Ditemukan 516 data
10 — 6
(hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti,danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Halaman 8 dari 11 Halaman Penetapan Nomor 29/Pdt.P/2019/PA.TALUMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbuny/i:opphing ly yo gles pivs gira
10 — 5
yang berbunyi:6)9 pall J jio J jij 15 arlellArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figin yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:opphing Wy yo gles pivg gira
16 — 5
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:dling wy UW gly pg gira S35 dl pol cnt ranen sgFoJl 099.grtHalaman
13 — 6
Fighiyah yang berbunyi:6)9 pall J jio J jij 15 arlalArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti,danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:opphing wy yo gles pivs gira
17 — 10
yang berbuny/i:6)9 poll J jio J jij 15 arlalArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti,danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:opphitg ly yo gles nivs gira
19 — 6
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undangundang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbunyi:opphing ly yo gles pivg gira 5S dlrol We cISu sotall dsJgrArtinya: Pengakuan perkawinan
15 — 5
Gia, Gira, ay, GE Gg, a, Gg, i, (GER.
11 — 6
keabsahannyapatut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam Kitabl'anatut Thalibin Juz IV halaman 254 yang selanjutnya diambil alin menjadipendapat hakim, berbunyi:Sse Gal 5 oly ed edly gd are (Sal pl de lS a cgeall, asArtinya: Pengakuan seorang lakilaki yang menikahi seorang perempuan harusbisa menyebutkan sahnya nikah dan syaratsyaratnya seperti wali dandua orang saksi lakilaki yang adil;Dan dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 298:geod, Ne 4g akl cog I aha gira
19 — 7
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:oppbing ly yo gles pivg gira 3 dll We cISu sgeall odsJ grtArtinya:
16 — 13
dengan kaidahFiqhiyah yang berbunyi:bya pall a) jio Jjii 25 AzleArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbunyi:opphitg wy yo gles pivs gira
16 — 9
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undangundang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbunyi:opphing ly yo gles nivg gira 5S dlrol We cISu sotall dsJgrArtinya: Pengakuan perkawinan
19 — 8
dengan kaidahFiqhiyah yang berbunyi:by9 pasl J jio J jii 28 arielArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbunyli:opphing Wy yo gles pivg gira
11 — 4
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undangundang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbuny/i:opphing wy yo gles pivs gira 5S dlrol We cISu soeall dsJgrArtinya: Pengakuan perkawinan
64 — 15
UU)Jose OY cs st Os Boge co 5ll Abi os eet ce 5 cdlAN) 23 aD cLti Jae og ell Gaul Gira ill asl Cle aSar U) clineArtinya : Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasihat/perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa),karena sesungguhnya meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satusuami ister dengan penjara yang berkepanjangan.
19 — 7
Artinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2009, Hakim wajib menggali, mengikuti,dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab lanatut Tholibin, Juz IV, hal.254 yang berbunyi:gwalirg We yo glo pig gira 83 dl pol WE cISu sgFoIl dsJarHal. 9 dari 12 Hal. Pen.
13 — 0
sls O92 59VI5 Ylatlgl I57 labo Gira JLS5U s = Oe 1x Q= Oi ie vas 515 81 Ao U5 ldo 91585 YIVIg/I S55 Lo Cualos jksArtinya : bagi orang lakilaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibubapadan kerabatnya, dan bagi orang perempuan ada hak bagian (pula)dari harta peninggalan ibubapa dan kerabatnya, baik sedikit ataubanyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohontentang Penetapan
12 — 6
Bahwa pada tanggal 23 Pebruari 2018 Tergugat telah menikah lagi denganperempuan bernama DWI GIRA tanpa izin Penggugat ;7.
4 — 0
isteri saya membayar sejumlah uang lwadlkepada Pengadilan ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa Tergugat telah melanggar sighot taklik talak angka1, 2 dan 4 sehingga gugatan Penggugat telah terbukti dan memenuhi alasanperceraian sebagaimana ketentuan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum IslamNomor Perkara : 1416/Pdt.G/2014/PA.Pbghalaman 7 dari 10 halamanhal tersebut sesuai pula dengan Firman Allah dalam surat Al Isro ayat 34 yang berbunyi : YY gira
11 — 6
Fighiyah yang berbunyi:6)9 pall J jio J jij 15 arlellArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti,danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figin yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:opphitg ly yo gles pls gira
17 — 7
yang berbunyi:6)9 pall J jio J jij 15 arlellArtinya: Kebutuhan (hajat) terkadang menempati posisi darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2001, Majelis Hakim wajib menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan danmengambil alin pendapat Ahli Figin yang tercantum dalam Kitab lanatutTholibin, Juz IV, hal. 254 yang berbunyi:opphing Wy yo gles pivg gira