Menyatakan barang bukti berupa: 1) Somadril Compositium (tablet PCC);2) HP Xiaomi, warna putih;3) Karton/kardus yang berisikan 19.000 (sembilan belas ribu) butir pil Somadryl Compositum;4) Resi Tiki No. 030074680367;dipergunakan dalam perkara a.n. terdakwa Wil Yendra;6. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ).

Kemudian terdakwabertemu dengan DIPO SYAHRIL ditempat tersebut, lalu DIPO SYAHRILmemerintahkan terdakwa untuk mengambil Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir yang dibungkus menggunakankardus berwarna coklat di Kantor TIKI di Jin. Pemuda Kav. 710711Rawamangun Jakarta Timur, yang Tablet Somadryl Compositum sebanyak19.000 (sembilan belas ribu) butir tersebut ditolak atau dikembalikan .Bahwa terdakwa menggunakan Bajai dalam perjalanan menuju Kantor TIKI diJin.

Kemudian terdakwaberikut barang bukti berupa Tablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000(sembilan belas ribu) butir dan 1 (satu) unit Handphone Xiaomi Warna putihtersebut di bawa ke Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskim Polri,untuk penyelidikan lebih lanjut.Bahwa terdakwa ketahui DIPO SYAHRIL sudah 3 (tiga) kali melakukanpembelian Tablet Somadryl Compositum kepada saksi WIL YENDRA yaitupada bulan Juli 2017, bulan Agustus 2017 dan tanggal 11 September 2017.Berdasarkan pemeriksaan Laboratoris

Tanah delapan puluh Kec.Klender Jakarta Timur danTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirtersebut disimpan didalam kamar kostan. Kemudian pada malam harinya sekira jam 22.00 WIB, terdakwa ketahui DIPOSYAHRIL mengirim Tablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilanbelas ribu) butir yang dibungkus menggunakan kardus berwarna coklat denganmenggunakan gambar atau logo kepala kuda, melalui Jasa Ekspidisi TIKI yangberalamat di JIn.

Pemuda Kav. 710711Rawamangun Jakarta Timur, yang Tablet Somadryl Compositum sebanyak19.000 (sembilan belas ribu) butir tersebut ditolak atau dikembalikan .Bahwa terdakwa menggunakan Bajai dalam perjalanan menuju Kantor TIKI diJin.

Kemudian terdakwaberikut barang bukti berupa Tablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000(sembilan belas ribu) butir tersebut dan 1 (satu) unit Handphone Xiaomi Warnaputin di bawa ke Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskim Polri,untuk penyelidikan lebih lanjut.Bahwa terdakwa ketahui DIPO SYAHRIL sudah 3 (tiga) kali melakukanpembelian Tablet Somadryl Compositum kepada saksi WIL YENDRA jyaituHalaman 6 Putusan Nomor 234/PID.SUS/2018/PT.DKIpada bulan Juli 2017, bulan Agustus 2017 dan tanggal 11

Ikhsan tidak memiliki izin menjualobat Somadryl;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, ia memperoleh obat tersebutdari sdr.

Toni;Bahwa Terdakwa ditangkap karena mengedarkan obat Somadryl yangtelah dicabut izin edarnya olen BPPOM;Bahwa terhadap uang sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) yangdiberikan kepada informan untuk membeli obat Somadryl tersebutkepada Saksi Erik adalah untuk membeli 5 (lima) bungkus plastikbening gambar kepala kuda masingmasing berisi 10 (sepuluh) kepingobat merek Somadryl;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, keuntungan yang diperolehnyadari menjual obat Somadry!

obat Somadryl dan sdr.

MustikaKelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinangkarena ditemukannya obat Somadryl yang akan diserahkan kepada sdr. Coy(informan) dan dari pengakuan Saksi Erik diketahui kalau obat tersebutdiperoleh dari Terdakwa; Bahwa Terdakwa sendiri memperoleh obat Somadryl dari sdr.

Seandainya izin edar obat Somadryl tidak dicabut, obatSomadryl jelas memiliki izin edar. Namun ternyata izin edar tersebutdicabut/dibatalkan artinya obat Somadryl sudah tidak lagi memiliki izin edar danatas obat Somadryl yang sudah tidak berizin edar tersebut kKemudian dijualkepada sdr.

sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Ikhsan tidak memiliki izin menjualobat Somadryl;Bahwa Saksi telah menyerahkan uang kepada Terdakwa untuk membeliobat Somadryl tersebut sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah);Bahwa menurut Terdakwa, keuntungan yang diperoleh karena menjualobat Somadry!

adalah Rp. 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) perbungkus;Bahwa setahu Saksi, Terdakwa telah tiga kali menjual obat Somadryl;Bahwa Terdakwa mengaku tidak tahu tentang larangan mengedarkanobat Somadryl;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan;2.

Toni tersebut sekarang;Bahwa setahu Saksi, Terdakwa ditangkap di dekat Riko Salon;Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau obat Somadryl sudah tidakdiperbolehkan lagi diedarkan karena dicabut izin edarnya;Bahwa Saksi tidak mengetahui akibat yang timbul dari penyalahgunaanobat Somadryl;Bahwa Saksi baru dua kali menjual obat Somadryl yang keduanyakepada sdr.

Ikhsan untukmengambil obat Somadryl pada sdr.

Ikhsan yang memesan obat Somadryl dari sdr. Toni, danTerdakwa yang mengambil kepada sdr. Toni untuk diserahkan kepadapembelinya yaitu sdr.

sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksi HUSNIHIDAYAT Bin SARIFUL BAHRI bersama dengan YUNIANSYAH Bin JMARDIANSYAH (Alm) dan anggota Polisi lainnya menangkap saksi SAPARUDDIN BinSUKIRMAN karena tanpa ijin dari pihak yang berwenang telah membawa dan menyimpanobatobatan jenis Carnophen, Somadril, Dexitab dan Dextro di sepeda motor yangdikendarainya dengan jumlah keseluruhan untuk obat jenis carnophen sebanyak 7 boksetiap boknya berisi 100 (seratus) butir, SOMADRYL

sehingga untuk membuktikanDakwaannya tersebut Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksi ke persidangan yangsetelah disumpah menurut agamanya masingmasing, saksisaksi dan ahli tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut:1 YUNIANSYAH Bin JM ARDIANSYAH:e Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2013 sekitar jam 17.00 witabertempat di Desa Hamayung Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan,saksi telah melakukan penangkapan terhadap saksi Saparuddin karenaSaparuddin telah membawa obatobatan berupa somadryl

, Dextro,Carnophen dan dexitab;e Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan Saparuddinmemiliki/membawa obat jenis CARNOPHEN, SOMADRYL, DEXITAB,DEXTRO dari arah Amuntai menuju ke Negara dengan menggunakan sepeda motorjenis Honda warna hitam;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi HUSNI HIDAYAT BIN SARIFULBAKHRI langsung menyisir jalan kearah amuntai dan setelah berada di jalanHAMAYUNG, saksi dan HUSNI HDAYAT BIN SARIFUL BAKHRI melihatSaparuddin kirakira dari jarak 50

, Dextro,Carnophen dan dexitab; Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan Saparuddinmemiliki/membawa obat jenis CARNOPHEN, SOMADRYL, DEXITAB,DEXTRO dari arah Amuntai menuju ke Negara dengan menggunakan sepeda motorjenis Honda warna hitam;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi HUSNI HIDAYAT BIN SARIFULBAKHRI langsung menyisir jalan kearah amuntai dan setelah berada di jalanHAMAYUNG, saksi dan HUSNI HDAYAT BIN SARIFUL BAKHRI melihatSaparuddin kirakira dari jarak 50

;e Bahwa setelah membeli obatobatan tersebut, obat tersebut saksimasukkan dalam kardus dan kemudian saksi letakkan di sepeda motordiapit dengan kedua kaki saksi selanjutnya saksi pulang menuju rumahterdakwa untuk menyerahkan obat;e Bahwa di tengah jalan tepatnya di Desa Hamayung saksi dihentikan olehPolisi dan terdakwa beserta obatobatan tersebut diamanakan oleh Polisi;e Bahwa obat yang saksi bawa adalah jenis carnophen sebanyak 7 bok setiap boknyaberisi 100 (seratus) butir, SOMADRYL sebanyak 3 bok

Selanjutnya setelah terdakwa ketahui uang sebesar Rp. 32.000.000,(tiga puluh dua juta rupiah) sebagai pembayaran 1 (satu) kardus yang berisikanTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirtersebut telah masuk ke Rekening BCA ( Bank Central Asia ) dengan nomorrekening : 5770605581 atas nama LENI KUSMIATI WULAN milik terdakwa,kemudian terdakwa memberitahukan hal tersebut kepada WIJAYA danselanjutnya terdakwa melaporkan hasil penjualan 1 (satu) kardus yang berisikanTablet Somadryl

Dan saksi WIL YENDRA belum menerima pembayaran penjualan TabletSomadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir tersebutdari DIPO SYAHRIL namun nantinya akan dibayarkan oleh DIPO SYAHRILdengan jangka waktu 1 (satu) minggu setelah barang tablet SomadrylCompositum tersebut diterima.Bahwa terdakwa menjual tablet Somadryl Compositum tersebut tanpadilengkapi ijin edar dari BPOM.RI, dan terdakwa sudah menjual ataumengedarkan tablet Somadryl Compositum tersebut sejak tahun 2012 kepadasaksi

Dan diperoleh informasi bahwa barang yang dibawasaksi Said Aqil Sirad yaitu terhadap kardus berwarna coklat denganmenggunakan gambar atau logo kepala kuda tersebut yang kemudian padasaat dilakukan penggeledahan berisikan Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir adalah milik DIPO SYAHRIL yangdibeli melalui Saksi WIL YENDRA. Sehingga terdakwa dilakukan penangkapanpada tanggal 14 September 2017 di JI.

1 (satu) kardus yang berisikanTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirkepada saksi BUDI PURNOMO.Bahwa setelah proses pembayaran telah dilakukan oleh saksi WILYENDRA kepada terdakwa, Kemudian WIJAYA menginformasikan kepadasaksi WIL YENDRA bahwa Tablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000(sembilan belas ribu) butir telah dikirim melalui ekspedisi lintas pengirimanbarang dan agar saksi WIL YENDRA mengambilnya di Stasiun kereta apiBekasi.Bahwa pada hari yang sama sekira

Kemudian WIJAYAmenginformasikan kepada terdakwa bahwa Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir telah dikirim melalui ekspedisilintas pengiriman barang dan agar terdakwa mengambilnya di Stasiunkereta api Bekasi.Bahwa pada hari yang sama sekira jam 16.00 WIB, terdakwa mengambilTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (Sembilan belas ribu) butirtersebut di Stasiun Kereta Api Bekasi, kemudian pada tanggal 11September 2017 sekira jam 20.30 WIB, terdakwa membawa TabletSomadryl

Dan terdakwa belum menerima pembayaran penjualan TabletSomadryl Compositum sebanyak 19.000 (Sembilan belas ribu) butir tersebutdari DIPO SYAHRIL namun nantinya akan dibayarkan oleh DIPO SYAHRILdengan jangka waktu 1 (satu) minggu setelah barang tablet SomadrylCompositum tersebut diterima.Bahwa terdakwa menjual tablet Somadryl Compositum tersebut tanpadilengkapi ijin edar dari BPOM.RI, dan terdakwa sudah menjual ataumengedarkan tablet Somadryl Compositum tersebut sejak tahun 2014dengan memperoleh keuntungan

Kemudian WIJAYAmenginformasikan kepada terdakwa bahwa Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir telah dikirim melalui ekspedisilintas pengiriman barang dan agar terdakwa mengambilnya di Stasiunkereta api Bekasi.Bahwa pada hari yang sama sekira jam 16.00 WIB, terdakwa mengambilTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirtersebut di Stasiun Kereta Api Bekasi, kemudian pada tanggal 11September 2017 sekira jam 20.30 WIB, terdakwa membawa TabletSomadryl

Somadryl Compositum (tablet PCC),2. HP Xiaomi warna putih,3. Karton/kardus yang berisikan 19.000 (sembilan belas ribu)butir Pil Somadryl Compositum,4. Resi TIKI No.030074680367,dipergunakan dalam perkara an. Terdakwa LENI KUSMIATIWULAN;5. HP Samsung Duos warna hitam dengan simcard081282995888,6.

Somadryl Compositum (tablet PCC),2. HP Xiaomi warna putih,3. Karton/kardus yang berisikan 19.000 (sembilan belas ribu) butir Pil Somadryl Compositum,4. Resi TIKI No.030074680367, dipergunakan dalam perkara an. Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN;1. HP Samsung Duos warna hitam dengan simcard 081282995888,2. HP Samsung Flip warna hitam dengan simcard 081293994323 dirampas untuk dimusnahkan;6.

Kemudian WUAYAmenginformasikan kepada terdakwa bahwa Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir telah dikirim melalui ekspedisiHalaman 4 dari 34 HalamanPutusan Nomor 50 / Pid.Sus/ 2018 / PN Jkt.

Tim.Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan Tablet Somadryl Compositumtersebut tidak memenuhi ketentuan sebagaimana peraturan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan R.

RI, dan terdakwa sudah menjual ataumengedarkan tablet Somadryl Compositum tersebut sejak tahun 2014dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) per dus / per karton; Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:1. Somadryl Compositum (tablet PCC),2. HP Xiaomi warna putih,3. Karton/kardus yang berisikan 19.000 (sembilan belas ribu)butir Pil Somadryl Compositum,4. Resi TIKI No.030074680367,5.

Tablet Somadryl Compositumsebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir tersebut dari Dipo Syahril,nantinya akan dibayarkan oleh Dipo Syahril dengan jangka waktu 1(satu) minggu setelah barang tablet Somadryl Compositum tersebutditerima;Halaman 29 dari 34 HalamanPutusan Nomor 50 / Pid.Sus/ 2018 / PN Jkt.

Said Aqil Sirad alias Aqilyang diakui dan dibenarkan oleh terdakwa bahwa Dipo Syahril sudah sebanyak3 (tiga) kali melakukan pembelian tablet Somadryl Compositum kepadaterdakwa Wil Yendra yaitu pada bulan Juli 2017, bulan Agustus 2017 dantanggal 11 September 2017, dan tablet Somadryl Compositium yang dibeli dariterdakwa Wil Yendra tersebut diedarkan dan dijual oleh Dipo Syahrial, dansaksi M.

jenis Honda warna hitam, selanjutnya saksi YUNIANSYAHBIN JM ARDIANSYAH bersama dengan saksi HUSNI HIDAYAT BIN SARIFULBAKHRI langsung menyisir jalan kearah amuntai dan setelah berada di jalanHAMAYUNG, saksi YUNIANSYAH BIN JM ARDIANSYAH dan saksi HUSNIHDAYAT BIN SARIFUL BAKHRI melihat terdakwa kirakira dari jarak 50 meterkemudian mengejar dan memberhentikan sepeda motor tersebut dan setelah dilakukanpemeriksaan ditemukan obat jenis carnophen sebanyak 7 bok setiap boknya berisi 100(seratus) butir, SOMADRYL

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari adanya informasi darimasyarakat yang mengatakan terdaka memiliki/membawa obat jenis CARNOPHEN,SOMADRYL, DEXITAB, DEXTRO dari arah Amuntai menuju ke Negara denganmenggunakan sepeda motor jenis Honda warna hitam, selanjutnya saksi YUNIANSYAHBIN JM ARDIANSYAH bersama dengan saksi HUSNI HIDAYAT BIN SARIFULBAKHRI langsung menyisir jalan kearah amuntai dan setelah berada di

, Dextro, Carnophen dandexitab;e Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan terdakwamemiliki/membawa obat jenis CARNOPHEN, SOMADRYL, DEXITAB,DEXTRO dari arah Amuntai menuju ke Negara dengan menggunakan sepeda motorjenis Honda warna hitam;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi HUSNI HIDAYAT BIN SARIFULBAKHRI langsung menyisir jalan kearah amuntai dan setelah berada di jalanHAMAYUNG, saksi dan HUSNI HDAYAT BIN SARIFUL BAKHRI melihatterdakwa kirakira dari jarak 50 meter

, Dextro, Carnophen dandexitab;e Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan terdakwamemiliki/membawa obat jenis CARNOPHEN, SOMADRYL, DEXITAB,DEXTRO dari arah Amuntai menuju ke Negara dengan menggunakan sepeda motorjenis Honda warna hitam;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi YUNIANSYAH langsung menyisirjalan kearah amuntai dan setelah berada di jalan HAMAYUNG, dan saksi melihatterdakwa kirakira dari jarak 50 meter kemudian mengejar dan memberhentikansepeda motor

, Dextro, Carnophen dan dexitab;Bahwa awalnya terdakwa disuruh oleh saksi Jaini untuk membelikan obatobatan jenis somadryl, dextro, carnophen, dan dexitab;Bahwa Jaini memberikan uang sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)kepada terdakwa dan memberikan selembar kertas yang berisi obatobatanyang harus dibeli oleh terdakwa;Bahwa selanjutnya terdakwa berangkat dengan naik sepeda motor Hondake amuntai tepatnya di Apotik Citra Farma untuk membeli obatobatantersebut;Bahwa setelah membeli obatobatan

alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal seringnya terjadi aksi begal karena mengkonsumsi obatobat keras (Daftar G) sehingga pada waktu dan tempat tersebut diatas,saksi Musdar dan saksi Ahmad bersama tim Narkoba Polda SulSelmelakukan penggeledahan dirumah para terdakwa dan ditemukan obatkeras (Daftar G) jenis Somadryl

kemasan kaleng dan sachet sebanyak 2260 (dua ribu dua ratusenam puluh) butir yang ditemukan dibelakang etalase lemari kaca dalamapotik 88 milik terdakwa Sutrisno Bin Suhadi.Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 68/PID.SUS /2018/PT.MKS Bahwa para terdakwa mengaku menjual obat Daftar G tersebutkepada orang yang datang ke apotik dan memperoleh obat keras (DaftarG) tersebut dari sales yang datang mengontrol ke apotik lalumenawarkan obat (Daftar G) yang kurang lalu memberikan obatobattersebut seperti Somadryl

Bahwa para terdakwa mengaku menjual obat Daftar G tersebutkepada orang yang datang ke apotik dan memperoleh obat keras (DaftarG) tersebut dari sales yang datang mengontrol ke apotik lalumenawarkan obat (Daftar G) yang kurang lalu memberikan obatobattersebut seperti Somadryl, Tramadol dan Trihexipenidil.

Menyatakan barang bukti berupa : 1700 (seribu tujuh ratus) butir Somadryl; 2340 (dua ribu tiga ratus empat puluh) butir Tramadol; 2260 (dua ribu dua ratus enam puluh) butir Thd;(dirampas untuk dimusnahkan);4.

Menetapkan barang bukti berupa : 1700 (seribu tujuh ratus) butir Somadryl; 2340 (dua ribu tiga ratus empat puluh) butir Tramadol; 2260 (dua ribu dua ratus enam puluh) butir Thd;Dirampas untuk dimusnahkan ;5.

Heince bin Paul Depthios telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;

telah menjual obatberupa 1 (satu) botol putih berisi 1000 (seribu) butir obat putih/bojedengan harga Rp. 550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) dan1 (satu) strip Tramadol dengan harga Rp. 14.000, (empat belas riburupiah) kepada saksi Rahayu Putri Andira Alias Rahayu Binti Muh.Darwis dan saksi Hasanuddin Alias Didin Bin Sahabuddin tanpadisertai resep dokter dan ternyata Terdakwa bukanlah seorang16tenaga kefarmasian disamping itu) juga Terdakwa di dalamApoteknya juga menjual obat berupa obat Somadryl

HASIAH, Apt., menerangkan bahwa sejakbulan Juni 2013 ijin edar terhadap obat Somadryl telah dibatalkan,dikarenakan obat Somadryl tersebut banyak disalah gunakansehingga dilakukan pengawasan oleh BBPOM.;w Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas makaunsur Dengan sengaja menurut Majelis Hakim telah terpenuhi.;Ad. 3.

,menerangkan bahwa sejak bulan Juni 2013 ijin edar terhadap obatSomadryl telah dibatalkan, dikarenakan obat Somadryl tersebutbanyak disalah gunakan sehingga dilakukan pengawasan olehBBPOM.; won Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, serta adanya petunjukyang diperoleh dari persesuaian antara keterangan satu denganyang lainnya diperoleh fakta bahwa pada hari Senin, tanggal 15September 2014, sekitar pukul 15.30 Wita, bertempat di JalanMonginsidi

Menimbang, bahwa sesampai di Apotek Tunas Mulia,Anggota Polres Mamuju melakukan penggeledahan di ApotekTerdakwa kemudian ditemukan 1 (satu) botol obat berisi 1000 butirobat putih jenis THD, 1 (satu) botol obat yang berisi 244 (dua ratusempat puluh empat) butir obat putih sejenis THD, 20 % (dua puluhsetengah) strip obat jenis TRAMADOL dan 7 % (tujuh setengah) stripobat jenis SOMADRIL.; w Menimbang, bahwa obatobat tersebut berdasarkanpengakuan Terdakwa dipersidangan bahwa obat jenis THD,18Tramadol dan Somadryl

:;w Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut makadapat Majelis Hakim simpulkan bahwa Terdakwa di dalamApoteknya ada menjual obat berupa obat Somadryl yang manamenurut Ahli Drs. HASIAH, Apt., menerangkan bahwa sejakbulan Juni 2013 ijin edar terhadap obat Somadryl telah dibatalkan,dikarenakan obat Somadryl tersebut banyak disalah gunakan sehingga dilakukan pengawasan oleh BBPOM.

melaporkan hasil penjualan 1 (satu) kardus yang berisikanTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirtersebut kepada terdakwa.

Yang diketahui tempat tersebut dipergunakansebagai gudang penyimpanan bahan baku Tablet Somadryl Compositum maupuntransportasi untuk mengangkut bahan baku tersebut, yaitu : No.

Yang diketahui tempat tersebut dipergunakan sebagai gudangpenyimpanan produk jadi Tablet Somadryl Compositum tersebut, yaitu : No.

hasil penjualan 1 (satu) kardus yang berisikanTablet Somadryl Compositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butirtersebut kepada terdakwa.

Menetapkan barang bukti berupa:Jenis Somadryl sebanyak 8,5 (delapan setengah) strip/papan atau 85(delapan puluh lima) tablet ;Tramadol sebanyak 10 (sepuluh) shacet atau 100 (seratus) butir tablet danTHD/Trihexipenidil sebanyak 2570 (dua ribu lima ratus tujuh puluh) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan barang bukti berupa: Jenis Somadryl sebanyak 8,5 (delapan setengah) strip/papan atau 85(delapan puluh lima) tablet Tramadol sebanyak 10 (sepuluh) shacet atau 100 (seratus) butir tabletdan THD/Trihexipenidil sebanyak 2570 (dua ribu lima ratus tujuh puluh)butir;Halaman 3 dari 6 hal. Putusan Nomor 547 K/Pid.Sus/2019untuk dimusnahkan ;5.

Putusan Nomor 547 K/Pid.Sus/2019Terdakwa dalam perkara a quo sesuai dengan hukum acara pidana yangberlaku ; Bahwa dari keterangan saksi Yusran yusuf dan Ahmad serta keteranganTerdakwa dan barang bukti di apotik yang dikelola Terdakwa ditemukan obatdaftar G jenis Somadryl 8,5 papan, Tramadol 10 papan, THD 2570 tablet ; Bahwa Samadryl sejak tahun 2011 dilarang diedarkan sedangkan THDTramadol masih diijinkan tapi harus dengan resep dokter dan jumlah tertentu; Bahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut

Menyatakan barang bukti berupa: 938 (sembilan ratus tiga puluh delapan) butir Somadryl; 628 (enam ratus dua puluh delapan) butir Tramadol; 383 (tiga ratus delapan puluh tiga) butir Tramadol; 135 (seratus tiga puluh lima) butir Carnopen;(dirampas untuk dimusnahkan);4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);Hal. 2 dari 8 hal. Put.

Menetapkan barang bukti berupa: 938 (sembilan ratus tiga puluh delapan) butir Somadryl; 628 (enam ratus dua puluh delapan) butir Tramadol; 9383 (tiga ratus delapan puluh tiga) butir Tramadol; 135 (seratus tiga puluh lima) butir Carnopen;(Dimusnahkan);.

Menetapkan barang bukti berupa: 20.000 butir sediaan farmasi jenis carnophen; 3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu) butir carnophen; 7.400 (tujuh ribu empat ratus) butir obat somadryl; 1 (satu) buah Hp Samsung lipat warna hitam; 44.970 (empat puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh) butir obat mozoral; 16.100 (enam belas ribu seratus) butir obat calmed; 484.500 (empat ratus delapan puluh empat ribu

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.10.000.000,00,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menetapkan barang bukti berupa:e 20.000 butir sediaan farmasi jenis carnophen;e 3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu) butir carnophen ;e 7.400 (tujuh ribu empat ratus) butir obat somadryl;e 1 (satu) buah Hp Samsung lipat warna hitam;e 44.970

GazaliRahman, S.Sos als H.Jali Bin H.Hamsi dengan disaksikan oleh saksi H.Mllas, dari hasil penggeledahan ditemukan 4.627.380 (empat juta enam ratusdua puluh tujuh ribu tiga ratus delapan puluh) butir sediaan farmasi denganrincian sebagai berikut:1. 3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu) butir carnophen ;2. 7.400 (tujuh ribu empat ratus) butir obat somadryl;3. 44.970 (empat puluh empat ribu Sembilan ratus tujuh puluh) butir obatmozoral;4. 16.100 (enam belas ribu seratu) butir obat calmed;Halaman

Apt sebagai berikut:1.Nomor: LP.Nar.K.17.0952 tanggal 09 Agustus 2017 terhadap jeniscontoh: carnophen; pemerian tablet warna putih dengan penandaanZenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan kesimpulan: contohyang diuji mengandung Paracetamol, Kafein, Karisoprodol; UndangUndang: UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Nomor: LP.Nar.K.17.0953 tanggal 09 Agustus 2017 terhadap jeniscontoh: somadryl; pemerian tablet warna putin dengan penandaan PCCpada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisi

GazaliRahman, S.Sos als H.Jali Bin H.Hamsi dengan disaksikan oleh saksi H.Mllas, dari hasil penggeledahan ditemukan 4.627.380 (empat juta enam ratusdua puluh tujuh ribu tiga ratus delapan puluh) butir sediaan farmasi denganrincian sebagai berikut:1. 3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu) butir carnophen;2. 7.400 (tujuh ribu empat ratus) butir obat somadryl;3. 44.970 (empat puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh) butir obatmozoral;16.100 (enam belas ribu seratus) butir obat calmed;484.500 (

Nomor: LP.Nar.K.17.0963 tanggal 09 Agustus 2017 terhadap jeniscontoh obat kuning pemerian tablet warna kuning dengan penandaanAFI pada satu sisi dan tanpa penandaan pada sisi lainnya dengankesimpulan: contoh yang diuji mengandung Gliseryl Guaiakolat;UndangUndang: UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa terdakwa untuk turut mengedarkan sediaan farmasi berupa obatcarnophen dan obat somadryl tidak sesuai dengan dengan standartFarmakope Indonesia dan obat tersebut tidak terdaftar di Badan POM

sediaan farmasi tanpa iin yang dilakukanoleh terdakwa AHMADI ALS DIDI KANCIL BIN AKHMAD GAFURI;Bahwa saksi mengenal terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga;Bahwa saksi menerangkan sebelum terdakwa berhasil ditangkap oleh pihakkepolisisan resort HSS, saksi telah diamankan terlebih dahulu pada hari Rabutanggal 26 Desember 2012 sekitar jam 10.00 wita, di desa Bakarung jalanteluk yakin Kec Angkinang Kab.HSS karena telah memiliki menjualmengerdarkan sediaan farmasi yakni obat jenis dextro dan somadryl

Haruyan, Kab,HST, tepatnya dirumah miliknya;Bahwa saksi menerangkan membeli obat jenis dextro dan somadryl kepadaterdakwa dengan harga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk dextro per500 butir dan Rp. 45.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per 10 butirnya dansaksi pada saat itu membeli dextro 500 butir dan somadry1 20 butir;Bahwa saksi menerangkan obatobatan yang dibeli dari terdakwa DIDIKANCIL tersebut rencananya akan dijual kembali dan dikonsumsi secarapribadi;Bahwa saksi menerangkan baik saksi

terdakwa telah ditangkap/ diamankan oleh petugas kepolisian resort HSSsetelah ditangkapnya rekan terdakwa yakni saksi M.YUSUF ALS YUSUF BINASPAN karena telah memiliki, menjual,mengedarkan obatobatan yakni dextro dandexitab;Bahwa terdakwa menjual obat jenis dextro dan dexitab kepada saksi M.YUSUF ALSYUSUF BIN ASPAN dengan harga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk dextroper 500 butir dan Rp. 45.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per 10 butirnya dan saksipada saat itu membeli dextro 500 butir dan somadryl

Sudirman Rt. 08/ Rw. 02 Ds.Gunung Makmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah laut telah menjualobatobatan jenis Somadryl dan Dekorin dikios/ warung milik tersangkasendiri.Mendapatkan informasi tersebut saksi Dwi lpung Sanjaya bersama dengansaksi Yusnadi dan beberapa anggota Polres Tanah Laut langsung menujutempat di Jalan Jend. Sudirman Rt. 08/ Rw. 02 Ds.

diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 20 Pebruari 2015 sekitar jam19.00 Wita saksi Dwi lpung Sanjaya bersama sama dengan saksiYusnadi dan beberapa anggota Polres Tanah Laut sedangmelaksanakan patroli rutin telah mendapatkan informasi dari masyarakatdaerah kecamatan Takisung, bahwa tersangka LUSI LISWATI ALS LUSIBINTI JASNO yang beralamat dijalan Jendral Sudirman Rt.08 Rw.02Desa Gunung Makmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Lauttelah menjual obatobatan jenis Somadryl

Pli.beberapa anggota Polres Tanah Laut sedang melaksanakan patroli rutin telahmendapatkan informasi dari masyarakat daerah kecamatan Takisung, bahwaTerdakwa LUSI LISWATI ALS LUSI BINTI JASNO yang beralamat dijalanJendral Sudirman Rt.08 Rw.02 Desa Gunung Makmur, Kecamatan Takisung,Kabupaten Tanah Laut telah menjual obatobatan jenis Somadryl dan Dekorindikios/ warung milik Terdakwa sendiri, kemudian saksi Dwi loung Sanjaya dansaksi Yusnadi dan beberapa anggota Polres Tanah Laut melakukanpenggeledahan

/Pid.Sus/2018juta rupiah) dan kemudian Wijaya mengirimkan Tablet SomadrylCompositum melalui ekspedisi pengiriman barang untuk diambil olehWil Yendra di Stasiun Kereta Api Bekasi dengan pertanda Kardusberwarna colkat menggunakan logo Kepala Kuda; Sediaan farmasi berupa Tablet Somadryl Compositum tersebutdibuat/diproduksi oleh Agung Subagja Nugraha (adik kandungTerdakwa) di Purwokerto sedangkan bahan bakunya disuplai olehSaksi Budi Purnomo (suami Terdakwa) dan Terdakwa Leni KusniatiWulan menerima/menampung

uang dari hasil penjualan obat tersebut,sehingga dalam perkara a quo ada kerja sama antara Terdakwadengan suami Terdakwa, dan adik Terdakwa; Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik MarkasBesar Kepolisian Republik Indonesia tanggal 18 Oktober 2017 bahwaTablet Somadryl Compositum tersebut mengandung Paracetamol danmengandung Caffein yang berfungsi sebagai stimulan untuk sitemsyaraf pusat, dan juga mengandung Carisoprodol sehingga obatrelaksasi otot yang bekerja secara sentral mengatasi

Bangka Barat;Bahwa obat somadril yang terdakwa simpan adalah sebanyak 30 (tiga puluh)butir dan semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa terdakwa menjual obat somadryl seharga Rp100.000, (seratus riburupiah) perbungkus yang berisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa terdakwa membeli obat somadril seharga 10 (Sepuluh) butir Rp75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan obat somadril dari Ferry;Bahwa cara terdakwa menjual obat somadril yaitu terdakwa menunggu dipondok kebun terdakwa yang beralamat

Bangka Barat;Bahwa obat somadril yang terdakwa simpan adalah sebanyak 30 (tiga puluh)butir dan semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa terdakwa menjual obat somadryl seharga Rp100.000, (seratus riburupiah) perbungkus yang berisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa terdakwa membeli obat somadril seharga 10 (Sepuluh) butir Rp75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan obat somadril dari Ferry;Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang menjual obatsomadril;Menimbang, bahwa selanjutnya