• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan ;2. Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang untuk selain dan selebihnya ;3. Memerintahkan agar Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. tetap berada dalam tahanan ; 4.

  Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Membebani Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

  JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, ST.

• ., tanggal 4 Juni 2015 yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T.

   oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan ;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang untuk selain dan selebihnya ;
3. Memerintahkan agar Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. tetap berada dalam tahanan ;
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T.

   tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

5. Membebani Terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, S.T. untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

Terbanding/Terdakwa : JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, ST.

• Hairul Sitepu selaku KepalaSatuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Joni Sefrianus Liunokas,ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPK rumah khusus cetak tahun 2012di Kabupaten Timor Tengah Selatan bersepakat dan bermufakat untukmembuat addendum kontrak dengan merubah nilai kontrak dan volumepekerjaan dalam kontrak yaitu : a. Pembangunan Rumah Khusus Cetak di Kab.

  Hairul Sitepu selaku KepalaSatuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Joni Sefrianus Liunokas,ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPK rumah khusus cetak tahun 2012di Kabupaten Timor Tengah Selatan bersepakat dan bermufakat untukmembuat addendum kontrak dengan merubah nilai kontrak dan volumepekerjaan dalam kontrak yaitu :a. Pembangunan Rumah Khusus Cetak di Kab.

  Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku Pejabat PembuatKomitmen/PPK rumah khusus cetak tahun 2012 di Kabupaten Timor TengahSelatan mengetahui dan menyadari bahwa pada saat mengajukanpermintaan pembayaran termijn , ll dan Retensi baik untuk pekerjaan dilokasi TTS1 maupun TTS2 pada tanggal 17 Desember 2012 belum ada 1(satu) unit rumah khusus cetak yang telah dikerjakan oleh PT.

  Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/KuasaPengguna Anggaran (KPA) dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku PejabatPembuat Komitmen/PPK rumah khusus cetak tahun 2012 di Kabupaten TimorTengah Selatan membuat dan menandatangani addendum kontrak sertamengajukan permintaan pembayaran 100 % (seratus porsen), dalampekerjaan pembangunan 250 unit rumah cetak di lokasi TTS1 dan TTS2telah bertentangan dengan kewenangan yang ada padanya sebagai DirekturUtama PT.

  Dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Joni Sefrianus Liunokas,S.T. ; 7.

• Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPKrumah khusus cetak tahun 2012 di Kabupaten Timor Tengah Selatanmengetahui dan menyadari bahwa pada saat mengajukan permintaanHal. 7 dari 42 hal. Put.

  Ir.Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPKrumah khusus cetak tahun 2012 di Kabupaten Timor Tengah Selatanbersepakat dan bermufakat untuk membuat addendum kontrak denganmerubah nilai kontrak dan volume pekerjaan dalam kontrak yaitu :a. Pembangunan Rumah Khusus Cetak di Kabupaten TTS1 diamandemendan Rp5.889.000.000,00 menjadi Rp2.998.000.000,00 (dan awalnyamenjadi 125 unit);b.

  Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPKrumah khusus cetak tahun 2012 di Kabupaten Timor Tengah Selatanmengetahui dan menyadari bahwa pada saat mengajukan permintaanpembayaran termijn , Il dan Retensi baik untuk pekerjaan di lokasi TTS1maupun TTS2 pda tangga 17 Desember 2012 belum ada 1 (satu) unit rumahkhusus cetak yang telah dikerjakan oleh Terdakwa selaku direktur PT.

  Hairul Sitepu selaku Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) dan Joni Sefrianus Liunokas, ST selaku Pejabat Pembuat komitmen/PPKmembuat proses administrasi pencairan pekerjaan secara 100 % (seratusHal. 18 dari 42 hal. Put.

  Dwipa Mitra senilai Ro50.400.000,00 untukpembayaran Langsung Termin II 100 % atas pekerjaan jasa Konsultasibeserta lampirannya;dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Joni Sefrianus Liunokas,ST;Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara padatingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);Demikianlan diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Kamis, tanggal 7 Januari 2016 oleh Prof. Dr. Surya Jaya, S.H.

• Sefrianus Liunokas, S.T. dalam perkaraNomor 01/PID.SUSTPK/2015/ PN.

  Sefrianus Liunokas, ST selaku pejabat yangmelakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaranbelanja/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang diangkat berdasarkanKeputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat RI Nomor 22 Tahun2012 Tanggal 3 Februari 2012 tentang Pengangkatan Atasan LangsungKepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat YangMelakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran AnggaranBelanja/Penjabat Pembuat Komitmen, Pejabat Yang MelakukanPengujian dan Perintah Pembayaran, Bendahara

  KPG, Majelis memberikan putusan Menyatakan TerdakwaFransiskus Gregorius Silvester telah terbukti secara sah dan meyakinkan,bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersamasama sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum, sebaliknyapada perkara Joni Sefrianus Liunokas, S.T. Register Nomor 01/ PID.susTPK/ 2015/ PN.

  KPG tentang unsur Secara Melawan Hukum, Majelismemberikan putusan Menyatakan Terdakwa Joni Sefrianus Liunokas, S.T.tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindakpidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Primair dan membebaskanHal. 65 dari 68 hal. Put.

  No. 177 PK/Pid.Sus/2016Terdakwa Joni Sefrianus Liunokas, S.T. dan dakwaan Primair tersebut sertamenyatakan Terdakwa Joni Sefrianus Liunokas, S.T. telah terbukti secarasah dan menyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana korupsi yangdilakukan bersamasama sebagaimana dalam dakwaan Subsidair:10. Bahwa atas putusan tersebut, Penuntut Umum meminta banding kePengadilan Tinggi Kupang sebagaimana Register Perkara Nomor 27/PID.SUSTPK/2015/PT.

• menghasilkan pendapat/ kesepakatansebagai berikut: bahwa dasar Peninjauan Kembali dapat didasarkan apabilaada pertimbangan hukum yang merupakan kekeliruan, bertentangandengan kenyataan dan hukum sedemikian rupa menyolok, sehingga tidaksesuai dengan rasa keadilan;Bahwa Judex facti telah melakukan kekeliruan atau kekhilafan yang nyataterkait dengan keberadaan dan fakta hukum yang berakibat padaDISPARITAS Putusan;Judex facti yang sama dalam putusannya No. 01/Pid.SusTPK/2015/PNKPG, atas nama terdakwa Joni

  Sefrianus Liunokas,ST Tanggal 03 Juni2015 (lampiran ) menjatunkan pidana sebesar 1 (satu) tahun 6 (enam)bulan, demikian juga dalam Putusan No.13/Pid.SusTPK/2015/PNKPG,dengan nama terdakwa Efraim Pongsilurang,ST.MT Tanggal 08 Juni 2015menjatuhkan pidana sebesar 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan;Namun dalam Putusan No. 59/PIDSUSTPK/2015/PTKpg Tanggal 16Desember 2015 menjatuhnkan Putusan sebesar 4 (empat) tahun penjaraterhadap Pemohon Peninjauan Kembali;Hal. 76 dari 81 hal.

  HairulSitepu didakwa bersamasama dengan Joni Sefrianus Liunokas,ST danEfraim Pongsilurang,ST.MT (masingmasing dilakukan Tuntutan dalamBerkas Terpisah), yaitu Lampiran 1 dan Lampiran 2. Terhadap PemohonPeninjauan Kembali dipidana lebih berat oleh Judex facti yang sama yakniPidana 4 (empat) tahun penjara. Walaupun dari segi tanggung jawabhukum Pemohon Peninjauan Kembali selaku Kuasa Pengguna Anggaranlebih ringan.

  Kembali mengajukan MemoriPeninjauan Kembali ini dan memohon dan berharap Yang Mulia HakimAgung dapat mengoreksi Pidana yang dijatuhkan kepada PemohonPeninjauan Kembali dan memberikan keadilan hukum kepada PemohonPeninjauan Kembali;Bahwa Pemberatan Pidana terhadap Pemohon Peninjauan Kembali nyatanyata tidak beralasan hukum, sebab Jaksa Penuntut Umum menuniut 2(dua) tahun penjara, namun Judex facti menjatunkan pidana selama 4(empat) tahun, Fakta hukum lain untuk Peristiwa Hukum yang samaTerdakwa Joni

  Sefrianus Liunokas,ST, perkara No. 01/Pid.SusTPK/2015/PNKPG, Tanggal 03 Juni 2015 Judex facti menjatuhkan pidana1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan (Putusan telah berkekuatan hukumtetap);Demikian pula terhadap Terdakwa Efraim Pongsilurang,ST.MT, PerkaraNo.13/Pid.SusTPK/2015/ PN KPG, Tanggal 08 Juni 2015 Judex factimenjatuhkan pidana 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan.

• Hairul Sitepu selaku Kepala satuan Kerja/KuasaPengguna Anggaran (KPA) dan terdakwa Joni Sefrianus Liunokas,ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPK membuat prosesadministrasi pencairan pekerjaan secara 100% (seratus persen) sertadana tersebut telah dibayarkan dan diterima oleh Terdakwa Ir.

  Perkara Tindak pidana korupsi Nomor : 01/Pid.susTPK/2015atas nama terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, ST selakuPejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) pada proyek PenyediaanRumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR ) TA2012 di Kabupaten TTS...dalam putusan majelis hakimberpendapat bahwa terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, ST...TIDAK = =TERBUKTI SECARA SAH MENYAKINKANMELAKUKAN TINDAK PIDANA SEBAGAIMANA DAKWAANPRIMAIR PENUNTUT UMUM, menyatakan terdakwa terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

  PADAHAL ....PPK terdakwa JONI SEFRIANUS LIUNOKAS, ST,tidak saja mencairkan uang muka tetapi juga mencairkan termintambahan serta biayabiaya lainnya...sedangkan PPK DONCARLOS F.L.LNSNONI, ST.MT dan PPK ~ EFRAIMPONGSILURANG, ST.MT ....hanya mencairkan uang muka sajatidak ada pembayaran termin tambahan dan pembayaran lainnyaTETAPI mengapa pertimbangan hukum majelis hakim BISABERBEDA terhadap hal yang sama???