Ditemukan 5018 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-03-2019 — Putus : 13-06-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 85/Pid.B/2019/PN Tbt
Tanggal 13 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.TULUS SIANTURI
2.HEPPY KRISTINA SIBARANI, SH
Terdakwa:
ABDI SATRIAWAN alias ABDI alias POLTAK
5729
  • Teori Kehendak (Wils Theorie);2: Teori Pengetahuan (Voorstelling Theorie);Menimbang, bahwa menurut Teori Kehendak (Wi/s Theorie) unsurkesengajaan dititikberatkan kepada apa yang dikehendaki pada waktu berbuatsedangkan menurut Teori Pengetahuan (Voorstelling Theorie) unsurkesengajaan dititikberatkan kepada apa yang diketahui pada waktu akanberbuat;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan perkara ini maka berartihilangnya jiwa saksi korban Ali alias Aseng tersebut harus memang dikehendakiatau menjadi
Register : 18-12-2018 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 396/Pid.B/LH/2018/PN Sak
Tanggal 25 Maret 2019 — Penuntut Umum:
TIYAN ANDESTA, SH., MH.
Terdakwa:
JININ Alias JININ Bin BAIN
8934
  • Teori Kehendak (Wills Theorie) sebagaimana dikemukakan oleh VONHIPPEL.b.
    Teori Pengetahuan / membayangkan (Voorstellings Theorie) dari FRANKyang didukung oleh VON LISZT.Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut menurut Prof.MOELYATNO ternyata teori Pengetahuan / membayangkan (VoorstellingTheorie) dipandang lebin memuaskan.Pertimbangan ini berdasarkan pertimbangan, apa yang dikehendaki tentudiketahui, dan tidak sebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki.Menurut teori membayangkan (Voorstellings theorie), manusia tidak mungkindapat menghendaki suatu
    pembakaran lahan tersebut dengan menggunakan 1(satu) bilah parang Panjang kemudian rumput dan ranting kayu tersebut dibiarkanhingga kering setelah rumput dan ranting kayu tersebut kering barulah Terdakwamenumpuk rumput dan ranting kayu tersebut kesatu tempat setelah itu Terdakwamulai membakar tumpukan rumput dan ranting kayu tersebut dengan menggunakan1 (Satu) buah mancis milik Terdakwa;Berdasarkan faktafakta persidangan tersebut diatas apabila dihubungkandengan teori membayangkan (Voorstellings theorie
Putus : 03-03-2015 — Upload : 05-03-2015
Putusan PN KISARAN Nomor 645/Pid.B/2014/PN Kis
Tanggal 3 Maret 2015 — Anita Br. Marpaung
3912
  • Selain itu juga"opzet diberikan pengertian tujuan (yang disadari) dari kehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu;Menimbang, bahwa di dalam ilmu hukum pidana, pengertian dengansengaja terdapat 2 (dua) teori, yaitu Teori Kehendak (Wills Theorie) dari VanHippel dan Teori Pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank yang didukungVon Lost;Menimbang, bahwa menurut Prof.
    Moelyatno (dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, halaman 171, Penerbit Bhineka Cipta) mengemukakan bahwadalam peradilan di antara kedua teori tersebut, ternyata Teori Pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebih memuaskan, pemikiran ini berdasarkanpertimbangan, bahwa apa yang dikehendaki tentulah diketahui dan tidaksebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki;Menimbang, bahwa dalam Teori Hukum Pidana dikenal 3 (tiga) corak/bentuk kesengajaan, yaitu :1.
Register : 10-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 03-09-2020
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 313/Pid.B/2020/PN Tlg
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
ANIK PARTINI, S.H.
Terdakwa:
ANDRIAN YULIANTO Alias ANDIK MONYET Bin PRAJITNO
6111
  • Teori kehendak (Wi//s Theorie) dari Von Hippel dan;b. Teori pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank yang didukung olehVon Liszt;Namun menurut Prof. Moeljatno dalam praktek peradilan di antarakedua teori tersebut ternyata teori pengetahuan (voorstelling theorie) dipandanglebin memuaskan.
Putus : 10-06-2013 — Upload : 23-09-2013
Putusan PN SOLOK Nomor 25/PID.Sus/2013/PN.SLK
Tanggal 10 Juni 2013 — - JALISAR Dt. MANGKUTO ALAM Pgl. MAK CAN
11528
  • Teori Kehendak (wills Theorie) dari Von Hippel,b. Teori Pengetahuan (voorstellings theorie) dari Frank yang didukung VonList ;Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut ternyata teoriPengetahuan (voorstellings theorie) dipandang lebih memuaskan, demikianmenurut Prof. Moelyatno.
Putus : 07-05-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN TOBELO Nomor 21/Pid.B/2015/PN.TOB
Tanggal 7 Mei 2015 — - AMAN HANGEWA
4339
  • Teori kehendak (Wills theorie) dari VON HIPPEL ;b. Teori pengetahuan (Voorstellings theorie) dari FRANK yang didukung VON LISZT ;Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut ternyata teori pengetahuan(Voorstellings theorie) dipandang lebih memuaskan demikian menurut Prof.
Register : 02-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 366/Pid.B/2020/PN Tlg
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
BAMBANG SIGIT HARIYADI Bin Alm. BURDI
75124
  • Teori kehendak (Wil/s Theorie) dari Von Hippel dan;b. Teori pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank yang didukung olehVon Liszt;Namun menurut Prof. Moeljatno dalam praktek peradilan di antarakedua teori tersebut ternyata teori pengetahuan (voorstelling theorie) dipandanglebin memuaskan.
Register : 19-01-2016 — Putus : 24-11-2015 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN SENGKANG Nomor 236/Pid.B/2015/PN.Skg
Tanggal 24 Nopember 2015 — ASIS Alias SIMPE Bin SAIDE
369
  • Teori kehendak (wills theorie) ;2. Teori bayangan/pengetahuan (voorstellings theorie) dari Frank atau(waarschyulykheids theorie) dari Van Bemmelen;Menurut teori kehendak, kesengajaan adalah kehendak yang diarahkan padaterwujudnya perbuatan seperti yang dirumuskan dalam undangundang,sedangkan menurut teori pengetahuan, kesengajaan adalah kehendak untukberbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan dalamUndangundang.
Putus : 20-10-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN KISARAN Nomor 454/Pid.B/2014/PN Kis
Tanggal 20 Oktober 2014 — Jasril
263
  • Opzetvan Toelichting (MvT)Opzet Willen en2= >Wills Theorie 9 FVYoorstellng Theori9 @ole5 => =2 , / 16 & 2, r1 < = ,< , /= /; , < , 6 2 16 & & #62 16 &=~ i 1 <5 16 & $ 4 366 866=* o5 5 25 2 Z C5 48 92OG fp '6 &, aoa= oN = " =, # Hes 5" ==" = * " 2 , = l6 5% y '6 &, "" 20, =5 = == , 4,=n = $" * 2 , " 5rr / N==5" " a5", =4 on5 wWw =Halaman 25 dari25 Putusan Nomor 454/Pid.B/2014/PN Kis661
Register : 21-10-2020 — Putus : 23-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 889/Pid.B/2020/PN Rap
Tanggal 23 Desember 2020 — Penuntut Umum:
REZKY SYAHPUTRA SH
Terdakwa:
HERMANSYAH HARAHAP Alias HERMAN
13918
  • Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel ;b. Teori Pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank yang didukung Von Liszt ;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 889/Pid.B/2020/PN RapDalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut ternyata Teori Pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebih memuaskan, demikian menurut Prof.Moelyatno.
Register : 15-04-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 27-05-2021
Putusan PTA MATARAM Nomor 53/Pdt.G/2021/PTA.Mtr
Tanggal 6 Mei 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
10255
  • Substantierings Theorie yang mengajarkan, dalil gugatan tidak cukup hanyamerumuskan peristiwa hukum yang menjadi dasar tuntutan, tetapi jugaharus menjelaskan faktafakta yang mendahului peristiwa hukum yangmenjadi penyebab timbulnya peristiwa hukum tersebut;2.
    Individualisering Theorie yang menjelaskan peristiwa atau kejadian hukumyang dikemukakan dalam gugatan harus dengan jelas memperlihatkanhubungan hukum yang menjadi dasar tuntutan;Hal. 7 dari 10 Putusan Nomor 53/Pdt.G/2021/PTA.MTR.Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan para Penggugat/ParaPembanding tertanggal 14 September 2020 yang terdaftar pada registerKepaniteraan Pengadilan Agama Giri Menang Nomor 1030/Pdt.G/2020/PA.Gm., tanggal 16 September 2020 Majelis Hakim Tingkat Bandingmenemukan faktafakta
Register : 19-11-2014 — Putus : 06-01-2015 — Upload : 03-07-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 780/Pid.B/2014/PN.SKY
Tanggal 6 Januari 2015 — HARIS MUBAROK Bin ASMADI
277
  • Bahwaperkataan dengan sengaja dalam pasal ini mengandung makna semua unsur yang adadibelakangnya juga diliputi opzet.Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan (opzet) adalah Willen enWetten yaitu bahwa seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi/mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu.Mengenai pengertian dengan sengaja ini dalam hukum pidana terdapat dua teori yaitu :a Teori kehendak (Wills Theorie) dari Von Hipel.b Teori
    pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank yang didukung Von Liszt.Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut ternyata Teori Pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebih memuaskan, demikian menurut Prof.
Register : 20-12-2019 — Putus : 27-01-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 386/Pid.B/2019/PN Sak
Tanggal 27 Januari 2020 — Penuntut Umum:
1.REVIANA MUTIARA INDAH, SH
2.WIRAWAN PRABOWO, SH.
Terdakwa:
WIDODO BIN KASTAMIRJA
4921
  • Teori Pembalasan (Vergeldings theorie) menganut prinsip bahwa hukuman adalahsuatu pembalasan bagi pelaku kejahatan ;2. Teori mempertakutkan (afchrikkings theorie) menganut prinsip bahwa hukumanharus dapat mempertakutkan orang supaya jangan berbuat jahat;3. Teori Memperbaiki (Verbeterings theorie) menganut prinsip bahwa hukuman itubermaksud pula untuk memperbaiki orang yang telah berbuat kejahatan ;4.
Putus : 27-08-2012 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 218/PID.B/2012/PN-GST
Tanggal 27 Agustus 2012 — YARNI LUBIS Als. INA YANTI
367
  • disimpulkan dari keadaan lahir yang tampak dariluar, dengan cara Majelis Hakim harus mengobjektifkan adanya unsur kesengajaan tersebut,dengan berpedoman pada teori ilmu pengetahuan hukum, untuk sampai pada suatu kesimpulanapakah perbuatan terdakwa merupakan suatu sebab ataukah akibat dari suatu peristiwa pidanayang mesti dialaminya ;Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tentang unsur dengansengaja, dikenal dua teori untuk menentukan adanya unsur dengan sengaja, yaitu TeoriKehendak (wills theorie
    ) yang diajarkan Von Hippel, dan Teori Pengetahuan atauMembayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurut Prof.
Register : 10-01-2013 — Putus : 17-01-2013 — Upload : 27-05-2014
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 07/Pid.B/2013/PN.TBK
Tanggal 17 Januari 2013 — TAN TUANG Als. TAN CUANG; AWENG Bin REMAN
5719
  • bahwa, Perkataan willens enwetens tersebut, sebenarnya telah dipergunakan dalam Memorie vanToelichting (MvT) dan penyusun Memorie van Toelichting yangmengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui;3 Bahwa menurut doktrin pengertian opzet ini telah dikembangkan dalambeberapa teori, yaitu: a Teori Kehendak (Wills Theorie
    ) dari Von Hippel seorang gurubesar di Gottingen, Jerman menyatakan bahwa opzet itu sebagaiDe Will atau kehendak, dengan alasan karena tingkah laku(Handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak, yangkehendak itu dapat ditujukan kepada suatu perbuatan tertentu(Formalee Opzet) yang kesemuanya dilarang dan diancam denganpidana oleh undangundang; b Teori Bayangan/Pengetahuan (Voorstellings Theorie) dariFrank seorang guru besar di Tubingen, Jerman atau TeoriPraduga/Teori Prakiraan dari Prof.
    Kalau ini terjadi, maka Teori Kehendak(Wills Theorie) mengganggap akibat tersebut juga dikehendaki olehsi pelaku, maka kini juga ada kesengajaan. Menurut Teori20Bayangan (Voorstelling Theorie) keadaan ini adalah sama dengankesengajaan berupa tujyuan (oogmerk), oleh karena dalam duaduanya tentang akibat tidak dapat dikatakan ada kehendak sipelaku, melainkan hanya bayangan atau gambaran dalam gagasanpelaku, bahwa akibat itu pasti akan terjadi maka juga adakesengajaan.
Register : 08-04-2020 — Putus : 06-05-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 91/Pid.B/2020/PN Idm
Tanggal 6 Mei 2020 — Penuntut Umum:
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
ARIEF PRIHARTONO Alias ARIF Bin SUWARDI
725
  • Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel seorang gurubesar di Gottingen, Jerman menyatakan bahwa opzet itu sebagai Dewill atau kehendak, dengan alasan karena tingkah laku (Handeling) itumerupakan suatu pernyataan kehendak, yang kehendak itu dapatditujukan kepada suatu perbuatan tertentu (Formalee Opzet) yangkesemuanya dilarang dan diancam dengan pidana oleh undangundang;b.
    Teori Bayangan/Pengetahuan (Voorstellings Theorie) dariFrank seorang guru besar di Tubingen, Jerman atau Teori Praduga/Teor!Prakiraan dari Prof. Van Bemmelen dan Pompe yang menyatakanbahwa perbuatan itu memang dikehendaki pembuat, akan tetapi akibatdari perbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapat diharapkan akanterjadi oleh pembuat, setidaknya masalah tersebut akan dapatdibayangkan akan terjadi oleh pembuat;4. Bahwa ditinjau dari corak atau bentuknya menurut Prof.
    Kalau initerjadi, maka Teori Kehendak (Wills Theorie) mengganggap akibattersebut juga dikehendaki oleh si pelaku, maka kini juga adakesengajaan. Menurut Teori Bayangan (Voorstelling Theorie) keadaanini adalah sama dengan kesengajaan berupa tujuan (oogmerk), olehkarena dalam duaduanya tentang akibat tidak dapat dikatakan adakehendak si pelaku, melainkan hanya bayangan atau gambaran dalamgagasan pelaku, bahwa akibat itu pasti akan terjadi maka juga adakesengajaan;Cc.
Register : 23-04-2020 — Putus : 27-05-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 166/Pid.B/2020/PN Bil
Tanggal 27 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.LA ODE TAFRIMADA, SH.
2.ANDI HAMZAH KUSUMAATMAJA, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD AINUN MAJID Alias AJID Alias MAJID Bin ARI
274
  • Pengertiansengaja disini sama dengan willens en wetens (dikehendaki dan diketahui)artinya seseorang yang mengkhendaki suatu perbuatan juga harus mengetahulakibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 166/Pid.B/2020/PN BilMenimbang bahwa dalam ilmu hukum pidana, terdapat 2 (dua) teoritentang pengertian sengaja, yaitu teori kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippeldan teori pengetahuan atau membayangkan (Voorstelling Theorie) dari Frank.Teori kehendak (Wills Theorie
    Sedangkan teori pengetahuan (Voorstelling Theorie) dari Frank, menyatakanbahwa secara psikologis, tidak mungkin suatu akibat dapat dikehendaki.Manusia tidak mungkin dapat menghendaki suatu akibat. la hanya dapatmembayangkan adanya suatu akibat;Menimbang, bahwa dengan mengacu kedua teori tersebut diatas, makapengertian "dengan maksud adalah merupakan sikap batin dari pelaku tindakpidana yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatan yang akibatnya diinsyafiatau diketahui atau dimengerti oleh pelaku tindak
Register : 14-05-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN PELALAWAN Nomor 118/ Pid. Sus/ 2014 / PN Plw
Tanggal 26 Agustus 2014 —
36419
  • Teori Kehendak (Wills Theorie) sebagaimana dikemukakan oleh VONHIPPEL.b.
    Teori Pengetahuan / membayangkan (Voorstellings Theorie) dari FRANKyang didukung oleh VON LISZT.Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut menurut Prof.MOELYATNO ternyata teori Pengetahuan / membayangkan (VoorstellingTheorie) dipandang lebih memuaskan.Pertimbangan ini berdasarkan pertimbangan, apa yang dikehendaki tentudiketahui, dan tidak sebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki.Menurut teori membayangkan (Voorstellings theorie), manusia tidak mungkindapat menghendaki suatu
    akasia yang masihberdiri Karena lahan tersebut sebelumnya sudah terdakwa bersihkanjuga dengan ditebang dan dibakar sekitar bulan delapan tahun 2013,lalu pada bulan februari terdakwa bersihkan kembali dengan caramengumpulkan sisa potongan kayu kemudian dibakae Bahwa benar pada waktu api menyala terdakwa menumpukkan kayusebanyak 2 tumpukan diatasnya sampai tumpukan tersebut terbakarhabis;Berdasarkan faktafakta persidangan tersebut diatas apabila dihubungkandengan teori membayangkan (Voorstellings theorie
Register : 28-09-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN TOBELO Nomor 88/Pid.B/2018/PN TOB
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
JEFRI TOLOKENDE, SH
Terdakwa:
YUNIAS KAWALIS alias AMANG
6232
  • Teori kehendak (Wills theorie) dari VON HIPPEL ;b. Teori pengetahuan (Voorstellings theorie) dari FRANK yang didukung VON LISZT ;Dalam praktek peradilan diantara kedua teori tersebut ternyata teori pengetahuan(Voorstellings theorie) dipandang lebih memuaskan demikian menurut Prof.
Putus : 11-03-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 340/Pid.B/2013/PN Gst
Tanggal 11 Maret 2014 — NIATI NDRAHA alias INA WIRA
3410
  • melakukantindak pidana seperti dirumuskan dalam kwalifikasi diatas, maka kepada Terdakwapantas dan patut dijatuhi pidana penjara yang setimpal dengan perbuatan dankesalahannya sebagai wujud pertanggungjawaban yuridisnya, sebab selamapersidanghan berlangsung Majelis Hakim tidak ada menemukan alasan pemaafmaupun alasan pembenar bagi diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dalam filsafat hukum dikenal beberapa teori tujuanpemidanaan yang dimuat bebagai Negara di dunia yaitu :1 Teori Pembalasan (Vergeldings theorie
    ) menganut prinsip bahwa hukumanadalah suatu pembalasan bagi pelaku kejahatan ;2 Teori mempertakutkan (afchrikkings theorie) menganut prinsip bahwahukuman harus dapat mempertakutkan orang supaya jangan berbuat3 Teori Memperbaiki (Verbeterings theorie) menganut prinsip bahwa hukumanitu. bermaksud pula untuk memperbaiki orang yang telah berbuatkejahatan ;4 Teori Gabungan yang mengajarkan bahwa dasar dari penjatuhan hukuman itukepada pelaku kejahatan adalah bukan hanya pembalasan akan tetapi haruslahjuga