Setiap ribut saya bilang " mbok ya kalau mau ributjangan depan anakz2, jangan teriak2, pemohon berkali sengaja di depananak2 bilang " kamu itu lonte.. perempuan bejat..iobu bejat" belum lagimanggil saya " asu bajingan...Saya bilang mbok jangan depan anak2 sampai kayak gitu, dia jawab : yomen..biar anak2 tau..ibu nya wong wedok ra bener.bejatttttt Dia kaiaumarah banting pintu...banting hape saya sampai hancur.

Bahwa setiap terjadi percekcokan Tergugat sering ringan tanganmenampar dan memukul Penggugat sambil bilang MBOK SEK NGGENAHDADI WONG WEDOK puncaknya pada Januari 2020 antara Penggugatdengan Tergugat hidup pisah, Tergugat pulang ke rumah orangtuanya diKerug Munggang, XXXXX, Borobudur sedang Penggugat tinggal bersamaorangtuanya di XXXXX, XXXXX, Mungkid hingga sekarang;6.

Puncaknyakonflik terjadi sekira bulan Maret 2012, Tergugat mengusir Penggugat dari rumahkeponakan Tergugat di Kabupaten Kudus dan menyuruh Penggugat untukmengemasi pakaiannya dan Tergugat bilang wes lungo saiki, wong wedok akeh akuarep luru meneh, wis saiki nek orang seneng ambi aku, jipui sandanganmu lungosaiki (pergilah sekarang, perempuan masih banyak, saya mau cari lagi, sekarangkalau sudah sudah tidak cinta dengan saya, ambil pakaianmu dan pergilah sekarang),sehingga Penggugat pergi dan pulang

Termohon berani kepada Pemohon, Termohon ketika hutang kepadaRentenir tidak berbicara dengan Pemohon, Termohon tidak adaperhatian sama sekali terhadap Pemohon, Termohon pernahmengucapkan katakata kasar kepada Pemohon seperti wes tuo elek,kere, rak iso nyukupi wong wedok,Termohon pernah memukulPemohon,b.

Bahwa pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat semula rukun dandamai namun sejak tahun 2016 rumah tangga sudah mulai goyah, karenasering terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan Tergugat tidakpernah memberi uang kepada Penggugat, bila diminta uang Tergugatmalah marahmarah dengan bilang WONG WEDOK CEREWET, GOLEKOO DUET DEWE hal tersebut sering diucapkan oleh Tergugat sehinggarumah tangga selalu diwarnai dengan perselisinan dan percekcokan;5.

Anak V, lahi 1990;Bahwa kurang lebih bulan Februari tahun 1995 ketentraman rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, antara Pemohon dengan Termohonterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karenaTermohon cemburu buta kepada Pemohon yaitu selalu mencurigai Pemohonmenjalin hubungan dengan teman perempuan Pemohon bernama Lia dandisamping itu Termohon katakatanya kasar dan menyakitkan, seperti: Asu,Bajingan, yen nglakoni karo wong wedok di Mut:.

cekcok tapi dipicu dari anak gawan isteri yangseolaholah mengadu saya dan isteri saya dan akhirnya terjadicekcok karena isteri saya tidak rela jika anaknya saya nasehati ;e Benar saya keluar, tapi sebenarnya itu bukan masalah jika isterisaya bicaranya tidak seenaknya sendiri, karena suatu hall tentangPutusan no :0213/Pdt.G/2014/PA.SkhHalaman 5 dari 10 halamanbicara isteri saya yang menyakitkan hati, contohnya dia bilangkoe koe sopa sing ngopeni nek ra aku, wong lanang randuwe isinnggandul karo wong wedok

laindisebabkan:;Kondisi ekonomi keluarga, yaitu penghasilan Tergugat kurang mencukupiuntuk kebutuhan hidup rumah tangga seharihari sehingga Penggugat ikutbekerja;Tergugat sejak bulan Juli tahun 2018 sudah tidak memberikan nafkah uangkepada Penggugat;Tergugat tidak menghargai Penggugat contohnya Penggugat bekerja namunTergugat sering berkata bahwasannya Penggugat mencari uang bukansepenuhnya buat keluarga kepada Penggugat;Jika terjadi perselisinan dan pertengkaran Tergugat sering berkata kasarBajingan Wedok

(Ngapain ini), kKemudianSaksi III menjawab Kubamkubam (mabukmabuk); Bahwa kemudian Pelaku Anak ikut minum minuman keras berjenis Stenly.Setelah habis setengah botol minuman keras, datang Saksi IV (pelaku anakdalam berkas perkara terpisah) untuk ikut minumminuman keras, kemudianPelaku Anak bertanya kepada Saksi Ill pak de enek arek wedok iso digaweta? (pak de ada anak perempuan bisa disetubuhi?)

WAHYU, saksi mengatakankepada WAHYU Yu (wahyu), iki onok arek wedok kon gelem a, danWAHYU mengatakan /yo, aku gelem, dan saksi mengatakan lagi tapiengko bayaro Rp. 150.000, dan WAHYU jawab lyo, aku gelem,setelah itu saksi membonceng WAHYU JUNAEDI Als.

Saksi Ill pak de enek arek wedok isodigawae ta? (pak de ada anak perempuan bisa disetubuhi?), lalu. Sdr.Saksi III menjawab iso iso (bisabisa), Setelah Anak bersama Saksi IV,Saksi V dan Sdr. Saksi III, dan Sdri.

Setelahhabis setengah botol minuman keras, datang Saksi IV (Anak dalam berkasperkara terpisah) untuk ikut minumminuman keras, kKemudian Anak bertanyakepada Saksi Ill pak de enek arek wedok iso digawe ta? (pak de ada anakperempuan bisa disetubuhi?)

Sejak bulan Maret 2012 Termohon sudah tidak menghargai Pemohonsebagai seorang suami yang sah, yakni ia terlalu berani dan seringkalimembantah perkataan Pemohon dalam rangka membina rumah tanggayang baik selain itu ia juga tidak pernah terima terhadap nafkah yangdiberikan oleh Pemohon, ia selalu bilang kurang dan marahmarah yangdisaat marahnya ia sering mengatakan aku dipegat wae (ceraikan sajaaku) ia juga sering mengatakan mas daripada kowe karo aku, aku raseneng karo saman kono nggolek wong wedok

Selain itu sejak bulan Februari 2009 Tergugat sering bersikap emosional yaitubila Penggugat melakukan kesalahan sedikit saja seperti apabila Tergugatmenyuruh mengambilkan sesuatu tetapi Penggugat terlambatmengambilkannnya ia lalu marah dan menegeluarkan katakata yangmenyakitkan hati Penggugat seperti ayo bubaran wae wong wedok wes oraperawan (ayo pisah saja perempuan kok sudah tidak perawan) selain itu ia jugasering membuang nasi dan sayur yang ada di meja makan hal tersebut membuatPenggugat sakit

Menyatakan Terdakwa MARALO HUTASOIT Als PAK WEDOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Memberi Kesempatan Untuk Main Judi Kepada Khalayak Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.

Nama lengkap : MARALO HUTASOIT ALIAS PAK WEDOK;2. Tempat lahir : Gempolan;3. Umur/Tanggal lahir : 46 Tahun /4 April 1971;4. Jenis kelamin : Laki-laki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Dusun III Toba I Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai;7. Agama : Kristen Protestan;8. Pekerjaan : Buruh Tani;

Bahwa, sejak awal bulan februari 2015 Penggugat pulang keIndonesia dan tidak kembali lagi bekerja di luarnegeri ;10.Bahwa, selama diluar Negeri pun Tergugat tidak mau tahubagaimana keadaan Penggugat yang nota bene istrinya, dan yanglebintragisTergugat SMS kepada Penggugat surate gek ndangurusen, aku arep nari bocah wedok meneh, suwun ( SuratCerainya segera kamu urus, aku akan mencari perempuan lain,trimakasih ) ;11.Bahwa, selain itu Tergugat selama cek cok juga sering berkatakotor terhadap Penggugat

No 2219/Pdt.G/2020/PA.Kdlmenanyakan kepada Termohon mengenai anak perempuan tersebutanaknya siapa lalu Termohon menjawab dengan lugas dan percaya diridengan mengatakan anak wedok iki ora anak mu tapi anake wong liyobahwa anak perempuan tersebut bukan anak dari hasil hubungan badandengan Pemohon lalu seketika itu juga Pemohon terluka hatinya sertamarah dengan mengajak Termohon untuk pindah tempat tinggal di rumahorang tua Pemohon di Purwodadi dengan tujuan agar Termohon tidakdiganggu oleh pria lain

jika Pemohonsekadar bertanya dengan siapa Termohon sering berkirim SMS atau saatPemohon sekadar ingin meminjam handphone Termohon, Termohon malahmarah kepada Pemohon dengan cara memasang muka cemberut danmendiamkan Pemohon hingga beberapa hari yaitu ia tidak pernah mengajakberkomunikasi dengan Pemohon bahkan jika ditanya oleh Pemohon ia hanyadiam saja dan tidak pernah mau menjawabnya, yang paling menyakitkan hatiPemohon adalah Termohon sering tibatiba mengatakan wes kono mas nekarep nggolek wong wedok

Penggugat, yang mana pada tahun2014 Tergugat hanya memberikan nafkah kepada Penggugat sebesarRp 4.00.000; ( empat ratus ribu rupiah ) setiap 2 minggu, dan kadangmundur sampai 3 minggu, dan uang Rp 400.000; ( empat ratus riburupiah ) tersebut sangat tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan ke 3 (Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 2334/Pat.G/2016/PA.Pwdtiga ) anaknya dan apabila Penggugat minta tambah kepada Tergugat,Tergugat selalu marah damn memaki maki kepada Penggugat dengankata kata : wong wedok

tangga telah dikaruniai 2 orang anak.Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun ,namun kemudian sudah sekitar 6 tahun ini hidup berpisah,Penggugat pulang kerumah orang tuanya , yang masih berdekatanrumahnya.Bahwa penyebab Penggugat hidup berpisah karena Tergugatorangnya kasar, paernah ibu Penggugat curhat kepada saksi kalauTergugat berani terhadap orang tua Penggugat dan kepadakeluarga Penggugat.Bahwa saksi mengetahui Tergugat menjelek jelekkan Penggugat, fergugat pernah bilang wong wedok

Sepulang dari SMK, Penggugat mengatakan kepadaTergugat, Mas mau muridmuridmu sing wedok marani aku,ngomong nek sampeyan bojo ne bu Ratna Juwita... Penggugattidak bisa menunjukkan ketika Tergugat menanyakan, manaanaknya?. Penggugat hanya menjawab,Yo mboh mau wes lungomrono... Pada akhirnya Penggugat mengakui kebohongannya,lalu mengaku, dan menyampaikan alasan Penggugat membuatbuat fitnahfitnah. Alasannya karena dibuntuti bekas temansekolahnya, Sampai naik bis, Sampai ke pasar, dsb.

Jawab Penggugat, "pokoke penyakit sing ndadekke aku ora bisongadeni neeeeeRn Sing Koyo ne senengaku, soal e nekaku butuh bantuan pas garap tugastugas langsung respon cepet,tur angger ketemu nang ndalan aruharuh ndisek mesra, padahalkaro konco wedok liyane...

Tergugat pahamkalau Penggugat cemburu, Penggugat juga tahu yang menelponitu bu Ratna dan kami membahas Pramuka Garuda.17) Sampai saat Tergugat tidak pulang ke rumah Penggugat dantidur di sekolahan pun, Penggugat masih saja menuduh, wes onoHlm. 12 dari 36Putusan Nomor 1829/Pdt.G/2021/PA.Kjnwong wedok liyo yo? Wes ono sing ngancani yo? Jujur, dan lainsebagainya.10. Bahwa Tergugat menyatakan keberatan dengan dalil Penggugatpada point 4.b tentang ancaman membunuh.

Bahwa setiap terjadi percekcokan Tergugat sering ringan tanganmenampar dan memukul Penggugat sambil bilang MBOK SEKHalaman 2 dari 14 halamanPutusan Nomor 2216/Pdt.G/2020/PA.Mkd.NGGENAH DADI WONG WEDOK puncaknya pada Januari 2020antara Penggugat dengan Tergugat hidup pisah, Tergugat pulang kerumah orangtuanya di Kerug Munggang, Majaksingi, Borobudursedang Penggugat tinggal bersama orangtuanya di Blangkunan Utara,Pabelan, Mungkid hingga sekarang;6.

keterangannya dalam BAP diberkas perkara;Bahwa awalnya sekitar 10.30 Wib saksi bersama dengan, anak danteman teman saksi yang lain sedang nongkrong di rumah saya,kemudian saksi melihat status di Whatsapp saksi, lalu saksi melihatanak membuat status foto yang menunjukkan lokasi perumahanmetro tunggorono, setelah itu saksi komentari mengajak karaokedan anak bersedia ;Bahwa setelah ada persetujuan dari anak, kKemudian saksi bertanyakepada saksi dan anak, karena saat itu kamis edang berkumpulpiye iki enek arek wedok

TidakHalaman 14 dari 33 Putusan Nomor 28/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Jbglama kemudian berkata piye iki enek arek wedok 2 ngajakkaraoke(gimana ini ada dua orang perempuan yang mengajakkaraoke), karena saksi tidak punya uang sehingga saksi diam aja,lalu saksi diajak oleh joko pornomo wes gak popo melu ae karaokekaro mendem(sudah tidak apa apa ikut saja karaoke dan mabuky).kemudian saya, , dan anak setuju dan berangkat bersama sama,karena hanya ada 1 sepeda, akhirnya saksi menumpang bersamadengan naik mobil