. 06 Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengahatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Oelamasi yang berwewenwng untuk memeriksadan mengadili, telan melakukan penganiayaan terhadap saksi korban MersiDanielti Ndun Ufi, perobuatan itu dilakukan oleh terdkwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, berawalketika saksi korban yang sementara duduk dijalan setapak bersama dengansaksi Hendrikus Leki dan saksi Arianto

Seran kemudian datang terdakwadenga tangan sebelah kanan memegang tempat makan (tuperware) lalumendekati saksi korban dan meminta saksi koroban untuk mengantarkanterdakwa ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor milik saksi korbannamun saksi korban tidak mau dengan alasan saksi korban belum bisamembonceng orang dengan menggunaka sepepda motor sehingga terdakwalangsung marah dan melemparkan tempat makan yang dipegang dengantangan sebelah kanan kearah mata sebeah kanan saksi korban sebanyak 1(satu

Saksi Arianto Seran, teleh berjanji, pada pokoknya memberikanketerangan dalam persidangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengantindak pidana penganiayaan; Bahwa yang melakukan penganiayaan adalah terdakwa KorneliusAdi Putra Subdarma dan korbannya adalah Mersi Danielti Ndu Ufi; Bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Selasatanggal 03 Februari 2015 sekitar jam 14.30 wita di Deker dekatjalan setapak Rt.012 Rw. 006 Desa Mata Air Kecamatan KupangTengah

OLM Page 11 of 17Bersesuaian dan didukung oleh keterangan saksisaksi yang didengarketerangannya dipersidangan yakni Saksi Mersi Danielti Ndu Ufi, saksiHendrikus Leki, saksi Arianto Seran, sehingga Majelis Hakim berpendapatyang dimaksud dengan barang siapa dalam hal ini adalah Kornelis AdiPutra Subdrama alias Fox, yang lebih lanjut akan diteliti apbakah perbuatannyamemenuhi unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas,

Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari alm.Albertus Fauk, dan selainPara Penggugat masih terdapat 2 orang ahli waris lainya dari alm.Albertus Faukyakni Febrianus Arianto Seran Fauk, dan Fransiskus Xaverius Bria Fauk yangsecara bersama berkedudukan sebagai ahli waris yang sah, namun karenabertempat tinggal jauh sehingga tidak turut serta sebagai Penggugat, selain itujuga Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indones sia Nomor : 244K/Sip/1959 tidak mewajibkan semua ahli waris diikut sertakan dalam

Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari alm.Albertus Fauk, dan selainPara Penggugat masih terdapat 2 orang ahli waris lainya dari alm.AlbertusFauk yakni Febrianus Arianto Seran Fauk, dan Fransiskus Xaverius Bria Faukyang secara bersama berkedudukan sebagai ahli waris yang sah, namunkarena bertempat tinggal jauh sehingga tidak turut serta sebagai Penggugat,selain itu juga Yurisorudensi Mahkamah Agung Republik Indones sia Nomor :244 K/Sip/1959 tidak mewajibkan semua ahli waris diikut sertakan dalamgugatan

Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari alm.Albertus Fauk, danselain Para Penggugat masih terdapat 2 orang ahli waris lainya darialm.Albertus Fauk yakni Febrianus Arianto Seran Fauk, dan FransiskusXaverius Bria Fauk yang secara bersama berkedudukan sebagai ahiwaris yang sah, namun karena bertempat tinggal jauh sehingga tidak turutserta sebagai Penggugat, selain itu juga Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indones sia Nomor : 244 K/Sip/1959 tidak mewajibkan semuaHalaman 2 dari 29 halaman Putusan

Albertus Fouk atas nama : FEBRIANUS ARIANTO SERAN FOUKdan FRANSISKUS XAVERIUS BRIA FOUK tidak diuraikan secarapasti tentang kedudukan hukumya sebagai ahli waris dalam perkaraaquo.Untuk itu, dalil keberatan para Pembanding poin 2 (dua) tersebutpatut ditolak seluruhya atau setidaktidaknya patut dikesampingkandalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding;.

pidana penganiayaan; Bahwa kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 20Oktober 2018, bertempat di halaman depan gedung SekretariatHimpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Timor diBTN Kota Baru, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, KabupatenTimor Tengah Utara ; Bahwa dapat dijelaskan bahwa awalnya pada hari Sabtu, tanggal20 Oktober 2018, saat setelan saksi mengikuti ujian lalu dosenmenyuruh untuk meminta ijin Supaya boleh pulang pada panitia mabim,lalu saksi bersama Arianto

Seran Nahak mencari panitia untuk mengisiabsen untuk pulang akan tetapi tidak ada absen yang dipegang panitia,sehingga saksi bersama Arianto Seran Nahak pergi ke SekretariatHimpunan Mahasiswa Program studi Manajemen dan disana bertemudengan Ketua Himpunan Program Studi yang biasa dipanggil Ka.