menjadi korban pencabulan adalah saksi korban ASTIBAHARUN Alias ASTI, namun terdakwa tidak mengetahui siapa yang telahmencabuli saksi korban;Bahwa terdakwa tidak mengetahui kapan dan dimana saksi korban dicabuli;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bagaimana cara pelaku mencabuli saksikorban;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekitar jam 17.30wita, saudara ABDUL HARIS datang ke rumah terdakwa dan memberitahukankepada terdakwa dengan bahasa Ada informasi bahwa Pak Guru adamelakukan pencabulan

terhadap anak murid ASTI BAHARUNBahwa setelah terdakwa mendengar informasi dari saudara ABDUL HARIS,kemudian terdakwa langsung pergi kerumah saksi korban dan menemuikedua orang tuanya serta memberitahukan bahwasanya isu terdakwa telahmelakukan pencabulan terhadap saksi korban adalah tidak benar danterdakwa tidak pernah melakukan pencabulan terhadap saksi korbanBahwa terdakwa tidak pernah melakukan pencabulan terhadap diri saksikorban;Hal. 35 dari 94 hal.

terhadap anak murid ASTI BAHARUNBahwa setelah terdakwa mendengar informasi dari saudara ABDUL HARIS,kemudian terdakwa langsung pergi kerumah saksi korban dan menemuikedua orang tuanya serta memberitahukan bahwasanya isu terdakwa telahmelakukan pencabulan terhadap saksi korban adalah tidak benar danterdakwa tidak pernah melakukan pencabulan terhadap saksi korbanBahwa terdakwa tidak pernah melakukan pencabulan terhadap diri saksikorban;Hal. 82 dari 94 hal.

Saksi SANTOSO bin SUKANTO Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan ada masalah Anak ALFAtelah melakukan pencabulan terhadap anak korban THERESIAYENITA ; Bahwa saksi lupa kapan waktunya karena sudah lama; Bahwa saksi kenal dengan Anak ALFA karena ia pernah kos dirumahkakek korban; Bahwa saksi juga kenal dengan anak korban Korban YENI yangmasih anakanak kelahiran 2008 dan sekarang masih duduk dikelas 2SD; Bahwa anak Korban YENI anaknya pendiam seperti tidak ceria dantidak seperti anakanak umum lainnya

Terdakwa menempelkan batang kemaluan Terdakwa yangsudah tegang kedalam lubang kemaluan Anak Korban sambil Terdakwa mengocokbatang kemaluan Terdakwa setelah itu Terdakwa mengeluarkan cairan spermadiatas perut Anak korban setelah itu Terdakwa mencuci batang kemaluanTerdakwa lalu Terdakwa mengatakan JANGAN NGOMONG SAMO MAMAKHalaman. 7 dari 38 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2020/PN CrpSAMO WONG LAIN YO dan Anak korban menjawab IYO kemudian Terdakwalangsung berangkat kekebun lagi; Bahwa Terdakwa telah melakukan pencabulan

terhadap Anak Korbansebanyak 5 (lima kali) yakni:> Kejadian pertama terjadi pada hari Senin tanggal lupa bulan April 2017di rumah di Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten RejangLebong;> Kejadian kedua terjadi pada hari Minggu tanggal lupa bulan Oktober2017 di rumah di Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi KabupatenRejang Lebong;> Kejadian ketiga terjadi pada hari Minggu tanggal lupa bulan Juli 2018 dirumah di Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten RejangLebong;> Kejadian

Lalu setelah pintu kamar diketuk dan dibuka oleh Anak, AnakKorban Hxxxxxxberada di dalamnya;Bahwa Saksi tidak tahu apa yang dilakukan Anak Korban Hxxxxxxdidalam kamar anak,namun berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian,Anak telah melakukan pencabulan terhadap Anak Korban Hxxxxxxhinggaempat kali yang salah satunya dilakukan di dalam kamar Anak Axxxxxx;Bahwa saat ini keanggotaan Anak Korban Hxxxxxxdari PSHT telahdicabut;Terhadap keterangan Saksi, Anak memberikan pendapat benar dan tidakkeberatan

Enrekang; Bahwa Saksi tidak mengetahuinya berapa kalikah Terdakwamelakukan pencabulan; Bahwa Terdakwa Arham dan Anak Korban XXXX tinggal di rumahSaksi hanya satu kali yaitu pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2020 di DusunLintik Desa Sumillan, Kecamatan Alla, kabupaten Enrekang; Bahwa Saksi tidak mengetahuinya bagaimana cara Terdakwamelakukan pencabulan terhadap Anak Korban XXXX namun pada saatSaksi sampai dirumah Saksi melihat Terdakwa Arham dan Anak KorbanXXXX berbaring menggunakan 1 (Satu) bantal dan

ULI dibawah disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa adanya kasus Pencabulan terhadap anak saya yang bernamaAnak korban, yang dilakukan oleh Terdakwa bernama xxxxx; Bahwa kejadian itu terjadi sekitar bulan tiga dan kejadiannya dirumahTeredakwa yang berlokasi di melak Ilir Kabupaten Kutai Barat; Bahwa saksi mengetahui dari cerita anak saksi yaitu Anak korban.Ketika itu dia pulang ke rumah dan dalam keadaanya menangis.

Menyatakan Terdakwa CHORNELIS JANTUR SANTOSO Bin MILLIRDILLY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana pencabulan terhadap anak sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 17 Tahun2016 tentang Penatapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, sebagaimana dalam DakwaantunggalPenuntut Umum;2.

(Saksi 1 ), dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan Anak dan tidak adahubungan keluarga;Bahwa keterangan saksi yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan didepan penyidik sudah benar;Bahwa saksi dimintai keterangan sehubungan dengan adanya dugaan persetubuhan dan pencabulan terhadap anak saksi;Bahwa yang menjadi korban adalah anak saksi yang bernama yang biasa dipanggil, umur kl. 15 tahun, Islam, alamat, Kab.

ijin persetujuan penyitaan dimana baiksaksisaksi maupun terdakwa membenarkan keberadaan barang bukti tersebutsehingga sah menurut hukum dan layak untuk dipertimbangkan didalam putusanini ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang terungkap dipersidangan makadiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa berdasarkan keterangan saksi Sang Dyah Ayu Pranandari BintiDanori dimana saksi mengetahui kalau terdakwalah yang melakukanperbuatan pencabulan

terhadap anak kandung saksi yang bernama ArimbiDina Murti Noviandri berawal dari cerita dari kakak saksi yang bernama SdriPUJI ASTUTI yang mengatakan kalau anak saksi bercerita pada kakak saksiyang bernama Sdri.PUJI ASTUTI dimana anak saksi di perintahkan olehterdakwa untuk memijatnya, mendapatkan informasi tersebut, setelah ditanyakan kepada anak saksi, anak saksi pun mengakui kalau anak saksitelah mengalami tindakan pencabulan pada hari kamis tanggal 13 April 2017sekitar jam 16.00 wita oleh terdakwa

Saksi Siti Salmah Pasaribu (bersumpah)Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebelum Terdakwa tertangkap, tidakberhubungan keluarga sedarah ataupun semenda, tidak bekerja padanyaadapun sebaliknya ;Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan laporansaksi tentang terjadinya pencabulan terhadap anak saksi bernama NurFadillah Br Sitompul yang dilakukan oleh terdakwa;Bahwa selain anak saksi, ada juga anak yang lain yang juga dicabuli olehterdakwa, yaitu Elsa Sri Wahyuni, Mouza, Elsa Nurhabibah

18 November 2021;Bahwa, Terdakwa menandatangani Surat Kuasa 2 (dua) hari setelah Terdakwadipindahkan ke Polsek Sungai Raya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang meringankan (a decharge) sebagai berikut:1.Irma Indriyani, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 23 dari 44, Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Mow.Bahwa, Saksi menjadi Saksi dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah Terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telahdituduh melakukan pencabulan

terhadap anak di bawah umur;Bahwa, Saksi mengenal Terdakwa karena Terdakwa adalah bapakkandung Saksi sedangkan Anak Korban adalah anak tiri Terdakwa;Bahwa, Saksi mengetahui kejadian penangkapan Terdakwa saat Saksisedang bekerja Saksi dihubungi oleh adik Saksi yang memberitahukanbahwa Terdakwa ditangkap dan dibawa ke Polres;Bahwa, Saksi mengetahui cerita persetubuhan tersebut karena Saksibertanya kepada Terdakwa secara langsung saat 3 (tiga) hari setelahpenangkapan kemudian Terdakwa bercerita kepada

Saksi IV, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:UBahwa Saksi dihadirkan di persidangan karena masalah pencabulan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap anak korban Anak Korban ;Bahwa anak korban Anak Korban adalah merupakan keponakan Saksi;Bahwa Terdakwa tidak hanya melakukan pencabulan terhadap anak korbanAnak Korban tetapi juga terhadap anak Saksi yang bernama Serly OliviaAlias Serly;Bahwa Saksi mengetahui pencabulan tersebut berawal pada hari Rabutanggal 21 September 2016 sekitar

Sus/2020/PN Pilitentang Hukum Acara Pidana, dengan demikian pembuktian mengenaiada/tidaknya pencabulan terhadap Anak Korban juga harus didasarkan dariketerangan Anak Korban dan saksisaksi di persidangan, oleh karenanyadalil pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tidak beralasan dan harusdikesampingkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndangNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yangmenentukan bahwa:Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana yang selanjutnya disebutAnak

belum berusia 18 (delapanbelas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan yaitubertemunya alat kelamin laklaki dengan alat kelamin perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan baik dari keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian denganketerangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan hal ininampak jelas adanya faktafakta hukum bahwa Bahwa benar terdakwa telahmelakukan persetubuhan dan pencabulan

terhadap anak di bawah umur yangbernama Anisa sebanyak 7 (tujuh) kali;Menimbang, bahwa benar persetubuhan yang pertama dilakukan padahari Kamis tanggal 28 Desember 2017 sekira pukul 05.00 WIB di dalam ruangankamar tengah rumah terdakwa, persetubuhan yang kedua dilakukan pada hariSelasa tanggal 2 Januari 2018 sekira pukul 19.00 WIB di dalam ruangan kamartengah rumah terdakwa, yang ketiga terjadi pada hari Sabtu tanggal 13 Januari2018 sekira pukul 21.00 WIB di dalam ruangan kamar tengah rumah terdakwa

datang ke rumah Para Penggugat di Magepanda, saudaraTuga ada membawa parang yang digantung di pinggangnya;Bahwa ketika masih tinggal di belakang Pasar Alok, Penggugat kerjasebagai Buruh serabutan mengerjakan goronggorong;Bahwa Saksi tidak tahu apa yang menyebabkan Para Penggugat pindahdari belakang Pasar Alok dan tinggal ke Magepanda;Bahwa berdasarkan cerita Penggugat II setelah kejadian pengancamanoleh saudara Tuga, menyebabkan anak Etna tinggal bersama Suster diTruk F adalah karena masalah asusila/pencabulan

terhadap anak Etnayang dilakukan oleh saudara Jhon;Halaman 30 dari 49 Putusan Perdata Gugatan Nomor 33/Pdt.G/2020/PN MmeBahwa saat saudari Penggugat II menceritakan akan sebab anak Etnatinggal bersama Suster di Truk F ada Wartwan atas nama Pak Tito danIbu Bertha;Bahwa ada kejadian yang terjadi setelah kejadian pengancaman yangdilakukan oleh saudara Tuga kepada Para Penggugat, yakni pada malamsetelah kejadian pengancaman tersebut, ketika pulang dari Truk F, paratetangga setiap malam selama 2 (dua

sebagaimanatermuat dalam UndangUndang Dasar 1945 dan Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hak Hak Anak ;Menimbang, bahwa semakin meningkatnya kejahatan terhadap anakharus diantisipasi dengan memfungsikan instrumen hukum pidana secara efektifmelalui penegakan hukum dengan cara mengupayakan penanggulanganterhadap perilaku yang melanggar hukum yang bersifat preventif dan represif,yang mana upaya prevetif ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah atauminimal mengurangi terjadinya tindak pidanan pencabulan

terhadap anak dibawah umur.

Bahwa saksi mengeri diperiksa di Kantor Pomal Lantamal V untuk diperiksasebagai Saksi dalam perkara dugaan tindak pidana Pencabulan terhadap anak.3. Bahwa Saksi mengetahui yang diduga melakukan pencabuan adalahTerdakwa, ayah dari murid Saksi yang bemama Sadr. (Saksi3) yangmerupakan anak tii dari Terdakwa.4. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi3 pada sekira bulan Agustus 2016 di SMASurabaya dan hubungan dengan Saksi3 adalah murid Saksi karena Saksi melatihBasket di SMA = Surabaya.5.

maafkepada saksi Lestari dan simbok (neneknya Bunga Sari);Terdakwa pernah berbicara dengan bapaknya/mengobrol sambilmenunggu durian matang sampai larut malam dan waktu itu ayahsaksi Bunga Sarimemaafkan Terdakwa;Atas Tanggapan Terdakwa, maka saksi III tetap pada keterangannya;Saksi GIMAN Bin SABAR, memberikan keterangan dibawah sumpah,pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa yang menjadi korban persetubuhan adalah anak kandungsaksi bernama Bunga Saridari istri saksi LESTARI dan yangmelakukan pencabulan

terhadap anak saksi adalah Terdakwa; Bahwa awalnya pada hari tanggal lupa pada awal bulan Januari2016, istri saksi, saksi Lestari bilang kepada saksi bahwa BungaSaripernah diajak bermain oleh Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dansudah melakukan persetubuhan, setalah mendengar cerita itu saksisetengah tidak percaya.

RAHMAN Alias RAHMAN Bin HAMDAN (ALM)bersama dengan terdakwa serta DAMUL, AGUS dan IWAN(masingmasing dalam pencarian /dpo) pulang sekitarpukul 22.30 Wita, kemudian pergi berkumpul di JalanPangeran Suriansyah Ujung ( Taman Pinus ) Kel MentaosKec Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, tempat biasakumpul, kemudian pada saat berkumpul tersebut, saksiMUHAMMAD AULIA RAHMAN Alias RAHMAN Bin HAMDAN(ALM) mengatakan sedang memancing saksi IRFAN NOORAKBAR Bin SYAIFUDDIN NOOR, yang sebelumnyadiketahui telah melakukan pencabulan

terhadap anak saksiHalaman 9 BA Nomor 247/Pid.B/2018/PN Bjb BA.PID.B.1.1 MUHAMMAD AULIA RAHMAN Alias RAHMAN Bin HAMDAN(ALM) yang bernama SITI NURLATIFAH Alias IFAH,Supaya mau datang ke Jalan Pangeran Suriansyah Ujung( taman pinus ) Kel Mentaos Kec Banjarbaru Utara KotaBanjarbaru tersebut, dengan cara saksi MUHAMMAD AULIARAHMAN Alias RAHMAN Bin HAMDAN (ALM) mengirimpesan melalui aplikasi WA melalui handphone milik anaksaksi MUHAMMAD AULIA RAHMAN Alias RAHMAN BinHAMDAN (ALM) yang bernama SITI NURLATIFAH

sebagaimanatermuat dalam UndangUndang Dasar 1945 dan Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hak Hak Anak ;Menimbang, bahwa semakin meningkatnya kejahatan terhadap anakharus diantisipasi dengan memfungsikan instrumen hukum pidana secara efektifmelalui penegakan hukum dengan cara mengupayakan penanggulanganterhadap perilaku yang melanggar hukum yang bersifat preventif dan represif,yang mana upaya prevetif ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah atauminimal mengurangi terjadinya tindak pidanan pencabulan

terhadap anak dibawah umur.