UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sehingga oleh karenanya makadalam perkara ini tidak terdapat error in persona ;Menimbang, bahwa dalam pembelaannya penasehat hukum Terdakwatelah menyatakan apabila Terdakwa dalam kapasitasnya selaku Kepala Desa/Petinggi

, lalu dijawab Iwan Chermawan Handphone tersebut untukpara petinggi TVRI, kKemudian Saksi H. MANDRA bertanya lagi berapaduit harga handphonenya, dijawab Iwan Chermawan kurang lebih Rp.100 juta untuk 4 handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidakmemegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelian handphoneakan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI;Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H. MANDRA denganlwan Chermawan mengenai nilai harga film milik Saksi H.

, lalu dijawab Iwan Chermawan Handphone tersebut untukpara petinggi TVRI, Kemudian Saksi H. MANDRA bertanya lagi berapaduit harga handphonenya, dijawab Iwan Chermawan kurang lebih Rp.100 juta untuk 4 handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidakmemegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelian handphoneakan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI;Hal. 46 dari 166 hal. Put. No. 1315 K/Pid.Sus/2016Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H.

Bahwa PT ARTAWA INDONESIA berdasarkan akta Pendirianya No: 92 tanggal 17Februari 1995 adalah beralamat lengkap dan tempat kedudukan hukumnya diMenara Cakrawala Lt.12 JI.MH.Thamrin No.9 Jakarta Pusat dimana para petinggi(top manajemen) Presiden Direktur dan jajaran Direksi berada dialamat dantempat kedudukan hukum tersebut, sedangkan Para Penggugat dalam suratgugatannya telah salah dalam menyebut alamat lengkap dan tempat kedudukanhukum PT ARTAWA INDONESIA yakni di Kawasan Industri Gresik (KIG) Blok

sudahtidak aktif sejak pertengahan bulan puasa 2019;Atas keterangan Saksi tersebut Para Terdakwa memberikan pendapatyaitu keberatan terhadap keterangan Saksi sebagai berikut : Bahwa Saksi Sukirman Bin Mardi Wiyono (Alm) telah menjanjikan SaksiMohammad Afif Prabowo lolos seleksi penerimaan Akpol sehinggasementara tinggal di rumah Saksi Sukirman Bin Mardi Wiyono (Alm); Bahwa Saksi Sukirman Bin Mardi Wiyono (Alm) menjanjikan SaksiMohammad Afif Prabowo lolos seleksi penerimaan Akpol karena kenaldengan petinggi

Personil dan lainlain yang tercantum dalam memorandum,disamping itu ada kegiatan perusahaan yang perlu dimonitoringkarena di dalamnya ada petinggi/senior baik TN! AD maupun Polri(PT. GBU, PT. THIES, PT. PAMA, PT. BANPU, PT.

WIKA, PTMGBS) secara rinci sebagai berikut :1) Anggota Kodim 0912/Kbr tidak ada yang melaksanakanpengamanan hanya melaksanakan monitoring wilayah sesuaiserah terima dari Dandim 0912/Kbr terdahulu karena dalamperusahaan tersebut ada senior/petinggi TNI maupun Polri,disamping itu dinadapkan dengan kerawanan di wilayah perluadanya upaya untuk memonitor kegiatan perusahaan karenasering terjadi permasalahan di perusahaan dimana perusahaantersebut merupakan obyek vital yang harus di awasi.

, lalu dijawab Terdakwa IWAN CHERMAWANHandphone tersebut untuk para petinggi TVRI, Kemudian Saksi H.MANDRA bertanya lagi berapa duit harga handphonenya, dijawabTerdakwa IWAN CHERMAWAN kurang lebih Rp100 juta untuk 4handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidak memegang uangsehingga disepakati uang untuk pembelian handphone akan dipotongpada saat pembayaran diterima dari TVRI;Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H. MANDRA denganTerdakwa IWAN CHERMAWAN mengenai nilai harga film milik SaksiH.

, lalu dijawab Terdakwa IWAN CHERMAWANHandphone tersebut untuk para petinggi TVRI, kemudian Saksi H.MANDRA bertanya lagi berapa duit harga handphonenya, dijawabTerdakwa IWAN CHERMAWAN kurang lebih Rp100 juta untuk 4handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidak memegang uangHal. 45 dari 149 hal. Put. No. 1216 K/Pid.Sus/2016sehingga disepakati uang untuk pembelian handphone akan dipotongpada saat pembayaran diterima dari TVRI;Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H.

hukum, bukan sewenangwenang Tergugatmenghentikan (shutdown) Sistem.Bahwa pengancaman, pemaksaan, dan penekanan yang dilakukanoleh Tergugat kepada Penggugat secara jelas menunjukkan bahwaTergugat tidak beritikad baik dan tidak memposisikan kerjasamanyadengan Penggugat secara proporsional.Bahwa, selain ancaman untuk tidak memperpanjang Sistem, Tergugatjuga akan menuntut Penggugat jika Penggugat membeli Peralatan,Jaringan Sistem dan Aplikasi Sistem dari pemasok lain.Pada tanggal 13 Desember 2016 , petinggi

, lalu dijawab saksi lwan Chermawan Handphone tersebutuntuk para petinggi TVRI, kKemudian saksi H. Mandra bertanya lagiberapa duit harga handphonenya, dijawab saksi lwan Chermawankurang lebin Rp100 juta untuk 4 handphone, saat itu saksi H. Mandratidak memegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelianhandphone akan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI ;Hal. 12 dari 155 hal. Put. No. 1875 K/PID.SUS/2016Bahwa terjadi kesepakatan harga antara saksi H.

, lalu dijawab saksi lwan Chermawan Handphone tersebutuntuk para petinggi TVRI, kKemudian saksi H. Mandra bertanya lagiberapa duit harga handphonenya, dijawab saksi lwan Chermawankurang lebin Rp100 juta untuk 4 handphone, saat itu saksi H. Mandratidak memegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelianhandphone akan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI ;Bahwa terjadi kesepakatan harga antara saksi H. Mandra dengan saksilwan Chermawan mengenai nilai harga film milik saksi H.

Surat Pernyataan Perihal Permohonan Pengukuran KelilingBatas Lokasi (KADASTRAL No.023/SMS/VIII/2008 tanggal 22Agustus 2008 yang diketahui oleh 3 KepalaKampung/Petinggi (Kampung Bomboy, Muara Tokong, dan LsPUT. 38/ G/ 2010/ PTUN SMD. him9 dari 93 ........ 3. Pengukuran batas keliling KADASTRAL telah dilakukanoleh Tim BPN pada tanggal 24 Agustus 2009 sampaidengan tanggal 4 September 2009 ; G. KERJA SAMA DENGAN KEMITRAAN :.

, lalu dijawab IWAN CHERMAWAN Handphonetersebut untuk para petinggi TVRI, kemudian Saksi H. MANDRAbertanya lagi berapa duit harga handphonenya, dijawab IWANCHERMAWAN kurang lebih Rp. 100 juta untuk 4 handphone, saat ituSaksi H. MANDRA tidak memegang uang sehingga disepakati uanguntuk pembelian handphone akan dipotong pada saat pembayaranditerima dari TVRI.Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H.

, lalu dijawab Saksi WAN CHERMAWANHandphone tersebut untuk para petinggi TVRI, kemudian Saksi H.MANDRA bertanya lagi berapa duit harga handphonenya, dijawabSaksi MAN CHERMAWAN kurang lebih Rp. 100 juta untuk 4handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidak memegang uangsehingga disepakati uang untuk pembelian handphone akan dipotongpada saat pembayaran diterima dari TVRI.Bahwaterjadi kesepakatan harga antara Saksi H.

BILLY SINDORO karena saksi diperbantukankepada BILLY SINDORO atas permintaan SAMUEL TAHIR;Bahwa membantu dalam hal ini adalah saksi bertugas menemani BILLYSINDORO;Bahwa menemani dalam hal ini adalah seperti ajudan;Bahwa tugas saksi adalah mengatur penggunaan mobil dan mengatur tempatmakan apabila BILLY SINDORO mau makan dan mengatur orangorang yangakan bertemu dengan BILLY SINDORO;Bahwa saksi diperbantukan pada BILLY SINDORO pada tahun 2015;Bahwa pada saat saksi menjadi ajudan, BILLY SINDORO adalah petinggi

SITOHANG menyebut BILLY SINDOROsebagai petinggi Lippo;Bahwa Terdakwa mengenal Sdr. BILLY SINDORO sebagai OwnerRepresentative Grup Lippo. Terdakwa mengenal Sdr. BILLY SINDORO karenadikenalkan oleh HENRY JASMEN P. SITOHANG pada bulan Agustus tahun2017. Pada saat dikenalkan kepada Terdakwa, Sdr.

BILLY SINDORO.Bahwa istilah owner representative Terdakwa lontarkan dalam diskursuspertanyaan dengan penyidik, Terdakwa menyampaikan istilah yang Terdakwasebut adalah petinggi lippo sebagaimana yang disampaikan HENRY JASMENP. SITOHANG;Halaman 197 dari 510 halaman, Putusan Nomor 124/Pid.SusTPK/2018/PN. BdgBahwa Terdakwa mendapat nomor HP BILLY SINDORO Terdakwa tidak ingatsecara pasti apakah dari BILLY SINDORO atau HENRY JASMEN PP.SITOHANG;Bahwa dengan HENRY JASMEN P.

BANGUN sebagai petinggi PT. INCO sedangTerdakwa IV Ir. ERNST LAWRENCE PARULIAN MARPAUNG sebagai ProyekManager;Bahwa, saksi tahu Terdakwa IV. Ir. ERNST LAWRENCE PARULIAN MARPAUNG yangbertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan PT. CAPRA KARYA ;Bahwa, yang bertanda tangan dalam kontrak kerja dari PT. CAPRA KARYA adalahBapak saksi yang bernama H.M. Nur Ilham sedang dari pjhak PT.

Pramuka No. 77 Bangsri Jepara,selanjutnya diberi tanda P12;13.Foto copy Surat Kematian Nomor : 470/132/11/14 atas nama AbdulRohman, dari Pemerintah Kabupaten Jepara Petinggi Bangsri, tertanggal27112014, yang selanjutnya diberi tanda P13 ;14.Fotyo copy Salinan Akta Perubahan Anggaran Dasar PerseroanKomanditer C.V AZZAHRA Nomor : 1, tanggal 05122014 yang dibuatoleh dan dihadapan Sofin Hadi, SH Notaris di Jepara, selanjutnya diberitanda P14;Bukti foto copy suratsurat tersebut diatas telah dibubuhi meterai

.; Bahwa tidak ada kontrak kerjasamaapapun yang Saksi terima dari PSSI pusat terkait pengajuan AnggaranTraining Centre (TC) di Banjarnegara tersebut dan Saksi maumembantu terkait anggaran Training Centre tersebut karena percayadengan kedua petinggi PSSI pusat yaitu Saksi Tjan Lin Eng Alias JoharLin Eng yang meminta Saksi untuk menalangi lebih dulu dan SaksiPapat Yunisal, MPD. yang menjanjikan kepada Saksi bahwa Saksi akanmendapat refund atau pengembalian anggaran sejumlah 50% (limapuluh persen);z

Terlebih jika informasi ini dikaitkanpenjelasan Prodi kepada PENGGUGAT pada tanggal 26 Februari 2016, yangmenyatakan Kaprodi dan Sekretaris Prodi tidak tahu banyak hal, danmenyatakan itu kewenangan para petinggi. Jika Kaprodi (apalagi dosen)menyatakan tidak tahu dan merasa tidak punya kewenangan untukpermasalahan nilai mahasiswa,maka siapakah yang paling berwenang terhadap nilai mahasiswa diUniversitas Yarsi?e.

, lalu dijawab IWAN CHERMAWAN Handphone tersebut untukpara petinggi TVRI, kemudian Saksi H. MANDRA bertanya lagi berapaduit harga handphonenya, dijawab IWAN CHERMAWAN kurang lebih Rp.Halaman 41 Putusan No.81/Pd.Sus/Tpk/2015/PN.Jkt. Pst.100 juta untuk 4 handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidak memeganguang sehingga disepakati uang untuk pembelian handphone akan dipotongpada saat pembayaran diterima dari TVRI.Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H.

, lalu dijawab IWAN CHERMAWAN Handphone tersebut untukpara petinggi TVRI, kemudian Saksi H. MANDRA bertanya lagi berapaduit harga handphonenya, dijiawab IWAN CHERMAWAN kurang lebihRp. 100 juta untuk 4 handphone, saat itu Saksi H. MANDRA tidakmemegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelian handphoneakan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI.Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H. MANDRA dengan IWANCHERMAWAN mengenai nilai harga film milik Saksi H.

, lalu dijawab Saksi IWAN CHERMAWAN Handphone tersebutuntuk para petinggi TVRI, kemudian Saksi H. MANDRA bertanya lagiberapa duit harga handphonenya, dijawab Saksi IWAN CHERMAWANkurang lebih Rp. 100 juta untuk 4 handphone, saat itu Saksi H. MANDRAtidak memegang uang sehingga disepakati uang untuk pembelianhandphone akan dipotong pada saat pembayaran diterima dari TVRI.Bahwa terjadi kesepakatan harga antara Saksi H. MANDRA dengan SaksiIWAN CHERMAWAN mengenai nilai harga film milik Saksi He.

, lalu dijawab dengan bahasa jawa nek tak jenengno desoiku angel, ngene ikilho Tot (panggilan saksi di desa) nek aku nyalon petinggi manehgampang lan sing penting yen aku mengko nek wis ora dadi petinggilagi oleh gantirugi soko negoro sebab tanah Balai desa kan atas namaku bahasa indonesia kalau saya atas namakan desa susah, begini ini Tot (panggilan saksi di Desa) kalauaku Nyalon Kepala Desa Lagi Gampang dan yang penting kalau saya sudah tidakmenjadi Kepala Desa Lagi dapat ganti rugi dari Pemerintah

Kesehatan Nasional Bagi Penduduk Yang Didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara Nomor: 440/42 dan Nomor: 16/KTR/VI-07/0119 tanggal 27 Desember 2018;