Ditemukan 791 data
57 — 5
:Artinya : Maka apabila telah tetap gugatan isteri dihadapan hakimdengan bukti dari pihak isteri atau pengakuan suami, sedangkan adanyaperihal yang menyakitkan itu menyebabkan tidak adanya pergaulan yangpantas antara keduanya, dan Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belahpihak, maka Hakim dapat menceraikannya dengan talak bainMenimbang, bahwa menurut antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta:Galang Press, 2001, halaman 3361)
13 — 4
mawaddah dan rahmah tidak hadir dalam suatu rumahtangga, maka akan menjadi neraka dunia bagi salah satu ataupun keduanya, jikarumah tangga tersebut tetap dipaksakan untuk dipertahankanPutusan Nomor 0174/Pdt.G/2018/PA.TgtHalaman 12 dari 15 halaman sttukuppgnting untuk menjalani kehidupan ideal dan a keteraturan, pertamapial ktur alamiah manusia dan yang kedua adalah struktur luar manusia, ; yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos
8 — 4
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
9 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaHalaman 11 dari 14 halamanPutusan Nomor 2019/PA.Ppg.antara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan
8 — 4
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
6 — 4
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
11 — 6
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang diambilalin menjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwaterdapat
29 — 4
Pecahnya rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sangat mempengaruhi struktur eksternal Penggugatmaupun Tergugat, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur
17 — 5
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang diambilalin menjadi pendapat Majelis, menyatakan bahwaterdapat
14 — 4
Jika salah salah satu pihak, dalam konteks ini suami atauisteri sudah tidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosialkeluarga antara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalamiguncangan (trubulance);Halaman 11 dari 15 halamanPutusan Nomor 0132/Pdt.G/2015/PA.Mtk.Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361
11 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Halaman 12 dari 15 Halaman putusan Nomor 404/Padt.G/2019/Pa.PpgMenimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis,
11 — 8
Jikasalah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri Sudah tidak mempedulikanhak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluarga antara Penggugat danTergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan (turbulence);Hal. 12 dari 15 hal. putusan nomor 426/Pdt.G/2021/PA.MrsMenimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman3361) yang
61 — 25
Pecahnya rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sangat mempengaruhi struktur eksternal Penggugatmaupun Tergugat, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur
13 — 10
Pecahnya rumah tanggaPemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternal Pemohonmaupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidak mungkin, kahidupanideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal ini sesuai dengan Teoriyang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putra dalam bukunya yangberjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan Karya Sastra (Yogyakarta: GalangPress, 2001, halaman 3361) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusiaterdapat keteraturan struktur dalam
7 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaHalaman 10 dari 13 Halaman putusan Nomor 2019/PA.Ppgantara Pemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa
10 — 6
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Pemohon dan Termohon tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
31 — 7
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
30 — 7
Pecahnya rumahtangga Pemohon dan Termohon sangat mempengaruhi struktur eksternalPemohon maupun Termohon, dan jika tetap dipertahankan, bukan tidakmungkin, kahidupan ideal dan teratur keduanya, mustahil dapat tercapai, hal inisesuai dengan Teori yang dikemukan oleh antropolog Hedi Sri Ahimsyah Putradalam bukunya yang berjudul Strukturalisme Levi Straus, Mitos dan KaryaSastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001, halaman 3361) yang menyatakanbahwa dalam kehidupan manusia terdapat keteraturan struktur dalam
14 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangtampak
11 — 1
Jika salah satu pihak, dalam konteks ini Suami atau isteri sudahtidak mempedulikan hak dan kewajibannya, tentulah kondisi sosial keluargaantara Penggugat dan Tergugat tidak berimbang dan mengalami guncangan(turbulence);Menimbang, bahwa berdasarkan kajian antropologis, dalam penelitianHedi Sri Ahimsyah Putra yang dituangkan dalam buku berjudul StrukturalismeLevi Straus, Mitos dan Karya Sastra, yang diambilalin menjadi pendapatMajelis, menyatakan bahwa terdapat keteraturan struktur luar (realitas yangHalaman