;Menimbang, bahwa dalam unsur pasal ini juga akan dikaitkan Pasal 13 ayat(1) Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Naarkotika yang menyebutkanbahwa Lembaga lIlmu Pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupunswasta dapat memperoleh menanam, menyimpan dan menggunakan narkotikadalam rangka kepentingan ilmu pengetahuan serta mendapat izin dari Menterikesehatan Republik Indonesia.

Surat Keterangan Pengujian dari Badan Pengawas Obat dan MakananJambi, Nomor : PP.01.01.98.982.12.20.4031 tanggal 8 Desember 2020yang dalam Kesimpulannya menyatakan 1 (Satu) buah plastik klip beningberisi serbuk kristal putih bening seberat 0,14 (nol Koma empat belas) gram(bruto) dan 0,03 (nol koma nol tiga) gram (netto) milik Fauzan Sofuan aliasFauzan bin Ismail, Positif mengandung Methampetamin, yang termasukNarkotika Golongan (Satu) sesuai lampiran daftar naarkotika golongan nomor 61 pada UU RI

dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya terdakwa datang kerumah terdakwa Arizal Mundo, dimanapada saat itu terdakwa Arizal Mundo sedang tertidur sedangkan saksi AmzalAbiasa sudah menunggu diruang tamu, kemudian saksi Joni Yansamembangunkan terdakwa Arizal Mundo mengajak untuk mengkonsumsi narkotikajenis sabu dengan berkata ADO PAKET 200 MANO ALAT KITO PAKAI, dandijawab terdakwa Arizal Mundo YO JADI, kemudian terdakwa Arizal Mundomengeluarkan alatalat untuk mengkonsumsi naarkotika

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa,dipandang perlu untuk mempertimbangkan keadaan yang memberatkan maupunkeadaan yang meringankan, yang dijadikan alasan menjatuhkan pidana, yaitusebagai berikut :Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah yang sedanggiatgiatnya memberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkotika ;halaman 6daril8 halaman Putusan No.292/PID.Sus/2015/PN Stb Terdakwa sebagai pengedar Naarkotika

sertabarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD SAHRI Als M.SAHRI Als WAGE terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman sebagaimana diatur dalam Pasal114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Naarkotika

persidangan telah pula dibacakanBerita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab: 1274/NOF/2015,tanggal23Februari 2015yang dibuat oleh Arif Andi Setiyawan S.Si, MT, ImamMukti S.Si, Apt,M.Si dan Luluk Muljani masingmasing selaku pemeriksa padaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan kesimpulan bahwa barangbukti yang berupa tablet Carnophen warna putihtersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif:e Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri) tidaktermasuk Naarkotika

Bahwa adanya rangkaianperistiwa sehingga naarkotika tersebut ada pada terdakwa harusdipertimbangkan. Bahwa tentang hal tersebut majelis hakim tidak sependapatkarena sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan dan telahdipertimbangkan terdakwa menerima narkotika jenis ganja tersebut dengansuka rela dan tanpa dipaksa oleh siapapun.

6 (enam)paket diduga narkotika jenis shabushabu, I(satu) buah kaca pirek sisapemakaian, (satu) buah bong atau alat hisap shabu dan (satu) buah kotakrokok tempat penyimpanan shabu di laci meja rias dalam kamar saksi Susi MeriBr Sitorus (berkas terpisah) dan 1 (satu) unit handphone nokia wama hitammerah disita dari saksi Imel Br Hasibuan (berkas terpisah) dan terdakwa;Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa tidak mengetahui dari mana saksi ImelBr Hasibuan (berkas terpisah) mendapatkan 7 (tujuh) paket naarkotika

anggota polisi tersebut melakukanpenggeledahan dan menemukan 6 (enam) paket diduga narkotika jenis10shabushabu, 1 (satu) buah kaca pirek sisa pemakaian, 1 (satu) buahbong atau alat hisap shabu dan 1 (satu) buah kotak rokok tempatpenyimpanan shabu di laci meja rias dalam kamar terdakwa dan 1 (satu)unit handphone nokia warna hitam merah disita dari saksi Imel BrHasibuan (berkas terpisah) dan saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui dari mana saksi Imel Br Hasibuan (berkasterpisah) mendapatkan 7 (tujuh) paket naarkotika

bulan;

Unsur menawarkan untuk dijual, membeli, menerima, menjadi perantara dalamjual beli, menukar atau menyerahkan naarkotika golongan I;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur setiap orang 22 nnn nen nn nnn nn nnn nn nn nn nen nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" adalah orangperseorangan atau korporasi yang diduga melakukan tindak pidana dan kepadanyadapat dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya.; Menimbang, bahwa

terdakwa sendiri ;Bahwa shabushabu sisa pemakaian' terdakwatersebut terdakwa letakkan dalam plstikhitam dalam tas kain milik terdakwa ;Bahwa saat dilakukan razia di SimpangPolres Dharmasraya ditemukan shabu shabusisa pemakain terdakwa tersebut olehanggota Kepolisian ;Bahwa terdakwa dibawa ke rumah sakit untuktes urin dan hasilnya positif mengandungMetamfetamina dan terdakwa tidak bebasNarkoba.Bahwa shabu shabu tersebut terdakwa perolehdi daerah Riau ;Bahwa terdakwa tidak adasizin untukmenggunakan ~Naarkotika

yang dipimpin oleh Dandenhub langsung membawaTerdakwa tes urine ke DKT Bengkulu dan diketahui hasilnya positif(+) mengandung Amphetamine ,sesuai dengan surat keterangandokter Nomor : 237/V/2015 tanggal 05 Mei 2015 yang dikeluargakrumah sakit DKT TK.IV Bengkulu ,dan berdasarkan surat kepalaBNN Provinsi Bengkuli Nomor B/499/V/Ka/Pc.00/2015/BNNPtanggal 7 Mei 2015 dinyatakan hasil tes Urine Terdakwa positifmengandung Narkotika jenis Methamphetamine (shabushabu) yangditanda tangani oleh kepala Badan Naarkotika

menerima Narkotikan Golongan 1 sebagaimana dimaksudpada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1(satu) Kilogramatau melebihi 5 (lima) batang pohon tersebut;Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal.114 ayat( 2 ) Undang undang RI Nomor :35 Tahun 2009.tentang Narkotika;ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa, ROSIHAN ANWAR BIN AHMAD Alias CEKREK padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam DAKWAANPERTAMA,menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Naarkotika

BAKRI PATTILOUW;Bahwa saksi menerangkan kenal dengan terdakwa.Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa.Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan terkait dengan perkara pidana narkotika.Bahwa adalah anggota kepolisian dari satuan narkotika polres pulau ambon.Hal 4 dari 17 Hal Put Nomor : 236/Pid.B/2014/PNAmb.Bahwa saksi tahu keterlibatan terdakkwa dengan narkotika pada saat saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena memiliki, menguasai dan menggunakan ataumengkonsumsi naarkotika

terdakwa oleh MajelisHakim pada Tingkat Banding masih terlalu ringan dan belum memenuhi rasakeadilan Masyarakat dengan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa dalam jumlahbesar yakni berat brutto 38.693 gr, sehingga jika narkotika, ini sempat diedarkan maka sangat berpotensi merusak generasi bangsa Indonesia;Menimbang, bahwa selain hal tersebut diatas bahwa perbuatan Terdakwamemasukkan Narkotika ke Indonesia yang bersal dari Negara Malaysia makatransaksi naarkotika

perkiraan saksi terdakwa baaru keluar dari kamarmandi dan saksi kemudian langsung memeriksa kamar mandi tersebut.Bahwa sewaktu ditemukan Bong dalam keadaan terpasang lengkap dan telahsempat dibakar dan bong berisi sedikit air dan didekat bong ditemukan sebuahmancis.Bahwa narkotika jenis shabushabu tersebut dibeli dari ANTON(melarikan diri)Bahwa rencananya narkotika jenis shabu untuk dihisap oleh terdakwa berduadengan temannya bernama ANTON(melarikan diri)Bahwa yang meletakan bong yang terdapat naarkotika

Terdakwa daritahanan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2) huruf b dan Pasal 197ayat (1) huruf k Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, ditetapkanTerdakwa tetap dalam tahanan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan barang bukti perkara ini,berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (2), Pasal 194 ayat (1) serta Pasal 197ayat (1) huruf i Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut: Barang bukti berupa 7 (tujuh) paket plastik klip serbuk kristal putin yangdiduga Naarkotika

Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari Depkes RI untuk melakukankegiatan Naarkotika jenis ekstasi.10.