Ditemukan 32 data
40 — 19
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa sengaja secara umum diartikan sebagai menghendaki danmenginsyafi (willens en weiten). Sengaja adalah adanya kesadaran pada diri pelakuakan maksud dari tindakan atau perbuatan yang dilakukannya.
147 — 102
Dalam hal ini unsurkesengajaan ini memang diinginkan dan dilakukan secara sadar olehTerdakwa, dan iamengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki (wilens en weiten) artinyaTerdakwa mengetahui perbuatannya yang dalam hal ini, menyadarimengucapkan katakatanya yang mengandung pelanggaran terhadapkehormatan atau nama baik orang lain sebagaimana Yurisprudensi Nomor : 37K/Kr/1958 tanggal 21 Desember 1958Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pencemaran
362 — 22
dimintakan pertanggungjawaban pidana;14Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan HairudinAls Udin Bin Sukran dengan segala identitas sebagaimana surat dakwaan yang telahdibenarkan baik oleh saksisaksi maupun terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur barangsiapa telah terpenuhi ;a.d.2 Unsur dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendakdan keinsyafan (willens en weiten
335 — 23
dimintakan pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan KhairulFitri Als Irul Bin Haji Ahyar dengan segala identitas sebagaimana surat dakwaan yangtelah dibenarkan baik oleh saksisaksi maupun terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur barangsiapa telah terpenuhi ;a.d. 2 Unsur dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendakdan keinsyafan (willens en weiten
50 — 5
Unsur dengan sengaja.Bahwa berdasarkan ilmu hukum yang dimasksud dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendak (willen dan weiten)Berdasarkan fakta dan keadaan hukum di persidangan berupa keterangansaksi saksi, surat, keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dan salingmelengkapi diperoleh fakta sebagai berikut :e Menimbang, bahwa benar awalnya pada hari Sabtu malamjam 22.30 Wita di tempat terdakwa bekerja yaitu tempat pakirdi tikungan dekat bank BTN Jalan RE Martadinata KecamatanBanjarmasin Tengah
109 — 6
Ad,2.Unsur Dengan sengaja.Menimbang, bahwa sengaja berarti mengetahui danmenginsyafi tindakan yang dilakukan ~ beserta akibatnya(willens en weiten );Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksidan pengakuan para terdakwa dihubungkan dengan barangbukti dipersidangan bahwa benar terdakwa 1. ROHMAN BinJAPAR, terdakwa II. DEDEN SUHAEMI Bin UDIN, terdakwa III.MOHAMAD TOHIR Bin SOMAD, terdakwa IV.
65 — 7
Sengaja dan Melawan Hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, tetapi yangada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang,bahwa apa yang dimaksud dengan perumusan dengansengaja tidak pernah dirumuskan dalam KUHP (dahulunya W.v.S Wetboekvan Strafrecht), akan tetapi dapat ditemukan dalam M.v.T (Memorie vanToelichting) atau penjelasan mengenai pembentukan UndangUndang Pidanadimana yang dimaksud dengan frasa dengan sengaja atau opzet, yakniberupa willens en weiten
31 — 6
Unsur Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika Golongan ;Bahwa didalam unsur ini walaupun tidak tercantum kalimat dengan sengaja,namun hal tersebut haruslah dibuktikan, sedangkan menurut doktrin pengertiandengan sengaja atau niat adalah wellen dan weiten atau dalam bahasa Indonesiaadalah mengetahui dan menghendaki jadi terdakwa haruslah menginsafi ataumenyadari apa yang ia lakukan dan akibat
25 — 2
Unsur Dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak daninsyafan (willen en weiten) akan perbuatan yang dilakukan atau dimaksud. Berdasarkanpengertian tersebut dengan demikian kesengajaan berarti harus ada kesadaran dari diri pelakuatas perbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam unsur ini harus dimaksudkan untuk melakukantindakan berupa mengangkut atau menguasai atau memiliki hasil hutan.
110 — 38
Dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan; 12Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak dankeinsyafan (willens en weiten) akan perbuatan yang dilakukan atau dimaksud.
82 — 15
Sengaja dan Melawan Hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, tetapiyang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang,bahwa apa yang dimaksud dengan perumusandengan sengaja tidak pernah dirumuskan dalam KUHP (dahulunyaW.v.S Wetboek van Strafrecht), akan tetapi dapat ditemukan dalamM.v.T (Memorie van Toelichting) atau penjelasan mengenai pembentukanUndangUndang Pidana dimana yang dimaksud dengan frasa dengansengaja atau opzet, yakni berupa willens en weiten
47 — 6
dijual, menjual,membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika Golongan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohonatau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram ;Bahwa didalam unsure ini walaupun tidak tercantum kalimat dengansengaja, namun hal tersebut haruslah dibuktikan, sedangkan menurut doktrinpengertian dengan sengaja atau niat adalah wellen dan weiten
411 — 19
Unsur Dengan sengaja mengangkut, menguasai, memiliki hasilhutan kayu yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnyahasil hutan:Menimbang, bahwa dengan sengaja adalah sikap batin dari Terdakwayang mengetahui dan menghendaki atau wilens et weiten atas delik yangdituju, yaitu mengetahui dan menghendaki perbuatan mengangkut pohon dalamkawasan hutan tanpa adanya surat keterangan sahnya hasil hutan;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja ini terbukti ketikaTerdakwa mengangkut kayu resak yang akan dibawa
73 — 10
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.Menimbang, bahwa pengertian Dengan sengaja telah merupakancommunis opinio dikalangan para ahli hukum pidana dan praktik hukum bahwauntuk dapat dikatakan pelaku terbukti memenuhi unsur tersebut, haruslah dapatdibuktikan adanya kehendak (wi/len) dan pengetahuan (weiten), artinya dalamdiri pelaku haruslah ternyata adanya kehendak untuk mewujudkan tindak pidanayang didakwakan, dan harus ternyata pula adanya pengetahuan terutamaterhadap akibat dari perobuatan
396 — 203
keadaansehat jasmani dan rohani dan dapat menjawab setiap pertanyaan denganbaik maupun menyangkalnya dan tidak ditemukan adanya alasanpembenar, pemaaf, maupun alasan penghapus penuntutan, oleh karenaitu Terdakwa harus dibebani tanggung jawab pidana.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka unsurini terpenuhi ada pada diri Terdakwa.Tentang unsur ke 2 : Dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendak (willen dan weiten
26 — 7
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak daninsyafan (willen en weiten) akan perbuatan yang dilakukan atau dimaksud.
25 — 6
Menurut Memorie van Toelchting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzef adalah willen en wettens dalam artibahwa sipembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti/mengetahui (weiten) akan akibat dari pada perbuatantersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet ini telahdikembangkan dalam beberapa teori, yaitu:1.
74 — 5
Kesengajaan dengan demikian adalahmenghendaki dan =menginsyafi (willens en weiten)perbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa yang dikehendaki oleh unsur tindakpidana yang kedua ini adalah adanya niat atau kehendakdari terdakwa sejak sebelum ia melakukan perbuatannyauntuk memperoleh keuntungan baik untuk dirinya sendiriataupun untuk orang lain selain terdakwa dengan carayang bertentangan dengan hukum ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Bambang24Supriyadi, saksi Yohanes Walean, saksi Satibi sertadihubungkan
55 — 5
Sengaja dan Melawan Hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, tetapiyang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang,bahwa apa yang dimaksud dengan perumusandengan sengaja tidak pernah dirumuskan dalam KUHP (dahulunyaW.v.S Wetboek van Strafrecht), akan tetapi dapat ditemukan dalamM.v.T (Memorie van Toelichting) atau penjelasan mengenai pembentukanUndangUndang Pidana dimana yang dimaksud dengan frasa dengansengaja atau opzet, yakni berupa willens en weiten
52 — 9
Kesengajaan dengan demikianadalah menghendaki dan menginsyafi (willens en weiten) perbuatan yangdilakukan;Menimbang, bahwa yang dikehendaki oleh unsur tindak pidana yang keduaini adalah adanya niat atau kehendak dari terdakwa sejak sebelum ia melakukanperbuatannya untuk memperoleh keuntungan baik untuk dirinya sendiri ataupununtuk orang lain selain terdakwa dengan cara yang bertentangan dengan hukum;Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatan untuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain tersebut