Ditemukan 184 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-02-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PA BARRU Nomor 15/Pdt.P/2019/PA.Br
Tanggal 30 April 2019 — Pemohon melawan Termohon
9658
  • Nganne telah meninggal dunia padatahun 2006 di Barru karena sakit dan dalam keadaan beragamaIslam;Bahwa pada tahun 1956 almarhum Andi Alimuddin melangsungkanpernikahan dengan perempuan yang bernama Yuliana di Manadosebagai perkawinan kedua almarhum Andi Alimuddin atau sebagaiisteri Kedua almarhum Andi Alimuddin;Bahwa perkawinan almarhum Andi Alimuddin dengan perempuanyang bernama Yuliana adalah perkawinan beda agama karenaantara almarhum Andi Alimuddin dengan perempuan Yuliana padasaat pernikahannya
Register : 14-07-2020 — Putus : 30-07-2020 — Upload : 10-08-2020
Putusan PA KALABAHI Nomor 53/Pdt.P/2020/PA.Klb
Tanggal 30 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
172111
  • Oleh karena itu,perkara a quo bukan termasuk dalam perkawinan beda agama, dan tidakdilarang dalam Agamanya, dengan demikian hal ini tidak melanggar ketentuandalam Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 8 Huruf (f) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa alat bukti P.5 adalah fotokopi Ijazah PendidikanAnak.
Register : 02-11-2021 — Putus : 22-11-2021 — Upload : 22-11-2021
Putusan PA Ngamprah Nomor 3088/Pdt.G/2021/PA.Nph
Tanggal 22 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
14788
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mengacu kepada ketentuan Pasal 40dan 44 Kompilasi Hukum Islam, yang melarang perkawinan beda agama, makamengaitkan murtad adalah sebagai pemicu timbulnya perselisihan danpertengkaran menjadi sangat relevan, menjadi alasan perceraian, sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Register : 15-02-2018 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 08-01-2019
Putusan PA MERAUKE Nomor 58/Pdt.G/2018/PA.Mrk
Tanggal 20 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8971
  • Oleh karenaIslam melarang perkawinan beda agama, maka undangundang pun padahakikatnya melarang orang Islam kawin dengan non muslim.
Register : 29-01-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA Tutuyan Nomor 16/Pdt.G/2019/PA.Tty
Tanggal 5 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
10681
  • 15)baal) clinail le 4a yallArtinya: Apabila suami istri atau salah seorang di antaranya murtad, kalau halitu terjadi sebelum dukhul, maka secara langsung pernikahannya dipisahkan,kalau terjadi setelah dukhul maka perceraiannya jatuh setelah masa iddah;Menimbang, bahwa sesuai filosofi dari ketentuan Pasal 2 ayat (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 40 dan Pasal 44 KompilasiHukum Islam, Perkawinan beda agama dilarang, maka dengan kembalinyaTergugat agama Kristen Protestan atau keluar dari Islam
Register : 23-11-2016 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 670/Pdt.G/2016/PN Mdn
Tanggal 5 April 2017 — - ADRIAN PANGARIA (PENGGUGAT) - CUT MARSYAH AFRILIA (TERGUGAT) - KEPALA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN (TURUT TERGUGAT I) - KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN MEDAN MAIMUN (TURUT TERGUGAT II)
20068
  • Bahwa, disamping itu, dari sisi peraturan agama Islam tidaklah dimungkinkanterjadi perkawinan beda agama karena faktanya Penggugat dari lahir hinggasekarang ini tetap beragama Budha sementara itu Cut Marsyah Afriliaberagama Islam dan disamping itu Penggugat telah menikah sejak tanggal 02Desember 2014 secara agama Budha sebagaimana Surat KeteranganPerkawinan No. 02.15/085/008/XII/14 di Vihara Metta Karuna Jl. HOS.Cokroaminoto No. 46 Medan ;9.
Register : 17-09-2014 — Putus : 29-10-2014 — Upload : 14-11-2014
Putusan PA GIANYAR Nomor 14/Pdt.G/2014/PA.Gia
Tanggal 29 Oktober 2014 — Perdata
15397
  • Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam di Indonesia, Perkawinan beda agama dilarang, maka dengan kembalinyaTermohon ke agama Hindu atau keluar dari Islam (murtad) setelahperkawinannya dengan Pemohon akan menimbulkan goncangan yangsignifikan dalam rumah tangga, karena dihadapkan kepada persoalan yangcukup dilematis, yakni Termohon beragama Hindu sedangkan Pemohonberagama Islam, hal mana dilarang oleh hukum Islam;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat
Register : 18-06-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PA SIBOLGA Nomor 44/Pdt.G/2013/PA.Sbga
Tanggal 24 Juli 2013 — Pemohon dan Termohon
14266
  • Olehkarena Islam melarang perkawinan beda agama, maka undangundang punpada hakikatnya melarang orang Islam melangsungkan perkawinan dengan15 dari 18 hal Putusan No.0044/Pdt.G/2013/PA.Sbganon muslim.
Register : 15-03-2013 — Putus : 10-06-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN BANGLI Nomor 7/PDT.G/2013/PN.BLI
Tanggal 10 Juni 2013 — PERDATA- PERCERAIAN - PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
145132
  • Bahwa berdasarkan hukum perkawinan yang berlaku yaitu UU No. 14 Tahun1974, diamanatkan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu, sehingga dalamundangundang perkawinan tidak diperbolehkan adanya perkawinan beda agama,dan oleh karena Tergugat adalah sebagai purusa dalam adat Hindu,makaperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilakukan secara agama dan adatistiadat Hindu maka Penggugat yang semula mempunyai agama berbeda denganTergugat
Register : 10-05-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 21-01-2014
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 607/Pdt.G/2013/PAJU
Tanggal 26 September 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
11636
  • guod non ) bukti itubenar maka agama Tergugat yang tercantum dalam KTP tersebut adalah agamaNasrani, Sehingga apabila dalam perkara aquo pihak Tergugat menyatakan bahwadirinya beragama Nasrani maka hal tersebut haruslah diyakini kebenarannya dankesaksian yang menyatakan Tergugat telah masuk agama Islam harusGitelak gesenceeeeeeee reeseMenimbang, bahwa diantara syarat pernikahan dalam hukum Islam adalahcalon suami harus beragama Islam, begitu juga hukum perkawinan di Indonesia tidakmengenal adanya perkawinan
    beda agama sebagaimana perkawinan yang terjadi antaraPenggugat dan Tergugat pada tanggal 30 Agustus 2008 tersebut.
Register : 15-08-2013 — Putus : 14-11-2013 — Upload : 11-12-2013
Putusan PA SIBOLGA Nomor 53/Pdt.G/2013/PA.Sbga
Tanggal 14 Nopember 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
12952
  • Olehkarena Islam melarang perkawinan beda agama, maka undangundang punpada hakikatnya melarang orang Islam melangsungkan perkawinan dengannon muslim.
Register : 17-02-2015 — Putus : 08-09-2015 — Upload : 14-04-2020
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 34/G/2015/PTUN.SBY
Tanggal 8 September 2015 — Penggugat:
PAING. dkk. ( 5 Orang ),
Tergugat:
KEPALA DESA KEDUNGJATI, KECAMATAN KABUH, KABUPATEN JOMBANG
221118
  • LIEM, TJIE TJUNmerupakan perkawinan beda agama sehingga hal ini akanmenimbulkan tidak adanya kepastian hukum mengenai hukumperkawinan beda agama di Indonesia. Di satu sisi tidak diaturdalam peraturan perundangundangan di sisi yang lain Negara mengakui perkawinan beda agama.10.2 Azas KecermatanDimana proses penerbitan Akta Perkawinan Nomor 3578KW031220140004 Tertanggal 02 Desember 2014 antara Sdri.ISTI WAHYUNI SANJAYA dan Sdr. LIEM, TJIE TJUN tidakdilakukan dengan cermat dan teliti.
Register : 24-10-2017 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 12-01-2022
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 737/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL
Tanggal 28 Maret 2019 — - Conny Elizabeth Lolong, berkedudukan di Jalan Kanadianti C-27 Komplek Bank Prapanca Kebatoran Baru Jakarta Selatan dalam hal ini memberikan kuasa kepada Muktar Sedayu Siregar,S.H beralamat di Gedung Mayapada Tower I Lantai 11 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 28. Jakarta Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Oktober 2017, sebagai ……………………………….Penggugat; Lawan: 1. Ny. Ir. Peni Larasati Binti Drs. H.M. Soeprapto, Umur 54 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan BDN I No. 10, RT.001/RW.013, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, sebagai … Tergugat I; 2. Yati Rohayati Rifai Binti H.Rifai, Umur 48 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Pulau Putri VI Blok B6/30 Modernland RT002/RW001 Kel. Kelapa Indah Kec. Tangerang, Banten, Dalam kedudukannya sebagai saudara perempuan sekandung almarhum Satria Rifai, sebagai …………..Tergugat II; 3. Rahmawati Binti H.Rifai, Umur 55 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jln. Bidar VI, No. 4, RT 004/RW.07, Kelurahan Pakulon Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam kedudukannya sebagai saudara perempuan sekandung almarhum Satria Rifai, Selanjutnya disebut sebagai ……………………….. Tergugat III; 4. Abdullah Rifai Bin H.Rifai, Umur 60 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jln. Vila Melati Mas Blok Vista 8 Nomor 28, RT.0011/RW 08, Kelurahan Kelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang, Banten, dalam kedudukannya sebagai saudara laki – laki sekandung almarhum Satria Rifai, sebagai …………………………………… Tergugat IV; 5. Ahli Waris Almarhum Iskandar Zulkarnain bin Satria Rifai dalam kedudukannya sebagai saudara laki-laki almarhum Satria Rifai, dalam hal ini diwakili anak kandungnya yaitu: 1. Andi Tadarus Bin H.Iskandar Zulkarnaen, Umur 40 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kampung Jaha, RT.01/RW01, Kelurahan Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten; 2. Henny Widayatie Binti H.Iskandar Zulkarnaen, Umur 38 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, berlamat di Kampung Jaha, RT.01/RW01, Kelurahan Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten; 3. Fitri Handayani Binti H.Iskandar Zulkarnaen, Umur 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Gg. Annur 2, RT. 003/RW. 001, Kelurahan Poris Plaward Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten; 4. Fajar Sidik Bin H.Iskandar Zulkarnaen, bertempat Umur 25 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Blok Cirang, RT.006/RW002, Kelurahan Kaplongan Lor, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, secara bersama-sama sebagai ………..…..Tergugat V; 6. Rosmawati Rifai Binti H.Rifai, bertempat tinggal Umur 60 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jalan Pidana I, Blok A1, Nomor 19, RT.003/RW 012, Keluarahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, dalam kedudukannya sebagai saudara perempuan sekandung almarhum Satria Rifai, Selanjutnya disebut sebagai ……………….. Tergugat VI; 7. Sopian Rifai Bin H.Rifai, Umur 64 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Vila Melati Mas Blok Vista 8 Nomor 28, RT. 011/RW 008, Kelurahan Kelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang, Banten. Dalam kedudukannya sebagai saudara laki – laki sekandung almarhum Satria Rifai, sebagai ……………. Tergugat VII; 8. Rusman Rifai Binti H.Rifai, Umur 61 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jln. H. Embang Jaya No. 9 RT.003/RW 003, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, dalam kedudukannya sebagai saudara laki – laki sekandung almarhum Satria Rifai sebagai ……………………. Tergugat VIII;
426736
  • melangsungkan Perkawinan dengan Penggugat(quad non tidak) merupakan dalil yang mengada ada danhendak mengaburkan identitas keislaman Pewaris karenaakta No27 tertanggal 13 juni 1980 yang dijadikan dasar PenggugatKonvensi bukan akta mengenai perpindahan agama Pewarisdan bukan pernyataan bahwa Pewaris keluar dari agama Islamdan menjadi bukan Islam (non Muslim), akta sebagaimanayang dimaksud Penggugat hanya akta untuk pencatatan sipilkhusus melangsungkan Perkawinan dimana Pewaris tetapberagama Islam (Perkawinan
    beda agama), perkawinan manasudah terlarang di Indonesia sejak berlakunya UU No 1/1974Perkawinan, dimana perkawinan beda agama ini bukti bahwaPewaris tetap memeluk agama Islam dan seumur hidupnyatidak pernah pindah agama bahkan ketika menikah denganPenggugat Konvensi;Selain itu, fakta yang terang benderang, bahwa antara Penggugatdan Pewaris sudah terpisah selama 18 tahun sampai Pewarismeninggal dunia, 8 tahun sebelum Pewaris menikah denganTergugat Konvensi dan 10 Tahun setelah Pewaris menikahdengan
    Oleh karena itu, gugatan a quo yanghendak memaksakan pembagian waris berdasarkan hukumPerkawinan Penggugat Konvensi (hukum perkawinan beda agama)merupakan gugatan yang tidak memiliki rujukan hukum karenaHalaman 29 dari 89 Putusan Perdata Gugatan Nomor 737/Padt.G/2017/PN JKT.SELpengingkaran terhadap fakta hukum akan kedudukan Tergugat Konvensi selaku istri Pewaris sah yang beragama Islam, olehkarena itu gugatan a quo harus ditolak karena (bertentangandengan identitas kesilaman Pewaris, sebagaimana
    ditunjukkan di sidangPengadilan Agama untuk menunjuk Wali hakim ;Bahwa status perkawinan yang dilakukan seperti itu dianggapperkawinan yang tidak ada dalam kenyataan dan tidak adaperkawinan;Bahwa konsekwensi pihakpihak yang melangsungkan hubungandengan secara seperti itu tidak punya hak dan kewajiban masingmasing ;Bahwa Apabila ahli waris menjual hakhak almarhum pewarissepihak dan mengklaim sebagai ahli waris dan jual beli sudahdilakukan maka jual beli itu sah secara hukum tidak sah ;Bahwa Ada perkawinan
    beda agama kemudian dicatatkankemudian yang bersangkutan meninggal dan salah satunya masihhidup Jadi mengacu kepada hukum agama yang dianut yangmeninggal pewaris bukan mengacu kepada hukum perkawinan ;Bahwa Perkawinan menurut agamanya, sesuai agama si pewariskarena warisan itu dasarnya kepada adanya nasab, adanyaketurunan ;Halaman 76 dari 89 Putusan Perdata Gugatan Nomor 737/Padt.G/2017/PN JKT.SELBahwa kalaupun dilakukan karena suatu hal kalau masih hidupketika dalam bentuk Hibah, kalau sudah meninggal
Register : 18-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KLATEN Nomor 10/Pdt.P/2017/PN Kln
Tanggal 16 Februari 2017 — DIDIK MULYO NUGROHO, SH.MH., dkk
15041
  • sebagai PNS sebagai Kepala KUA Wedi Klaten;Bahwa menurut pendapat saksi mengenai perkawinan berbeda agamamenurut UndangUndang No.1 tahun 1974 yaitu didalam UndangUndangmenyatakan perkawinan sah apabila dilakukan sesuai kepercayaan danagama masingmasing;Bahwa perkawinan berbeda agama yang lakilaki beragama Islam dan yangperempuan beragama Katholik, menurut agama Islam tidak sah, dan yangberagama Katholik harus masuk Islam terlebih dahulu;Bahwa menurut agama Katholik saksi tidak tahu;Bahwa dalam perkawinan
    beda agama menurut saksitidak bisa dicatatkanpada Kantor Catatan Sipil ;Bahwa pernikahan di KUA harus sesama agama Islam;Bahwa menurut pendapat saksi terhadap perkawinan dalam perkara ini daripihak lakilaki harus masuk Nasrani dulu;Halaman 1 4dari20Penetapan Nomor10/Padt.P/2017/PN.KInBahwa prosedur perkawinan dari pihak Katholik saksi tidak tahu, karena ituinternal pihak Gereja ;Bahwa sahnya perkawinan menurut UndangUndang apabila perkawinandilakukan menurut agama masingmasing, salah satu harus
Register : 03-03-2016 — Putus : 07-04-2016 — Upload : 04-05-2016
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 37/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 7 April 2016 — PEMOHON I melawan TERMOHON I,II,III
9038
  • Sedangkan syarat dari pernikahanadalah antara calon suami dengan calon istri tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan Pasal 39 Kompilasi Hukum Islam), pernikahandilaksanakan atas dasar sukarela bukan paksaan (Pasal 16 Kompilasi HukumIslam), calon suami dan calon istri telah mencapai batas umur boleh menikah(Pasal 15 Kompilasi Hukum Islam), dan antara calon suami dengan calon istritidak terdapat perbedaan agama (Pasal 40 dan 44 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa dalam Islam perkawinan
    beda agama juga dilarang.Hal ini tertuang dengan jelas dalam Alquran surah Albagarah : 221, yangberbunyi :=ole th SEED Ute tame 7i en So SF Bs =f aSpssei sb oo HS *, pg MAS iedah sal oe 4 Upto Gl Osten A gfYY) Oop Some aEArtinya : Dan janganlah kamu menikahi wanitawanita musyrik, sebelum merekaberiman.
Register : 22-05-2013 — Putus : 07-10-2013 — Upload : 10-03-2014
Putusan PA GIANYAR Nomor 6/Pdt.G/2013/PA.Gia
Tanggal 7 Oktober 2013 — Penggugat vs Tergugat
15098
  • Nomor Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,Perkawinan beda agama dilarang, maka dengan kembalinya Tergugat ke agama Katholikatau keluar dari Islam (murtad) setelah perkawinannya dengan Penggugat akanmenimbulkan goncangan yang signifikan dalam rumah tangga, karena dihadapkankepada persoalan yang cukup dilematis, yakni Tergugat beragama Katholik sedangkanPenggugat beragama Islam, hal mana dilarang oleh hukum Islam;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat
Putus : 20-10-2014 — Upload : 17-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 803 K/Pdt/2014
Tanggal 20 Oktober 2014 — Pemohon vs Termohon
250183 Berkekuatan Hukum Tetap
  • sedangkanTergugat semula beragama Khatolik, akan tetapi demi dapat dilaksanakannyaupacara perkawinan (pernikahan) sesuai dengan UndangUndang Nomor Tahun1974 tentang Perkawinan (Pasal 2) maka Penggugat mengikuti agama yang dianutoteh Tergugat (Khatolik) dan setelah pernikahan/perkawinan selesai dilaksanakanmenurut tata cara agama Khatolik, Penggugat kembali menganut Islam, sebagaimanayang telah Penggugat anut sejak semula oleh karena UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak mengatur perkawinan
    beda agama;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat berbeda agama,dan anak adalah amanah dan karunia Tuhan, ...., maka untuk kepentingan anak dansesuai hak azasi tiaptiap manusia, anak tersebut mempunyai hak secara bebas untukmenentukan pihan agama mana yang terbaik baginya tanpa ada paksaan ataudiskriminasi dari Penggugat dan Tergugat, berhubung untuk dapat menganut suatuagama atau kepercayaan dibutuhkan waktu proses untuk mengetahui dengan benar,bukan seketika (seperti memproses Kartu
Register : 11-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA Sukamara Nomor 82/Pdt.G/2019/PA.Skr
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
19498
  • Tahun 1945 menyebutkan bahwasannya Negaramenjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.Menimbang, bahwa prinsip kebebasan beragama seperti disebutkandalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945ditafsirkan oleh sebagian orang sebagai kebebasan untuk berpindah agamatetapi tidak bebas untuk tidak beragama;Menimbang, bahwa akan tetapi dalam aturan hukum perkawinan diIndonesia tidak mengenal adanya perkawinan
    beda agama, hal mana yangdipertegas dengan adanya norma hukum yang tercantum dalam Pasal 2 ayat(1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yangmenyebutkan bahwa Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukummasingmasing agamanya dan kepercayaannya, dan juga dalam Pasal 8 huruf fyang menyebutkan Perkawinan dilarang antara dua orang yang : a.... s/de....; f.Mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku,dilarang kawin;Menimbang, bahwa ketentuan dalam Kompilasi
Register : 08-04-2013 — Putus : 15-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PA TEBING TINGGI Nomor 173/Pdt.G/2013/PA.TTD
Tanggal 15 Juli 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
8629
  • Dengandemikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa murtad yang dimaksud dalam perkaraini adalah telah berpindahnya agama seseorang dari sebelumnya beragama Islamkepada agama selain Islam;Menimbang, bahwa Hukum Islam sangat melarang perkawinan beda agama,dan hal tersebut telah diakui kebenarannya dalam peraturan perundangundangan.Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) disebutkan perkawinan adalah sah apabila dilakukanmenurut hukum agama masingmasing dan kepercayaannya itu, sedangkan menurutPasal 9 huruf (f) disebutkan
Register : 20-01-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PA KENDAL Nomor 207_Pdt.G_2016_PA.Kdl
Tanggal 21 Juni 2016 — Pemohon vs Termohon
20566
  • Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 04/MunasVII/MUI/8/2005 tentang Perkawinan Beda Agamamemutuskan, menetapkan : Faktwa tentang perkawinan bedaAgama (1).Perkawinan beda agama haram dan tidak sah; (2).Perkawinan lakilaki muslim dengan wanita Ahlu Kitab,menurut qaul mutamad adalah haram dan tidak sah;2.