pasir tersebut,Petugas Kepolisian kemudian mengamankan Para Terdakwadan Saksi KUNYAL ke Polres Lamandau:e Bahwa sepengetahuan Saksi penambangan pasir tersebutdilakukan oleh Para Terdakwa dan Saksi KUNYAL dengan caramelakukan

ASENG yang sedang membangun sarang burungwallet; eBahwa Saksi membeli pasir dari tempat penambangan pasirmilik Saksi KUNYAL karena ditawari oleh Saksi KUNYAL dandapat dibayar setelah 5 (lima) kali Rit; eBahwa Saksi tidak mengetahui kalau penambangan pasir milikSaksi KUNYAL tersebut tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang; eBahwa sepengetahuan Saksi, penambangan pasir milik SaksiKUNYAL sudah berlangsung selama + 3 (tiga) bulan;e Bahwa terhadap barang bukti berupa 2 (dua) buah pipa spiralwarna

ROMPI danTerdakwa RONI tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yangberwenang untuk melakukan penambangan pasir, PetugasKepolisian kemudian mengamankan Saksi, Terdakwa AAN,Terdakwa SAIS, Terdakwa ROMPI dan Terdakwa RONI kePolres Lamandau; e Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan oleh Saksi,Terdakwa AAN, Terdakwa SAIS, Terdakwa ROMPI danTerdakwa RONI dengan cara melakukan penyedotan pasiryang ada di Sungai Bulik menggunakan mesin sedot yangsudah dipasangi pipa paralon ke dalam bak penampungankemudian

yangberwenang untuk melakukan penambangan pasir, PetugasKepolisian kemudian mengamankan Saksi KUNYAL dan ParaTerdakwa ke Polres Lamandau; e Bahwa pemilik dan penangung jawab penambangan pasirtersebut adalah Saksi KUNYAL sedangkan Terdakwa AANbertugas mengawasi pekerja, Terdakwa RONI bertugasmengarahkan stick untuk menyedot pasir, Terdakwa SAISbertugas menjalankan mesin sedot pasir dan Terdakwa ROMPIbertugas meratakan pasir dan membersihkan pasir darisampah; e Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan

pasir darat denganmenggunakan alat berat yaitu berupa 1 (satu) buah Excavator merk KobelcoSK 200 warna hijau ; Bahwa selanjutnya petugas dari Polsek Padangan tersebut menghentikan aktifitaspenambangan pasir darat tersebut, lalu mengamankan barang bukti berupa: 1(satu) buah Excavator merk Kobelco SK 200 warna hijau, 2 (dua) buah aki sertabuku catatan pembayaran pasir dan catatan biaya pengeluaran ; Bahwa selaku pemilik dan penanggung jawab dalam penambangan pasir daratturut Desa Prangi, Kecamatan

pasir darat tersebutdan terdakwa dalam melakukan penambangan pasir darat tersebut tidakmempunyai lin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) yangdikeluarkan oleh Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T) Provinsi Jawa Timur ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut dapat mengakibatkan kerusakanlingkungan di lokasi tambang terkait bahaya longsor, berkurangnya kualitas udarakarena pepohonan banyak yang terpotong dan kerusakan akses jalan sekitartambang, karena biaya perbaikan jalan yang tidak sebanding

Bripka JokoSantoso diperintahkan untuk mengecek lokasi penambangan pasir tanpa ijinternyata benar di lokasi ditemukan alat berat excavator warna hijau namunpemilik/oengusaha tidak ada ditempat;Bahwa berdaarkan hasil penyelidikan dan informasi dari masyarakat pemilikusaha penambangan pasir darat tersebut adalah terdakwa;Bahwa selanjutnya Kasat Reskrim dan jajaran dari Polres Bojonegoromenindak lanjuti dengan membagi tugas sebagian untuk mengamankan alatberat berupa excavator dan truck 2 unit;Bahwa

pasir tersebut untuk tanah uruk pembuatan jalan dilahan kosong Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten BojonegoroBahwa kejadian penertiban tentang penambangan pasir pada hari Rabutanggal 25 Mei 2016 sekira jam 13.00 Wib di lahan kosong Desa PrangiKecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro;Bahwa saksi tahu yang melakukan penambangan/mengambil pasir tanahuruk tersebut adalah pengusaha yaitu terdakwa;Bahwa saksi kenal dengan Saksi Agung Prasetyo Nugroho yang merupakanorang kepercayaan dari terdakwa dan

pasir darat turut Desa Prangi, KecamatanPadangan, Kabupaten Bojonegoro, kemudian para saksi tersebut ikutmembantu melakukan penertiban di lokasi penambangan pasir darat tersebutdan ketika sampai di lokasi penambangan pasir ada bekasbekas aktivitasHalaman 26 dari 36 Putusan No.301/Pid.SusLH/2016/PN Bjnpenambangan pasir darat dengan menggunakan alat berat yaitu berupa 1(satu) buah excavator merk Kobelco SK 200 warna hijau ;Bahwa selanjutnya Saksi Joko Sutrisno dan Saksi Jaswadi mengamankan 1(satu)

pasir diDusun Kalipancing;Halaman 6 dari 43 Putusan Nomor 386/Pid.Sus/2016/PN LmjBahwa tambang pasir milik saudara Mashudi Prayogo;Bahwa tanahnya kepunyaan Dinas Pengairan;Bahwa penambangan pasir di dusun Kalipancing daerah aliran sungai;Bahwa Para Terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut tanpasurat ijin resmi dari pihak yang berwenang;Bahwa penambangan pasir tersebut jenis pasir bangunan;Bahwa luas lokasinya kurang lebih 150 (seratus lima puluh) setimeterpersegi;Bahwa pasir yang digali dari

;Bahwa korban Budi Purwanto bertugas sebagai pengangkut pasir kedalam bak kendaraan apabila ada pembeli;Bahwa lokasi penambangan pasir jauh dari sungai;Bahwa pada waktu Saksi ketempat penambangan pasir ada yangmeninggal:;Bahwa pengakuannya tambang pasir kepunyaan Mashudi Prayogo;Terhadap keterangan Saksi tersebut, para Terdakwa memberikanpendapat membenarkan dan tidak keberatan terhadap keterangan saksi;Saksi WAHYUDI BIN KARTO, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:2.Bahwa saksi

Mashudi Prayogo;Bahwa saudara Mashudi Prayogo pada saat kejadian longsor tersebuttidak ada ditempat penambangan pasir;Bahwa saksi tidak mengetahui yang memisahkan krikil dengan pasir darihasil penambangan;Bahwa penambangan pasir tersebut tidak dilengkapi dengan surat ijindari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak keberatan terhadap keterangan saksi;Saksi YATIM SAMPURNO AL.

ditutup oleh Pemerintah Daerah KabupatenLumajang;Bahwa saksi tidak mengetahui kalau dari titik nol sungai tidak boleh adapenambangan pasir;Halaman 14 dari 43 Putusan Nomor 386/Pid.Sus/2016/PN LmjBahwa sebelum ada ijin penambangan pasir saksi sudah pernahmenegurpara Terdakwa maupun pemilik tanah yaitu saudara Mashudi Prayogo;Bahwa saksi mengetahuinya, bahwa dilahan tersebut telah terjadiaktifitas penambangan pasir yang bersebelah langsung dengan sungaimilik Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur dan

pasir di DusunKalipancing Desa Lempeni Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang;Bahwa lokasi penambangan pasir milik saudara Mashudi Prayogosebenarnya masuk wilayah tanah milik Dinas Pengairan Provinsi JawaTimur;Bahwa Para Terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut tanpasurat ijin resmi dari pihak yang berwenang;Bahwa luas lokasinya kurang lebih 150 (seratus lima puluh) setimeterpersegi;Bahwa saksi Yatim, saksi Wahyudi dan saksi Budi bertugas menaikkanpasir ke atas kendaraan hasil dari penambangan

Lubuk Besar Kab.Bangka Tengah pada saat terdakwa sedang mengawasi kegiatanpenambangan pasir timah milik terdakwa, kegiatan penambangan pasir timahmilik terdakwa tersebut menggunakan 1 (satu) unit mesin merek Wujin warnaHitam, Selang Monitor dengan panjang kurang lebih 8 (delapan") meter warnakuning selanjutnya selesai terdakwa memerintahkan para pekerja sebanyak 2(dua) orang yaitu : saksi DEDEN PRATAMA Bin SUMARNO dan saksiABDULLAH Als DUL Bin ABU GANI, untuk melakukan kegiatan penambangandengan

Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah tanpaizin di Jalan Kerasak Dusun Nadi 1 Desa Perlang Kec. Lubuk Besar Kab.Bangka Tengah dengan cara pertama merakit 1 (satu) unit mesin merekWujin warna hitam dan selang monitor panjang kurang lebih 8 (delapan)meter warna kuning hingga selesai. Selanjutnya setelah selesaikemudian pasir timah disedot menggunakan mesin pompa tanahsedangkan air disedot menggunakan mesin pompa air.

Dari hasil sedotmenggunakan pompa tanah tersebut berupa pasir kemudian dicuci padasakan maka terpisah antara pasir dan timah lalu dimasukkan kedalamkarung Bahwa yang menjadi pekerja kegaiatan penambangan pasir timah tanpaizin milik terdakwa adalah saksi Deden Pratama Bin Sumarno Bahwa benar dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dijalan Kerasak Dusun Nadi 1 Desa Perlang Kec. lubuk Besar Kab.Bangka Tengah yang dilakukan oleh terdakwa tidak izin dari pihak yangberwenang Bahwa terhadap keterangan

(dua puluh lima ribu rupiah) dan setelah itu diuagi jumiah pekerja,maka itu gaji yang saya terima per minggunyaBahwa benar dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah yangdilakukan oleh terdakwa di jalan Kerasak Dusun Nadi 1 Desa perlang ke.Lubuk besar kab. bangka Tengah tersebut tidak memiliki izin dari pihakyang berwenang;Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan;Saksi Abdullah Als Dul Bin Abu Gani, keterangannya yang dibacakansebagai berikut:Bahwa saksi

Lubuk Besar Kab.Bangka Tengah tersebut adalah tidak dibenarkan, karena berdasarkanketentuan Pasal 158 UU RI No. 04 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batu Bara bahwa kegiatan usaha Pertambangan PasirTimah tersebut harus mempunyai IUP.Kegiatan usaha penambangan pasir timah tersebut tidak diperbolehkanapabila badan usaha (perusahaan) ataupun perseorangan melakukankegiatan penambangan pasir timah tanpa dilengkapi dengan perizinanIUP eksplorasi dan IUP Operasi Produksi dari Menteri, Gubernur,

pasir tersebut tugas saksi Sarsonoadalah mengumpulkan pasir dari hasil dari penambangan yangdikumpulkan di bantaran sungai, agar pasir tidak tercecer jatun kesungai dan setiap harinya saksi Sarsono mendapatkan upahsebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;Bahwa dalam penambangan pasir tersebut tugas saksi Pamujiadalah sebagai operator mesin di penambangan pasir tersebut ataumelakukan jep penyedotan pasir didasar sungai pada usahapenambangan pasir tersebut dan setiap harinya saksi Pamujimendapatkan

pasir di DesaNguken Kec.

SUNAR;Bahwa kegiatan usaha penambangan pasir tersebut adalah milikTerdakwa;Bahwa kegiatan usaha penambangan pasir milik Terdakwa berada dibantaran sungai bengawan Solo turut Desa Nguken kec. Padangankab. BojonegoroBahwa Terdakwa melakukan kegiatan atau mengelola kegiatanusahapenambangan pasir di bantaran sungai bengawan solo turut desaNguken kec. Padangan kab.

pasir hanya diberikan kepada penambang pasiryang melakukannya dengan cara manual;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwa didasar sungaiBengawan Solo turut desa Nguken kec.

(TambangInkonvensional) di kawasan perkebunan Sawit milik PT GSBL pada Blok E7 danE8 untuk melakukan penambangan Pasir Timah, dengan menggunakan 1 (satu)unit mobil Pick Up wama Hitam Nopol BN 9780 LN milik DEDY SUTRIS.Sesampainya dilokasi perkebunan sawit PT GSBL tersebut TERDAKWAYAHYA BIN MUHAMMAD, TAKEL ALS SUNAR BIN UCOK SUJUR, MERDEKABIN ROMLAN, ANWAR BIN DERANI yang dikomandoi oleh DEDY SUTRISsetelah mendapatkan lokasi yang tepat yaitu di Blok E7 dan E8 langsungmemulai aktifitas penambangan

Alfik Putra,SH bin H.Arpan, ;e Bahwa pada hari Minggu, tanggal 19 Mei 2013 sekitar jam 04.00 Wibbertempat di kawasan sawit PT.GSBL diblok E 7 dan Blok E 8 KecMuntok Kab.Bangka Barat, saksi bersama rekan yaitu saksi HarunPerdamean,SH telah melakukan mengamankan terdakwa terdakwa Yahya bin Muhammad, terdakwa IITakel alias Sunar bin Ucok Sujur,terdakwa IIl Merdeka bin Romlan dan terdakwa IV Anwar bin Deranisedang melakukan penambangan pasir;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggunakan

peralatan tambang berupa mesin diesel jenis Ujin , MesinRobin, selang, pipa paralon, cangkul dan sakan tempat untukmenampung pasir;e Bahwa saat penangkapan para terdakwa masuk dengan membawaperalatan tambang kedalam areal sawit PT.GSBL dengan menggunakansebuah mobil kijang Pick up warna hitam;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggali tanah dan pasir perkebuan sawit PT.GSBL selama 2 hari danmenghasilkan 18 Kg pasir timah;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir

pasir ;e Bahwa saat penangkapan para terdakwa masuk dengan membawaperalatan tambang kedalam areal sawit PT.GSBL dengan menggunakansebuah mobil kijang Pick up warna hitam;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggunakan peralatan tambang berupa mesin diesel jenis Ujin , MesinRobin, selang, pipa paralon, cangkul dan sakan tempat untukmenampung pasir;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggali tanah dan pasir perkebuan sawit PT.GSBL selama 2 hari

pasir timah denganmenggunakan peralatan tambang berupa mesin diesel jenis Ujin , MesinRobin, selang, pipa paralon, cangkul dan sakan tempat untukmenampung pasir;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggali tanah dan pasir perkebuan sawit PT.GSBL denganmenciptakan lubang sedalam 2 meter dan luas lebih kurang 4 meter x 5meter;e Bahwa para terdakwa melakukan penambangan pasir timah denganmenggali tanah dan pasir perkebuan sawit PT.GSBL tanoa mempunyaiizin pihak yang berwenang

Pada saat Terdakwa Naldu alias Naldo binJonson (Alm), Terdakwa II Pani bin Samsul dan Terdakwa Ill Irlan bin Jonomelakukan kegiatan penambangan Pasir timah tersebut datang Saksi ChandraBastian Simanjuntak serta Saksi Oktavianda yang merupakan anggota KepolisianResor Bangka Barat yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwadilokasi Pasir Kuarsa Desa Teluk Limau Kecamatan Parittiga Kabupaten BangkaBarat ada kegiatan penambangan pasir timah tanpa dilengkapi oleh Surat izindari pihak yang berwenang

Pada saat melakukan penyelidikan dan pengecekan dilokasi tersebut, Saksi menemukan Terdakwa Naldu alias Naldo bin Jonson (Alm), Terdakwa II Pani bin Samsul danTerdakwa Ill Irlan bin Jono sedang melalukan kegiatan penambangan pasir timah;Bahwa pada saat diamankan Para Terdakwa sedang menambang dengan menggunakan Rajuk dan mengecek pasir timah di sakan;Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki Surat izin dari pihak yang berwenanguntuk melakukan aktifitas penambangan pasir timah tersebut;Bahwa kemudian Saksi

pasir timah;Bahwa Saksi mengetahui Para Terdakwa melakukan penambangan pasir timahkarena Saksi juga melakukan penambangan pasir timah tetapi beda lokasidengan Para Terdakwa;Bahwa peralatan yang digunakan Para Terdakwa dalam melakukanpenambangan pasir timah yaitu 1 (Satu) unit ponton yang ada mesin air, mesintanah, selang monitor, selang spiral dan pipa paralon serta sakan yang adakarpetnya;Bahwa alat yang digunakan oleh Para Terdakwa adalah milik Terdakwa Naldualias Naldo bin Jonson sedangkan Terdakwa

pasir timah tanpa izin tersebut;Bahwa Terdakwa Naldu melakukan aktivitas pertambangan dilokasi tersebut sudah kurang lebih dua setengah bulan, sedangkan Terdakwa III Irlan bin Jonomembantu Terdakwa Naldu dalam melakukan aktivitas pertambangan kuranglebih satu setengah bulan dan Terdakwa II Pani bin Samsul baru pertama kalinya mengikuti Terdakwa Naldu dan Terdakwa III Irlan bin Jono dalam melakukan penambangan pasir timah tersebut;Bahwa cara Para Terdakwa melakukan penambangan pasir timah yaitu pertamatama

Terdakwa Naldu adalah pemilik alat untuk melakukan penambangan pasir timah tanpa izin tersebut.Terdakwa Naldu melakukan aktivitas pertambangan dilokasi tersebut sudah kurang lebih dua setengah bulan, sedangkan Terdakwa III Irlan bin Jono membantuTerdakwa Naldu dalam melakukan aktivitas pertambangan kurang lebih satu setengah bulan dan Terdakwa II Pani bin Samsul baru pertama kalinya mengikutiTerdakwa Naldu dan Terdakwa III Irlan bin Jono dalam melakukan penambangan pasir timah tersebut.

penambangan pasir tersebut tugas saksi Judi adalah denganmenggunakan alat serok dari paralon memindahkan pasir (yang baru di sedotdari dalam Sungai Bengawan Solo dan berada di kotak pasir didalam perahu)untuk dipindahkan kedalam perahu tersebut dan setiap harinya saksi Judimendapatkan upah sebesar Rp 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) ;Bahwa dalam penambangan pasir tersebut tugas saksi Sugeng adalahdengan menggunakan alat serok dari paralon memindahkan pasir (yang barudi sedot dari dalam Sungai

Bengawan Solo dan berada di kotak pasir didalamperahu) untuk dipindahkan kedalam perahu tersebut dan setiap harinya saksiJudi mendapatkan upah sebesar Rp 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) ;Bahwa sebagai penanggung jawab dalam usaha penambangan pasir diSungai Bengawan Solo turut Dusun Singkal, Desa Tulungagung, KecamatanMalo, Kabupaten Bojonegoro tersebut adalah terdakwa dan alatalat yangdigunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milik terdakwa sertayang menggaji atau memberi upah terhadap

pasir yang letaknya diBantaran sungai bengawan solo;Bahwa kegiatan usaha penambangan pasir di Bantaran sungai bengawan sololetaknya di Dusun Singkal Desa Tulungagung Kec.Malo Kab.Bojonegoro;Bahwa benar kejadian penagkapan tersebut pada tanggal 22 Juli 2015 sekitar jam11.00 wib bertempat di Dusun Singkal Desa Tulungagung Kec.MaloKab.Bojonegoro;Bahwa benar kegiatan usaha penambangan pasir yang diduga tidak mempunyai ijinyang terletak sudah beroperasi selama kurang lebih tahun;Bahwa tugas dan tanggung

pasir diSungai Bengawan Solo turut Dusun Singkal, Desa Tulungagung,Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro tersebut adalah terdakwa danalatalat yang digunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milikterdakwa serta yang menggaji atau memberi upah terhadap para pekerjatersebut adalah terdakwa ;Bahwa terdakwa memulai usaha penambangan pasir denganmenggunakan alat penghisap/ mekanik di Sungai Bengawan Solo tersebutsekitar bulan Januari 2015 ;Bahwa sesuai dengan Pasal angka 7 Undang Undang Nomor 4

pasir diSungai Bengawan Solo turut Dusun Singkal, Desa Tulungagung,Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro tersebut adalah terdakwa danalatalat yang digunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milikterdakwa serta yang menggaji atau memberi upah terhadap para pekerjatersebut adalah terdakwa ;Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Ad.3.

pasir dilokasitersebut;Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir tersebut tidakada bekerjasama dengan pihak PT.

Kalimantan Selatan , telahterjadi penambangan pasir secara illegal dan lokasi tersebut berada dalamwilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)PT.

KalimantanSelatan , telah terjadi penambangan pasir secara illegal dan lokasitersebut berada dalam wilayah Perjanjian Karya PengusahaanPertambangan Batubara (PKP2B) PT.

BorneoIndobara;Menimbang, bahwa penambangan pasir merupakan bagian darikegiatan usaha pertambangan non logam yang tujuannya untukmemproduksi mineral.

Belitung, adakejadian kegiatan penambangan pasir timahe Bahwa Pemilik usaha penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwaSupriyadi Als Yadi;e Bahwa Terdakwa melakukan usaha penambangan pasir timah bersama saksidan saksi Hermansyah;e Bahwa saksi bekerja kepada terdakwa kurang lebih satu bulan setengah;e Bahwa cara terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebutadalah dengan menggunakan satu set mesin penyedot tanah dan satu setmesin untuk penyedot air yang digunakan sebagai sarana

Belitung, adakejadian kegiatan penambangan pasir timahBahwa Pemilik usaha penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwaSupriyadi Als Yadi;Bahwa Terdakwa melakukan usaha penambangan pasir timah bersama saksidan saksi Hermansyah;Bahwa saksi bekerja kepada terdakwa kurang lebih satu bulan setengah;Bahwa cara terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebutadalah dengan menggunakan satu set mesin penyedot tanah dan satu setmesin untuk penyedot air yang digunakan sebagai sarana untuk menghisappasir

Belitung, ada kejadian kegiatan penambangan pasirtimah tanpa izin;Bahwa Pemilik usaha penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwaSupriyadi Als Yadi;Bahwa Pada hari Senin tanggal 08 September 2014 di Jalan Jend. SudirmanRt. 52/17 Gg. Kebun Desa Perawas Kec. Tanjungpandan Keb. Belitungsekira pukul 10.00 Wib ada laporan masyarakat via telpon ke Kasat. Pol PPsehubungan dengan adanya orang yang buka tambang tanpa izin di DesaPerawas, kemudian Kasat Pol.

Belitung, ada kejadian kegiatan penambangan pasirtimah tanpa izin;e Bahwa Pemilik usaha penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwaSupriyadi Als Yadi;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari dinas pertambangan untukmelakukan kegiatan penambangan tersebut;e Bahwa terdakwa ada mengajukan izin secara lisan ke Sekretaris Desa,kurang lebin satu minggu setelah terdakwa membuka tambang, namunmereka tidak berani mengeluarkan izin tersebut;e Bahwa Lokasi tambang terdakwa merupakan lokasi kebun milik

Belitung, ada kegiatan penambangan pasir timah tanpaizin, di mana Pemilik usaha penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwaSupriyadi Als Yadi;Menimbang bahwa suatu Usaha Pertambangan dilaksanakan dalambentuk IUP, IPR, dan IUPK, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 UndangUndang Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;Menimbang bahwa mengacu pada pasal 37, pasal 67 ayat (1), dan Pasal 74ayat (1) Undang Undang Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batubara, bahwa

Perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula pada hari Jum'at tanggal 01 Februari 2013 sekira pukul 11.00 WIB,Saksi Agus Salim Rahman menelepon Terdakwa dengan tujuan untukmelakukan usaha penambangan pasir timah dan Terdakwa pun menyetujui haltersebut.

diperoleh dari penambangan pasir timah adalahsebanyak lebih kurang 17 kg (tujuh belas kilogram) dan telah dijual, dari hasilpenjualannya Saksi mendapat bagian sebesar Rp 5.000, (lima ribu rupiah)per kilogram ;Bahwa alatalat yang digunakan dalam penambangan tersebut adalah milikTerdakwa ;Bahwa keterangan Saksi mengenai lokasi penambangan pasir timah diSungai Babi tidak diketahui oleh Terdakwa karena Terdakwa hanyamengetahui lokasi penambangan pasir timah di Air Ketok.Atas keterangan saksi, terdakwa

tanggal 08 Februari 2013 sekira pukul 10.30 WIBbertempat di lokasi penambangan pasir timah di Wilayah Sungai BabiKecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat Saksi bersama Saksi NugrohoAls.

Selanjuntya alatalat diturunkan dan dipasang di lokasi;e Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi penambangan pasir timah di SungaiBabi;e Bahwa alatalat yang digunakan untuk penambangan yang diturunkan di AirKetok adalah milik Terdakwa ;Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya5.

Setibanya di lokasi tersebut, alatalat diturunkan dan dipasang, selanjutnyaTerdakwa bersama Saksi Opi, Saksi Ogan dan Saksi Agus Salim Rahman pulang.Menimbang, bahwa dari penambangan pasir timah tersebut didapatkan hasilsebanyak lebih kurang 17 kg (tujuh belas kilogram) yang dari hasil tersebut SaksiAgus Salim Rahman mendapatkan bagian sebesar Rp 25.000, (dua puluh lima riburupiah) per kilogram yang mana sudah termasuk untuk biaya operasional dan upahpekerja.