Ditemukan 28 data
72 — 41
TJINTJING TOMPO, S.Sos
PUTUS AN:NOMOR: 59 /PID.SUS.TPK/2017/PT.MKS.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAn Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan TinggiMakassar yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi, telahmenjatuhkan putusan dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama : TJINTJING TOMPO, S.Sos;Tempat lahir + Terkel geen manne rarer eresUmur/tanggal lahir: 58tahun / 31 Desember 1958;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Kampung Beloparang
2o 22 enn nnn nn nnn non non nen on en cee nn nee nee ene nn newaneao= Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar, berdasarkan suratdakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Makassar, Nomor: Reg.Perkara :PDS 03/R.4.17/Ft.1/12/2016, tertanggal 28 Desember 2016 sebagaiIBIIUT nnnm nnn nnnn rn nnn ern ere nnn cnn Rn RO A I A RS~ DAKWAAN : 27272 22000 2 nr nnn nnn nnn nnn nnn nn crn cnn ne cnn nee ne Bahwa Terdakwa TJINTJING
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : HAJAR ASWAD, SH
80 — 21
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : TJINTJING TOMPO, S.Sos
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : HAJAR ASWAD, SH
110 — 66 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bonto) adalahmerupakan anak tunggal dari Tjintjing Karaeng Lengkese (wafat tahun 1941di Lengkese) yang semasa hidupnya Tjintjing Karaeng Lengke telahmenikah dengan perempuan yang bernama Katutui Karaeng Rimang (wafattahun 1946 di Lengkese) dengan demikian Tjintjing Karaeng Lengkeseadalah kakek dari Male Kr. Bonto;5. Bahwa, Tjintjing Kr. Lengkese yang telah meninggal dunia pada tahun 1941di Lengkese dan istrinya yang bernama Katutui Kr.
Bonto adalah ahli waris dari Tjintjing Kr. Lengkese danpara Penggugat adalah ahli waris Male Kr. Bonto, sehingga berdasarkanhukum waris maka para Penggugat adalah berhak atas harta/tanah warisanyang ditinggalkan oleh Tjintjing Kr.
Lengkese sebagaimana yang tersebut pada point 5 di atas, padahalberdasarkan hukum waris, para Tergugat tidak berhak atas tanah/hartawarisan yang ditinggalkan oleh Tjintjing Kr. Lengkese karena bukan ahliwaris dari Tjintjing Kr.
Baji, bukan/tidak termasuk ahli waris dari Tjintjing Kr. Lengkese;Hal. 4 dari 12 hal. Putusan. Nomor 26 PK/Ag/20154. Menyatakan para Penggugat adalah berhak atas harta/tanah warisan, yaknitanah milik Tjintjing Kr. Lengkese berdasarkan Buku Tanah MilikIndonesia/Rincik Kohir Nomor 223.C. pada persil Nomor 10.S.Il, luas 2,13Ha. dan persil Nomor 32.
Mohon diperhatikan dari kedua pihakyang berperkara nama dari Pewaris yang kini sebagai TermohonPeninjauan Kembali adalah bernama Tjintjing Kr.
140 — 122 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tjintjing Karaeng Lengkese maupun atasNama Para Ahli Waris dari H. A. Tjintjing Karaeng Lengkese ;j. Akta atau Surat Keterangan Kematian atas Nama H. A. Tjintijing KaraengLengkese ;k. Surat Keterangan Waris atas Nama para Ahli Waris dari H. A. TjintjingKaraeng Lengkese ;.
Putusan Nomor 422 K/TUN/2015dengan pemegang hak para ahli waris dari H.A Tjintjing Kaaeng Lengkese;Padahal Penggugat atas Nama Lalla Daeng Ngani adalah satusatunya ahiwaris yang sah dari Tjintjing Karaeng Lengkese, Sirajong Karaeng Muntuyang berkepentingan secara hukum atas tanah tersebut yang diperolehsecara waris dari kakek Penggugat bernama almarhum Sirajong KareangMuntu yang dijadikan sebagai anak angkat oleh Tjintjing Karaeng Lengkese,karena Tjintjing Karaeng Lengkese semasa hidupnya tidak pernah
Tjintjing Karaeng Lengkese telahmerekayasa dan atau (dalam istilah pidana = Memalsukan) identitasdirinya menjadi Tjintjing Karaeng Lengkese yang terdaftar dalamSurat Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia tanggal1871959 tersebut.
Tjintjing Karaeng Lengkese versi Tergugat IlIntervensi/Terbanding II yang kini sebagai Pemohon Kasasi barulahsecara tibatiba muncul seseorang yang mengakungaku sebagai ahlliwaris dari Tjintjing Kr.
Tjintjing Kraeng Lengkese;Halaman 42 dari 44 halaman. Putusan Nomor 422 K/TUN/20152) Bahwa nama H.A.
155 — 156 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penggugat mengemukakan pula bahwa Tjintjing Karaeng Lengkese bukanseorang Haji dan tidak memakai gelar Andi (karena bukan orang Bugis tetapiorang Makassar asli yang berasal dari Gowa Takalar) atau tidak ada hurufKaraeng Lengkese alias Tjintjing Daeng Makkilo Karaeng Lengkese,sehingga bila ada pihak lain yang meletakkan Huruf H. A. (Haji Andi) didepan Nama Tjintjing Karaeng Lengkese sehingga menjadi H. A.
Tjintjing Karaeng Lengkesesedang Nama yang terdaftar dalam Surat tanda PendaftaranSementara tanah Milik Indonesia tanggal 1871959 tercatat atasNama Tjintjing Karaeng Lengkese, sehingga terdapat perbedaanNama antara Pemohon Sertifikat Tanah dan atau PengukuranTanah atas Nama H. A.
Tjintjing Karaeng Lengkese ? atau Haji Andi TjintjingKaraeng Lengkese?;Jawaban dari pertanyaan di atas sebagaiHalaman 14 dari 36 halaman.
Tjintjing Karaeng Lengkese telahmerekayasa dan atau (dalam istilah pidana = Memalsukan) identitasdirinya menjadi Tjintjing Karaeng Lengkese yang terdaftar dalamSurat Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia tanggal1871959 tersebut.
Tijintjing Kr.Langkese dan Tjintjing Kr.
73 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bonto) adalahmerupakan anak tunggal dari Tjintjing Karaeng Lengkese (wafat tahun 1941di Lengkese) yang semasa hidupnya Tjinting Karaeng Lengkese telahmenikah dengan perempuan yang bernama Katutui KR. Rimang (wafat tahun1946 di Lengkese) dengan demikian Tjintiing KR. Lengkese adalah kakekdari Male KR. Bonto;Bahwa Tjintjing KR. Lengkese yang telah meninggal dunia pada tahun1941 di Lengkese dan isterinya yang bernama Katutui KR.
Rimang juga telahmeninggal dunia tahun 1946 di Lengkese, dengan meninggalkan hartawarisan, adalah: Tanah milik Tjintjing Karaeng Lengkese, berdasarkan buku tanah milikIndonesia Rincik Kohir No. 223 C.l, Persil No. 10, S Il, luas 2, 13 ha danpersil No. 32 S. Il, luas 2, 33 ha, atau luas keseluruhan 4,46 ha yangterletak di Jl.
Bonto adalah ahli waris dari Tjintjing KR. Lengkese,dan para Penggugat adalah ahli waris Male Krg. Bonto, sehinggaberdasarkan Hukum Waris, maka para Penggugat adalah berhak atasharta/tanah warisan yang ditinggalkan oleh Tjintjing Karaeng Lengkesesebagaimana yang dimaksud pada di atas;Hal. 3 dari 11 Hal. Put.
Menyatakan para Penggugat adalah yang berhak atasharta/tanahwarisan, yakni tanah milik Tjintjing KR. Lengkese, berdasarkan bukutanah milik Indonesia/Rincik Kohir No. 233 C.l, pada Persil No. 10. S Il,luas 23.13 ha dan Persil No. 32 S 11 luas 2,33 ha, atau luas seluruhnya,4,46 ha, yang terletak di JI.
No. 679 K/AG/2010Lengkese dan siapa yang berhak mewarisi obyek sengketa dalam perkaraa quo".Bahwa para Penggugat telah mendalilkan dalam gugatan bahwa paraPenggugat adalah ahli waris dari Tjintjing Karaeng Lengkese dan paraTergugat adalah bukan ahli waris dari Tjintjing Karaeng Lengkese.
94 — 45
II Intervensi/Terbanding samasama menyebutkan bahwa orangyang bernama Tjintjing Karaeng Lengkese dengan H.A.Tjintjing KaraengLengkese atau Haji Andi Tjintjing Karaeng Lengkese orangnya berbeda atausubjek hukumnya berbeda ( yang tercantum dan dikutip dalam Putusanhal. 13 dari 31 hal.
Hasim Gassing yang padapokoknya menyebutkan Tjintjing Karaeng Lengkese orang Makassar, tidakada yang pakai Andi dari Tjintjing Karaeng Lengkese; Bahwa sesuai dengan keterangan Saksi H.
TJINTJING KARAENG LENGKESEdengan TJINTJING KARAENG LENGKESE tidak sama atau subjek hukumnyaberbeda, karena Penggugat/Pembanding ahli Waris dari MUH. SIRAJONGKARAENG MUNTU dan MUH.
Hasim Gassing yang padapokonya menyebutkan Tjintjing Karaeng Lengkese orang Makassar, tidak adayang pakai Andi dari Tjintjing Karaeng Lengkese; Bahwa sesuai dengan keterangan Saksi H. Andi Ilham Karaeng Muntu yangpada pokoknya menyebutkan Tjintjing Karaeng Lengkese bukan Haji bukanMenimbang, bahwa dari kronologi Fakta hukum sebagaimana telahdipaparkan di atas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Makassarberpendapat dan berkesimpulan bahwa semula objek sengketa diterbitkan atasnama H.A.
TJINTJING KARAENG LENGKESE dengan TJINTJING KARAENGLENGKESE tidak sama atau subjek hukumnya berbeda, karena semula objekhal.25 dari 31 hal. Put. No. 02/B/2015/PTTUN Mks.sengketa diterbitkan atas nama H.A. TJINTJING KARAENG LENGKESEterakhir atas nama PT.
109 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tamalate yang tercatat atasnama Tjintjing karaeng Lengkese yakni; Persil Nomor 10. S.Il Luas 2,13 Hadan Persil Nomor 32.
Penggugat mengemukakan pula bahwa Tjintjing Karaeng Lengkese bukanseorang Haji dan tidak memakai gelar Andi (karena bukan orang Bugis tetapiorang Makassar asli yang berasal dari Gowa Takalar) atau tidak ada hurufKaraeng Lengkese alias Tjintjing Daeng Makkilo Karaeng Lengkese,sehingga bila ada pihak lain yang meletakkan Huruf H. A. (Haji Andi) didepan Nama Tjintjing Karaeng Lengkese sehingga menjadi H. A.
Tjintjing Karaeng Lengkese ? atau Haji Andi TjintjingKaraeng Lengkese?
Tjintjing Karaeng Lengkese versi Tergugat IlHalaman 30 dari 44 halaman. Putusan Nomor 422 K/TUN/2015Intervensi/Terbanding Il yang kini sebagai Pemohon Kasasi barulahsecara tibatiba muncul seseorang yang mengakungaku sebagai abhliwaris dari Tjintjing Kr.
Tjintjing Kraeng Lengkese;Halaman 41 dari 44 halaman. Putusan Nomor 422 K/TUN/20152) Bahwa nama H.A.
72 — 53
No. 25/Pdt.G/2013/PTA.Mksnenek para tergugat adalah Haji Andi Tjintjing Dg. Kilo Karaengta Lengkese dan HajiPetta Ranga, dan orang tua dari Haji Andi Tjintjing Dg. Kilo Karaengta Lengkese,ayahnya bernama I Mallombasang Kr. Tumilalalang Lolo Ri Gowa dan ibunya bernamaBumbeng Kr. Pabineang, sehingga berbeda dengan Tjintjing Karaeng Lengkese yangdimaksudkan oleh para penggugat.Menimbang, bahwa selain itu, tergugat I dan I mendalilkan pula bahwa HajiAndi Tjintjing Dg.
Bonto ;Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan akta otentik yang menerangkan paraahli waris dari Tjintjing Karaeng Lengkese, para ahli waris dari Patadang KaraengRiboko dan para ahli waris Male Kr. Bonto, jika dikaitkan dengan obyek sengketaperkara ini ternyata mendapatkan bantahan dari para tergugat sebagai para ahli warisdari Haji Andi Tjintjing Dg.
warispewaris yang dimaksud penggugat;Menimbang, bahwa bukti P.2 berupa Surat Keterangan yang dikeluarkanLembaga Adat Sayyed Likang/Cekoang Karaeng Opua tanggal 9 Juni 2008 tentangpenetapan Tjintjing Karaeng Lengkese sebagai Karaeng di Lengkese dan silsilahketurunannya yang menerangkan Tjintjing Karaeng Lengkese meninggal dunia padatahun 1943 serta keterangan saksi pertama para penggugat, bernama Kaimuddin TuanKai Kr.
Andi Tjintjing Karaeng Lengkese versi tergugat.
saksi sebagai Ketua RW pernah memasang papanyang bertuliskan tanah ini milik H.A, Tjintjing Krg.
50 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tjintjing Karaeng Lengke setelah menikah denganperempuan yang bernama Katutui Karaeng Rimang (wafat tahun 1946 diLengkese) dengan demikian Tjintjing Karaeng Lengkese adalah kakek dari MaleKr Bonto;Bahwa, Tjintjing Kr Lengkese yang telah meninggal dunia pada tahun 1941 diLengkese dan istrinya yang bernama Katutui Kr Rimang juga telah meninggaldunia tahun 1946 di Lengkese dengan meninggalkan harta warisan diantaranyaadalah :Tanah milik Tjintjing Karaeng Lengkese, berdasarkan buku tanah milik Indonesia
Kr Lengkese, dan paraPenggugat adalah ahli waris Male Kr Bonto, sehingga berdasarkan hukum warismaka para Penggugat adalah berhak atas harta/tanah warisan yang ditinggalkanoleh Tjintjing Kr Lengkese sebagaimana yang dimaksud pada point 5 di atas;Bahwa, dalam pengurusan hak kepemilikan tanah warisan Tjintjing KrLengkese, secara hukum adalah diharuskan ada penetapan Ahli Waris dariPengadilan Agama dan untuk itu telah ada penetapan ahli waris yang bersumberdari Tjintjing Kr Lengkese (kakek para Penggugat
para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Tjintjing KrLengkese;Menyatakan para Tergugat yakni A.
Kadir Dg Tutu dan Andi FatimahDg Baji, bukan/tidak termasuk ahli waris dari Tjintjing Kr Lengkese;Menyatakan para Penggugat adalah berhak atas harta/tanah warisan, yaknitanah milik Tjintjing Kr Lengkese berdasarkan buku tanah milik Indonesia/Rincik Kohir Nomor 223.C.I pada persil nomor 10.S.II, luas 2,13 ha danpersil nomor 32.
Andi Tjintjing Karaeng Lengkese yang dikaitkansecara langsung dengan boedel waris peninggalan (alm) H.
139 — 141 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lengkese, karena diketahui bahwa obyek milikAhli waris Tjintjing Karaeng Lengkese telah dimohonkan pengukuran danHal. 4 dari 34 hal. Putusan No. 419 K /Pid/2017penerbitan SHM atas permohonan tersebut karena telah terbit SU : 01161luas 3.855 M? atas nama Drs. Saladin Hamad Yusuf:Bahwa dari Berita Acara Hasil Pengukuran BPN Kota Makassaryang menghisap tanah milik Alm.
Saladin Hamad Yusuf, M.Si.;1 (satu) lembar Denah Lokasi Penjualan dan Sketsa PemecahanSertifikat M. 629/Karuwisi;1 (satu) lembar Surat Tugas Pengukuran;Tetap terlampir dalam berkas;>Rincik Nomor 157 Cl atas nama Tjintjing Karaeng Lengkese tanggal 08Mei 1959:Dikembalikan kepada Saksi Korban;4.
Rincik Nomor 157 Cl atas nama Tjintjing Karaeng Lengkese tanggal 08Mei 1959:Dikembalikan kepada Saksi Korban in casu ahli waris Tjintjing KaraengLengkese;Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor140/PID/2016/PT MKS tanggal 22 Juli 2016 yang amar selengkapnyasebagai berikut:Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan JaksaPenuntut Umum tersebut:;Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Makassar
Saladin Hamad Yusuf, M.Si.;1 (satu) lembar Denah Lokasi Penjualan dan Sketsa PemecahanSertifikat M. 629/Karuwisi;1 (satu) lembar Surat Tugas Pengukuran;Tetap terlampir dalam berkas perkara;23.Rincik Nomor 157 Cl atas nama Tjintjing Karaeng Lengkese tanggal 08Mei 1959:Hal. 13 dari 34 hal. Putusan No. 419 K /Pid/2017Dikembalikan kepada Saksi Korban in casu ahli waris Tjintjing KaraengLengkese;7.
Hamat Yusuf atau pewaris dari Terdakwa in casu; bahkan buktiberupa Surat Rincik Nomor 157 CI atas nama Tjintjing Kr.
41 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 492 PK/Padt/2013perkara antara Haji Andi Tjintjing Karaeng Lengkeselawan Ng. Tjeng Wong alias Ng A Tjeng, yang diberitanda P21;22) Putusan Pengadilan Tinggi Ujung Pandang Tanggal 28Juni 1975, Perdata Daftar No. 247/1964/PT/Pdt, dalamperkara antara Haji Andi Tjintjing Karaeng Lengkeselawan Ng. Tjeng Wong alias Ng A Tjeng, yang diberitanda P22;23) Salinan putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 549 K/Pdt/1979, Tanggal 25 November 1982 antara Haji AndiTjintjing Karaeng Lengkese lawan Ng.
Putusan Nomor 492 PK/Pdt/2013No. 10 S.IIl dan No. 32 S.Il, milik Tjintjing Daeng Kilo Krg. Lengkese,Kohir No. 298 C.1;0) BuktiP20 = Surat dari Dep. Keu RI, Dirjen Pajak Kantor PelayananPajak Bumi dan Bangunan Kotamadya Ujung Pandang, Tanggal 6November 1992, No.
S.3058/WPJ.12/KB.01/1992, Daeng Kilo Krg.Lengkese, Kohir No. 298 C.1, masih tercatat dalam buku C, sampaisekarang sebagai Wajib Pajak;p) BuktiP21 = Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang Tanggal21 Agustus 1962, Perdata Daftar No. 2657/1961, dalam perkaraantara Haji Andi Tjintjing Karaeng Lengkese lawan Ng.
Tjeng Wongalias Ng A Tjeng;q) Bukti P22 = Putusan Pengadilan Tinggi Ujung Pandang Tanggal 28Juni 1975, Perdata Daftar No. 247/1964/PT/Pdt, dalam perkara antaraHaji Andi Tjintjing Karaeng Lengkese lawan Ng. Tjeng Wong alias NgA Tjeng;r) Bukti P23 = Salinan putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 549 K/Pdt/1979, Tanggal 25 November 1982 antara Haji Andi TjintjingKaraeng Lengkese lawan Ng.
Musi Hamzah, Tanggal 8 Oktober 2003, yang telah diberi cap dantanda tangan masingmasing dari Kepala Kantor Kelurahan Maricayadan Kepala Kantor Kecamatan Makassar;v) Bukti P28 = Salinan putusan Pengadilan Agama Ujung PandangNomor 95/G/1973, Tanggal 18 April 1973, tentang Ke warisan dariHaji Andi Tjintjing Karaeng Lengkese, yang telah meninggal dunia diMakassar pada Tanggal 20 Agustus 20 Agustus 1970;= 5.
Pembanding/Tergugat II : DIRHANSYAH HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat III : DRS. MUH. ALIF HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat IV : MUH. ABDUH HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat V : SITI DAHLIAH HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat VI : SITTI QAMARIAH HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat VII : IR. AHMAD SUKARNO HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat VIII : IR. AHMAD SUHARTO HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat IX : RAHMATULLAH HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembanding/Tergugat X : ABDUL BASIT HAMAT YUSUF Diwakili Oleh : DRS. SALADIN HAMAT YUSUF, M.si
Pembandin
79 — 59
Bahwa selain Penggugat, Ahli Waris dari Andi Tjintjing Karaeng Lengkese(almarhum) berdasarkan Penetapan Waris Pengadilan Agama BulukumbaNomor : 01/P.3HP/2010/PA.BUK antara lain :Andi Zamzam Petta Samo binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese. Andi Zubaedah Petta Tene binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese. Andi Sirajuddin bin Andi Tjintjing Karaeng Lengkese.
Andi Baso David bin Yacobus Koleba (ahli waris pengganti Siti SalehaPetta Mene binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese) Andi Nuraedah Petta Kenna binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese. Andi Normi Petta Lino binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese. Petta Jubaedah binti Andi Tjintjing Karaeng Lengkese. AndiAhmad Matutu bin Andi Tjintjing Karaeng Lengkese.Andi Zaenal Abidin Bin Andi Tjintjing Karaeng Lengkese.Andi Zufikar (Ahli waris Pengganti Andi Zaenal Arifin bin Andi TjintingKaraeng Lengkese).
Bahwa setelah Almarhum Andi Tjintjing Karaeng Lengkese meninggal dunia,objek tanah a quo pada Persil 27 S II dan Persil 28 S Il Kohir 157 Cl dirubahke Kohir No. 321 Cl oleh Almarhum Andi Sossong Karaeng Lembang Parangdahulu selaku Kepala Lingkungan Kampung Karuwisi yang kemudiandicatatkan pada Sertifikat Hak Milik Nomor 20/Karuwisi/1964 seluas 33.300M?
Bahwa dalil penggugat pada bagian Posita gugatan poin 5, adalah tidakbenar dan tidak beralasan hukum, sebab tidak jelas keberadaannya dantidak jelas terdaftar tidaknya Rincik No.20 Karuwisi Tahun 1964 atas Nama :Andi Sossong Kr.Lembang Parang, yang didalilkan Penggugat sejak semulaadalah atas Nama Andi TjinTjing Kr.Lengkese, dengan luas tanah : + 33.000M?; pada Instansi Pajak yang berwewenang, sehingga dalil gugatan tersebutpun patut ditolak;4.
Akan tetapihanya Tertulis TJINTJING KARAENG LENGKESE, yang memiiki kohir 157C. (nama yang tidak memakai kata ANDI). Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya pada Halaman 3 poin ke4yang Menyatakan objek sengketa dicatatkan oleh ANDI SOSSONGHalaman 47 dari 66 halaman Putusan Nomor 133/PDT/2019/PT.MKSKRG LEMBANG PARANG adalah dalil yang tidak benar sehinggaharus dikesampingkanAlasan Hukumnya adalah ;1.Bahwa tanah milik Tjintjing Karaeng Lengkese kohir 157.
354 — 168 — Berkekuatan Hukum Tetap
Baji (meninggal dunia tanpa keturunan); Tjintjing Kr. Kilo (mempunyai seorang anak nama H. Baso Rowa Bin Tjintjing yaituayah Penggugat);Bahwa sawah sengketa tersebut menjadi bagian warisan Ralle Kr. Baji, yangsemula digarap dengan sistim bagi hasil oleh Baco alias Sapa, kemudian digarap olehayah Penggugat (H. Baso Rowa) selanjutnya Relie Kr.
Baji yang karena Ralle Kr, Baji telah meninggal duniatanpa keturunan, maka tanah sengkata harusnya beralih menjadi milik saudara satusatunya yaitu Tjintjing Kr. Kilo (kakek Penggugat) ataupun ahli warisnya yaituPenggugat, dan bahwa Paduai hanya sebagai penggarap dari Ralle Kr.
63 — 16
Timang binti Tjintjing (isteri) ; Hakma binti Baco (isteri) ; Hj. Basse Kr. Nurung binti Parigi (anak) ; Hj. Saenab Kr. Ngajo binti Parigi (anak) ; Sohra Kr. Baji binti Parigi (anak) ; Salma Kr. Bau binti Parigi (anak) ; Saharuddin Kr. Rawa bin Parigi (anak) ;4. Menetapkan Hj. Timang binti Tjintjing meninggal dunia pada tahun 2002 ;5. Menetapkan ahli waris Hj. Timang binti Tjintjing : Hj. Basse Kr. Nurung binti Parigi (anak) ; Hj. Saenab Kr. Ngajo binti Parigi (anak) ; Sohra Kr.
Tergugat:
ANDI MASO MATUTU BIN ANDI TJINGTJING KR. LENGKESE BIN MASSANGKILANG KR. BOKO
75 — 11
ANDI TJINTJING DG. MAKKILO KARAENG LENGKESE BIN MALLOMBASSANG
Tergugat:
ANDI MASO MATUTU BIN ANDI TJINGTJING KR. LENGKESE BIN MASSANGKILANG KR. BOKO
391 — 185 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2106 K/Pdt/2020facti/Pengadilan Tinggi Makassar adalah tanah Persil 27 Sll dan 28 SII Kohir321 yang mana Kohir 321 tercatat atas nama Andi Sossong Karaeng LembangParang sehingga judex facti/ Pengadilan Tinggi Makassar mempertanyakanluas dan letak dari tanah Persil 27 SIl dan 28 SIl Kohir 321 adalah keliru,dikarenakan bidang tanah Kohir 321 atas nama Andi Sossong KaraengLembang Parang adalah sangat berbeda dengan bidang tanah Kohir 157 Clatas nama Andi Tjintjing Karaeng Lengkese.
Tjintjing Karaeng Lengkese) danbukan mendasarkannya pada bidang tanah Kohir 321 atas nama AndiSossong Karaeng Lembang Parang.
Dengan demikian telah jelas bahwaJudex facti/Pengadilan Tinggi Makassar dalam menentukan objek sengketaadalah keliru;Bahwa di dalam perkara ini yang menjadi objek sengketa adalahsebagian tanah milik Andi Tjintjing Karaeng Lengkese yang berada di Persil27 Sil dan Persil 28 S Il Kohir 157 sementara Majelis Hakim PengadilanTinggi Makassar memahami bahwa objek sengketa adalah tanah persil 27SII dan persil 28 SII Kohir 321, lagi pula dalam gugatan Penggugatpenyebutan objek sengketa oleh Penggugat dalam
83 — 18
Andi Tjintjing KarangLengkese berupa sebidang Pangempang (Tambak) yang terletakdesalaoe, Sanrobone, Takalar seluas 32,32 Hektar (ha) pada tahun1962 sesuai surat keterangan tertanggal 31 Desember 1962, denganbatasbatas sebagai berikut :Sebelah utara berbatasan dengan PerkampunganSebelah selatan berbatasan dengan Lompo PallambassangSebelah barat berbatasan dengan Lompo KaluSebelah timur berbatasan dengan Lompo Bajao2.
Andi Daeng Bunda mendapat warisan dari orangorangtuanya yaitu Andi Tjintjing karaeng Lengkese berupa sebidang tanahPangempang (Tambak) yang terletak di Desa Laoe, Sanrobone Takalarseluas 32.32 Ha pada Tahun 1962 sesuai Surat Keterangan tertanggal 31Desember 1962 dengan batasbatas :Sebelah Utara berbatasan dengan perkampungan;Sebelah Selatan berbatasan dengan Lompok Pallambaseng;Sebelah Barat berbatasan dengan Lompok Kalu;Sebeleh Timur berbatasan dengan Lompok Bajao; Halaman 11 dari 47 Halaman Putusan
PN.TK. membantah bahwa tanah empang yang saat ini dikontrak dari Tergugat I adalahtanah milik atau tanah warisan dari Para Penggugat, karena Tergugat II jugasangat mengetahui tanah yang saat ini dikerjakan oleh Tergugat II adalahbenarbenar tanah milik Pemda Takalar (Tergugat I) karena Tergugat II sejakdahulu bertempat tinggal di dekat tanah empang yang dikontrak tersebut dantidak pernah mendengar bahwa empang tersebut pernah digarap lebihlebihdimiliki oleh kakek para Penggugat yang bernama Andi Tjintjing
196 — 103
ABDUL GANI, MBA selaku PenggunaAnggaran dalam pekerjaan pengiriman mesin pabrik pupuk SRF dari BPPT Jakartake Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2013 dan TJINTJING TOMPO, S.Sossebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam pekerjaan pengirimanmesin pabrik pupuk SRF dari BPPT Jakarta ke Kabupaten Bantaeng TahunAnggaran 2013 (perkaranya sudah dinyatakan terbukti berdasarkan putusanPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar No.02/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mks Tanggal 31 Juli 2017
ABDUL GANI, MBA selaku Pengguna Anggarandalam pekerjaan pengiriman mesin pabrik pupuk SRF dari BPPT Jakarta keKabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2013 dan TJINTJING TOMPO, S.Sossebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam pekerjaanpengiriman mesin pabrik pupuk SRF dari BPPT Jakarta ke Kabupaten BantaengTahun Anggaran 2013 (perkaranya sudah dinyatakan terbukti berdasarkan putusanPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar No.02/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mks Tanggal 31 Juli 2017
Dra. Hj. CHERISDIANA, SH
Terdakwa:
Drs. H. SALADIN HAMAT YUSUF, M.Si
128 — 73
Tjintjing Karaeng Lengkese) tanggal 09 Januari 2013;
- Surat BPN Pusat Nomor 730-3-3654 (tentang penyelesaian) kepada Kepala Kantor Pertanahan Prov. Sulsel tanggal 22 Mei 1989;
- Surat BPN Pusat Nomor 730-3-3654 (tentang SHM Nomor 351/82 an. Drs Hamat Yusuf yang cacat hukum);
- Surat Pernyataan Abd. Chalik Mayyereang DG.
Tjintjing Karaeng Lengkese tanggal 08 Mei 1959;
- Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5000,00.- (lima ribu lima ratus rupiah);
dikembalikan kepada Saksi korban in casu ahli waris Tjintjing Karaeng Lengkese;