Ditemukan 1615 data
19 — 7
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Il, Kitab AlMakatib, halaman 38;2. wpe wll aw leo! i>wd bod! ubPutusan Mahkamah Syariyah KualasimpangNO. sessceics: /Pdt.G/2017/MS.KSGHalaman 26 dari 39le srwaoll e9s 029 anlooc 9 dr41w.e yo, lei I5 loLJ(Mengantisipas! dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.); AlAsybah Wa AnNazhoir halaman 62;3.
22 — 4
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik , juz Ill, kitab alMakatib, halaman 38.2. Jl yaJl (Kemudhorotan itu harus disingkirkan). AlAsybah wa alNazhoir, halaman 593. Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab perceraian atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain,tetap yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan lagi atau tidak. (Putusan MARI No : 534 K/Pdt/1996);4. 2:9 gay plo argWl 6Lal Cpe cnr SYbI!
15 — 6
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38;2. wpe wll aw lao! i>wd bod! ubPutusan Mahkamah Syariyah KualasimpangNO; a sevewes as /Pdt.G/2017/MS.KSGHalaman 26 dari 39le dsrxwa@oll e9> 029 anboo g Od4wWe yo, lai Is lsLJ(Mengantisipas! dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
13 — 6
(Tanwirul Hawalik Syarh AlaMuwaththo Malik Juz III, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2, Hal. 247):estos ol> ule erste ,Looll as.Artinya: Mencegah yang membahayakanitulebih diprioritaskandaripadameraihkeuntungan.
15 — 9
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo MalikJuz Ill Kitab AlMakatib Halaman 38;025 axbac 9 drxuwio yoy lei ld ld Wd bac Ube yo Wey! aw ladl! pLJ Le br wasdll ado Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengejar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu) mafsadat dengan mashlahat, maka yangdidahulukan adalah mencegah mafsadatnya.
8 — 4
(Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz III, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2,Hal. 247):ul ols prado jLooll e9>eoLoJlMencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskandaripada meraihkeuntungan.Abdul Wahhab Khollaf, (Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, majelis Hakim telah menemukan faktafakta sebagai berikut :1.
21 — 6
Nafkah IddahMenimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf (b) danPasal 152 Kompilasi Hukum Islam, bekas suami wajib memberi nafkah, maskandan kiswah kepada bekas istri selama dalam iddah kecuali bila ia nusyuz danberdasarkan fakta di persidangan Penggugat bukan seorang istri yang nusyuz,maka gugatan Penggugat mengenai nafkah iddah dapat dipertimbangkan, halini sejalan dengan kaidah figh yang diambil alin menjadi pendapat Majelisdalam Kitab Tanwirul Hawalik Juz Halaman 100 :3 gS) Asal!
12 — 2
(Tanwirul Hawalik Syarh AlaMuwaththo Malik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2, Hal. 247);Halaman 26 dari 39 halaman Putusan nomor 47/Pdt.G/2018gdliall Gla gle pula jLinall adsArtinya : Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan.
11 — 9
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;anboc 9 duw2. yoy le lsls dba! Ul yo weal raw leo! I,LJ Le saweosl a9. 6x9 = Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusdiprioritaskan daripada mengeyar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya.
13 — 12
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;aabac 9 duke yoy leila le a bas! wh yo wel raw lead! LoLJ Le saweosll a9. r9 = Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harusHalaman 34 dari 44 halaman, Putusan Nomor.372/P dt.G/2019/PA. Kisdiprioritaskan daripada mengeyar kemashlahatan (yang belum jelas). Apabilaberlawanan antara satu mafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukanadalah mencegah mafsadatnya.
37 — 3
Kitab Tanwirul Hawalik Juz Il Halaman 100 :slui daxdlo Jie U SdtbIlArtinya: Thalak dipihak suami dan iddah dipihak ister!2.Surat AlBagarah ayat 241 yang berbunyi sebagai berikut:Y) 6a yosiol!
30 — 5
Kitab Tanwirul Hawalik Juz Il Halaman 100 :sLuil) dasdlg J6>U 6WbIl"Artinya: Thalak dipihak suami dan iddah dipihak isteri2.
18 — 4
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;b.uuB. yoy lulls ad bod! we po wel raw lao! iyoLJ Le oawaoll a9. 029 anbocgArtinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.
15 — 3
Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik , juz Ill, kitab alMakatib, halaman 38.2. Jl yaJl (Kemudhorotan itu harus disingkirkan). AlAsybah wa alNazhoir, halaman 59.3. logasl CLSiyL Leobcl wos, vliawic Yoylei 151 (Apabila duamafsadat bertentangan, maka harus diperhatikan, mana yang lebih besarmafsadatnya, dengan memilih yang lebih ringan mafsadatnya).A. 98) pr8 drbacy dr. wie yoylei 53 Wlaoll Ube yo Wel awlaoll LJLE b2.uwaoJl.
45 — 19
PA.MksMenimbang, bahwa Penggugat di samping mengajukan gugatan perceraian, juga mengajukan gugatan mutah dan nafkah lampau sebagai berikut : Bahwa Penggugat menuntut nafkah mutah berupa emas seberat 20 gramdengan alasan bahwa Penggugat dan Tergugat telah terjadi tamkin dan taslim, dengan berdasar pada ketentuan Pasal 149 huruf a, Pasal 158 huruf bPasal 159 KHI serta sebagaimana dalil syari seperti tertera pada Al Quran Surah Al Bagarah ayat 241, pernyataan lbnu Umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir al Hawalik
21 — 1
(Tanwirul Hawalik Syarh AlaMuwaththo Malik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2, Hal. 247);Artinya : Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan.
15 — 11
Pemohondengann Termohon tidak dipisahkan, maka akan menambah beban penderitaan lahir danbatin mereka, sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian mafsadatnya(bahayanya) lebih besar daripada maslahatnya (manfaatnya);Menimbang, bahwa berdasarkan sebuah hadits Nabi S.A.W. dan kaidahkaidahhukum Islam serta doktrin pakar hukum Islam yang diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia adalah sebagai berikut:1 Tidak boleh memudhorotkan diri sendiri dan tidak boleh pula memudhorotkanorang lain, (Tanwirul Hawalik
23 — 20
Tanwirul Hawalik Syarh Ala Muwaththo Malik JuzIll Kitab AlMakatib Halaman 38;anboc 9 duw2. yoy lili ls dba! Ul> yo wel raw leo! I,LJ Le saxweaoll eS. 025Artinya: Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya.
17 — 1
Tanwirul Hawalik Syarh AlaMuwaththo Malik , juz Ill, kitab alMakatib, halaman 38.2 Jl ypvasl (Kemudhorotan itu harus disingkirkan). AlAsybah wa alNazhoir, halaman 59.3. logo sl GLSyL Leokcl So) glawic yoylsi ISI(Apabila dua mafsadat bertentangan, maka harus diperhatikan, mana yanglebin besar mafsadatnya, dengan memilih yang lebih ringan mafsadatnya).A. goylss Isbe glass) Ule yo Wel rawlaedl >LJLE brxuuaoJl 29> 25 arhbacg bX sue.
48 — 2
Dalam Kitab Tanwirul Hawalik Juz Il Halaman 100 :sLui sasdlg JEU SUIArtinya: Thalak dipihak suami dan iddah dipihak isteri2.