satwa yang dilindungi serta bagianbagiannya dimana petugas telah menangkap terdakwa yang sedang berjualan/memperniagakan telur Penyu di sebuah warung pinggir pantai Muara Padang.Terdakwa mendapatkan telurtelur penyu tersebut dengan cara membeli dari parapenjual liar yang namanya tidak diketahui oleh terdakwa dengan harga Rp. 2.500.Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 467/Pid.Sus/20 14/PN.Padg.

Hendra Yuriko dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi adalah Pegawai Negeri BKSDA (Balai Konservasi SumberDaya Alam) Provinsi Sumatera Barat ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 19.00 WIBbertempat di Jalan Muara Padang Kecamatan Padang Barat KotaPadang berdasarkan Surat Perintah Kepala BKSDA Sumbar NomorPT.146/BKSDA SUMBAR1/2014 tanggal 7 Maret 2014, Saksi bersamatemanteman Saksi melakukan operasi fungsional dalam rangkapenertiban terhadap perdagangan

satwa yang dilindungi serta bagianbagiannya di mana saat operasi tersebut dilakukan Saksi bersamadengan temanteman Saksi menangkap Terdakwa sedangmemperniagakan telur penyu dan sekaligus menyita barang buktiberupa telur penyu yang terletak di kedai Terdakwa ;Bahwa banyak telur penyu yang disita saat penangkapan Terdakwaadalah sebanyak: 1 (satu) bungkus kantong plastik bening berisi 41(empat puluh satu) butir telur penyu, 1 (satu) bungkus kantong plastikbening berisi 53 (lima puluh tiga) butir telur

satwa yang dilindungi serta bagianbagiannya di mana saat operasi tersebut dilakukan Saksi bersamadengan temanteman Saksi menangkap Terdakwa sedangmemperniagakan telur penyu dan sekaligus menyita barang buktiberupa telur penyu yang terletak di kedai Terdakwa ;Bahwa banyak telur penyu yang disita saat penangkapan Terdakwaadalah sebanyak: 1 (satu) bungkus kantong plastik bening berisi 41(empat puluh satu) butir telur penyu, 1 (Satu) bungkus kantong plastikbening berisi 53 (lima puluh tiga) butir telur

Bahwa perdagangan satwa yang dilindungi berupa paruh dari BurungRangkong gading serta tanduk dari kepala jenis hewan kijang yanghendak diperjualbelikan.Halaman 5 dari 30 Halaman, Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2019/PN KtnBahwa peristiwa perdagangan satwa liar yang dilindungi tersebut terjadipada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul 14.30 WIB diDesa Mbarung Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggaratepatnya di kamar nomor 103 Hotel Sartika, yang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa adalah

Saksi dan Saksi DickyGunardi Pucha M.Bahwa pelaku perdagangan satwa yang dilindungi adalah Terdakwa,Saksi Aulia Aktaf Als Aulia Bin Baki, Saksi Musmuliadi Als Mus BinKamarudin (Alm) dan Saksi Bira Als Bira Bin Muhammad Hasan (Alm).Bahwa barangbarang yang diperjualbelikan oleh Terdakwa antara lain16 (enam belas) buah paruh burung rangkong gading, dan19 (Sembilan belas) buah tanduk kijang.Bahwa peran Saksi Aulia Aktaf Als Aulia Bin Baki adalah sebagaipemilik 16 (enam belas) buah paruh burung rangkong

Saksi DICKY GUNARDI PUCHA M. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan yang telahsaksi berikan adalah benar.Bahwa Saksi mengerti sebab Saksi dimintai keterangan yaitusehubungan Saksi telah menangkap Terdakwa Junaidi Alias Ju Bin AbuKasim dengan permasalahan perdagangan satwa yang dilindungi.Bahwa perdagangan satwa yang dilindungi berupa paruh dari BurungRangkong gading serta tanduk dari kepala jenis hewan kijang yanghendak

diperjualbelikan.Halaman 7 dari 30 Halaman, Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2019/PN KtnBahwa peristiwa perdagangan satwa liar yang dilindungi tersebut terjadipada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul 14.30 WIB diDesa Mbarung Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggaratepatnya di kamar nomor 103 Hotel Sartika, yang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa adalah Saksi dan Saksi Ferry AlfinSyahrin.Bahwa pelaku perdagangan satwa yang dilindungi adalah Terdakwa,Saksi Aulia Aktaf Als Aulia Bin Baki

satwa yang dilindungi di Kota Subulussalam namun saatitu Saksi Musmuliadi Als Mus Bin Kamarudin (Alm) mengatakan bahwa ParuhBurung Rangkong tersebut sudah dibawa ke Kutacane selanjutnya tiga harisetelah itu Saksi Musmuliadi Als Mus Bin Kamarudin (Alm) meneleponTerdakwa kembali bahwa Paruh Burung Rangkong tersebut sudah ada diKutacane dan Saksi Musmuliadi Als Mus Bin Kamarudin (Alm) mengatakankalau perdagangan satwa yang dilindungi atau Paruh Burung Rangkongtersebut dilakukan di Kutacane saja.

Saksi FERRY ALFIN SYAHRIN di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan yangtelah saksi berikan adalah benar.Halaman 5 dari 32 Halaman, Putusan Nomor 42/Pid.B/LH/2019/PN KtnBahwa Saksi mengerti sebab Saksi dimintai keterangan yaitusehubungan Saksi telah menangkap Terdakwa Aulia Aktaf Als AuliaBin Baki dengan permasalahan perdagangan satwa yang dilindungi.Bahwa perdagangan satwa yang dilindungi berupa paruh dariBurung Rangkong

gading serta tanduk dari kepala jenis hewankijang yang hendak diperjualbelikan.Bahwa peristiwa perdagangan satwa liar yang dilindungi tersebutterjadi pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul14.30 WIB di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam KabupatenAceh Tenggara tepatnya di kamar nomor 103 Hotel Sartika, yangmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa adalah Saksi dan SaksiDicky Gunardi Pucha M.Bahwa pelaku perdagangan satwa yang dilindungi adalah Terdakwa,Saksi Junaidi Alias Ju Bin Abu Kasim

Saksi DICKY GUNARDI PUCHA M. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan yangtelah saksi berikan adalah benar.Bahwa Saksi mengerti sebab Saksi dimintai keterangan yaitusehubungan Saksi telah menangkap Terdakwa Aulia Aktaf Als AuliaBin Baki dengan permasalahan perdagangan satwa yang dilindungi.Bahwa perdagangan satwa yang dilindungi berupa paruh dariBurung Rangkong gading serta tanduk dari kepala jenis hewankijang yang hendak

diperjualbelikan.Bahwa peristiwa perdagangan satwa liar yang dilindungi tersebutterjadi pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul14.30 WIB di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam KabupatenAceh Tenggara tepatnya di kamar nomor 103 Hotel Sartika, yangmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa adalah Saksi dan SaksiFerry Alfin Syahrin.Halaman 7 dari 32 Halaman, Putusan Nomor 42/Pid.B/LH/2019/PN KtnBahwa pelaku perdagangan satwa yang dilindungi adalah Terdakwa,Saksi Junaidi Alias Ju Bin Abu Kasim

IKNASIUS PURWADI, S.H, dibawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2014 sekitar pukul 14.00 Wib di depan SMPNegeri 1 Klakah saksi telah mengamankan terdakwa bersamasama dengan saksi RoniM Panjaitan, SH selaku petugas kepolisian daerah Jawa Timur.e Bahwa berawal ketika pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 saksi mendapatinformasi adanya perdagangan satwa yang dilindungi berupa lutung jawa di wilayahdaerah hukum Lumajang.e Bahwa atas

RONI M PANJAITAN, S.H, dibacakan didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa pada hari hari Rabu tanggal 27 Agustus 2014 sekitar pukul 14.00 Wib di depanSMP Negeri 1 Klakah saksi telah mengamankan terdakwa bersamasama dengan saksiIknasius Purwadi, S.H selaku petugas kepolisian daerah Jawa Timur.Bahwa berawal ketika pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 saksi mendapatinformasi adanya perdagangan satwa yang dilindungi berupa lutung jawa di wilayahdaerah hukum Lumajang.Bahwa

ATLIyang melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 08Juli 2015 sekira jam 21.00 wib di pinggir Jalan Muaro Berok Nipah PadangKecamatan Padang Barat, yang saat itu sedang diadakan operasi fungsionaldalam rangka penertiban terhadap perdagangan satwa yang dilindungi sertabagianbagiannya sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1990 Tentang KoservasiSumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya; Bahwa saat rasia tersebut saksi dan rekanrekan saksi kedapatanterdakwa menjual/meniagakan telur penyu;e

Muaro Berok Nipah Kecamatan Padang Barat, saat anggotaKepolisian dari Polda Sumbar sedang melakukan operasi fungsional dalamrangka penertiban terhadap perdagangan satwa yang dilindungi serta bagianbagiannya, terdakwa ditangkap sedang menjual telurtelur penyu, yang menurutsaksi ahli barang bukti yang sisita dari terdakwa berupa 1 (satu) bungkuskantong plastik bening berisi 75 (tujuh puluh lima) butir telur penyu ukuransedang dan 1 (satu) bungkus kantong plastik bening berisi 76 (tujuh puluhenam) butir

WENNY, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani padasaat memberikan keterangan di depan persidangan; Bahwa saksi mengerti dihadapakan ke persidangan sehubunganpenangkapan yang dilakukan terhadap terdakwa oleh petugasKepolisian Polda Sumbar pada saat razia / operasi fungsional dalamrangka penertiban terhadap perdagangan satwa yang dilindungi sertabagianbagiannya pada hari Selasa tanggal 20 Januari 2015 sekira jam21.30 wib di

warna hitamkuning berikut dengan tulangtulangnya yang telah dipisahkan, 1 (satu) buahtengkorak kepala harimau dan 1 (satu) buah tengkorak kepala tapir tersebutadalah Terdakwa;Bahwa awalnya Saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orangjual beli/transaksi kulit harimau di daerah Bukittinggi yang akandiperdagangkan ke luar wilayah Propinsi Sumatera Barat;Bahwa Saksi kemudian melakukan penyelidikan dan didapat informasibahwa ada seseorang yang bernama Sulaiman panggilan Man seringmelakukan perdagangan

satwa yang dilindungi kepada pembelinya yangdatang langsung ke toko barang antik merek B Art Shop di jalan Achmad YaniNomor 82, Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, KotaBukittinggi, Propinsi Sumatera Barat;Bahwa kemudian dilakukan pengintaian terhadap Terdakwa dan tepatnyapada hari Jumat, tanggal 19 April 2019 sekira jam 11.30 WIB di toko barangantik merek B Art Shop di jalan Achmad Yani Nomor 82, Kelurahan BentengPasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Propinsi

baik dalam keadaan hidup maupun dalam keadaan mati di daerah Bukittinggiyang akan diperdagangkan ke luar wilayah Propinsi Sumatera Barat.Kemudian informasi tersebut, Saksi laporkan ke pimpinan Saksi, setelah itu,Saksi diperintahkan untuk melakukan penyelidikan dan didapat informasibahwa ada seseorang yang bernama Sulaiman panggilan Man seringmelakukan perdagangan satwa yang dilindungi kepada pembelinya yangdatang langsung ke toko barang antik merek B Art Shop di jalan Achmad YaniNomor 82, Kelurahan

Padang Barat Kota Padang atau setidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Padang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara telah mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan ataumemiliki telur dan/atau sarang satwa yang dilindungi, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara antara lain, sebagai berikut:Bermula pada hari, waktu dan tempat tersebut diatas pada saat petugas dari BalaiKonservasi Sumber Daya Alam melakukan operasi fungsional dalam rangka penertibanterhadap perdagangan

satwa yang dilindungi serta bagianbagiannya dimana petugas telahmenangkap terdakwa yang sedang berjualan/memperniagakan telur Penyu di sebuahwarung pinggir pantat Muara Padang.

Iskandar dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi bersama sama dengan team Polres Bontang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dan Saksi WHasanuddin karenaperdagangan berkaitan satwa yang dilindungi berupa Penyu;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 28 Agustus2020 sekira pukul 14.00 Wita di rumah Terdakwa di Jalan Kapten PiereTendean Rt.018 Kelurahan Bontang Kuala Kota Bontang;Bahwa peristiwa tersebut adalah berawal adanya informasi masyarakatmengenai perdagangan

satwa yang dilindungi.

pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi bersama sama dengan team Polres Bontang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dan Saksi H.Jafri karena perdaganganberkaitan satwa yang dilindungi berupa Penyu;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 28 Agustus2020 sekira pukul 15.15 Wita di rumah Terdakwa di Jalan Batu Bahasa 4Nomor 29 Rt.006 Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang UtaraKota Bontang;Bahwa peristiwa tersebut adalah berawal adanya informasi masyarakatmengenai perdagangan

satwa yang dilindungi.

ABUKASMIN;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalammemberantas impor barang ilegal; Perbuatan Terdakwa menimbulkan kerugian terhadap negara; Terdakwa sudah pernah dihukum pada tahun 2018 berdasarkanputusan Pengadilan Negeri Kuala Simpang nomor 16/Pid.B/LH/2018/PN Kspatas tindak pidana perdagangan

satwa yang dilindungi dan dihukum pidanapenjara selama 2 (dua) tahun serta pidana denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) subsider kurungan selama 4 (empat)bulan;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya; Terdakwa menyesali perbuatannya;Halaman 30 dari 32 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN KspMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbuktibersalah, maka berdasarkan ketentuan Pasal 222 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun

AINI; Bahwa Saksi menyesali perbuatan dan berjanji tidak akan mengulangi; Bahwa Saksi sudah pernah dihukum pada tahun 2018 berdasarkanputusan Pengadilan Negeri Kuala Simpang nomor 16/Pid.B/LH/2018/PNKsp atas tindak pidana perdagangan satwa yang dilindungi dan dihukumpidana penjara selama 2 (dua) tahun serta pidana denda sebesar RpHalaman 10 dari 32 Putusan Nomor 168/Pid.B/2020/PN Ksp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) subsider kurungan selama 4 (empat)bulan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi

mengetahui dan menyadari bahwaperbuatan tersebut dilarang, namun para terdakwa tetap melakukannya, dengandemikian perbuatan para terdakwa menurut hukum dipandang sebagai perbuatanyang dilakukan dengan sengaja ;Menimbang, bahwa lebih lanjut majelis menganggap' perlu untukmempertimbangkan tentang pentingnya larangan penangkapan, perburuan dan/atauperdagangan satwa Trenggiling dengan nama latin Manis Javanica ;Menimbang, bahwa sebagaimana terurai di atas, bahwalaranganpenangkapan, perburuan dan/atau perdagangan

satwa yang dilindungi selain untukmencegah satwa tersebut dari ancaman kepunahan,keberadaan satwa ini adalahmerupakan bagian dari kekayaan nasional dan keanekaragaman hayati yang sangatberguna antara lain sebagai lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,demikian pula keberadaannya sangat penting dan berperan dalam mempertahankankeberlanjutan ekosistem ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka adalah kewajiban warganegaraIndonesia dan seluruh umat manusia untuk senantiasa menjaga dan melestarikanbumi

Bahwa padahakikatnya Terdakwa mengetahuiketentuan hukum atau perundangundangan tentanglarangan perdagangan satwa yang dilindungi tetapiTerdakwa demi mendapatkan keuntungan sehinggaTerdakwa tetap akan meniagakan satwa yang dilindungimeskipun transaksi penjualan satwa yang dilindungiHal 58 dari 64 hal Putusan No : 68K/PM.I01/AD/IX/2020Menimbangbelum terjadi karena ditangkap oleh Petugas PolisiKehutanan.Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa akan merugikanPemerintah dalam melindungi dan menjaga SumberDaya