Ditemukan 241607 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-09-2011 — Putus : 05-10-2011 — Upload : 22-09-2012
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 230/Pdt.P/2011/PA.Mr
Tanggal 5 Oktober 2011 — PEMOHON I DAN PEMOHON II
80
  • menilai bahwa telah terbukti antara anak para Pemohon dengan calonnyasudah tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana diaturdalam pasal 7 ayat (2) undangundang nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 6 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975, hanya terkendala karena anak paraPemohon usianya belum genap 16 tahun, sehingga Pegawai Pencatat Nikahmenolak untuk mencatatkan perkawinannya, namun bila dilihat dari aspekkemaslahatan kepada anak para Pemohon dengan calonnya akan lebih baik(maslahat
    ) bila diijinkan kawin dibawah umur, karena bila tetap tidak diijinkankawin dikhawatirkan untuk melanggar hokum dankesusilaan, oleh karena itumengijinkan anak para Pemohon dan calonnya kawin dibawah umur dipandanglebih maslahat ; Memperhatikan qaidah figh yang berbunyi :Artinya : Menghindari kerusakan lebih diutamakan untuk mendapatkan yanglebih maslahat Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diuraikan diatas, maka majelis berkesimpulan bahwa alas an permohonan para Pemohon telahmempunyai
Register : 29-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 04-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 253/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 16 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • 550Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :Afll nolall ade gll gro azo) dt) pre ruil leArtinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepada suaminya,maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itu dengan talak satu;Hal. 9 dari 12
Register : 25-07-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 27-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 566/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 6 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • 52Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Hal. 9 dari 12 Put. No. 0566/Pdt.G/2016/PA.Sub.
    Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan:Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :Addl gacolill dale Gla gas jl
Register : 02-11-2009 — Putus : 02-12-2009 — Upload : 22-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1046/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 2 Desember 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
101
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 722222 22 222 n nnn n nnn n nen nnn nne bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon juga telahberusaha
Register : 12-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 17-03-2020
Putusan PA Soreang Nomor 246/Pdt.P/2019/PA.Sor
Tanggal 9 September 2019 — Pemohon melawan Termohon
2215
  • Menimbang, bahwa selain daripada itu Pemohon adalah seorang PegawaiNegeri Sipil yang terikat akan peraturan kedinasan sebagai aparatur Negara,maka seharusnya Pemohon harus melakukan perceraian resmi terlebih dahulu diPengadilan sehingga tidak terjadi pelanggaran adanya indikasi poligami liar,sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentangaturan Izin Perkawinan dan Perceraian Pegawai Negeri Sipil ;Menimbang, bahwa memang jika dikabulkan permohonan pengesahannikah ini akan ada maslahat
    bagi Pemohon, akan tetapi menurut Majelis Hakimmaslahat tersebut hanyalah bersifat khusus atau hanya bermanfaat buatPemohon sendiri, sedangkan mendahulukan maslahat yang lebih umum (aolsJI axbeoJl) harus didahulukan dari maslahat pribadi (axbacJI als),Hal 8 dari 10 Hal.
    No. 246/Pdt.P/2019/PA.Sordalam arti maslahat umum yaitu penegakan hukum adanya perceraian resmi diPengadilan guna menghindari terjadinya poligami liar dimasyarakat sebagaisebuah aturan hukum harus lebih diutamakan dan ditegakkan daripadakepentingan personal:Menimbang, bahwa selain daripada itu berdasarkan fakta pembuktianternyata Pemohon juga tidak dapat membuktikan dalildalil permohonannya, hal inidibuktikan dengan fakta bahwa para saksi tidak mengetahui kapan prosespernikahan terjadi karena tidak
Register : 23-02-2009 — Putus : 15-04-2009 — Upload : 15-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 210/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 15 April 2009 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
100
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tanoa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Penggugat dengan Tergugat ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan
    daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyyah yang berbuny) ; "92 nn nanan nn cnn cnc nnc neceslass!
    Ue Ws prio xawlasll s 5Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Penggugat dengan Tergugat dapatdilihat sebagai berikut ; ~~m nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nme nnn nnennn bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Penggugat dan Tergugatjuga telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; bahwa kerukunan dan keharmonisan rumah tangga
Register : 26-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 30-03-2017
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 56/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 8 Maret 2017 — Sumiatun Binti Sege vs Sudarman Bin Muhammad L
114
  • No. 0056/Pdt.G/2017/PA.Sub.Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh,
    maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :Adil wall!
Register : 23-03-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 236/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 26 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • 50Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru. menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Hal. 9 dari 12 Put.
Register : 15-09-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 05-05-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 716/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 19 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • 555Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru. menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :all woli) ale gle kro azgj at, prs rail lyArtinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepada suaminya,maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itu dengan talak satu;Menimbang, bahwa
Register : 06-11-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 21-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 837/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 13 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
82
  • 55>Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan
    akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :Hal. 9 dari 12 Put.
Register : 11-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 28-05-2020
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 292/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 30 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
416
  • 55sArtinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :Hal. 9 dari 12 Put.
Register : 10-12-2013 — Putus : 20-01-2014 — Upload : 14-06-2014
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1676/Pdt.G/2013/PA.Kra
Tanggal 20 Januari 2014 — - Penggugat - Tergugat
100
  • dan Tergugat sebab masalah tinggal akhirnya berpisah sampai sekarang sudah setahunMenimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut diatas, telah cukup sebagai bukti telah terjadinya perselisihan terus menerus dalam rumah tangga7Penggugat dengan Tergugat dan sudah tidak dapat dirukunkan kembali, sehingga hal ini merupakanindikasi bahwa perkawinan itu telah pecah dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat
    , sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat sebagaimana kaidah fighiyyah yang berbunyi ;Artinya: Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas dan dengan tanpamempersoalkan penyebab terjadi pecahnya perkawinan Penggugat dengan Tergugat, maka gugatanPenggugat telah terbukti memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975 jo.
Register : 24-05-2011 — Putus : 01-06-2011 — Upload : 22-09-2012
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 146/Pdt.P/2011/PA.Mr
Tanggal 1 Juni 2011 — PEMOHON I DAN PEMOHON II
121
  • menilai bahwa telah terbukti antara anak para Pemohon dengan calonnyasudah tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana diaturdalam pasal 7 ayat (2) undangundang nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 6 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975, hanya terkendala karena anak paraPemohon usianya belum genap 16 tahun, sehingga Pegawai Pencatat Nikahmenolak untuk mencatatkan perkawinannya, namun bila dilihat dari aspekkemaslahatan kepada anak para Pemohon dengan calonnya akan lebih baik(maslahat
    ) bila diijinkan kawin dibawah umur, karena bila tetap tidak diijinkankawin dikhawatirkan untuk melanggar hokum dan kesusilaan, oleh karena itu8PAGE 8mengijinkan anak para Pemohon dan calonnya kawin dibawah umur dipandanglebih maslahat ; Memperhatikan qaidah figh yang berbunyi :Artinya : Menghindari kerusakan lebih diutamakan untuk mendapatkan yanglebih maslahat Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diuraikan diatas, maka majelis berkesimpulan bahwa alas an permohonan para Pemohon
Register : 02-05-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA SUKOHARJO Nomor 512/Pdt.G/2016/PA.SKH
Tanggal 19 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • telahberpisah tempat tinggal karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugatsampai sekarang selama 5 tahun , dan Tergugat tidak pernah pulang bahkantidak diketahui alamatnya ;Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut diatas, telan cukup sebagai bukti yaitu sudahtidak dapat dirukunkan kembali, sehingga hal ini merupakan indikasi bahwaperkawinan itu telah pecah dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkanmafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat
    , sedang mencegahkerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimana kaidahfiqhiyyah yang berbunyI ;Wlacd!
    ule Glo prio swlioll s 55Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan dengan tanpa mempersoalkan penyebab terjadi pecahnya perkawinanPenggugat dengan Tergugat, maka gugatan Penggugat telah terbuktimemenuhi ketentuan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975 jo.
Register : 02-12-2019 — Putus : 30-12-2019 — Upload : 02-01-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 783/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 30 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6527
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 783/Pdt.G/2019/PA.Bjrmengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 05-05-2014 — Putus : 02-06-2014 — Upload : 29-12-2015
Putusan PA MENTOK Nomor 122/Pdt.G/2014/PA.Mtk
Tanggal 2 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
6318
  • bagaikan penjara kehidupan yang tidakjelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnyakehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripadamemperoleh maslahat
    x) ;Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika denganperkawinan justeru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat sulaalis 19 celled!
    ale (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkantujuan tersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripadamaslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
Register : 05-01-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 0088/Pdt.G/2018/PA.Pwt
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • Dia juga menjadikan rasacinta dan kasih sayang di antara kamu); serta ketentuan pasal 1 Undangundang nomor 1 Tahun 1974 serta pasal 3Kompilasi Hukum Islam, Sulit dicapai oleh Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikianadalah sama dengan memperpanjang beban lahir batin, padahal menolakmafsadat lebih diuttamakan daripada menarik maslahat hal ini sejalan dengankaidah figh dalam kitab AlAsybah wan nadhair halaman 63 yang artinyaberbunyi menolak mafsadat lebih diutamakan
    daripada menarik maslahat olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa jalan yang terbaik bagipenyelesaian kemelut rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon adalahdengan jalan berceral;Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan Permohonannyadalam perkara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan pasal 39ayat (2) Undangundang nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, serta dengan memperhatikan ketentuan
Register : 24-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 06-12-2021
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0273/Pdt.P/2021/PA.Pkj
Tanggal 6 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
5217
  • Pasal 15 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, calon Ssuami yang akan menikah harus memenuhi batas minimal umur 19tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkan agar calonmempelai mampu menjalani kKehidupan rumah tangga yang matang dan maslahat;Menimbang, bahwa jika melihat fakta hukumnya bahwa, kedua calonmempelai sudah saling kenal selama 7 bulan dan memiliki keinginan untukmelangsungkan perkawinan, selama ini anak Pemohon dengan calonnya tersebutsudah terlihat sangat dekat sering jalan
    yo WEI pat, Wladll sa palj uleArtinya : Apabila bertabrakan beberapa maslahat, maslahat yang lebihutama itulah yang lebih didahulukanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut member!
    dispensasi kawin bagi anak Pemohon lebih maslahat dari pada mempertahankanbatas usia 19 menikah bagi kedua calon mempelai, sehingga petitum angka 1 dan2 permohonan Pemohon agar Pengadilan memberi dispensasi kepada anakPemohon untuk menikah dengan calon suaminya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum Pemohon angka 3 mengenalbiaya perkara maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006 dan
Register : 25-02-2009 — Putus : 01-04-2009 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 223/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 1 April 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
100
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fiqhiyah yang berbunyi : 22nno nnn nnn nnn nnn nnn cnn cence nnn nn cman naceArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 2222 020 022 02 nnn nn nn nne nn nneee bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya
Register : 21-05-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 406/Pdt.G/2018/PA.Sub
Tanggal 11 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • 550Artinya : Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinanjusteru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalanperceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan
    akan diperolenh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memandang perlu mengemukakanpendapat Ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis,yakni pendapat dalam Kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 :all wold!