MARSIH dan kedua anaknya tertidur lelap, Terdakwa turun dari atasgunung sambil membawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumah tersebut melaluipintu belakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka, Terdakwakemudian mendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsung menuju keloteng/ruang atas kamar tidur korban Almh. MARSIH dengan menaiki tangga,Terdakwa saat itu sempat berpapasan dengan saksi AKIL anak tiri Terdakwa yangterbangun dan berdiri dibawah tangga. Korban Almh.

MARSIJH dan kedua anaknya tertidur lelap, terdakwa turundari atas gunung sambil membawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumah tersebutmelalui pintu belakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka,terdakwa kemudian mendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsungmenuju ke loteng/ruang atas kamar tidur korban Almh. MARSIH dengan menaikitangga, terdakwa saat itu sempat berpapasan dengan saksi AKIL anak tiri terdakwayang terbangun dan berdiri dibawah tangga.

Sekira jam 00.30 Wita, setelah memastikan korban almh.MARSIH dan kedua anaknya tertidur lelap, terdakwa turun dari atas gunung sambilmembawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumah tersebut melalui pintubelakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka, terdakwa kemudianmendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsung menuju keloteng/ruang atas kamar tidur korban almh.

MARSIH dan kedua anaknya tertidur lelap, terdakwa turun dari atas gunungsambil membawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumah tersebut melalui pintubelakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka, terdakwa kemudianmendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsung menuju ke loteng/ruangatas kamar tidur korban Almh. MARSIH dengan menaiki tangga, terdakwa saat itusempat berpapasan dengan saksi AKIL anak tiri terdakwa yang terbangun dan berdiridibawah tangga. Korban Almh.

MARSIH dan kedua anaknya tertidur lelap, terdakwaturun dari atas gunung sambil membawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumahtersebut melalui pintu belakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka,terdakwa kemudian mendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsungmenuju ke loteng/ruang atas kamar tidur korban Almh. MARSIH dengan menaiki tangga,terdakwa saat itu sempat berpapasan dengan saksi AKIL anak tiri terdakwa yangterbangun dan berdiri dibawah tangga. Korban Almh.

MARSIH dan kedua anaknya tertidur lelap, terdakwaturun dari atas gunung sambil membawa jerigen plastik berisi bensin menuju rumahtersebut melalui pintu belakang/dapur. Setelah mengetuk pintu tidak ada yang membuka,terdakwa kemudian mendobrak pintu tersebut dan masuk ke dalam rumah langsungmenuju ke loteng/ruang atas kamar tidur korban almh. MARSIH dengan menaiki tangga,terdakwa saat itu sempat berpapasan dengan saksi AKIL anak tiri terdakwa yangterbangun dan berdiri dibawah tangga. Korban almh.