Ditemukan 1958 data
132 — 29
Putusan No.0428/Padt.G/2019/PA.Rhmeskipun pengetahuan saksi hanya bersifat informasi akan tetapi peristiwatersebut diketahui dikalangan keluarga pemohon sehingga pengetahuansaksi tersebut merupakan informasi yang bersifat istifadhah apalagi jikadihubungkan dengan bukti P.2 yaitu laporan tindak pidana perzinahan danbukti P.3 Surat perjanjian penyelesaian pembayaran yang nama tercantumdalam pihak pertama adalah Alfinas Salam yaitu lakilaki yang dilaporkanoleh pemohon atas tindak pidana perzinahan termohon
61 — 7
G/2015/PA Mpw.saksi yang mengetahui atau menyaksikan langsung peristiwa dimaksud.Dalam hal demikian maka keterangan para saksi dan warga sekitar dalampemeriksaan setempat meskipun bersifat tidak langsung (testimonium deauditu), namun karena telah diketahui oleh orang banyak yang dapatdikategorikan telah mencapai derajat masyhur, maka hakim anggota Ilberpendapat bahwa keteranganketerangan tersebut bernilai istifadhah dandapat dipertimbangkan sebagai bukti yang menguatkan dalil para penggugatperihal
206 — 168
Abdullah dan istri pertama denganseorang anak kandung dan istri ke 2 dengan ke 3 anak kandung telah menjadipengetahuan masyarakat telah ternyata pada adanya fakta bahwa mengenai H.Abdullah, istriistri dan anakanaknya tersebut telah menjadi pengetahuan parasaksi sebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa perihal kesaksian istifadhah Majelis Hakim TingkatBanding sependapat dengan pandangan beberapa ulama sebagaimanadikemukakan Sayyid Sabigq dalam bukunya Figqhus Sunnah Juz III halaman 332terbitan
22 — 18
langnp1057 langfe1033 langfenp1033alang1025 kedua saksi Pemohon rtlch fcs1 af4 afs24 Itrch fcsO fs24 rtlch alang1025 ltrchdbch af2 hich af4 loch f4 lang3082 langnp3082 langfe1033 langfenp1033 alang1025 I danPemohon IJ rtlch fcs1 af4 afs24 Itrch fcsO fs24 rtlch alang1025 Itrch dbch af2 hich af4 lochf4 lang1053 langnp1053 langfe1033 langfenp1033 alang1025 sepanjang yang berhubungan denganpelaksanaan akad nikah Pemohon I dengan Pemohon II tersebut, menurut doktrin hukum acara Islamdisebut dengan kesaksian istifadhah
Persaksian atas dasar dzan atau istifadhah adalah persaksianterhadap beberapa peristiwa tertentu yang hanya dengan mendengar saja, tetapi diyakini kebenarankesaksiannya itu, dengan syarat bahwa persaksian yang diberikannya itu tidak disangkal (tidak adamuucl u8217 ?aradhah) dan bahwa peristiwa itu sudah lama terjadiuc1 u8221 ?
alang1025 Itrch dbch af2hich af4 loch f4 lang1053 langnp1053 langfe1033 langfenp1033 alang1025 par pard plain qjfi743 li0 ri0 lisbO lisa0 s1360 slmult1 widctlpar linO rinO tqr tIhyph tx8562 itapO rtlch fcs1af7 afs20 Itrch fcsO fs20 rtlch alang1025 ltrch dbch af2 hich af0 loch af7 lang1033 langnp1033langfe1033 langfenp1033 alang1025 rtlch fcs1 af4 afs24 ltrch fcsO fs24 rtlch alang1025 ltrchdbch af2 hich af4 loch f4 lang1053 langnp1053 langfe1033 langfenp1033 alang1025 Menimbang,bahwa tentang kesaksian istifadhah
43 — 16
November 1959 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim;Menimbang, bahwa terhadap' saksisaksi Pemohon yang tidakmengetahuinya perkawinan secara langsung, Majelis Hakim menilai bahwakesaksian yang demikian berdasarkan petunjuk dalam buku Kompilasi HukumAcara menurut syariat Islam jilid Il, Proyek Pembinaan badan PeradilanAgama, Jakarta, Desember 1985, halaman 32 sekaligus diambil alih MajelisHakim dalam mempertimbangkan putusan ini disebutkan sebagai berikut:Persaksian atas dasar dzon atau istifadhah
128 — 72
Dalam Kamus Hukum, alat buktipersangkaan disebut vermoeden yang berarti dugaan atau presumptive, yakniberupa kesimpulan yang ditarik oleh undangundang atau oleh hakim dari suatuhal atau tindakan yang diketahui, kepada hal atau tindakan lainnya yang belumdiketahui;Menimbang, bahwa dalam konsep hukum Islam disebut dengansyahadah istifadhah, yaitu kesaksian berdasarkan berita yang sudah tersebarluas di kalangan masyarakat, sebagaimana disebutkan Abdul Karim Zaidan didalam Nizhamu Alqgada fi alsyariati
le dale ASUUIL ot Lyd Cal 4 LSISS Biuslg a9 p20 3 aAHalaman 82 dari 115 halaman, Putusan Nomor 124/Pdt.G/2020/PA.Sgr.Artinya: terkadang pengetahuan saksi itu berdasarkan istifadhah yaitupengetahuan saksi berdasarkan berita yang telah tersebar luas dan telahdiyakini;Menimbang, bahwa lebih lanjut, kKesaksian istafadhah tersebut dapatditerima sebagai bukti dalam masalah pernikahan sebagaimana pendapatulama Malikiyah, Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanabilah (vide Kitab Al fiqgh AlIslam Wa Adillatuhu Juz 6
Artinya: kesaksian istifadhah dibolehkan dalam masalah nasab,kematian, wakaf, pernikahan, dan kepemilikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, meskipun saksisaksi yang diajukan di persidangan tidak ada yangmengetahui secara langsung proses pernikahan antara Suami Penggugat danTergugat dengan Tergugat di Madura.
54 — 9
Pasal 1907KUHPerdata tidak menerima atau membenarkan saksi yang bersifattestimonium de audituatau istifadhah(dalam bahasa hukum acaraIslam). Namun dalam halhal tertentu karena dipandang dapatmenghalangi terungkapnya kebenaran materiil, ketentuan tersebuttidak diberlakukan atau kesaksian yang bersifat testimonium deauditu atau istifadhah dapat diterima sebagai alat bukti.
YurisprudensiMahkamah Agung RI nomor 239 K/Sip/1973 tertanggal 25 Nopember1975 memperbolehkan kesaksian yang bersifat testimonium deauditu atau istifadhah tersebut diterima sebagai alat bukti sebagaieksepsionalitas (pengecualian) atas ketentuan Pasal 171 HIR jo.Pasal 1907 KUHPerdata tersebut.Kedua, Pasal 145 ayat (1) HIRmelarang atau menolak seseorang yang mempunyai hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan salah satu pihak sebagaisaksi, namun Pasal 145 ayat (2) nya serta Pasal 76 ayat (1) Undangundang
119 — 54
., pada acara yang sama bahwa: Perkawinan sirri tidakmelanggar konstitusi, karena dijalankan berdasarkan akidah agama yang dilindungiUndangUndang Dasar 1945;Menimbang, bahwa P1, P2, P3, P4, P5, P6, dan P7, aktaakta otentik, yangtidak diperuntukkan untuk membuktikan suatu perkawinan, namun Majelis berpendapatbahwa aktaakta tersebut telah dikuatkan dengan saksisaksi secara istifadhah yaitu:Nusirwan bin Samsudiin, Tarmizi bin A. Wahab, Mukhlis Junaidi bin Buyung Jamirusserta Burman Nur bin M.
143 — 96
Adapun secara materiil menunjukkan SalehAmmarie melaporkan kehilangan Akta Ikrar Wakaf sebidang tanah hak milikNomor 382 atas nama Hafifa Madu kepada Polres Halmahera Utara;Menimbang bahwa Tergugat I, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, danTurut Tergugat Ill menghadirkan seorang saksi istifadhah di persidangan, yaknisaksi bernama Safrudin Umar bin Safi Umar dan dua orang saksi ahli bernamaHalaman 84 / 99 Putusan Nomor 86/Pdt.G/2017/PA.MORTBJubair Situmorang bin Zulkifli Situmorang dan Hi.
M.Pd.1 binMuhammad Kahfi tidak relevan dengan tujuan pembuktian adanya wakaf dariHafifa Madu kepada Tergugat dalam perkara aquo sehingga keterangan keduasaksi ahli tersebut dikesampingkan;Menimbang bahwa seorang saksi istifadhah bernama Safrudin Umar binSafi Umar tersebut telah memberikan keterangan bahwa Hafifa Madu adalahpemilik tanah yang merupakan obyek sengketa perkara aquo, bahwa obyeksengketa perkara aquo saat ini dikelola oleh Tergugat I, bahwa saksi terlibatdalam pengukuran tanah obyek sengketa
164 — 82
, saksi menjawab: Saya, tidak tahu namun saya mendapatkan ceritadari Penggugat tentang hal tersebut.Menimbang, bahwa kesaksian dua orang saksi yang diajukan Penggugattersebut dan kesaksian ibu Tergugat, tidak berdasarkan pengetahuan merekasendiri, melainkan berdasarkan cerita dari Penggugat (testimonium de auditu),Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa kesaksian ketiga saksitersebut dapat digunakan sebagai persangkaan hakim/istifadhah (vermoeden),sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Nomor
104 — 31
Tergugat I seharusnyamenerbitkan Akta Ikrar Wakaf (AIW) bukan dalam bentuk Akta PenggantiAkta Ikrar Wakaf (APAIW) ;Bahwa jika Tanah kuburan (Makrabah Mushabalah) tersebut merupakanTanah wakaf yang terjadi sebelum dikeluarkannya aturan PeraturanPemerintah Nomor 28 Tahun 1977 dan belum didaftarkan serta diterbitkanAkta Ikrar Wakaf, maka sesuai Pasal 15 dan 16 Peraturan Menteri AgamaNomor Tahun 1978 baik Nazir atau Kepala Desa dapat mendaftarkan tanahwakaf tersebut dengan mengahdirkan 2 orang saksi Istifadhah
61 — 31
Hal itukemudian menimbulkan persangkaan kalau pengetahuan saksi hanyaberdasar atas pemberitahuan Penggugat Rekonvensi (testimonium deauditu / syahadah istifadhah);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 308 RBg.
98 — 52
pertama Tergugat VII s/d Tergugat XV,tidak menghadiri pernikahan almarhum Daiyang dan almarhumah sampeluk, tetapiSaksiSaksi telah melihat langsung almarhum Daiyang dan almarhumahSampeluk adalah pasangan suami isteri yang telah tinggal serumah telahdikaruniai 6 orang anak dan selama menikah, tidak ada orang yang merasakeberatan dengan kehidupan rumah tangga almarhum Daiyang dan almarhumahSampeluk;Menimbang, bahwa oleh karena itu keterangan SaksiSaksi tersebut dapatdikualifikasikan sebagai kesaksian istifadhah
107 — 80
Rumusan Hukum Kamar Agama yang membenarkan adanyasyahadah istifadhah terhadap peristiwa perkawinan;Menimbang, meskipun P.12 dan keterangan ketiga orang saksi paraPenggugat/Kuasa Hukum mampu membuktikan adanya hubungan perkwinanantara Drs. H. Mahsun dan Hj.
49 — 5
yang ia lihat danja saksikan secara langsung; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 308 ayat (1) RBG,Tiaptiap kesaksian harus disertai alasan mengenaipengetahuan Saksi, serta ayat (2) Pendapatpendapat khususserta pikiranpikiran yang disusun dengan pemikiran bukanmerupakan kesaksian, sedangkan para Saksi di atas jelasjelas mengakui Para Saksi tidak mengetahui secara langsungperistiwanya, sehingga tidak terbukti adanya alasan mengenaipengetahuan Saksi, Para Saksi merupakan Saksi de auditu(Saksi istifadhah
117 — 38
Dua orang saksi Ikrar Wakaf atau dua orang saksi istifadhah (orang yangmengetahui atau mendengar Perwakafan tersebut).Pasal 16Hal. 23 dari 70 hal. Put.
120 — 59
yang diberikan oleh AmaqAtimah tersebut telah memenuhi persyaratan atau tidak;Menimbang, bahwa masalah wakaf tidak terlepas dari masalah nilai keyakinan seseorangyang mengharapkan pahala dari Allah SWT; dan selama ini tidak ditemukan fakta bahwa adapihak ketiga yang mempersoalkan tanah yang diwakafkan bagi musholla, tersebut; dan karenanyameskipun tidak ditemukan bukti otentik tentang perwakafan tanah, majelis berpendapat bahwamasalah ini cukuplah disandarkan kepada apa yang dikenal dengan saksi istifadhah
MAJUNAH BIN H.MARJUK
Tergugat:
1.KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CILEGON
2.MUHTADI HABLI
3.KEPALA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA CILEGON
Turut Tergugat:
LURAH CIWEDUS
127 — 95
Saksi aquo yang lahir pada tahun 1943 meski tidak mengetahui secara pasti kapanmadrasah ini berdiri namun mengetahui keberadaan madrasah tersebut danbahkan pernah bersekolah di madrasah tersebut;Menimbang, bahwa keterangan 3 (tiga) orang saksi diatasdihubungkan dengan bukti T1.6 dan T2.14 serta adanya gorinah yang dapatdigolongkan sebagai sahadah istifadhah, Majelis Hakim berkeyakinan benartelah terjadi wakaf pada tahun 1952 dari wakif (Ki Misja bin Kasar) kepadamasyarakat terkait harta miliknya