Ditemukan 531 data
24 — 7
SARRI;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
15 — 9
dalam surat Allsra ayat 34 yang berbunyi :Y dhaalSagabilagalls 9 315Artinya: Dan penuhilah janjimu, sesungguhnya janji itu pasti dimintapertanggungan jawabnya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alih menjadi pendapatMajelis yang terdapat dalam Kitab Syarqowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:Lil cntie Sac laa 3h pad fii Lah gArtinya: Barangsiapa mengantungkan talak dengan suatu sifat, jatuhlahtalak tersebut dengan terwujudnya sifat yang digantungkan menurut dhahirnyaucapan.4.15 Obiter dicta
18 — 8
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat danTergugat tersebut dijatuhnkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.18 Obiter dicta
37 — 9
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugattersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksud pasal 119ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta
34 — 2
jenis perceraianMenimbang, bahwa terhadap petitum nomor dua, dikarenakan perkara inimerupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama, makadengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (Suhendi bin Aspi)terhadap Penggugat (Arijah binti Ahmad Hanafi), dimana perceraian antaraPenggugat dan Tergugat tersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama,sebagaimana maksud pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
M RIDUWAN Als SANJAYA Bin Alm AHSANTUNDONI
60 — 3
SETYORINI; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki jin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
19 — 6
dikabulkan;4.14 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukanoleh isteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat denganmenetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat denganuang iwadh sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dimana perceraiantersebut jatuh karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat(2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD ISMAIL Bin SANUSI
22 — 9
VHEA; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki jin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
13 — 11
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugattersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksud pasal 119ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta
Maylena Intan Permata Sari binti Sukatmin
Tergugat:
Munawir bin H Rasyid S
23 — 13
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat danTergugat tersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.18 Obiter dicta
28 — 6
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat danTergugat tersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.17 Obiter dicta
14 — 6
Putusan Nomor 0047 /Pdt.G/2017/PA.MblTergugat tersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta tentang masa iddah bagi isteri/PenggugatMenimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap,maka bagi Penggugat terdapat waktu tunggu (masa iddah) selama tiga kali suci(sekurangkurangnya sembilan puluh hari) dikarenakan pernikahan tersebutbada dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155Kompilasi Hukum
23 — 10
Putusan Nomor 0300/Pat.G/2019/PA.MbIbersesuaian dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam, maka petitum gugatan Penggugat poin 2 patutditerima dan dikabulkan;4.16 Obiter dicta tentang masa iddah bagi isteri/PenggugatMenimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetapmaka bagi Penggugat terdapat waktu tunggu (masa iddah) selama tiga kalisuci (sekurangkurangnya sembilan puluh hari) sebagaimana maksudPasal 153 ayat (4) dan Pasal 155 Kompilasi Hukum Islam,
12 — 8
terhadap petitum nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkara inimerupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama, maka denganpertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bainshughra dari Tergugat (XXX) terhadap Penggugat (XXX), dimana perceraian antaraPenggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimanamaksud pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.17 Obiter dicta
11 — 6
dikabulkan;4.14 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbangan hukumdi atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkanjatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat dengan uang iwadhsebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dimana perceraian tersebut jatuhkarena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat (2) huruf bKompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
68 — 6
DIDIK HERMIADI tidak ada ijin dan pada saat akan mengambil uangtersebut terdakwa menggunakan kekerasan dengan cara melakukanpemukulan dan menendang;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan
14 — 7
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat danTergugat tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.18 Obiter dicta
14 — 9
Putusan Nomor 0153/Padt.G/2018/PA.MbIPasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu petitumgugatan Penggugat poin 2 patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat diceraikan berdasarkanputusan pengadilan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf cKompilasi Hukum Islam, Penggugat dan Tergugat diceraikan denganmenjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat;4.16 Obiter dicta tentang masa iddah bagi isteri/PenggugatMenimbang, bahwa setelah
63 — 10
terdakwa untuk pembayaran sisapembelian tanah sawah milik saksi KAMIRAN; Bahwa benar uang tersebut tidak terdakwa serahkan kepada saksiKAMIRAN namun terdakwa gunakan untuk kepentingan pribadi terdakwatanpa seijin dari saksi AHMAD HASANI, SE; Bahwa benar korban yaitu saksi AHMAD HASANI, SE. mengalami kerugiansejumlah Rp. 26.800.000,;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
22 — 14
nomor dua Majelis Hakim perlumenyebutkan jenis perceraian Penggugat dan Tergugat, dikarenakan perkaraini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isteri ke Pengadilan Agama,maka dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Majelis Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadapPenggugat (PENGGUGAT), dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugattersebut dijatunkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksud pasal 119ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;4.17 Obiter dicta