Ditemukan 377088 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 22-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 534/B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Juni 2016 — CV. PUJIMA GOARNA vs. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
3014 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KUMHS ( Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System)1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear ( alas kaki tahan air )atau non waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA ;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap pos tarif ;berdasarkan WCO (prosedur import barang) dalampengklasifikasian barang .4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KSO SUCOFINDO5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHSSemuanya sudah
    terdapat pada aturan dalam instrumen .Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air ) danNon waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;Halaman 11 dari 32 halaman Putusan Nomor 534 B/PK/PJK/2016i.
    Bahwa pengertian waterproof footwear pos 6401;> Berdasarkan EN To The HS, waterproof footwear adalahfootwear constructed to protect against penetration by water orother liquids, yaitu ;Alas kaki yang dibuat tahan air untuk melindungi terhadappenetrasi/oenembusan/tembus air atau zat cair lainnya; yangpada alas kaki tidak boleh ada celahcelah atau berlubang lubang .e Pengertian tahan air adalah ; tidak tembus air atau melindungi terhadap penetrasi air atau zat cair lainnya artinya ;dapat melindungi
    Pendapat Majelis dalam butir 4 halaman 3132, pengertian tahan airdikaitkan dengan alas kaki ;e Fungsi utama alas kaki bila dikenakan dapat melindungi telapakkaki dari berhubungan langsung dengan permukaan tanah/bawah( ground surface).e Tahan air mengandung pengertian tidak rusak bila bersentuhandengan air dan tidak tembus air.+ Alas kaki yang dipersoalkan adalah alas kaki tahan air pos 6401sehingga pengertianTahan air dan Fungsi waterproof footwear harusberdasarkan peraturan EN To TheHS ;e Pengertian
    Bahwa pengertian waterproof tidak didapatkan pada ExplanatoryNotes, yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyambunganbagian sol dan bagian atas sepatu.
Putus : 19-07-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 510/B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 Juli 2016 — CV PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2711 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 510/B/PK/PJK/2016FORM EACFTA (Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEANCHINA FREE TRADE)Pos tarif, penetapan pengenaan terhadap bea masuk barang;KSO SUCOFINDO SURVEYOR INDONESIA.KUMHS (Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System)1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) ataunon waterproof footwear (alas kaki tidak tahan air);2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORM EACFTA;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap pos tarif;Berdasarkan WCO
    (prosedur impor barang) dalam pengklasifikasianbarang.4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KSO SUCOFINDO;5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHS;Semuanya sudah terdapat pada aturan dalam instrumen.Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) dan nonwaterproof footwear (alas kaki tidak tahan air);i.
    celah celah/lubang lubang) masuk klasifikasi pos tarif6402;Ad 4.a;Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan SUCOFINDO INDONESIA;Halaman 15 dari 33 halaman.
    tahan airdikaitkan dengan alas kaki;e Fungsi utama alas kaki bila dikenakan dapat melindungi telapak kaki dariberhubungan langsung dengan permukaan tanah/bawah (groundsurface).e Tahan air mengandung pengertian tidak rusak bila bersentuhan denganair dan tidak tembus air.** Alas kaki yang dipersoalkan adalah alas kaki tahan air pos 6401sehingga pengertian tahan air dan fungsi waterproof footwear harusberdasarkan peraturan EN to The HS;e Pengertian tahan air pada waterproof footwear artinya; dapat
    /bawah (ground surface), namun pengertian tahan air danHalaman 20 dari 33 halaman.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 501/B/PK/PJK/2016
Tanggal 16 Juni 2016 — CV. PUJIMA GOARNA vs. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
248 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KUMHS ( Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi HarmonizedSystem);1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) ataunon waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA ;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap pos tarif ;Halaman 10 dari 31 halaman.
    Putusan Nomor 501/B/PK/PJK/2016berdasarkan WCO ( prosedur import barang ) dalam pengklasifikasianbarang;4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkanKSO SUCOFINDO5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHS Semuanya sudahterdapat pada aturan dalam instrumen ;Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) dan Nonwaterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;i.
    Bahwaiberdasarkan uraian KUMHS 1 telah didapati pengertian pos6401idengan jelas sehingga tidak perlu lagi menggunakan KUMHS laindalam peneltian klasifikasinya oleh sebab Yang Utamadan PalingBerpengaruh adalah KUMHS 1;e.
    Putusan Nomor 501/B/PK/PJK/20163.e Fungsi utama alas kaki tahan air adalah bila dikenakan dapat melindungiterhadap penetrasi air ;joenembusan / penerobosan / perembesan air daribatas outer sole sampai batas upper alas kaki tersebut;Dengan demikian pengertian tahan air dan fungsi alas kaki tahan airbukan pada pengertian dan fungsi lain; seperti tidak rusak bilabersentuhan dengan air dan melindungi telapak kaki dariberhubungan langsung dengan permukaan tanah/ bawah ( groundsurface), namun pengertian
    Bahwa pengertian waterproof tidak didapatkan pada ExplanatoryNotes, yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabunganbagian sol dan bagian atas sepatu.
Putus : 06-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 378/B/PK/PJK/2016
Tanggal 6 Juni 2016 — CV PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2113 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PENGERTIAN WATERPROOF FOOTWEAR / ALAS KAKI TAHAN AIR1. Bahwa berdasarkan Explanatory Notes Fifth Edition (2012) halaman XIlc6401 pengertian waterproof footwear pos 6401 meliputi: footwearconstructed to protect against penetration by water or other liquids, yaitu ; alas kaki yang dibuat melindungi terhadap penetrasi air atau zat cair lainnya atau alas kaki yang dapat menahan penetrasi air. .
    Bahwa pengertian pos 6401, bukan dapat tidaknya air masuk kedalamalas kaki tergantung dari ketinggian permukaan air dimana alas kakitersebut digunakan namun sesungguhnya pos 6401 adalahpegelompokan alas kaki dapat menahan penetrasi air sesuai subposmasingmasing.VI.
    Pengertian selain dari pos 6401 adalah alas kaki karet atau plastikselain yang dapat menahan penetrasi air.Dengan demikian pos 6402 adalah alas kaki alas kaki dari karet/plastikyang tidak dapat menahan penetrasi air.Pos 6402 meliputi :Non waterproof footwear produced in one piece (example, bathingslippers ).pengertian produced in one piece: dihasilkan dalam satu kali produksi.Gambar:sole dan upper tidak; ditusuk, dikeling, dipaku,?
    Bahwa berdasarkan uraian KUMHS 1 telah didapati pengertian pos6401dengan jelas sehingga tidak perlu lagi menggunakan KUMHSlain dalam peneltian klasifikasinya.5.
    "waterproof" tidak didapatkan pada Explanatory Notes,yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabungan bagian soldan bagian atas sepatu.
Register : 18-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN TARAKAN Nomor 85/Pid. Sus/2016/PN.Tar
Tanggal 21 April 2016 — -OKIEF SANJAYA ALS OKI BIN DARWIS
335
  • Lab : 0213/NNF/2016 tertanggal 14 Januari 2016 dan Hasil Pemeriksaan Tes Urine NarkobaNomor 214/XII/POL/2015 tanggal 31 Desember 2015, serta dikaitkan pula denganbarangbarang bukti, maupun dengan memperhatikan pengertian dari Unsur SecaraMelawan Hak dan Melawan Hukum, maka Majelis Hakim berpendapat sebagaiberikut ;e Bahwa kristal warna putih seberat 0,3 gram dan tersimpan dalam 3 bungkusplastik, merupakan kristal warna putih jenis shabushabu yang dibawa olehTerdakwa pada waktu Terdakwa melintas di
    adanyaproses penurunan maupun penaikan harga suatu barang untuk mendapatkan keuntunganharga dalam rangka proses perpindahan kepemilikan terhadap barang tersebut ;Menimbang, bahwa Menjual mengandung pengertian adanya perbuatanmelepaskan kepemilikan atau penguasaan suatu barang melalui suatu harga atau nilaibarang tertentu yang disepakati ;Menimbang, bahwa Membeli mengandung pengertian adanya perbuatan untukmendapatkan suatu barang dengan nilai atau harga tertentu sebagai cara pengantian atasperpindahan
    Lab : 0213/NNF/2016 tertanggal 14Januari 2016 dan Hasil Pemeriksaan Tes Urine Narkoba Nomor 214/XH/POL/2015tanggal 31 Desember 2015, dan didukung pula dengan keterangan para saksi, sertadengan memperhatikan pengertian dari Unsur Menawar untuk dijual, menjual, membeli,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima, maka MajelisHakim berpendapat sebagai berikut :e Bahwa pengertian Unsur Menawar untuk di jual, menjual, membeli, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan
    adanya perpindahanmilik atas suatu barang, sehingga pihak yang menerima perpindahan barang tersebutberhak sebagai pemilik atas suatu barang ;Menimbang, bahwa Menyimpan mengandung pengertian menempatkan suatubarang dalam penguasaannya untuk waktu tertentu dengan tidak mengurangi darikualitas maupun kuantitas barang tersebut ;Menimbang, bahwa Menguasai memiliki pengertian menempatkan barangdalam penguasaan seseorang tanpa dibatasi oleh waktu tertentu dan tanpa dibatasi olehkewajibankewajiban tertentu
    dalam arti si penguasa barang memiliki kesempatan untukmempergunakan barang tersebut layaknya dia selaku pemilik barang tersebut ;Menimbang, bahwa Menyediakan memiliki pengertian adanya perbuatanpenggunaan barang secara bersamasama antara pemilik dan bukan pemiliknya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan masingmasing saksi, keteranganTerdakwa, Berita Acara Penimbangan Barang Nomor 007/IL.13050/2016 tertanggal 5Januari 2016, Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Putus : 19-05-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 300/B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 Mei 2016 — CV. PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
18541 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sol dan bagian atas terbuat dari bahan karet atau plastik;e Sifat karet atau plastik adalah tahan air (water resistant);e Pengertian tahan air adalah tidak rusak bila bersentuhan dengan air;2.
    FORM E ACFTA (Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka AseanChina Free Trade);Pos tarif, penetapan pengenaan terhadap bea masuk barang;KSO Sucofindo Surveyor Indonesia;KUMHS (Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System);1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) ataunon waterproof footwear (alas kaki tidak tahan air);2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap pos tarif;Berdasarkan WCO (prosedur import barang)
    dalampengklasifikasian barang;4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KSO Sucofindo;5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHS;Semuanya sudah terdapat pada aturan dalam instrumen;Ad 1.4;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) dan Nonwaterproof footwear (alas kaki tidak tahan air);Bahwa pengertian waterproof footwear pos 6401;> Berdasarkan EN To The HS, waterproof footwear adalah : footwearconstructed to protect against penetration by water or other liquids
    Pendapat Majelis dalam butir 4 halaman 3132, pengertian tahanairdikaitkan dengan alas kaki;e Fungsi utama alas kaki bila dikenakan dapat melindungi telapak kaki dariberhubungan langsung dengan permukaan tanah/bawah (groundsurface);e Tahan air mengandung pengertian tidak rusak bila bersentuhan denganair dan tidak tembus air;+ Alas kaki yang dipersoalkan adalah alas kaki tahan air pos 6401sehingga pengertianTahan airdan Fungsi waterproof footwearharus berdasarkan peraturan EN To The HS ;e Pengertian
    kaki dariberhubungan langsung dengan permukaan tanah/bawah (groundsurface), namun pengertian tahan air dan fungsinya harusberdasarkan peraturan EN To The HS pos 6401 yaitu waterprooffootwear,3.
Putus : 04-05-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 319/B/PK/PJK/2016
Tanggal 4 Mei 2016 — CV. PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
20846 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sol dan bagian atas terbuat dari bahan karet atau plastik.e Sifat karet atau plastik adalah tahan air (water resistant).e Pengertian tahan air adalah tidak rusak bila bersentuhan dengan air.2.
    KUMHS ( Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System)1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kakitahan air) atau nonwaterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA ;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap postarif ;berdasarkan WCO (prosedur import barang ) dalam pengklasifikasianbarang .4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkanKSO SUCOFINDO5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHSSemuanya sudah terdapat
    pada aturan dalam instrumen .Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air ) dan Nonwaterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;i.
    harusberdasarkan peraturan EN To The HS ;e Pengertian tahan airpada waterproof footwear artinya ; dapatmenahan air menerobos / menembus/ merembes ; supaya air tidakmasuk ke dalam alas kaki.e Fungsi utama alas kaki tahan air adalah bila dikenakan dapatmelindungi terhadap penetrasi air ;joenembusan / penerobosan /perembesan air dari batas outer sole sampai batas upper alas kakitersebut.Dengan demikian pengertian tahan air dan fungsi alas kaki tahan airbukan pada pengertian dan fungsi lain; seperti
    waterproof tidak didapatkan pada ExplanatoryNotes, yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabunganbagian sol dan bagian atas sepatu.
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN TARAKAN Nomor 259/ Pid. Sus/ 2016/ PN. TRK.
Tanggal 6 Oktober 2016 — -WAWAN SETIAWAN Alias BARNET Bin (Alm) MUHAMMAD SHOLEH
246
  • Lab : 4873/NNF/ 2016 tanggal 30 Mei2016 dan Hasil Pemeriksaan Tes Urine Narkoba Nomor 117/II/POL/2016tanggal 09 April 2016, dikaitkan juga dengan barangbarang bukti, maupundengan memperhatikan pengertian dari Unsur Secara Melawan Hak danMelawan Hukum, maka Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut; + Bahwa pada hari Jumat tanggal 08 April 2016 sekira pukul 23.00 WITA di Jl.Jembatan Besi RT. 05 RW.02 Kel. Lingkas Ujung Kec.
    adanya proses penurunanmaupun penaikan harga suatu barang untuk mendapatkan keuntungan hargadalam rangka proses perpindahan kepemilikan terhadap barang tersebut ; Menjual mengandung pengertian adanya perbuatan melepaskan kepemilikanatau penguasaan suatu barang melalui suatu harga atau nilai barang tertentuyang disepakali 5 ~ 7 mon nnn nnn nnn nnn nn nme nnn nnn nnn nnnMembeli mengandung pengertian adanya perbuatan untuk mendapatkan suatubarang dengan nilai atau harga tertentu sebagai cara pengantian
    Lab : 4873/NNF/ 2016 tanggal 30 Mei2016 dan Hasil Pemeriksaan Tes Urine Narkoba Nomor 117/II/POL/2016tanggal 09 April 2016, serta dikaitkan pula dengan barangbarang bukti dandengan memperhatikan pengertian Unsur Menawar untuk di jual, menjual,membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan ataumenerima, maka Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut : + Bahwa pengertian Unsur Menawar untuk di jual, menjual, membeli, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima
    adanya perpindahan milik atas suatu barang,sehingga pihak yang menerima perpindahan barang tersebut berhak sebagaipemilik atas suatu barang ; 202022 nnn nne nnn nee neMenyimpan mengandung pengertian menempatkan suatu barang dalampenguasaannya untuk wakiu tertentu dengan tidak mengurangi dari kualitasmaupun kuantitas barang tersebut ; Menguasai memiliki pengertian menempatkan barang dalam penguasaanseseorang tanpa dibatasi oleh waktu tertentu dan tanpa dibatasi oleh kewajibankewajiban tertentu dalam
    arti si penguasa barang memiliki kKesempatan untukmempergunakan barang tersebut layaknya dia selaku pemilik barang tersebut ;Menyediakan memiliki pengertian adanya perbuatan penggunaan barangsecara bersamasama antara pemilik dan bukan pemiliknya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan masingmasing saksi,keterangan ahli, keterangan Terdakwa, Berita Acara Penimbangan BarangBarang Nomor 230/IL.13050/2016 tanggal 11 April 2016, Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Putus : 06-06-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 314/B/PK/PJK/2016
Tanggal 6 Juni 2016 — CV. PUJIMA GOARNA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2313 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menahanpenetrasi air tidak diliputi Pos 6401;Berdasarkan uraian di atas, pengertian Waterproof Footwear adalahalas kaki yang dapat menahan penetrasi (penerobosan, perembesan)air sehingga Waterproof Footwear, bukan berarti:a.
    Bahwa pengertian Pos 6401, bukan dapat tidaknya air masuk kedalamalas kaki tergantung dari ketinggian permukaan air dimana alas kakiHalaman 6 dari 21 halaman.
    Dengan demikian, jelas bahwa pengertian pos 6401 bukan berartialas kaki yang terbuat dari karet/plastik, bagian sole dan uppertidak dirakit dengan dengan cara dikeling, ditusuk, dijahit, dipaku,disekrup;4.
    "weterproof" tidak didapatkan pada Explanatory Notes,yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabungan bagian soldan bagian atas sepatu.
    waterproof tidak dijelaskan dalam pos 6401 BTKI2012 dan dalam pos 64.01 dalam volume 3 ExplanatoryNotes, karena dianggap sudah diketahui oleh masyarakat umum, olehkarenanya pengertian umum waterproof untuk alas kaki, termasukHalaman 17 dari 21 halaman.
Putus : 22-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN BLORA Nomor Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2016/PN Bla
Tanggal 22 Februari 2016 — JOKO SUSILO bin MULYANTO ;
266
  • Yusuf Aris (korban) lalu berteriak malingmaling dan Terdakwa, saksi Dwi Purnomo, Nova dan Slamet Ragil Utomo(Terdakwa dalam kasus terpisah) kemudian berlari melarikan diri ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian serta fakta hukum tersebut diatas,maka Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa bersama saksi Dwi Purnomo, Nova danSlamet Ragil Utomo telah sadar pengertian masuk ke dalam rumah korban untukmengambil sesuatu barang dengan cara atau tindakan permulaan memanjat, namunupaya tersebut tidak terlaksana
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dapat diketahui sebagaiberikut:e Bahwa pada pada hari kamis tanggal 27 Agustus 2015 sekira pukul 19.30 wibTerdakwa, saksi Dwi Purnomo, Nova dan Slamet Ragil Utomo (Terdakwa dalamkasus terpisah) dengan sengaja dudukduduk di dekat pohon lamtoro yangletaknya menempel dengan tembok rumah korban lalu salah seorang naik keatas pohon masuk ke lantai dua rumahnya korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian dan fakta hukum tersebut diatasHakim menyimpulkan
    dan fakta hukum tersebut diatasHakim menyimpulkan bahwa Terdakwa bersamasama saksi Dwi Purnomo, Nova danSlamet Ragil Utomo telah sadar pengertian akan masuk ke dalam rumah korbandengan cara memanyjat ;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan diatas, maka Hakim berpendapatbahwa unsur Dilakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu telah terpenuhi;Ad. 5 Unsur Dapat masuk ke tempat kKejahatan atau untuk dapat mengambilbarang yang akan dicuri itu dengan merusak, memotong atau memanjat ataudengan memakai
    anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini, Hakim terlebih dahulu akanmengemukakan dasar hukum yang merupakan pengertian dari unsur pasal ini, yaitu :e Membongkar jika melakukan perusakan berat atau menggangsir dan lainnya ;e = Merusak jika si pelaku hanya memecahkan jendela kaca untuk masuk ke dalam ;e Memanjat menurut Pasal 99 KUHP ialah masuk dengan melalui lobang yangsudah ada, tetapi tidak untuk tempat orang lalu atau atau masuk
    dan fakta hukum tersebut diatasHakim menyimpulkan bahwa Terdakwa bersamasama saksi Dwi Purnomo, Nova danSlamet Ragil Utomo telah sadar pengertian masuk ke dalam rumah korban dengancara memanyjat ;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan diatas, maka Hakim berpendapatbahwa unsur Dapat masuk ke tempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barangyang akan dicuri itu dengan merusak, memotong atau memanjat atau denganmemakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu telahterpenuhi;Menimbang
Putus : 30-11-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1709 /B/PK/PJK/2016
Tanggal 30 Nopember 2016 — CV. PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
3123 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pemohon Banding mencari pengertian apa Waterproof. PemohonBanding mendapatkan Waterproof itu artinya :6.1. Tahan Air6.2.6.3.Kamus lengkap InggrisIndonesiaIndonesiaInggrisHalaman 276 Penerbit Hasta Bandung 2006Prof. Drs. S WojowasitoDrs. Tito Wasito W.Tahan AirKamus InggrisIndonesiaHalaman 638 Penerbit Gramedia Jakarta 2010John M Echols dan Hassan ShadilyTahan AirKamus lengkap InggrisIndonesiaHalaman 867 IndonesiaInggris Plus idiomGita Media Press 2005Drs Rudy HeriyonoDrs Antoni Idel7.
    Bahwa pengertian tahan dari beberapa sumber:7.1. Jas hujan buatan Jerman itu tahan air = tak tembus airKamus Ungkapan Bahasa IndonesiaHalaman 335. Kompas Penerbit Buku JakartaAgustus 2009Halaman 2 dari 25 Halaman Putusan Nomor 1709 /B/PK/PJK/2016J.S. Badudu7.2.
    pendapatnya sendiritetapi harus kembali pada pengertian waterproof Explanatory Notedto the Harmonized Sysytem yaitu alas kaki yang di buat untukmelindungi masuknya air atau cairan lainnya;Sebagai perbandingan pengertian waterproof footwear dapat dilihatberdasarkan :1.
    Canada Customs bahwa ciri khas alas kaki kedap air adalah keduabagian sol dan bagian atasnya mampu memberikan perlindungankedap air terhadap kaki;Dari penjelasan Explanatory Noted, jelas sekali bahwa pengertian alaskaki kedap air bukan berarti melindungi telapak kaki yang berhubunganlangsung dengan permukaan tanah atau tidak rusak bila bersentuhandengan air atau tidak tembus air;Dan pengertian kaki bukan sematamata hanya telapak kaki saja sepertipendapat majelis diatas, namum pengertian kaki meliputi
    waterproof tidak didapatkan pada ExplanatoryNotes, yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabunganbagian sol dan bagian atas sepatu.
Putus : 18-06-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 541 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 18 Juni 2013 — MUHAMMAD DARWIN NASUTION Bin AHMAD DALKIT NASUTION
101101 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pendapat Majelis Hakim di atas telahmencampur adukan antara pengertian penafsiran (interpretasi) hukum denganpengertian penemuan hukum (rechtvinding).Hal. 5 dari 16 hal. Put.
    Dalam hal ini Hakim harus berperan untuk menentukanapa yang merupakan hukum, sekalipun perundangundangan tidak dapat membantunya.Tindakan Hakim inilah yang dinamakan dengan penemuan hukum (Utrecht,Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Ichtiar, Jakarta, Tahun 2010, halaman 248).Pengertian menafsirkan (interpretasi) hukum dengan pengertian penemuan hukum(rechtvinding) adalah dua hal yang berbeda.
    2002 Tentang Bangunan Gedung, juga telahmemberikan penafsiran otentik (resmi) tentang apa yang dimaksud pengertian rumahtinggal dan tentang apa yang dimaksud dengan bangunan perkantoran, perdagangandan lainnya.
    UndangUndang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung secarajelas dan tegas membedakan antara pengertian rumah tinggal dengan Kantor, tempatusaha dan lain sebagainya.Hal. 7 dari 16 hal. Put.
    Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pangkalpinang telah cerobohdan keliru dalam menafsirkan pengertian TURUT SERTA MELAKUKAN yangdimaksud Pasal 55 ayat 1 Ke1 KUHP tersebut. Untuk dapat mengkonstruksi perbuatanturut serta melakukan ini disyaratkan adanya satu jenis perbuatan pidana yangdilakukan lebih dari satu orang pelaku secara bersamasama pada waktu yangbersamaan.Perbuatan Terdakwa M.
Register : 28-01-2015 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 27-04-2015
Putusan PN MALANG Nomor 40/PID.B/2015/PN MLG
Tanggal 16 Maret 2015 — MAT ANWAR
253
  • ;Menimbang, bahwa di dalam teori dan praktek hukum dan peradilan pidana, makaUnsur Barang Siapa adalah Unsur yang harus ada baik di nyatakan secara eksplisitmaupun secara implisit baik dalam KUHP maupun aturan pidana lain di luar KUHP;Menimbang, bahwa menurut hukum yang di maksud dengan Barang Siapa adalahsetiap orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab (toerehenbaarheid)atas segala perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian di atas maka Barang Siapa di tujukankepada Manusia
    Sengajaatau Kesengajaan adalah perbuatan pidana dari pelaku yang dengan niat, kehendak, dantujuan yang telah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud, kepastian, dankemungkinan ;Menimbang, bahwa pengertian Menawarkan atau Memberi Kesempatan KepadaKhalayak Umum adalah secara sengaja telah memakai atau memanfaatkan peluang yangada untuk melakukan perbuatan pidana dengan cara memberikan peluang ataukemudahan pada orang lain untuk ikut dalam perbuatan pidana tersebut;Menimbang, bahwa pengertian
    Permainan Judi telah di terangkan secara jelasdalam pasal 303 ayat (3) KUHP, yaitu :1 Tiaptiap permainan ;2 Dimana pada umumnya kemungkinan mendapat menang atau untungtergantung pada Peruntungan belaka ;3 Tanpa mendapat izin (dari yang berwajib atau berwenang) ;Menimbang, bahwa pengertian Unsur Dengan Sengaja Menawarkan atau MemberiKesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi atau DenganSengaja Turut Serta Dalam Perusahaan Untuk Itu, Dengan Tidak Perduli Apakah UntukMenggunakan
    Unsur Dengan Sengaja MemberiKesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi adalahTerdakwa secara sengaja dalam pengertian telah ada niat, kehendak, dan tujuan yangtelah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud, kepastian, dan kemungkinan yangtelah memakai atau memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan perbuatan pidanadengan cara memberikan peluang atau kemudahan kepada masyarakat umum untuk ikutdalam perbuatan pidana tersebut yaitu telah mengadakan permainan yang pada
    umumnyapermainan itu kemungkinan mendapat menang atau kalah tergantung pada peruntungandi mana permainan itu tanpa mendapat izin (dari yang berwajib atau berwenang) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian Unsur Dengan Sengaja MenawarkanMemberi Kesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi, makayang harus di buktikan dalam unsur ini di hubungkan dengan perkara ini adalah : Apakahbenar Terdakwa secara sengaja dalam pengertian telah ada niat, kehendak, dan tujuanyang telah diketahui
Register : 26-02-2015 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN MALANG Nomor 111/PID.B/2015/PN MLG
Tanggal 16 Maret 2015 — MAHMUDUN
211
  • Sengajaatau Kesengajaan adalah perbuatan pidana dari pelaku yang dengan niat, kehendak, dantujuan yang telah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud, kepastian, dankemungkinan ;Menimbang, bahwa pengertian Menawarkan atau Memberi Kesempatan KepadaKhalayak Umum adalah secara sengaja telah memakai atau memanfaatkan peluang yangada untuk melakukan perbuatan pidana dengan cara memberikan peluang ataukemudahan pada orang lain untuk ikut dalam perbuatan pidana tersebut;Menimbang, bahwa pengertian
    Permainan Judi telah di terangkan secara jelasdalam pasal 303 ayat (3) KUHP, yaitu :1 Tiaptiap permainan ;2 Dimana pada umumnya kemungkinan mendapat menang atau untungtergantung pada Peruntungan belaka ;3 Tanpa mendapat izin (dari yang berwajib atau berwenang) ;Menimbang, bahwa pengertian Unsur Dengan Sengaja Menawarkan atau MemberiKesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi atau DenganSengaja Turut Serta Dalam Perusahaan Untuk Itu, Dengan Tidak Perduli Apakah UntukMenggunakan
    Unsur Dengan Sengaja MemberiKesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi adalahTerdakwa secara sengaja dalam pengertian telah ada niat, kehendak, dan tujuan yangtelah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud, kepastian, dan kemungkinan yangtelah memakai atau memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan perbuatan pidanadengan cara memberikan peluang atau kemudahan kepada masyarakat umum untuk ikutdalam perbuatan pidana tersebut yaitu telah mengadakan permainan yang pada
    umumnyapermainan itu kemungkinan mendapat menang atau kalah tergantung pada peruntungandi mana permainan itu tanpa mendapat izin (dari yang berwajib atau berwenang) ;11Pengadilan Negeri Malang Putusan Perkara Nomor:111/Pid.B/20 15/PN.Mlg.Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian Unsur Dengan Sengaja MenawarkanMemberi Kesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Melakukan Permainan Judi, makayang harus di buktikan dalam unsur ini di hubungkan dengan perkara ini adalah : Apakahbenar Terdakwa secara sengaja
    dalam pengertian telah ada niat, kehendak, dan tujuanyang telah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud, kepastian, dan kemungkinanyang telah memakai atau memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan perbuatanpidana dengan cara memberikan peluang atau kemudahan kepada masyarakat umumuntuk ikut dalam perbuatan pidana tersebut yaitu telah mengadakan permainan yang padaumumnya permainan itu kemungkinan mendapat menang atau kalah tergantung padaperuntungan di mana permainan itu tanpa mendapat
Register : 24-10-2019 — Putus : 09-01-2020 — Upload : 16-01-2020
Putusan PN BOYOLALI Nomor 188/Pid.B/2019/PN Byl
Tanggal 9 Januari 2020 — Penuntut Umum:
SETYAWAN JOKO NUGROHO, SH
Terdakwa:
BAMBANG SETIAWAN Bin MUSNAR
12217
  • 14 (empat belas) lembar kertas yang menurut pengertian dari Sdr. BAMBANG SETIAWAN merupakan bukti penyetoran ke Kasir PT.Delta Guna Utama Boyolali atas barang pinjaman milik PT. Delta Guna Utama Boyolali, yang dilakukan oleh Sdr. BAMBANG SETIAWAN.
Register : 21-06-2021 — Putus : 07-09-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan PN DONGGALA Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN Dgl
Tanggal 7 September 2021 — Penuntut Umum:
1.RUSLY, S.H.
2.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ANDIS
7016
  • Setiap Orang;Menimbang, bahwa pengertian dari orang tidak ditemukan secaratekstual dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikanamun menurut Majelis Hakim pengertian orang dapat disarikan berdasarkankaidah umum bahwa orang ialah orang perseorangan atau badan hukum.Namun terhadap badan hukum oleh UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika telah diatur definisinya tersendiri, oleh sebab itu berdasarkantafsir sistematis Majelis Hakim berpendapat pengertian setiap orang ialah orangperseorangan
    Setiap penyalah guna Narkotika Golongan ;Menimbang, bahwa pengertian penyalah guna terbatas pada yang telahditentukan oleh Pasal 1 angka 15 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yakni orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak ataumelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian dari orang tidak ditemukan normanyadalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika namunmenurut Majelis Hakim pengertian orang dapat disarikan berdasarkan kaidahumum bahwa orang ialah orang perseorangan atau
    Namunterhadap badan hukum oleh UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah diatur definisinya tersendiri, oleh sebab itu berdasarkan tafsirsistematis Majelis Hakim berpendapat pengertian setiap orang ialah orangperseorangan atau yang di dalam hukum sering disebut naturlijk persoon;Menimbang, bahwa pengertian menggunakan dalam ketentuan inimenurut Majelis Hakim dapat dilakukan dengan berbagai perbuatan sepertimeminum, memakan, menghisap, membalurkan, menaburkan dan segalasesuatu cara penggunaan
    yang dalam hal ini memiliki akibat sebagaimanaditentukan dalam pengertian narkotika;Menimbang, bahwa terhadap pengertian Narkotika berdasarkan Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ialah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunHalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN DglK HHParaf MsKI KI semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi Sampai menghilangkan rasa nyeri,
    Bagi diri sendiri;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN DglK HHParaf MsKI KI Menimbang, bahwa pengertian dari diri sendiri menurut Majelis Hakimialah untuk kepentingan dan/atau kebutuhannya sendiri tanpa melibatkankepentingan dan/atau kebutuhan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan fakta hukum pada unsurSetiap Penyalahguna Narkotika Golongan , Majelis Hakim telah menyimpulkanbahwa Terdakwa tela tanpa hak mengonsumsi Narkotika Golongan .
Register : 01-08-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 07-03-2017
Putusan PN TARAKAN Nomor 227/Pid.Sus/2016/PN TAR
Tanggal 31 Agustus 2016 — -SUHE Bin AKASE
805
  • Sedangkansecara Melawan Hukum mengandung pengertian adanya perbuatan yangbertentangan dengan Hukum Positif atau ketentuan perUndangUndangan yangberlaku, bertentangan pula dengan normanorma kesopanan, kesusilaan, adatistiadat, maupun kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, KeteranganTerdakwa, Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    adanya proses penurunanmaupun penaikan harga suatu barang untuk mendapatkan keuntunganharga dalam rangka proses perpindahan kepemilikan terhadap barangtersebut;* Menjual mengandung pengertian adanya perbuatan melepaskankepemilikan atau penguasaan suatu barang melalui suatu harga atau nilaibarang tertentu yang disepakati;Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 227/Pid.Sus /2016/PN.
    Tar+ Membeli mengandung pengertian adanya perbuatan untuk mendapatkansuatu barang dengan nilai atau harga tertentu sebagai cara pengantianatas perpindahan kepemilikan barang tersebut;+ Menjadi Perantara Dalam Jual Beli mengandung pengertian adanyaperbuatan dalam bidang jasa dimana orang yang melakukan perbuatanjasa tersebut bukanlah merupakan suatu pemilik dari barang yang hendakdi beli akan tetapi orang tersebut hanyalah sebatas sebagai pihak yangmembantu dengan tenaganya agar proses jual beli barang
    dari UnsurMenawar untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, menyerahkan atau menerima, maka Majelis Hakim berpendapatsebagai berikut:+ Bahwa pengertian Unsur Menawar untuk di jual, menjual, membeli,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerimamerupakan pengertian unsur yang menghendaki adanya perbuatan yangdilakukan oleh lebih dari satu orang baik sebagai pemberipenerima,pembelipenjual atau sebaliknya, orang yang menyerahkan menerimaHalaman
    Memilikimengandung pengertian adanya perpindahan milik atas suatu barang, sehinggapihak yang menerima perpindahan barang tersebut berhak sebagai pemilik atassuatu barang. Menyimpan mengandung pengertian menempatkan suatu barangdalam penguasaannya untuk waktu tertentu dengan tidak mengurangi darikualitas maupun kuantitas barang tersebut.
Register : 08-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 17-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1071 B/PK/PJK/2017
Tanggal 7 Juni 2017 — CV. PUJIMA GOARNA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI;
2515 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KUMHS (Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System);1.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air ) ataunon waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA ;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap postarif ;berdasarkan WCO (prosedur import barang ) dalam pengklasifikasianbarang ;4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkanKSO SUCOFINDO;5.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHS;Semuanya sudah
    terdapat pada aturan dalam instrumen ;Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air) dan Nonwaterproof footwear (alas kaki tidak tahan air) ;i.
    Bahwa pengertian waterproof footwear pos 6401;> Berdasarkan EN To The HS, waterproof footwear adalah : footwearconstructed to protect against penetration by water or other liquids, yaitu;Alas kaki yang dibuat tahan air untuk melindungi terhadap penetrasi/penembusan/tembus air atau zat cair lainnya; yang pada alas kaki tidakboleh ada celahcelah atau berlubang lubang ;e Pengertian tahan air adalah; tidak tembus air atau melindungiterhadap penetrasi air atau zat cair lainnya artinya;dapat melindungi
    footwear harus berdasarkanperaturan EN To The HS ;Pengertian tahan airpada waterproof footwear artinya ; dapat menahanair menerobos / menembus/ merembes ; supaya air tidak masuk kedalam alas kaki;Fungsi utama alas kaki tahan air adalah bila dikenakan dapat melindungiterhadap penetrasi air ;oenembusan / penerobosan / perembesan air daribatas outer sole sampai batas upper alas kaki tersebut;Dengan demikian pengertian tahan air dan fungsi alas kaki tahan airbukan pada pengertian dan fungsi lain; seperti
    Bahwa pengertian waterproof tidak didapatkan pada Explanatory Notes,yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyabungan bagian soldan bagian atas sepatu.
Putus : 22-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 532/B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Juni 2016 — CV. PUJIMA GOARNA vs. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
3511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KUMHS (Ketentuan Umum Untuk Mengintrepretasi Harmonized System)Halaman 13 dari 34 halaman Putusan Nomor 532 B/PK/PJK/20161.a Pengertian klasifikasi waterproof footwear ( alas kaki tahan air )atau non waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;2.a Pengertian klasifikasi berdasarkan FORME ACFTA ;3.a Pengertian penetapan pengenaan terhadap pos tarif ;berdasarkan WCO (prosedur import barang) dalampengklasifikasian barang .4.a Pengertian klasifikasi alas kaki berdasarkan KSO SUCOFINDO5.a Pengertian
    klasifikasi alas kaki berdasarkan KUMHSSemuanya sudah terdapat pada aturan dalam instrumen .Ad 1a;Pengertian klasifikasi waterproof footwear (alas kaki tahan air ) danNon waterproof footwear ( alas kaki tidak tahan air ) ;i.
    Pendapat Majelis dalam butir 4 halaman 3132, pengertian tahan airdikaitkan dengan alas kaki ;Halaman 20 dari 34 halaman Putusan Nomor 532 B/PK/PJK/2016e Fungsi utama alas kaki bila dikenakan dapat melindungi telapakkaki dari berhubungan langsung dengan permukaan tanah/bawah(ground surface).e Tahan air mengandung pengertian tidak rusak bila bersentuhandengan air dan tidak tembus air.+ Alas kaki yang dipersoalkan adalah alas kaki tahan air pos 6401sehingga pengertian Tahan air dan Fungsi waterproof
    footwear harusberdasarkan peraturan EN To The HS ;e Pengertian tahan air pada waterproof footwear artinya ; dapatmenahan air menerobos/menembus/merembes ; supaya air tidakmasuk ke dalam alas kaki.e Fungsi utama alas kaki tahan air adalah bila dikenakan dapatmelindungi terhadap penetrasi air ; penembusan/penerobosan/perembesan air dari batas outer sole sampai batas upper alas kakitersebut.Dengan demikian pengertian tahan air dan fungsi alas kaki tahan airbukan pada pengertian dan fungsi lain; seperti
    waterproof tidak didapatkan pada ExplanatoryNotes, yang ada hanya pengertian proses pemasangan/penyambunganbagian sol dan bagian atas sepatu.
Register : 11-03-2013 — Putus : 17-04-2013 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 183/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 17 April 2013 — - ABDUL MUNIP BIN SAMSI ;
203
  • Dilakukan oleh dua orang atau lebih.Ad. 1.Pengertian barangsiapa dalam pasal ini adalah setiap orangs selaku subyek hukum yangmampu bertanggung jawab/ mengerti hak dan kewajiban, yang diduga melakukan tindakpidana yang dapat dihukum dengan aturan hukum yang berlaku dan telah ada sebelumtindak pidana tersebut dilakukan dan pelaku tunduk pada aturan hukum dimaksud.
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan diatas menurut MajelisHakim unsur kesatu dalam pasal tersebut telah terbukti dipersidangan.Ad. 2.Pengertian mengambil adalah memindahkan sesuatu dari tempat semula ketempat lainsehingga barang tersebut berada dalam penguasaan sipelaku yang sebelumnya barangtersebut berada dalam penguasaan orang lain.Adapun pengertian barang adalah sesuatu yang berujud maupun yang tidak berujud, yangbernilai ekonomis dan barang tersebut seluruhnya atau sebagian sama
    sekali bukan miliksi pelaku akan tetapi milik orang lain selain pelaku dan itu dilakukan tanpa seijin dantanpa sepengetahuan pemiliknya atau dengan pengertian lain perbuatan itu dilakukandengan melawan hak atau melawan hukum.
    mengambil telah terpenuhi.Bahwa pengertian barang juga telah terpenuhi karena barang yang diambil terdakwaberupa kabel telephone yang mana kabel telephone masuk kategori pengertian barangbergerak dan berujud dan bernilai tinggi diatas Rp.250, yakni kabel sepanjang 119 metertersebut seharga lebih adari Rp.108.905,Bahwa pengertian sebagaian atau seluruhnya kepunyaan orang lain juga telah terpenuhikarena barang berupa kabel tersebut seluruhnya kepunyaan PT Telkom dan sama sekalibukan milik terdakwa
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan diatas menurut MajelisHakim unsur kedua pasal tersebut telah terpenuhi.Ad.3.Pengertian dari unsur ini bersifat alternatif yakni jika salah satu elemen dari unsurtersebut terpenuhi maka elemen yang lain dianggap telah terpenuhi juga, yakni iaterdakwa untuk dapat sampai atau untuk dapat mengambil barangbarang tersebut harusdilakukan dengan cara memanjat atau merusak dan sebagainya.