• ADEI P I TESSO NILO

• KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL TESSO NILO VS YAYASAN RIAU MADANI;;

• Nilo lahan perkebunanterdakwa masuk ke dalam Fungsi Kawasan Hutan taman Nasional TessoNilo;Bahwa Taman Nasional Tesso Nilo telah ditetapkan seluas 81.793,00(delapan puluh satu ribu tujuh ratus Sembilan puluh tiga) hektar sebagaiKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo, berdasarkan SK MenteriKehutanan R.I No: SK.6588/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 28 Oktober 2014dan telah dilakukan Tata Batas sebagaimana Berita Acara tata BatasKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo tanggal 16 Desember 2011;Bahwa dalam

  Nilo(TNTN) tersebut;Bahwa terdakwa mengetahui tanaman kebun karet yang ditanam olehterdakwa berada dalam Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), dikarenakan sebelumnya petugas balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)pernah melakukan sosialisasi program penanaman rehabilitasai hutandan lahan (RHL) di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)wilayah Desa Kesuma, namun masyarakat Desa Kesuma Menolakkegiatan Sosialisasi penanaman rehabilitasai hutan dan lahan (RHL)tersebut, kemudian terdakwa juga

  Ibrahim dari pihak Taman Nasional Tesso Nilo(TNTN) kepada Polres Pelalawan, tanggal 5 Agustus 2019 tentangadanya kegiatan perkebunan di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo yangterletak di Dusun VI Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan KurasKabupaten Pelalawan yang dilakukan oleh Sdr.

  Tesso Nilo adalah bagian dari kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok hutan tesso nilo dan merupakan salah satuhutan hujan Tropis dataran rendah yang tersisa di pulau Sumatra yangterletak didalam bentang alam Riau dataran.

  Nilo lahan perkebunan terdakwa masuk ke dalam FungsiKawasan Hutan taman Nasional Tesso Nilo;Bahwa benar Taman Nasional Tesso Nilo telah ditetapkan seluas 81.793,00(delapan puluh satu ribu tujun ratus Sembilan puluh tiga) hektar sebagaiKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo, berdasarkan SK MenteriKehutanan R.I No: SK.6588/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 28 Oktober 2014dan telah dilakukan Tata Batas sebagaimana Berita Acara tata BatasKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo tanggal 16 Desember 2011;Bahwa

• , dan sosial budaya Kawasan Hutan TamanNasional Tesso Nilo (TNTN) Dusun V Bukit Makmur Desa KesumaKec.Pangkalan Kuras Kab.

  di Kabupaten Pelalawan,Propvinsi Riau menjadi Taman Nasional Tesso Nilo.

  ,maka pengelolaan Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dilakukandengan sistem Zonasi pengelolaan.

  Nilo melihat Kepulan asap diKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Dusun V Bukit MakmurDesa Kesuma Kec.Pangkalan Kuras Kab.

• Menetapkan barang bukti berupa : - Kebun kelapa sawit seluas 1,5 Ha (satu koma lima hektar) dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yang kepemilikannya diakui dan dikuasai oleh terdakwa;- 1 (satu) buah bangunan rumah terbuat dari kayu yang beratap seng yang didirikan dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yang kepemilikannya diakui dan dikuasai oleh terdakwa;Dikembalikan kepada Balai Taman Nasional Tesso Nilo untuk dipergunakan sesuai fungsinya;6.

  Menetapkan agar barang bukti berupa :e Kebun kelapa sawit seluas 1,5 Ha (satu koma lima hektar) dalam kawasan TamanNasional Tesso Nilo yang kepemilikannya diakui dan dikuasai oleh terdakwa;e 1 (satu) buah bangunan rumah terbuat dari kayu yang beratap seng yang didirikandalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yang kepemilikannya diakui dan dikuasaioleh terdakwa;Dikembalikan kepada Balai Taman Nasional Tesso Nilo untuk dipergunakan sesuaifungsinya.4.

  Nilo , sesuai dengan dasar:e Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/KptsII/1986 tanggal 06 Juni1986 tentang Penunjukan Areal Hutan Di Wilayah Propinsi DATI I Riau SebagaiKawasan Hutan, Areal Taman Nasional Tesso Nilo Merupakan Kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Niloe Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 255/MenhutII/2004 tanggal 19Juli 2004 tentang Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan Produksi TerbatasDi Kelompok Hutan Tesso Nilo Yang Terletak Di Kabupaten Pelalawan

  Nilo. sesuai dengan dasar:Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/KptsII/1986 tanggal 06 Juni1986 tentang Penunjukan Areal Hutan Di Wilayah Propinsi DATI I Riau SebagaiKawasan Hutan, Areal Taman Nasional Tesso Nilo Merupakan Kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso NiloSurat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 255/MenhutII/2004 tanggal 19Juli 2004 tentang Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan Produksi TerbatasDi Kelompok Hutan Tesso Nilo Yang Terletak Di Kabupaten Pelalawan DanIndragiri

  Taman Nasional Tesso Nilo dan tidak sesuai dengan fungsizona rehabilitas!

  diakui dan dikuasaioleh terdakwa;Dikembalikan kepada Balai Taman Nasional Tesso Nilo untuk dipergunakan sesuaifungsinya;6.

• KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL TESSO NILO, Cs., Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I / PEMBANDING; MELAWAN YAYASAN RIAU MADANI.

• Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan Kegiatan perkebunan diKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo tidak sesuai dengan fungsi zonapemamfaatan dan zona lain dari Kawasan Hutan Tesso Nilo yaitu ZonaRehabilitasi.

  2009, adapun Tugas pokoknya selakuPengendali Ekosistem Hutan, Kepala Urusan Humas pada Balai TamanNasional Tesso Nilo adalah terkait dengan perencanaan monitoringpelaksanaan dan evaluasi kegiatankegiatan pengendalian ekosistemhutan dan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dan terkait kegiatankehumasan; Bahwa Taman Nasional Tesso Nilo adalah bagian dari kawasan hutanproduksi terbatas kelompok hutan Tesso Nilo dan merupakan salah satuhutan tropis dataran rendah yang tersisa di Pulau Sumaterayang terletakdidalam

  menjadi TamanNasional adalah tingginya keanekaragaman hayati yang ada dikawasanini, Tesso Nilo medmiliki 218 jen is tumbuhan vascular (berpembuluh),114 jenis burung, 3 jenis primata, 15 jenis reptile, 50 jenis ikan dan 82jenis tumbuhan obatobatan, selain itu Kawasan Tesso Nilo juga habitatgajah dan harimau sumatera;Bahwa Taman Nasonal Tesso Nilo dikelola dengan system zonasipengelolaan.

  Nilosudah banyak dan sudah disampaikan kepada masyarakat bahwapemukiman mereka masuk dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo.

  Nilo Dalam kawasan hutantaman nasional Tesso Nilo yang terletak pada Desa Kesuma Kec.

• Kemudian pada hari yangsama sekira jam 19.27 WIB, terdakwa dinasehati dan ditegur oleh petugasPolhut Taman Nasional Tesso Nilo di kantor Seksi Pengelolaan TN Wilayah IIBaserah TN Tesso Nilo atas perbuatan terdakwa tersebut namun terdakwatetap melangsir dan menyimpan kayu dari Kawasan Hutan Tesso Nilo.Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 sekira jam 11.00 wib,terdakwa didatangi oleh saksi JONI PUTRA SIREGAR bersama dengan TimBalai Pengamananan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan

  JUMINOmasuk ke dalam kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Resort OnanganNilo SPTN Wilayah II Baserah Taman Nasional Tesso Nilo pada titik koordinat10155'59,9"E, 015'10,4"S dan pada titik koordinat 10157'23,18E,015'23S untuk mengambil kayu yang sudah ditebang. Pada saat sampai didalam dalam kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Resort OnanganNilo SPTN Wilayah Il Baserah Taman Nasional Tesso Nilo, sdr.

  Martinho Pinto serta anggota tim lainya melakukan patrolipengamanan hutan di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo SeksiPengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo Resort Onangan Nilo lalu padasaat itu saksi menemukan kayu olahan di pekarangan pondok atau rumahmilik terdakwa yang berada didaerah Nilo karena sebelumnya diperolehinformasi dari masyarakat dan dokumentasi laporan Petugas SeksiPengelolaan Taman Nasional Wilayah Il Baserah Kawasan TamanNasional Tesso Nilo saat melakukan patroli pencegahan kebakaran

  Martinho Pinto serta anggota tim lainya melakukanpatroli pengamanan hutan di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo SeksiPengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo Resort Onangan Nilo lalu padasaat itu saksi menemukan kayu olahan di pekarangan pondok atau rumahmilik terdakwa yang berada didaerah Nilo karena sebelumnya diperolehinformasi dari masyarakat dan dokumentasi laporan Petugas SeksiPengelolaan Taman Nasional Wilayah Il Baserah Kawasan TamanNasional Tesso Nilo saat melakukan patroli pencegahan kebakaran

  Nilo mengakibatkan pembukaan lahan danmenimbulkan efek tepi (edge effect) terhadap ekosistem hutan TamanNasional Tesso Nilo.

• Putusan Nomor 55 P/HUM/2014Terbatas di Kelompok Hutan Tesso Nilo Yang Terletak diKabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riauseluas + 38.576 Hektar Menjadi Taman Nasional TessoNilo;3.

  Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengumuman PemancanganBatas Kawasan Hutan Produksi Terbatas Tesso Nillotertanggal 25 September 1989, Kawasan Hutan yang terletakHalaman 30 dari 64 halaman.

  April 2012 adanya Kesepakatan Bersama PemerintahKabupaten Pelalawan dan Kepala Desa Air Hitam TentangTapal Batas Taman Nasional Tesso Nilo yang ditandatanganiH.M.

  Fotokopi Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 255/MENHUT1/2004 Tanggal 19 Juli 2004 tentang Perubahan Fungsi Sebagian KawasanHutan Produksi Terbatas Di Kelompok Hutan Tesso Nilo yang terletak diKabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riau Seluas + 38.576hektar menjadi Taman Nasional Tesso Nilo (Bukti P14):15.

  Berdasarkan huruf e, f, g, dan h di atas, maka Menteri Kehutananmenerbitkan Keputusan Nomor SK.255/Menhutll/2004 tentangPerubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan Produksi Terbatas DiKelompok Hutan Tesso Nilo Yang Terletak Di Kabupaten PelalawanDan Indragiri Hulu Provinsi Riau Seluas 38.576 (Tiga Puluh DelapanRibu Lima Ratus Tujuh Puluh Enam) Hektar Menjadi TamanNasional Tesso Nilo;j.

• MuhammadIsromi dan Tim Gabungan Karlahut dari Kepolisian dan Balai TamanNasional Tesso Nilo sedang melakukan patroli dan pemadaman api diareal kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo yang terletak di DusunKuala Renangan Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan UkuiKabupaten Pelalawan, tibatiba dari dalam lokasi pemadaman api, Saksibersama dengan Tim mendengar ada suara mesin chainsaw yangsedang bekerja, kKemudian setelah mendapat petunjuk dari Ketua Tim laluHalaman 7 dari 27 Putusan Nomor 312/Pid.B/LH/

  koordinat 10152 38.532 Bujur Timur dan 0 16 39.694Lintang Selatan yang berdasarkan area zonasi yang telah ditetapkan olehDitjen PHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan adalah berada pada Zona RehabilitasiHutan Tesso Nilo; Bahwa tujuan Terdakwa mengolah kayu tersebut adalah untukdipakai membuat rumah; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak yangberwenang untuk mengolah kayu di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo(TNTN) yang terletak di Dusun

  tersebut sudah benar semuanya;Bahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugas diBalai Taman Nasional Tesso Nilo sebagai Pengendali Ekosistem hutan;Bahwa Ahli mengetahui Terdakwa telah mengolah kayu denganmenggunakan alat berupa 1 (Satu) unit mesin chainsaw di dalam arealkawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo adalah berdasarkan informasiyang Ahli peroleh dari Penyidik Polres Pelalawan;Bahwa walaupun Ahli tidak pergi ke lokasi tempat dimanaTerdakwa melakukan pengolahan kayu tersebut

  Nilo adalah bagian dari kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo dan merupakan salah satuhutan tropis dataran rendah yang tersisa di pulau Sumatera yang terletak didalam bentang alam Riau daratan dan Kawasan Hutan Tesso Nilo dikenalmemiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna TamanNasional Tesso Nilo (TNTN) yang ditetapkan pada tahun 2014 melaluiKeputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 6588/MENHUTVII/KUH/2014tentang Penetapan Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso

  kawasan TNTN);e Zona Pemanfaatan = 2.309,1Ha (68,4% dari total luas kawasanTNTN);e Zona Rehabilitasi = 55.997,94Ha (68,4% dari total luas kawasanTNTN);e Zona Tradisional = 674,31 Ha (0,9% dari total luas kawasan TNTN);e Zona Religi = 55,77 Ha (0,1% dari total luas kawasan TNTN);Bahwa Taman Nasional Tesso Nilo adalah bagian dari kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo dan merupakan salah satu hutantropis dataran rendah yang tersisa di pulau Sumatera yang terletak di dalambentang

• KPHTS/173/Menhutl1/1986tanggal 6 Juni 1986 , tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHk)statusnya adalah kawasan Hutan Produksi Terbatas Tesso Nilo dan telahdirubah fungsi menjadi Taman Nasional Tesso Nilo sesuai dengan KeputusanMenteri Kehutanan RI No.

  KPHTS/173/Menhutll/1986tanggal 6 Juni 1986, tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHk) statusnyaadalah kawasan Hutan Produksi Terbatas Tesso Nilo dan telah dirubah fungsimenjadi Taman Nasional Tesso Nilo sesuai dengan Keputusan MenteriKehutanan RI No.

  /PN.Plwketika berada di dalam pondok di kawasan TNTN SPTN wilayah IlBaserah Resort Tesso Desa Gondai Kec. Langgam Kab.

  Nilo diamankan olehanggota SPTN Wilayah Il Baserah Resort Tesso ketika sedangberistirahat di dalam sebuah pondok yang terletak di kawasan TamanNasional Tesso Nilo (TNTN) SPTN wilayah Il Baserah Resort TessoDesa Gondai Kec.

  Nilo SPTN wilayah Il BaserahResort Tesso Desa Gondai Kec.

• Bahwa Taman Nasional Tesso Nilo adalah bagian dari Kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo dan merupakan salah satuHutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa di Pulau Sumatera yangterletak di dalam bentang alam Riau Daratan. Kawasan Hutan Tesso Nilodikenal memiliki kKeanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupunfauna.

  Selain gajah sumatera, Tesso Nilo jugamerupakan habitat potensial bagi Harimau Sumatera yang terancampunah.

  Taman Nasional Tesso Nilo.2 Suaka Margasatwa Kerumutan.3 Suaka Margasatwa Tasik Serkap.4. Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar.5 HPT Tesso Nilo.6. HP Tesso Nilo.

  tim pemadam Balai TamanHalaman 78 dari 84 Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2019/PN PlwNasional Tesso Nilo pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018, sekitar jam16.49 WIB di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo tersebut, Saksi AHMADGUNAWAN, S.Hut. dan Saksi MUHAMMAD REIZA PAHLEVI, A.Md. dan timBalai Taman Nasional Tesso Nilo bersama Saksi RUDI ADRIAN melihatTerdakwa WINNES SINAGA berada di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilotersebut yang diakui oleh Terdakwa WINNES SINAGA bahwa lahan seluassekitar 1 (Satu) hektar

  di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo tempat SaksiAHMAD GUNAWAN, S.Hut. dan Saksi MUHAMMAD REIZA PAHLEVI, A.Md.dan tim Balai Taman Nasional Tesso Nilo menemukan titik api yang telahdipadamkan pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018 sekitar jam 16.49 WIBtersebut adalah miliknya.

• kepentingan pembuatan kebun kelapaSsawit yang dikerjakan oleh terdakwa tersebut sebagianlokasinya sesuai dengan Surat Keputusan MenteriKehutanan RI Nomor : KPHTS/173/MenhutI1I/1986 tanggal6 Juni 1986 tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan(TGHR) statusnya adalah kawasan Hutan ProduksiTerbatas Tesso Nilo dan telah dirubah fungsi menjadiTaman Nasional Tesso Nilo sesuai dengan KeputusanMenteri Kehutanan RI Nomor : SK.255/MenhutI1I/2004tanggal 19 Juli 2004 bahwa di atas kawasan HutanProduksi Terbatas Tesso

  Rimba Lazuardi dan termasuk dalam areal TamanNasional Tesso Nilo sesuai dengan dasar Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/KptsI1/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentangPenunjukan Areal Hutan Di Wilayah Propinsi DATII Riau Sebagai Kawasan Hutan, Areal TamanNasional Tesso Nilo Merupakan Kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 663/MenhutII/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentangPerubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan ProduksiTerbatas Kelompok

  Hutan Tesso Nilo Seluas 44.492 Ha Yang Terletak Di Kabupaten PelalawanPropinsi Riau Menjadi Taman Nasional SebagaiPerluasan Taman Nasional Tesso Niloe Bahwa Berdasarkan keterangan Sdr.DELFI ANDRA, SPselaku Kepala Seksi Pengelolaan Taman NasionalWilayah II Baserah, sesuai dengan Pasal 3 Ayat (1)Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 56 Tahun 2006bahwa Taman Nasional Tesso Nilo merupakan kawasantaman nasional yang dikelola dengan sistem zonasiyang terdiria.

  kawasanTaman Nasional Tesso Nilo.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut,terdakwa tidak ada mengajukan keberatan dan membenarkannya ;5.

  RimbaLazuardi dan juga memasuki kawasan TNIN (TamanNasional Tesso Nilo) yang mana kedua lokasitersebut adalah kawasan hutan.

• SYAFRIZAL TARIGAN BIN SYOFYAN TARIGAN danterdakwa Il terdakwa PAIDI SARAGIH alias SARAGIH TAPE BIN TUKIMANsebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukanbaik bertindak sendirisendiri maupun bersamasama pada hari Kamis tanggal 2Pebruari 2012 sekira pukul 10.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Pebruaritahun 2012 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat didalam kawasan Taman Nasional Tesso Nelo daerah Simpang Silo (Gambangan)desa Air Hitam kecamatan

  unit alatberat excavator, sementara terdakwa II Paidi Saragih pergi mengambil surat/dokumen mengenai alat berat tersebut, namun setelah ditunggu tidak kembali.Selanjutnya terdakwa Syafrizal Tarigan dibawa ke kantor Balai TNTN untukproses hukum selanjutnya ;Bahwa terdakwaterdakwa memiliki lahan yang dijadikan sebagai kebun kelapasawit di lokasi tersebut dan alat berat tersebut berada di lokasi itu untuk membuatparit dan jalan ke lokasi kebun terdakwaterdakwa yang merupakan kawasanTaman Nasional Tesso

  di dalamkawasan TNTN baik secara lisan maupun dengan menggunakan media sepertisurat,oamphlet, papan pengumuman bahkan melalui radio, dan disekitar TNTNtelah dilakukan pemasangan papan larangan dan papan pengumuman tentangkawasan TNIN dan kegiatan yang tidak boleh dilakukan, oleh petugas BalaiTNTN, namunterdakwaterdakwa tidak mengindahkan peringatan dari petugasBalai TNTN ;Bahwa lokasi tempat terdakwa mengerjakan kawasan hutan dengan menggunakanalat berat excavator adalah kawasan Taman Nasional Tesso

  Nilo menjadi kebun kelapa sawit dan membuat paritdan jalan ke lokasi kebun terdakwaterdakwa dan lokasi tempat terdakwaterdakwamelakukan kegiatan tersebut adalah kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yangberada dalam titik koordinat S 000 13 23,3 dan E 1020 02 26,8 ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 33ayat (3) jo.

• ., sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-10;

• Fotokopi Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI No.SK.663/Menhut-II/2009 tentang Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Hutan Produksi Terbatas kelompok Hutan Tesso Nilo Seluas + 44.492 Ha (empat puluh empat ribu empat ratus sembilan puluh dua) Hektar yang Terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau Menjadi Taman Nasional Sebagai Perluasan Taman Nasional Tesso Nilo., sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-11

  ,sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-12;

• Fotokopi Surat Keputusan Bupati Pelalawan No.KPTS.140/PEM/2011/ 433 tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Permasalahan Sengketa Lahan Forum Kerukunan Petani Desa Kesuma Berkaitan Perluasan Taman Nasional Tesso Nib., sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-13;
• Fotokopi Surat Perintah Tugas Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam kepada

  PT.373/IV-K.5/T.3/2006 tertanggal 10 Maret 2006., sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-14;

• Fotokopi Laporan Kegjatan Identifikasi dan Inyentarisasi Permasabahan Batas Taman Nasional Tesso Nilo., sesuai dengan fotokopi, diberi tanda bukti Tdk-15;

Terlampir dalam berkas perkara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu rupiah);

Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2011 Pengelolaan KSA KPAKawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam;Bahwa Taman Nasional Tesso Nilo adalah bagian dari KawasanHutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo dan merupakansalah satu hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa di PulauSumatera yang terletak di dalam bentang alam Riau daratan,Kawasan Hutan Tesso Nilo dikenal memiliki Keanekaragaman hayatiyang tinggi, balk flora maupun fauna, Taman Nasional Tesso Nilo(TNTN) dengan luas 81.793

Perubahan Fungsi Sebagian HPT di KelompokHutan Tesso Nilo yang terletak di Kabupaten Pelalawan ProvinsiRiau seluas + 44.492 hektar menjadi Taman Nasional Tesso Nilo,setelah berakhirnya HPH PT.

Nilo telah dilakukan penataanbatas definitif pada kawasan Taman Nasional Tesso Nilo denganbukti, Peta Tata Batas Definitif Kawasan Taman Nasional Tesso Nilosesual keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts. 662/V/2011 dansudah ditetapkan sebagai kawasan hutan dengan bukti : KeputusanMenteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.6588/MenhutVII/KUH/2014, Tanggal 28 Oktober 2014, Tentang PenetapanKawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo Seluas 81.793,00(Delapan Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh

Nilo;Bahwa saksi mendapatkan lahan tersebut dari hasil hibah luas lahansaksi tersebut adalah seluas 5 (lima) hektar sedangkan luas lahanterdakwa lebih kurang 10 (Sepuluh) ha;Bahwa saksi tidak ada dihimbau untuk keluar dari Kawasan TamanNasional Tesso Nilo;Bahwa terkait yang meminta izin membuka lahan di Kawasan TamanNasional Tesso Nilo tersebut dulunya ada hph disana;Bahwa di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo ada perangkat desadan di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo tersebut juga adasekolah, ada

I/2004, tanggal 19 Juli 2004, PerubahanFungsi Sebagian HPT di Kelompok Hutan Tesso Nilo yang terletak diKabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riau seluas + 38.576 (tigapuluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh enam) hektar menjadi TamanNasional Tesso;5.

• PERKARA 146 PDM /PKL.Cl/13 /2014 yang disusun secara Alternatif sebagai berikut :KESATUsoncenne Bahwa mereka Terdakwa SUWAR Als WAR Bin SAWURI danTerdakwa IL KARDONO Als DONO Bin BEJO pada hari Senin tanggal 06Oktober 2014 sampai dengan hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekitarpukul 17.30 Wib atau pada wakiu lain dalam tahun 2014 bertempat diKawasan Taman Nasional Tesso Nilo SPTN Wilayah I Basrah Resor Tesso,Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, ataupada suatu tempat lain

  I/2009 tanggal 15Oktober 2009 tentang Perubahan Fungsi sebagian Kawasan HutanProduksi Terbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo seluas 44.492 Hasebagai Perluasan Taman Nasional Tesso Nilo, ternyata masukKawasan Taman Nasional Tesso Nilo SPTN Wilayah Il Basrah ResorTesso.e Bahwa Para Terdakwa dalam melakukan pengolahan hasil hutan kayutersebut dilakukan tanpa izin dari Menteri Kehutanan yang berwenangmengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hasilhutan.oono Perbuatan para terdakwa sebagaimana

  diatur dan diancam pidanadalam pasal 87 ayat (1) huruf b UU RI No 18 Tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan HutanATAU KEDUAsoncennee Bahwa mereka Terdakwa SUWAR Als WAR Bin SAWURI danTerdakwa IL KARDONO Als DONO Bin BEJO pada hari Senin tanggal 06Oktober 2014 sampai dengan hari Minggu tanggal 12 Oktober 2014 sekitarpukul 17.30 Wib atau pada wakiu lain dalam tahun 2014 bertempat diKawasan Taman Nasional Tesso Nilo SPTN Wilayah I Basrah Resor Tesso,5Desa Pangkalan Gondai Kecamatan

  diplotkan dalam peta lampiran Surat KeputusanMenteri Kehutanan Nomor : 663/MenhutlI/2009 tanggal 15 Oktober2009 tentang Perubahan Fungsi sebagian Kawasan Hutan ProduksiTerbatas Kelompok Hutan Tesso Nilo seluas 44.492 Ha sebagaiPerluasan Taman Nasional Tesso Nilo, ternyata masuk KawasanTaman Nasional Tesso Nilo SPTN Wilayah Basrah Resor Tesso.e Bahwa para terdakwa dalam membawa dan menggunakan chainsawuntuk mengolah kayu dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilotersebut tanpa disertai izin dari pejabat

  Nilo seluas 44.492 Hasebagai Perluasan Taman Nasional Tesso Nilo, ternyata masuk KawasanTaman Nasional Tesso Nilo SPTN Wilayah II Basrah Resor Tesso.Bahwa Terdakwa dan Terdakwa II dalam melakukan pengolahan hasil hutankayu tersebut dilakukan tanpa izin dari Menteri Kehutanan yang berwenangmengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil hutan.

• Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

• Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) Unit Chainsaw warna putih kombinasi orange

Dirampas Untuk negara

• 4 ( empat) hektar kebun kelapa sawit
• 1 ( satu) unit Rumah terbuat dari kayu

Dikembalikan Kepada Balai Taman Nasional Tesso

Hut Alias IGUN dari Dinas Kehutanan KantorTaman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang tergabung dalam Tim Pencegahandan Pemadaman KARLAHUT di kawasan TNTN melakukan patroli di arealkawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terletak di DesaLubuk Kembang Bungo Kec. Ukui Kab.

Taman Nasional Tesso Nilo.. Suaka Margasatwa Kerumutan.abc. Suaka Margasatwa Tasik Serkap.d. Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar.e. HPT Tesso Nilo.f.