ruang UKSsekolah kemudian anak Ill turun di susul anak selanjutnya anak Ill langsungmenuju lemari kemudian dengan merusak kunci pintu gembok lemari tersebutanak Ill membuka lemari dan mengambil 3 (tiga) unit Laptop merk Acer, HP danMithosiba serta uang Rp. 400.000, sedangkan terdakwa memeriksa lemarilemariyang ada di ruangan tersebut kemudian anak Ill dan anak membawa ketigalaptop dan uang tersebut naik ke atas plafon dan keluar melalui tempat anak dananak Ill tersebut masuk kemudian memberikan

BglBahwa pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 saksi sebagai satpamsekolah sampai di SMPN 20 dan bertemu dengan saksi Mahida selanjutnyasaksi Mahida berkata Hen ada yang membobol plafon kemudian saksimemeriksa plafon dan benar atapnya rusak dan saksi menemukan besi yangdi sandarkan di dinding;Bahwa saat itu saksi langsung berkeliling mengecek dan melihat pelapon diruang kepala sekolah , ruang TU ruang Wakil Kepala Sekolah ruang UKSsudah jebol dan kacanya pecah dan di bagian lorong kamar mandi ditemukanbesi

Saksi MAHIDA Binti TAUPIK, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 saksi sebagai cleaningservice di SMPN 20 saat itu saksi melihat ruang plafon rusak dan ketika keruang TU ruang Wakil Kepala Sekolah ruang UKS sudah jebol dan kacanyapecah dan di bagian lorong kamar mandi ditemukan besi bulat panjangsekira 250 cm di sandarkan ditembok dan mengarah ke lubang sirkulasiudara menuju plafon;Bahwa saksi melihat beberapa pintu lemari yang ada

BglMithosiba serta uang RP. 480.000, (empat ratus ribu rupiah) sedangkan anak memeriksa lemarilemari yang ada di ruangan tersebut; Bahwa kemudian anak Ill dan anak membawa ketiga laptop dan uang tersebutnaik ke atas plafon dan keluar melalui tempat anak dan anak Ill tersebutmasuk kemudian memberikan satu persatu laptop kepada anak Il dan saksiMahmud yang menunggu di dekat kamar mandi selanjutnya anak dan anak Illturun dari plafon ke bawah kemudian keluar melalui pintu terali kamar mandi; Bahwa kemudian

BglMithosiba serta uang RP. 480.000, (empat ratus ribu rupiah) sedangkan anak memeriksa lemarilemari yang ada di ruangan tersebut; Bahwa kemudian anak Ill dan anak membawa ketiga laptop dan uang tersebutnaik ke atas plafon dan keluar melalui tempat anak dan anak Ill tersebutmasuk kemudian memberikan satu persatu laptop kepada anak Il dan saksiMahmud yang menunggu di dekat kamar mandi selanjutnya anak dan anak lllturun dari plafon ke bawah kemudian keluar melalui pintu terali kamar mandi; Bahwa kemudian

, selanjutnya terdakwa membukaplafon dengan alat yang pisau dan besi, setelah terdakwa dapat membuka plafon masukkedalam toko dengan tujuan mengambil barangbarang yang ada didalam toko, namunsebelum terdakwa mendapatkan barangbarang yang dituju, terdengar diluar suara ributribut karena pemilik toko mengetahui keberadaan terdakwa, kemudian toko dibuka daanterdakwa ditangkap, selanjutnya diserahkan ke pihak Kepolisian Sektor Jenu.

;e Bahwa setelah plafon berhasil dibuka, selanjutnya terdakwa turun melaluilobang plafon ke dalam toko ;e Bahwa terdakwa bermaksud mengambil uang ataupun barang yang ada dalamtoko tersebut;e Bahwa terdakwa belum mengambil uang ataupun barang dalam toko tersebutkarena terdengar suara banyak orang di luar toko ;e Bahwa setelah toko dibuka terdakwa kedapatan masyarakat berada diselaselakarung beras;e Bahwa selanjutnya terdakwa diserahkan pada petugas kepolisian ;e Bahwa terhadap diri terdakwa saat dilakukan

dengan menggunakan (satu)bilah pisau dan 1 (satu) buah besi pleser/alat untuk membengkokan besi, dansetelah plafon berhasil dibuka, selanjutnya terdakwa turun melalui lobang plafon kedalam toko tersebut ;2Bahwa terdakwa bermaksud mengambil uang ataupun barang yang ada dalam tokotersebut, namun terdakwa belum mengambil uang ataupun barang dalam tokotersebut karena terdengar suara banyak orang di luar toko, sehingga terdakwaditangkap oleh masyarakat ;3Bahwa terdakwa tidak beroleh ijin dari saksi korban

dengan menggunakan (satu) bilah pisau dan 1(satu) buah besi pleser/alat untuk membengkokan besi, dan setelah plafon berhasil dibuka,selanjutnya terdakwa turun melalui lobang plafon ke dalam toko dengan maksudmengambil uang ataupun barang yang ada dalam toko yang seluruhnya atau sebagaianadalah milik saksi SUTRISNO ; Menimbang, bahwa terdakwa dalam masuk ke toko maupun kehendak untukmengambil uang ataupun barangbarang milik saksi saksi korban termaksud tidakmemperoleh izin atau meminta izin terlebih

dengan menggunakan (satu) bilah pisau dan (satu) buahbesi pleser/alat untuk membengkokan besi, dan setelah plafon berhasil dibuka, selanjutnyaterdakwa turun melalui lobang plafon ke dalam toko ttersebut ; Menimbang, bahwa unsur memanjat dan merusak telah terpenuhi terhadapperbuatan yang terdakwa lakukan sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah juga terpenuhi terhadapperbuatan terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut

Kemudian merekaberdua masuk kedalam kamar mandi warnet tersebut lalu saksi Alpendesmembantu terdakwa untuk memanjat masuk melalui plafon kamar mandi.Sementara saksi Alpendes tetap menjaga di warnet untuk memantau situasi.Setelan berada diatas loteng warnet, kemudian terdakwa berjalan menuju rukomilik Rismawati dan terdakwa menemukan plafon yang bisa dibuka tepatnyaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 1308/Pid.B/2018/PN Pbrdikamar mandi ruko tersebut.

itu. terdakwa memanggil saksi Alpendes dan memintanya untukmencarikan kantong plastik, setelan mendapat kantong palstik lalu saksi Alpendesmembantu terdakwa turun dari atas plafon kamar mandi.

lalu. saksimembantu terdakwa turun dari atas plafon kamar mandi.

Kemudian mereka berdua masuk kedalamkamar mandi warnet tersebut lalu saksi Albendes membantu terdakwa untukmemanjat masuk melalui plafon kamar mandi.

Setelah berhasil mengambil barangbarang tersebut lalu terdakwa naik keatas plafon kamar mandi lalu berjalanmenuju bagian loteng kamar mandi warnet setelah itu terdakwa memanggilsaksi Alpendes dan memintanya untuk mencarikan kantong plastik, setelahmendapat kantong palstik lalu saksi Aloendes membantu terdakwa turun dariatas plafon kamar mandi.

Bireuen, Plafon sebesar Rp. 140.000.000,(seratus empat puluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. MASRIADI Kantor Camat KualaKab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 85.000.000, (delapan puluh limajuta rupiah).1 (satu) berkas dokumen kredit sdri. ANISAH PUTRI Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp.150.000.000, (Seratus limapuluh juta rupiah).1 (satu) berkas dokumen kredit sdra. AMIRULLAH ALAMSYAH Kantor Camat Kuala Kab.

Bireuen, Plafon sebesar Rp. 150.000.000, (Seratus lima puluhjuta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. IKHWANUL KHAIRI KantorCamat Kuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 150.000.000, (Seratuslima puluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdri. NAZARIAH, SE Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 170.000.000, (Seratus tujuhpuluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. ISWANDI, S.Sos Kantor CamatKuala Kab.

Bireuen, Plafon sebesar Rp.180.000.000, (Seratusdelapan puluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. FADHLI, S.Sos Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 160.000.000, (Seratus enampuluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. SAFWADI, SE Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 160.000.000, (Seratus enampuluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdri. MARLIANI Kantor Camat KualaKab.

Bireuen, Plafon sebesar Rp.180.000.000, (Seratus delapanpuluh juta rupiah).1 (satu) berkas dokumen kredit sdri. NURJANNAH Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp.170.000.000, (Seratus tujuhpuluh juta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdri. ROSDIANA Kantor Camat KualaKab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 160.000.000, (Seratus enam puluhjuta rupiah).1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra.

Bireuen, Plafon sebesar Rp. 100.000.000, (Seratusjuta rupiah).15.1 (satu) berkas dokumen kredit sdri. DESI JULIANTI Kantor CamatKuala Kab. Bireuen, Plafon sebesar Rp. 70.000.000, (tujuh puluh jutarupiah).16.1 (Satu) berkas dokumen kredit sdra. YUSRIZAL Kantor Camat KualaKab. Bireuen, Plafon sebesar Rp.155.000.000, (Seratus lima puluhlima juta rupiah).17.1 (satu) berkas dokumen kredit sdri.

Setelah naik diatas plafon Sdr Jhoni turunmelalui plafon kamar mandi rumah saksi (korban) Frice O L Huruleansetelah turun dan masuk ke dalam rumah korban, sdr Jhoni membuka pinturumah bagian depan setelah itu terdakwa masuk kedalam rumah, setelahterdakwa masuk ke dalam rumah, terdakwa sempat menanyakan kepadaSdr Jhoni ko turun lewat mana?

Pada saat mencaridisekitar rumah Saksi melihat ada kayu yang disandarkan pada tombokrumah yang diduga kayu tersebut digunakan pelaku untuk memanjat keatas plafon dan turun kedalam rumah Saksi Frice O. L. Hurulean; Bahwa plafon dalam kamar mandi di rumah Saksi Frice O. L.

L.Hurulean untuk memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik diatas plafonsaudara Joni turun melalui plafon kamar mandi rumah Saksi Frice O LHurulean dengan cara merusak plafon; Bahwa yang masuk ke atas plafon adalah saudara Joni sedangkanTerdakwa menunggu di luar kemudian saudara Joni membuka pintu depandan Terdakwa ikut masuk ke dalam rumah; Bahwa yang menaruh kayu di dinding rumah adalah Terdakwa; Bahwa barang yang diambil adalah 1 (satu) unit sepeda motor merkHonda Beat warna Putih Biru dengan

Hurulean untukdigunakan saudara Joni memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik diatas plafon saudara Joni turun melalui plafon Kamar mandi rumah SaksiFrice O L Hurulean dengan cara merusak plafon; Bahwa sementara Terdakwa menunggu di luar kKemudian saudara Joniyang telah masuk ke dalam rumah membuka pintu depan dan Saksi ikutmasuk ke dalam rumah Saksi Frice O L Hurulean, setelah berada di dalamrumah Terdakwa mengambil handphone yang berada di kamar dan motoryang berada di ruang tamu didorong keluar

Hurulean oleh Terdakwa untukdigunakan saudara Joni memanjat ke atas plafon rumah, setelah naik di atasplafon saudara Joni turun melalui plafon kamar mandi rumah Saksi Frice O LHurulean dengan cara merusak plafon, sehingga dengan demikianmemudahkan Terdakwa untuk dapat masuk ke dalam rumah Saksi Frice O LHurulean, maka dengan demikian unsur Dilakukan oleh dua orang sertadengan memanjat dan merusak telah terpenuhi dalam perkara a quo;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 135/Pid.B/2020/PN TimMenimbang,

terasyang sebelumnya sudah berlubang dan berjalan diatas plafon masuk ke dalam rumahdengan melubangi / menjebol plafon di depan kamar tidur, setelah berhasil masuk terdakwabayu membukakan pintu sehingga terdakwa Ari adin dapat masuk ke dalam rumahlangsung mengambil 4 (empat) buah timbel timbangan dan teko pemanas air dirunagtengah sedangkan terdakwa Bayu mengambil kipas angin dari dalam kamar tidur dansebuah lampu senter dari ruang tengah kemudian semua barang dibawa keluar rumah untukdiserahkan

teras yang sebelumnya sudah berlubang dan berjalandiatas plafon masuk ke dalam rumah dengan melubangi / menjebol plafon didepan kamar tidur ;Bahwa setelah berhasil masuk kedalam rumah terdakwa Bayu membukakanpintu sehingga terdakwa Ari adin dapat masuk ke dalam rumah korban danlangsung mengambil 4 (empat) buah timbel timbangan dan teko pemanas airdirunag tengah sedangkan terdakwa Bayu mengambil kipas angin daridalam kamar tidur dan sebuah lampu senter dari ruang tengah kemudiansemua barang dibawa

teras yang sebelumnya sudah berlubang dan berjalandiatas plafon masuk ke dalam rumah dengan melubangi / menjebol plafon didepan kamar tidur ;Bahwa setelah berhasil masuk kedalam rumah terdakwa II Bayumembukakan pintu sehingga terdakwa I Ari adin dapat masuk ke dalamrumah korban dan langsung mengambil 4 (empat) buah timbel timbangandan teko pemanas air dirunag tengah sedangkan terdakwa II Bayumengambil kipas angin dari dalam kamar tidur dan sebuah lampu senter dariruang tengah kemudian semua barang

terasyang sebelumnya sudah berlubang dan berjalan diatas plafon masuk ke dalam rumahdengan melubangi / menjebol plafon di depan kamar tidur, setelah berhasil masuk terdakwabayu membukakan pintu sehingga terdakwa Ari adin dapat masuk ke dalam rumah dimanaterdakwa ARIADIN mengambil 4 (empat) buah timbel timbangan dan teko pemanas airdiruang tengah sedangkan terdakwa Bayu mengambil kipas angin dari dalam kamar tidurdan sebuah lampu senter dari ruang tengah kemudian semua barang dibawa keluar rumahuntuk

Dihubungkan dengan keterangan korban yang menerangkan bahwasaat mereka pergi rumah dalam keadaan terkunci namun ketika saksi pulang kunci gembok gerbang telah rusak dan plafon rumah juga bolong ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut majelis menyimpulkan bahwasebelum 4 (empat) buah timbel timbangan , teko pemanas air , kipas angin dan sebuahlampu senter milik korban diambil oleh para terdakwa terlebih dahulu para terdakwamerusak kunci gerbang rumah korban serta memanjat dan melubangi plafon

dan menujuruangan Kepala Sekolah SLB kemudian turun dan mengambil 2 (dua) unitlaptop masingmasing merk Acer dan Toshiba yang terletak diatas mejaselanjutnya 2 (dua) unit Laptop tersebut anak masukkan ke dalam tasransel kKemudian anak keluar dengan kembali memanjat plafon lalu anakpergi ke rumah anak selanjutnya pada 11 September 2017 sekira pukul00.30 wib anak datang lagi ke SLB kemudian anak masuk ke dalam salahsatu ruang kelas yang tidak di kunci, lalu lalu anak naik ke meja danmemanjat ke Plafon

No. 1/Pid.SusAnak/2018/PN.Bgldi kunci, lalu lalu anak naik ke meja dan memanjat ke Plafon danmenuju ruangan Kepala Sekolah SLB kemudian turun danmengambil 2 (dua) unit laptop masingmasing merk Acer danToshiba yang terletak diatas meja selanjutnya 2 (dua) unit Laptoptersebut anak masukkan ke dalam tas ransel kemudian anak keluardengan kembali memanjat plafon lalu anak pergi ke rumah anake Bahwa benar selanjutnya pada 11 September 2017 sekirapukul 00.30 wib anak datang lagi ke SLB kemudian anak masuk

kedalam salah satu ruang kelas yang tidak di kunci, lalu lalu anak naikke meja dan memanjat ke Plafon dan menuju ruangan KepalaSekolah SLB kemudian turun dan mengambil 3 (tiga) unit komputerbeseta CPU yang masingmasing merk Dell warna hitam 2 (dua)unit dan 1 (satu) unit merk Compaq warna hitam yang terletak diatas meja kemudian 3 (unit) komputer tersebut anak bawa satupersatu keluar dari ruang kepala sekolah kemudian anak keluardengan kembali memanjat plafon dengan membawa komputertersebut satu

persatu lalu anak pergi ke rumah anake Bahwa benar selanjutnya pada hari Rabu tanggal 13Desember 2017 sekira pukul 00.30 anak kembali datang ke SLBAmal Mulia selanjutnya anak kembali masuk ke dalam salah saturuang kelas yang tidak di kunci, lalu anak naik ke meja danmemanjat ke Plafon dan kembali menuju ruangan Kepala SekolahSLB selanjutnya anak mengambil 1 (Satu) unit komputer merkLenova warna hitam selanjtnya anak keluar dengan kembalimemanjat plafon dengan membawa komputer tersebut lalu anakpergi

ke meja dan memanjat ke Plafon dankembali menuju ruangan Kepala Sekolah SLB selanjutnya anakmengambil 1 (satu) unit komputer merk Lenova warna hitam selanjtnyaanak keluar dengan kembali memanjat plafon dengan membawakomputer tersebut lalu anak pergi ke rumah anak selanjutnya anakmenjual 3 (tiga) unit Komputer yang masingmasing merk Dell warnahitam 2 (dua) unit dan 1 (Satu) unit merk Compaq tersebut ke Forum jualbeli di Facebook dengan harga sekitar Rp. 2.700.000, (dua juta tujuhratus ribu rupiah

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah dompet warna hitam coklat berles putih dan uang tunai Rp5.000 rupiah, dikembalikan kepada Saksi Minda Mora br Sembiring;- 1 (satu) buah tas rangsel warna coklat- 1 (satu) buah topi koplo/sebo warna abu-abu- 1 (satu) potong plafon/asbes yang terbuat dari triplek, masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa ;1 (satu) buah dompet warna hitam coklat berles putih dan uangtunai Rp5.000 rupiah dikembalikan kepada Saksi Minda Mora brSembiring; 1 (satu) buah tas rangsel warna coklat 1 (satu) buah topi koplo/sebo warna abuabu 1 (satu) potong plafon/asbes yang terbuat dari triplek, Dirampasuntuk dimusnahkan;4.

dari kedai sebelah dan begitu sampai tepat di atasasbes/plafon kedai milik Saksi, Terdakwa masuk dengan cara merusak ataumenjebol asbes untuk kemudian masuk dan mengambil barangbarang milikSaksi;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut benar dan tidak mengajukan keberatan;.

Bahwa sebelumnya pada sekitar bulan Maret 2016, Terdakwa bersamasama Supri juga melakukannya di kedai milik Lidia Tarigan;Bahwa Terdakwa mengawasi keadaan sekitar sedangkan Supri yangmengambil barangbarang milik Saksi Minda Mora br Sembiring;Bahwa cara Terdakwa dan Supri melakukan perbuatannya adalah dengan caranaik melalui atas asbes/plafon dari kKedai sebelah dan begitu sampai tepat diatas asbes/plafon kedai milik Saksi, Supri masuk dengan cara merusak ataumenjebol asbes untuk kemudian masuk dan

Merealisasikan/mencairkan adanya pengajuan kredit dari debitur yang nilainominalnya atau plafon pinjamannya tidak sesuai dengan yang diajukan olehdebitur (Markup / mendompleng plafon pinjaman) sebanyak 19 (Sembilanbelas) debitur;.

Merealisasikan / mencairkan adanya pengajuan kredit dari debitur yang nilainominalnya atau plafon pinjaman tidak sesuai dengan yang diajukan olehdebitur ( Mark up / mendompleng plafon pinjaman) sekaligus angsuran kredityang dibayarkan oleh debitur tidak disetorkan kekantor sebanyak 51 (limapuluh satu) debitur;.

Merealisasikan/mencairkan adanya pengajuan kredit dari debitur yang nilainominalnya atau plafon pinjamannya tidak sesuai dengan yang diajukan olehdebitur (Markup / mendompleng plafon pinjaman) sebanyak 19 (Sembilan belas)debitur;.

PRAWOKO bersama saksi SARUMI sampai diConverting 6 sekira jam 19.22 Wib ketika itu saksi FAJAR YUGO PRAWOKO,saksi SARUMI melihat saksi GUNAWAN berada diatas bangunan Converting6, lalu saksi GUNAWAN menelpon SARUMI dan mengatakan sedangmengawasi (memantau) terdakwa, setelah itu. saksi FAJAR YUGOPRAWOKO dan saksi SARUMI melihat cahaya senter yang dibawa olehsaksi GUNAWAN dan diarahkan ke terdakwa, kemudian saksi GUNAWANkembali menelpon dan memberitahukan terdakwa melarikan diri dan masukke dalam Plafon

Converting 6, mengetahui hal tersebut saksi FAJAR YUGOPRAWOKO bersama saksi SARUMI langsung naik ke Converting 6 danbertemu dengan saksi GUNAWAN, setibanya dilokasi kejadian saksiGUNAWAN menunjukan arah plafon yang merupakan tempat terdakwamelarikan diri, setelah itu saksi FAJAR YUGO PRAWOKO, saksi SARUMIdan saksi GUNAWAN menemukan Handphone milik Terdakwa yangtertinggal dan Kabel Arde yang sudah terkelupas kulitnya diperkirakansepanjang + 8 meter dan sudah terpotong menjadi 5 potongan, ditemukanjuga

IKPP, Tok sendirian menggunakan sepeda motor, lalu sewaktusaksi tiba di areal Converting 6 saksi mendengar suara orang yangsedang menokok di atas plafon bangunan converting 6, kKemudiansaksi pun mencari dan memastikan sumber suara tersebut, lalusetelah saksi yakin bahwa sumber suara tersebut berada di atasplafon bangunan Converting 6 saksi pun mencari jalan untuk bisanaik ke atas plafon setelah saksi mendapatkan jalan untuk naik keatas plafon melalui anak tangga yang sudah terpasang di Sisisamping

kanan, kemudian saksi langsung memberitahukankepada Danton saksi yang bernama SARMI LEO melaluihandphone dengan mengatakan ada yang mencurigakan di atasatap Converting 6 lalu SARMI LEO jawab okeoke langsung kesana,Bahwa, setelah itu saksi langsung naik ke atas plafon untukmengejar pelaku dengan perlahan agar pelaku tidak kabur namunsewaktu saksi sudah hampir mendekati pelaku dengan jaraksekitar 8 (delapan) meter, saksi langsung menyenteri pelakudengan senter yang saksi bawa, lalu setelah itu pelaku

terkejutdan langsung melarikan diri melewati tray kabel yang beradadiatas plafon yang mana tray kabel yang berada di atas plafontersebut sangat sulit dan beresiko untuk dilewati, kKemudian setelahitu Saksi pun langsung memberitahukan kepada Danton saksi,bahwa pelaku telah melarikan diri dan pelaku nya memakai bajukaryawan PT.

(DPO) melarikan diri sedangkanTerdakwa masih tetap di atap plafon warung;Bahwa sdr. Anay (DPO), sdr. Kiki. (DPO) dan Terdakwa Mansur Bin Janalibermaksud untuk mengambil rokok, tetapi tidak jadi karena ketahuan olehwarga yang sudah mengepung warung tersebut, kemudian sdr. Anay (DPO) dansdr. Kiki.

Anay (DPO) tidak bisa jadi mereka menyuruh Terdakwa Mansur BinJanali untuk masuk mengambil rokok yang ada didalam warung dengan cara memanjatnaik kedalam warung melalui atap plafon warung menggunakan sebatang kayu, tetapikarena mereka ketahuan oleh warga sdr. Anay (DPO) dan sdr. Kiki.

Anay (DPO) tidak bisa jadi merekamenyuruh Terdakwa untuk masuk kedalam warung dengan cara memanjat naik dan masukkedalam warung melalui atap plafon warung menggunakan sebatang kayu, tetapi karenamereka ketahuan oleh warga sdr. Anay (DPO) dan sdr. Kiki.

Anay (DPO) tidak bisa jadi merekamenyuruh Terdakwa untuk masuk kedalam warung dengan cara memanjat naik melaluiatap plafon warung menggunakan sebatang kayu, tetapi karena mereka ketahuan olehwarga sdr. Anay (DPO) dan sdr. Kiki.

Anay (DPO) tidak bisa masuk jadi mereka menyuruhTerdakwa Mansur Bin Janali untuk masuk kedalam warung dengan cara memanjat naikmelalui atap plafon warung menggunakan sebatang kayu, tetapi karena mereka ketahuanoleh warga sdr. Anay (DPO) dan sdr. Kiki.

Setelahterdakwa dan RIKI (DPO) berada di atas loteng Kantor BPRtersebut, RIKI (DPO) dan terdakwa pun berjalan di atasloteng kantor BPR tersebut, ketika sampai di ujungloteng, RIKI (DPO) menghantamkan kaki sebelah kanannyabeberapa kali ke arah plafon dan plafon yang terbuat daritriplek tersebut terbuka, setelah itu RIKI (DPO) turundengan cara melompat ke dalam ruangan tersebut danterdakwa pun menyusulnya, setelah terdakwa dan RIKI (DPO)berada di dalam ruangan yang berukuran kurang lebih 3x3 mtersebut

yang terbuat dari kayu triplek sehinggaloteng atau plafon rumah tersebut terbuka denganpaksa, setelah loteng atau plafon terbuka, maka RIKI(DPO) kemudian menaiki loteng dengan cara memanjatdengan meletakkan kedua tangannya pada dinding bagianatas plafon yang telah rusak, kemudian RIKI (DPO)menarik badannya dengan dibantu kedua kakinya danterdakwa pun membantu) menahan serta mendorongnya keatas sehingga dapat naik, kemudian terdakwa pun naikdengan cara yang sama dan dibantu' oleh RIKI (DPO)dengan

Setelah terdakwadan RIKI (DPO) berada di atas loteng Kantor BPRtersebut, RIKI (DPO) dan terdakwa pun berjalan di atasloteng kantor BPR tersebut, ketika sampai di ujungloteng, RIKI (DPO) menghantamkan kaki sebelah kanannyabeberapa kali ke arah plafon dan plafon yang terbuatdari triplek tersebut terbuka, setelah itu RIKI (DPO)turun dengan cara melompat ke dalam ruangan tersebutdan terdakwa pun menyusulnya,' setelah terdakwa danRIKI (DPO) berada di dalam ruangan yang berukurankurang lebih 3x3 m tersebut

yang terbuat dari kayu tripleksehingga loteng atau plafon rumah tersebut terbuka denganpaksa, setelah loteng atau plafon terbuka, maka RIKI (DPO)kemudian menaiki loteng dengan cara memanjat denganmeletakkan kedua tangannya pada dinding bagian atas plafonyang telah rusak, kemudian RIKI (DPO) menarik badannyadengan dibantu kedua kakinya dan terdakwa pun membantumenahan serta mendorongnya ke atas sehingga dapat naik,kemudian terdakwa pun naik dengan cara yang sama dandibantu) oleh RIKI (DPO) dengan

yangterbuat dari kayu triplek sehingga loteng atau plafon rumahtersebut terbuka dengan paksa, setelah loteng atau plafonterbuka, maka RIKI (DPO) kemudian menaiki loteng dengancara memanjat dengan meletakkan kedua tangannya padadinding bagian atas plafon yang telah rusak, kemudian RIKI(DPO) menarik badannya dengan dibantu kedua kakinya danterdakwa pun membantu) menahan serta mendorongnya ke atassehingga dapat naik, kemudian terdakwa pun naik dengan carayang sama dan dibantu oleh RIKI (DPO) dengan

NUR SARIONO (Bapak kandung terdakwa)bersama anggota keluarga lainnya pergi arisan keluarga lalu terdakwa tanpaseijin dan sepengetahuan pemiliknya yakni saksi TUMIYEM memanjattembok kamar mandi naik ke plafon kemudian terdakwa merusak plafonkamar saksi TUMIYEM lalu terdakwa mengikat tali plastik warna kuning dankain warna putih di kayu plafon tersebut kemudian dengan menggunakan taliplastik warna kuning dan kain warna putih tersebut terdakwa turun ke dalamkamar saksi TUMIYEM lalu terdakwa mengambil

NUR SARIONO (Bapak kandung terdakwa)bersama anggota keluarga lainnya pergi arisan keluarga lalu terdakwa tanpaseijin dan sepengetahuan pemiliknya yakni saksi TUMIYEM memanjattembok kamar mandi naik ke plafon, kemudian setelah terdakwa merusakplafon kamar saksi TUMIYEM tersebut lalu terdakwa mengikat tali plastikwarna kuning dan kain warna putin di kayu plafon tersebut, kemudiandengan menggunakan tali plastik warna kuning dan kain warna putih tersebutterdakwa turun ke dalam kamar saksi TUMIYEM lalu

lali terdakwa diam tidak peduli;Bahwa setelah itu hari Minggu tanggal 07 Juli 2019 sekira pukul 14.00 wib,saksi Tumiyem menyuruh orang naik ke atas plafon kamarnya danmenemukan tali plastik warna kuning dan kain warna putih yang terikatdikayu plafon kamar;Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2019 sekira jam 15.00 wib,Terdakwa Sucipto Als Cicip melihat kedua orang tuanya yakni saksi Tumiyemdan Nur Sariono bersama anggota keluarga lainnya pergi arisan keluarga;Bahwa kemudian terdakwa Sucipto

Als Cicip tanpa seijin dan sepengetahuanpemiliknya yakni saksi Tumiyem memanjat tembok kamar mandi naik keplafon kemudian terdakwa Sucipto Als Cicip merusak plafon kamar saksiHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 2462/Pid.B/2019/PN.MdnTumiyem.

Lalu terdakwa Sucipto Als Cicip mengikat tali plastikwarna kuning dan kain putih di kayu plafon tersebut kemudian denganmenggunakan tali plastik warna kuning dan kain warna putih tersebut terdakwaSucipto Als Cicip turun ke dalam kamar saksi Tumiyem.

melalui atap genteng yang sudah terbuka tersebut, kemudianterdakwa membuka plafon dengan cara memukulmukul plafon tersebutdengan menggunakan alat congkel (linggis), sSampai plafon tersebut jebolkebawah, setelah plafon tersebut jebol lalu terdakwa masuk/turun kedalamapotek melalui rak tempat menaruh barang kemudian terdakwa turun kelantai apotek, setelah berada di dalam apotek terdakwa langsung menuju kemeja kasir apotek kemudian terdakwa membuka laci dari meja kasirtersebut dengan mengunakan kuncinya

Kimia Farma; Bahwa saksi melihat dari rekaman CCTV bahwa orang yangmengambil barangbarang tersebut adalah seorang lakilaki yang tidaksaksi kenal dengan mengenakan jaket, memakai celana panjang,kemudian mulut dan hidungnya tertutup dengan masker masuk ke dalamKimia Farma Apotek dengan cara menjebol plafon dan setelah pelakuberhasil mengambil barangbarang di dalam Kimia Farma Apotektersebut pelaku langsung keluar dari Apotek melalui plafon yang jebol:;; Bahwa uang tunai sebesar Rp. 5.534.000, (lima

melalulatap genteng yang sudah terbuka tersebut, kemudian lakilaki tersebutmembuka plafon dengan cara memukulmukul plafon tersebut denganmenggunakan alat congkel (linggis) kecil yang terbuat dari besi denganpanjang 20 Cm (dua puluh centi meter) yang salah satu ujungnyaberbentuk pipih, Sampai plafon tersebut jebol kKebawah, setelah plafontersebut jebol lalu lakilaki tersebut masuk/turun kedalam apotek melaluirak tempat menaruh barang kemudian lakilaki tersebut turun ke lantaiapotek, setelah berada

dengan cara memukulmukul plafon tersebut denganmenggunakan alat congkel (linggis) kecil yang terbuat dari besi denganpanjang 20 Cm (dua puluh centi meter) yang salah satu ujungnya berbentukpipih, sampai plafon tersebut jebol kebawah, setelah plafon tersebut jebollalu terdakwa masuk/turun kedalam apotek melalui rak tempat menaruhbarang kemudian terdakwa turun ke lantai apotek, setelah berada di dalamapotek terdakwa langsung menuju ke meja kasir apotek kemudian terdakwamembuka laci dari meja kasir

dan membuka plafontersebut dengan cara memukul mukul plafon dengan menggunakan linggistersebut, setelah plafon tersebut jebol Terdakwa masuk dan mengambil barangbarang tersebut dan kemudian keluar melalui jalan Terdakwa masuk;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimmengambil kesimpulan bahwa Terdakwa untuk sampai pada barang yangdiambil, dilakukan dengan cara merusak genteng dan plafon pada Kimia FarmaApotek, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur Untuk Sampai padaBarang yang

MTSS tidak ada memiliki jalan masuklain, jalan masuk ke MTSS hanya bisa melalui pintu gerbang depan; Bahwa barangbarang yang hilang MTSS tersebut terletak didalam satu ruangan; Bahwa tinggi pagar MTSS sekitar 1,5 (Satu koma lima) meter; Bahwa sebelumnya plafon ruang kantor dan kelas Vil MTSSdalam keadaan tidak rusak; Bahwa di bawah plafon yang rusak di ruang kantor MTSS terdapatlemari; Bahwa di ruang kantor MTSS tidak terdapat jendela hanya adaventilasi saja; Bahwa di bawah plafon yang rusak di

dengan caramemanjat jendela dan masuk di salah satu plafon ruangan tersebut yangsudah mau robek.

dengan cara memanjatjendela dan masuk di salah satu plafon ruangan tersebut yang sudah maurobek.

Lalu, Anak merusak salah satu plafon ruangguru dan turun melalui lemari yang terdapat di bawah plafon yang sudahAnak rusak tersebut dan diikuti oleh Anak;Bahwa Anak merusak plafon tersebut dengan cara mendorong plafontersebut dengan kedua tangan Anak ;Bahwa selanjutnya Anak melihat laptop yang terletak di dalam lemari danmengambil laptop tersebut;Bahwa Anak mengambil laptop yang terdapat di dalam lemari tersebutmelalui kaca lemari yang sudah pecah;Halaman 17 dari 33 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2021

ruang kelas tersebut yang sudah maurobek, setelah di atas, Anak melihatlinat ke bawah untuk mencari ruanganyang bisa dimasuki, lalu Anak merusak salah satu plafon ruang kantordengan cara mendorong plafon tersebut dengan kedua tangan Anak danturun melalui lemari yang terdapat di bawah plafon yang sudah Anak rusaktersebut, diikuti oleh Anak II; Bahwa setelah keduanya turun di ruang kantor, Anak II melihat 1 (Satu)unit laptop merek TOSHIBA warna merah yang terletak di dalam lemari laluAnak II mengambil

Saat terdakwa muzakir sarnus sito melakukan perbuatannya di tokoexcellent papua dengan cara masuk memanjat dinding melalui ventilasi kamarmadi belakang toko lalu masuk melalui plafon, selanjutnya terdakawa MuzakirSarnus Sito memastikan toko tersebut dalam keadaan aman dan tidak adaorang lalu terdakwa Muzakir Sarnus Sito turun melalui lubang plafon tersebutyang berada di sudut kiri pintu masuk kaca depan toko.

, kemudian Terdakwa melihat ada lubang plafon dansetelah memastikan aman, Terdakwa turun melalui lubang plafon tersebutyang berada disudut kiri pintu masuk kaca depan toko.

, kemudian Terdakwa melihat adalubang plafon dan setelah memastikan aman, Terdakwa turun melaluilubang plafon tersebut yang berada disudut kiri pintu masuk kaca depantoko.

, kemudian Terdakwa melihatada lubang plafon dan setelah memastikan aman, Terdakwa turun melalui lubangplafon tersebut yang berada disudut kiri pintu masuk kaca depan toko.

,kemudian Terdakwa melihat ada lubang plafon dan setelah memastikan aman,Terdakwa turun melalui lubang plafon tersebut yang berada disudut kiri pintumasuk kaca depan toko.

Selanjutnya Terdakwa menarik kabelkabel listrik yang telahdipotong dari atas plafon dari saklar listrik yang telah dicongkel dan dibukaTerdakwa.

Selanjutnya Terdakwa denganmenaiki tangga kayu dan merusak plafon kamar tidur saksi korban denganmenggunakan paku sepanjang 5 inci yang dibawa Terdakwa dari rumahdan memotong kabelkabel litrik yang berada di atas plafon denganmenggunakan paku tersebut.

Selanjutnya Terdakwa denganmenaiki tangga kayu dan merusak plafon kamar tidur saksi korban denganmenggunakan paku sepanjang 5 inci yang dibawa Terdakwa dari rumahdan memotong kabelkabel litrik yang berada di atas plafon denganmenggunakan paku tersebut. kemudian mencongkel dan membuka saklarHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 44/Pid.B/2017/PN RAPdari setiap ruangan menggunakan paku, Selanjutnya Terdakwa menarikkabelkabel listrik yang telah dipotong dari atas plafon dari saklar listrik yangtelah dicongkel

Selanjutnya Terdakwadengan menaiki tangga kayu dan merusak plafon kamar tidur saksi korbandengan menggunakan paku sepanjang 5 inci yang dibawa Terdakwa darirumah dan memotong kabelkabel litrik yang berada di atas plafon denganmenggunakan paku tersebut. kemudian mencongkel dan membuka saklar darisetiap ruangan menggunakan paku, Selanjutnya Terdakwa menarik kabelkabellistrik yang telah dipotong dari atas plafon dari saklar listrik yang telah dicongkeldan dibuka kemudian Terdakwa memasukkannya ke dalam

Selanjutnya Terdakwa dengan menaiki tanggakayu dan merusak plafon kamar tidur saksi korban dengan menggunakan pakusepanjang 5 inci yang dibawa Terdakwa dari rumah dan memotong kabelkabel litrikyang berada di atas plafon dengan menggunakan paku tersebut. kemudianmencongkel dan membuka saklar dari setiap ruangan menggunakan paku, SelanjutnyaHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 44/Pid.B/2017/PN RAPTerdakwa menarik kabelkabel listrik yang telah dipotong dari atas plafon dari saklarlistrik yang telah dicongkel

Perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa bersama dengan temannya dengan cara sebagai berikut: Bermula dari terdakwa bertempat tinggal bersebelahan dengan tempattinggal saksi korban dirumah kontrakan, ketika itu saksi korban sedang pergikerumah sakit kKemudian terdakwa melakuan pencurian dengan cara terdakwamemanjat dinding tembok dari dalam rumah kontrakan milik terdakwa dan naikkeatas plafon lalu membuka plafon tersebut, setiba diatas plafon lalu terdakwamenuju ketempat ruangan saksi korban kemudian

terdakwa turun dari atasplafon dan menginjak lemari kulkas dan selanjutnya terdakwa menuju kekamarmilik saksi korban dan merusak gembok lemari dengan menggunakan alatberupa martil dan mengambil barangbarang milik saksi korban berupa 1 (Satu)kalung emas 24 karat motif padi berat 15 gram dan uang tunai sebesarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) setelah terdakwa berhasil melakukanpencurian lalu terdakwa pergi dengan cara naik kembali keatas plafon denganmemanjat melalui menginjak lemari kulkas, setelah

cara naik kembalikeatas plafon dengan memanjat melalui menginjak lemari kulkas, setelah itupada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019, terdakwa melakukan pencurian yangkedua dengan cara yang sama namun ketika itu pintu Kamar saksi korbanterkunci gembok dan terdakwa merusak dengan menggunakan martil danterdakwa tidak berhasil mengambil barang milik saksi korban ketika ituperbuatan terdakwa diketahui melalui kamera milik saksi korban yangterpasang diruangan sehingga terdakwa berhasil ditangkap dan dibawa

lalumembuka plafon tersebut, setiba diatas plafon lalu terdakwa menuju ketempatruangan saksi korban kemudian terdakwa turun dari atas plafon dan menginjaklemari kulkas dan selanjutnya terdakwa menuju kekamar milik saksi korban danmerusak gembok lemari dengan menggunakan alat berupa martil danmengambil barangbarang milik saksi korban berupa 1 (Satu) kalung emas 24karat motif padi berat 15 gram dan uang tunai sebesar Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) setelan terdakwa berhasil melakukan pencurian lalu

lalu membuka plafon tersebut, setiba diatas plafon lalu terdakwamenuju ketempat ruangan saksi koroban kemudian terdakwa turun dari atasplafon dan menginjak lemari kulkas dan selanjutnya terdakwa menuju kekamarmilik saksi korban dan merusak gembok lemari dengan menggunakan alatberupa martil dan mengambil barangbarang milik saksi korban berupa 1 (Satu)kalung emas 24 karat motif padi berat 15 gram dan uang tunai sebesarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) setelah terdakwa berhasil melakukanpencurian lalu

ALI RAHMADImemeriksa plafon yang dapat dibuka secara paksa dan setelahdiketemukan plafon yang bisa dibuka kemudian terdakwa Il. TOROmerusak plafon tersebut dengan tangannya sampai plafon terbuka. Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2018 sekitar pukul01.30 WIB, dimana setelah plafon dibuka secara paksa, terdakwa I. ALIRAHMADI Als ALDI UNYIL Bin SUGITO dan terdakwa II. TORO MUJIONOAls TORO Bin KARNAEN turun masuk kedalam toko lucy dilantai IIIkemudian terdakwa I.

TORO sampai dilantai IIl secara bergantianHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 113/Pid.B/2019/PN Bgrnaik kembali melalui lubang plafon yang sudah dirusak menuju atap tokodan setelah sampai di atap toko kedua terdakwa langsung turun melaluidinding toko dan setelah sampai dibawah, kedua terdakwa langsung perg!meninggalkan toko dengan membawa barangbarang yang diambil daritoko lucy tersebut. Bahwa perbuatan Terdakwa . ALI RAHMADI Als ALDI UNYIL BinSUGITO dan terdakwa Il.

terbuka; Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2018 pukul 01.30 WIB,setelah plafon dibuka secara paksa, Para Terdakwa turun masuk ke lantai IIIToko Lucy dan Terdakwa II Toro Mujiono kemudian merusak kabel kameraCCTV dengan menggunakan obeng milik Terdakwa Ali Rahmadi.Selanjutnya Para Terdakwa turun ke lantai dan mengambil barangbarangberupa uang Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), 1 (Satu) unitlaptop merek HP mini warna hitam, 2 (dua) unit handphone masingmasingHalaman 7 dari

16 Putusan Nomor 113/Pid.B/2019/PN Bgrmerek Andromex dan Samsung, 1 (Satu) bal rokok merek Dji Sam SoeMagnum Filter, 1 (Satu) bal rokok merek Sampoerna Mild; Bahwa Para Terdakwa kemudian mengumpulkan barangbarangtersebut dalam kantong plastik dan membawanya naik ke lantai Ill,sesampainya di lantai III Para Terdakwa bergantian naik keluar ke atap tokomelalui plafon yang telah dirusak dan sesampainya di atap, Para Terdakwaturun melalui dinding rumah kosong dan meninggalkan toko tersebut denganmembawa

yang bisa dirusak sedangkan Terdakwa IITorro Mujiono bertugas merusak plafon itu dengan tangannya, kemudian ParaTerdakwa juga bersamasama mengambil barangbarang yang ada di lantai Toko Lucy dan bersamasama pula membawanya keluar dari toko tersebut,sehingga dengan demikian Majelis Hakim menilai unsur dilakukan oleh duaorang atau lebin dengan bersekutu telah terpenuhi;Ad.6.

yang retak di kamar saksi Gelar karena penasarankemudian saksi mencek keadaan kamar saksi Gilang dan ketikaSaksi melihat lubang plafon sangat terkejut karena dilubang plafonSaksi melihat ada orang dan secara reflex berfikir kKemungkinan itupencuri sehingga dengan halus Saksi bicara : Jang soleh sok kadieuturun (jang soleh turun kesini) tapi tibatiba Terdakwa menghilangdan terdengar seperti berlari diatas plafon sehingga mengakibatkankaki terjerembab ke bawah plafon yang mengakibatkan saksi Tegarkaget

rumah ;e Bahwa kemudian terdakwa berusaha untuk masuk melaluilubang plafon kamar tidur, namun baru saja mau turunternyata sudah ada saksi Udjang Manaf dibawah danberbicara supaya turun sehingga menimbulkan rasa takutpada diri Terdakwa ;eBahwa yang kemudian dilakukan Terdakwa berusahamelarikan diri dengan berlari diatas plafon rumah ;e Bahwa benar Terdakwa tidak berhasil melarikan diri , karenapada saat itu Terdakwa berhasil ditangkap ;e Bahwa benar, Terdakwa tadinya mau ambil sepeda ataubarang elektronik

rumah ; Bahwa benarkemudian terdakwa berusaha untuk masuk melalui lubang plafon kamar tidur,namun baru saja mau turun ternyata sudah ada saksi Udjang Manaf dibawahdan berbicara supaya turun sehingga menimbulkan rasa takut pada diriTerdakwa ; Bahwa yang kemudian dilakukan Terdakwa berusaha melarikan diri12dengan berlari diatas plafon rumah namun tidak berhasil melarikan diri , karenapada saat itu Terdakwa berhasil ditangkap ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tersebut diatas telahterpenuhi ;Unsur

Garut, terdakwa untuk masuk kedalamrumah tersebut pada malam harinya sekira jam 02.15 Wib dengan naik ojegselanjutnya terdakwa turun di samping rumah saksi Udjang Manaf danlangsung memanjat genteng rumah saksi Udjang Manaf dan membuka tigagenteng dan masuk melalui lubang plafon rumah ; Bahwa benar kemudianterdakwa berusaha untuk masuk melalui lubang plafon kamar tidur, namun barusaja mau turun ternyata sudah ada saksi Udjang Manaf dibawah dan berbicarasupaya turun sehingga menimbulkan rasa takut