dugaan' para Terdakwa telah melakukan kegiatanpertembangan tanah urug tanpa dilengkapi dengan izin yang sah;Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2016 sekitar jam15.00 WIB di Dusun Krajan Ill Desa Jokarto Kecamatan TempehKabupaten Lumajang;Bahwa Saksi melakukan menangkap terhadap para Terdakwa yaitubersamasama dengan AIPTU Soedibyanto, BRIPKA Hendra Sugihartodan beberapa petugas Kepolisian dari Polres Lumajang;Bahwa Saksi telah mendapatkan informasi dari warga tentang adanyadugaan pertambangan

pasir illegal;Bahwa setelah Saksi mendapat informasi kemudian Saksi melakukanpengecekan terhadap lokasi pertambangan tersebut, dan pada saatberada dilokasi pertambangan diketahui adanya kegiatan pertambangandan didapati adanya 4 (empat) unit truk yang sedang berada di lokasipenambangan sedang proses pengisian batuan jenis tanah urugdengan menggunakan alat berat dan pada saat Saksi tanya tidak adayang dapat menunjukkan atau tidak mempunyai IUP, UPR maupunIUPK;Bahwa jenis alat berat yang digunakan

untuk pertambangan batu jenistanah urug yaitu menggunakan 1 (satu) unit wheel loader warna kuningmerk Xgma;Bahwa pemilik alat berat berupa 1 (satu) unit wheel loader warna kuningmerk Xgma adalah milik saudara Rudy dilokasi dipergunakan olehoperatornya yang bernama saksi Eka Fandi lrawan, sedangkan pemiliktruk adalah saksi Ahmad Asyari, Saksi Hariono, Saksi Suyono danSaksi Utikno;Bahwa menurut keterangan orangorang yang berhasil kami amankanbahwa pertambangan pasir tersebut yang menguasai atau yangmempunyai

Aom terkait pertambangan pasir tersebut;Bahwa alatalat yang dipakai di pertambangan pasir tersebut yaitu 1 (satu)buah unit Exafator (beko) merk hyundai warna kuning, 1 (satu) buahKompayer dan 1 (satu) buah mesin Genset ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan tidakkeberatan;. Moch. Jajun Bin Azid, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi bekerja di pertambangan pasir yang terletak di Kp. KebonCeret Rt 03/08 Desa Ciharashas Kec. Cilaku Kab.

Cianjur;Bahwa kemudian saksi bertanya kepada warga sekitar tentang siapapemilik pertambangan pasir tersebut dan menurut keterangan wargapemilik pertambangan pasir tersebut adalah Terdakwa ;Bahwa kemudian saksi melakukan pengecekan terhadap pertambanganpasir tersebut di kantor saksi dan ternyata pertambangan pasir tersebuttidak ada ijin usaha pertambangannya;Bahwa saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada saksi Ir.

Cianjur;Bahwa yang mengelola pertambangan pasir tersebut adalah Pak lyos,suami Terdakwa dan pertambangan tersebut mulai beroperasi atauberproduksi sejak bulan Maret 2014;Bahwa pertambangan pasir tersebut merupakan kerjasama antara Pak lyos(suami Terdakwa ) selaku pengelola, Terdakwa II selaku pemilik lahan danH.

Aom dan saksi Asep Samsudinalias Ade Bin Sodik Saepudin yang meninjau lahan milik Terdakwa IItersebut untuk dijadikan pertambangan pasir;Bahwa pertambangan pasir tersebut merupakan kerjasama antara Pak lyos(suami Terdakwa ) selaku pengelola, Terdakwa II selaku pemilik lahan danH.

benar Terdakwa dan Terdakwa II diajukan ke persidangan karenaterkait adanya pertambangan pasir di Kp.

pasir dan batu (Quary)Galian Golongan C, dimana untuk membuka pertambangan pasir dan batutersebut harus memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikeluarkanoleh Gubernur karena Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milikTerdakwa tersebut berada dalam satu wilayah Propinsi yaitu Propinsi Riau;Selanjutnya Terdakwa melakukan pengurusan terhadap Izin UsahaPertambangan tersebut, dan Terdakwa mengurus rekomendasi pada KantorKecamatan Kampar Kiri, sehingga keluar surat Rekomendasi Galian CNomor : 503

pasir dan batu (quary) tersebut yaituSdr.Fauzar, Sdr.

Kampar Propinsi Riau yaitu denganmenggunakan 1 (satu) unit alat berat jenis excavator merk Komatsu warnakuning;Bahwa cara Terdakwa melakukan pertambangan pasir dan batu (quary)dengan melakukan pengerukan di Aliran Sungai Subayang Desa DomoKec. Kampar Kiri Kab.

Sulaiman Bin Salam bukan pemilik tunggal lalu saksi M.Sulaiman Bin Salam mengaku pertambangan pasir tersebut juga milk Terdakwa dikarenakankeduanya kongsi dnegan bagi hasil. Bahwa usaha pertambangan tersebut sedang beroperasi pada saat dilakukan penangkapan; Bahwa izin tersebut diketahui usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangantetapi masa berlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.

Sulaiman Bin Salam bukan pemilik tunggal lalu saksi M.Sulaiman Bin Salam mengaku pertambangan pasir tersebut juga milk Terdakwa dikarenakankeduanya kongsi dnegan bagi hasil.Bahwa usaha pertambangan tersebut sedang beroperasi pada saat dilakukan penangkapan;Bahwa izin tersebut diketahui usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangantetapi masa berlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.Bahwa cara kerja terdakwa saat melakukan pertambangan pasir tersebut dengan saksi M.

pasir di jalan Sekayu Babat Toman Desa Kasmaran Kec.

Babat tomanKab.MubaBahwa Terdakwa dan bersama M.Sulaiman yang memiliki usaha pertambangan tersebut.Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa mengatakan bahwa bukan pemiliktunggal lalu terdakwa mengaku pertambangan pasir tersebut juga milk M.Sulaiman dikarenakanbagi hasil.Bahwa Izin usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangan tetapi masaberlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.Bahwa Cara kerja terdakwa dan M.Sulaiman saat melakukan pertambangan pasir

Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa mengatakan bahwa bukan pemiliktunggal lalu terdakwa mengaku pertambangan pasir tersebut juga milk M.Sulaiman dikarenakanbagi hasil. Bahwa Izin usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangan tetapi masaberlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.

Tanah Laut dengan berjalan kaki dari pondok dimana terdakwatinggal menuju lokasi pertambangan pasir milik sdr.

pasir yang beralamatkan di Benggala Dusun Jayau Desaambungan Kec.

berada di lokasi pertambangan tersebut;Bahwa Lokasi Pertambangan pasir milik saksi MARWI Bin NASUHA (Alm) diBenggala Dusun Jayau Desa Ambungan Kec.

yang berada di lokasi pertambangan tersebut;e Bahwa Lokasi Pertambangan pasir milik saksi MARWI Bin NASUHA (Alm) diBenggala Dusun Jayau Desa Ambungan Kec.

Sulaiman Bin Salam bukan pemilik tunggal lalu saksi M.Sulaiman Bin Salam mengaku pertambangan pasir tersebut juga milik Terdakwa dikarenakankeduanya kongsi dnegan bagi hasil. Bahwa usaha pertambangan tersebut sedang beroperasi pada saat dilakukan penangkapan; Bahwa izin tersebut diketahui usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangantetapi masa berlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.

Babat tomanKab.MubaBahwa saksi dan bersama M.Sulaiman yang memiliki usaha pertambangan tersebut.Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa mengatakan bahwa bukan pemiliktunggal lalu saksi mengaku pertambangan pasir tersebut juga milik M.Sulaiman dikarenakan bagihasil.Bahwa Izin usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangan tetapi masaberlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.Bahwa Cara kerja saksi dan M.Sulaiman saat melakukan pertambangan pasir tersebut

Bahwa Pada saat kami bekerja dan polisi datang bersama dengan rekanrekannya melakukanpenangkapan terhadap terdakwa dalam rangka melaksanakan operasi peti tahun 2015.Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap saksi mengatakan bahwa bukan pemilik tunggallalu saksi mengaku pertambangan pasir tersebut juga milik Terdakwa dikarenakan bagi hasil. Bahwa izin usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangan tetapi masaberlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.

pasir di jalan Sekayu Babat Toman Desa Kasmaran Kec.Babat toman Kab.MubaBahwa Terdakwa dan bersama Amran Tadon yang memiliki usaha pertambangan tersebut.Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa mengatakan bahwa bukan pemiliktunggal lalu terdakwa mengaku pertambangan pasir tersebut juga milik M.Sulaiman dikarenakanbagi hasil.Bahwa Izin usaha pertambangan pasir tersebut memiliki izin usaha pertambangan tetapi masaberlaku izin tersebut sudah habis sejak tahun 2012.Bahwa Cara kerja terdakwa

Pasir Besi P.T.

IMMS di Kabupaten Lumajang tanpa disertai dengan Ijin Pinjam pakailahan dari Kementerian Kehutanan RI, namun pada akhirnya tetap diterbitkan ataudisetujui AMDAL pertambangan pasir besi P.T.

Surat Persetujuan KA ANDAL Kegiatan Pertambangan pasir besi P..T IndoModern 0 ditujukan kepada Direktur Utama P.T. Indo Modern Minning Sejahtera(IMMS);Dalam dokumen tersebut pada tandatangan Bupati Lumajang, Dr. H.SJAHRAZAD MASDAR, M.A. tertera paraf tanggal 9 Juni 2010 (sebelah kiri)dan paraf tanggal 9 Juni 2010 (sebelah kanan);b. Surat Persetujuan ANDAL, RKL, RPL, RE Kegiatan Pertambangan Pasir besiP.T.

Lintas Sumberdaya Lestari yang sekaligus selakuHalaman 112 dari 120 halaman, Putusan Nomor 44/PID.SUSTPK/2017/PT SBYPenanggungjawab Konsultan Penyusunan Amdal Pertambangan pasir besi P.T.

pasir cordan batu jagung tersebut sejak bulan Februari tahun 2021 tepatnya didaerah aliran sungai Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak HuluProvinsi Riau;Bahwa usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebut dikelolaoleh Sdr.

pasir cor dan batu jagung tersebut sudahberlangsung sejak bulan Februari tahun 2021 dan berlangsungdi daerah aliran sungai Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak HuluProvinsi Riau;Bahwa usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebut adalahmilik Bumdes Bintang Terang Desa Pangkalan Baru;Bahwa pada saat usaha pertambangan pasir cor dan batu jagungtersebut dikelola oleh Bumdes, ada disertai izin usahanya, namun sejakdikelola oleh Sdr.

pasir cor dan batu jagung tanpaizin;Bahwa Terdakwa Maliyansyah Als Madan Bin Hasan ditangkap pada hariSenin tanggal 22 Maret 2021 sekira pukul 16.00 WIB bertempat di daerahaliran sungai Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Provinsi Riau;Bahwa usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebut adalah milikBumdes Bintang Terang Desa Pangkalan Baru;Bahwa dalam usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebutTerdakwa Maliyansyah Als Madan Bin Hasan bekerja sebagai TukangCatat/Pembukuan;Bahwa

pasir cor dan batu jagung tanpaizin;Halaman 21 dari 40 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2021/PN BknBahwa Terdakwa Il Defa Handoko Als Defa Bin Parto Wijoyo ditangkappada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 sekira pukul 16.00 WIB bertempatdi daerah aliran sungai Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu ProvinsiRiau;Bahwa usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebut adalah milikBumdes Bintang Terang Desa Pangkalan Baru;Bahwa dalam usaha pertambangan pasir cor dan batu jagung tersebutTerdakwa II Defa

Pasir di Sungai Bengawan Soloturut Desa Brenggolo Kec.

pasir diSungai Bengawan Solo turut Desa Brenggolo Kecamatan Kalitidu KabupatenBojonegoro, dimana terdakwa sebagai pemilik yang dilakukan secaramekanik dan Usaha Pertambangan pasir tersebut tanpa seizin dariGubernur Jawa Timur, pihak yang memberikan izin penambangan pasirmasuk dalam golongan C tersebut dan wilayah dasar sungai bengawan solobukan meruapakan wilayah penambangan yang ditentukan oleh KementerianESDM dan Dinas ESDM Kabupaten Bojonegoro ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut dapat

pasir memakai mekanik di Bojonegoro sekarangsudah menurun;Bahwa yang dimaksud pertambangan ilegal adalah pertambangan tanpaada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa ahli pernah mengsosialisasi kepada penambang manual untukpengurusan ijin tetapi sampai saat ini belum berjalan;Bahwa pertambangan pasir yang ada dialiran sungai Bengawan Solo adayang mekanik dan ada juga yang manual;Bahwa kualitas pasir di Bengawan Solo fariatif ada yang bagus danada yang sedang, dan kualitas pasir Bengawan Solo masih

BAYU SETIAWAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa saksi pernah memberikan keterangannya di hadapan penyidiksebagaimana yang tertuang dalam BAP dan turut menanda tanganinya; Bahwa usaha pertambangan pasir di tepi aliran Sungai sambong DusunBales Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang milikTerdakwa;Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 504/Pid.Sus/2020/PN Kpn Bahwa usaha pertambangan pasir di tepi aliran Sungai sambong

DusunBales Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang milikTerdakwa tersebut merupakan usaha pertambangan perorangan bukanbadan usaha; Bahwa Terdakwa melakukan usaha pertambangan pasir di pada harikamis 16 April 2020 sekira pukul 11.00 Wib di lokasi penambangan yangberada di tepi aliran sungai sambong Dusun Bales Desa PandansariKecamatan Ngantang Kabupaten Malang dan baru sekitar 4 (empat) bulan; Bahwa Terdakwa melakukan usaha pertambangan pasir di tepi aliransungal sambong Dusun Bales

Bahwa usaha pertambangan pasir di tepi aliran Sungai sambong DusunBales Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang milikTerdakwa; Bahwa usaha pertambangan pasir di tepi aliran Sungai sambong DusunBales Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang milikTerdakwa tersebut merupakan usaha pertambangan perorangan bukanbadan usaha; Bahwa Terdakwa melakukan usaha pertambangan pasir di pada harikamis 16 April 2020 sekira pukul 11.00 Wib di lokasi penambangan yangberada di tepi aliran sungai

Sus/2020/PN Kpn Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan pasir di Aliran Sungai PinjalDsn. Sukoanyar Ds. Mulyorejo Kec. Ngantang Kab.

pasir di tepi aliran Sungai sambong DusunBales Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang milikTerdakwa tersebut merupakan usaha pertambangan perorangan bukanbadan usaha; Bahwa Terdakwa melakukan usaha pertambangan pasir di pada harikamis 16 April 2020 sekira pukul 11.00 Wib di lokasi penambangan yangberada di tepi aliran sungai sambong Dusun Bales Desa PandansariKecamatan Ngantang Kabupaten Malang dan baru sekitar 4 (empat) hari; Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan pasir di Aliran Sungai

Andal, RKL, RPL, RE kegiatan pertambangan pasir besi PTIMMS dan Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor: 660/192/427.44/2010tanggal 24 Juni 2010 perihal Persetujuan Kelayakan Lingkungan Hidupkegiatan pertambangan pasir besi PT IMMS, telah melakukan OperasiProduksi yaitu tahapan kegiatan usaha pertambangan yang meliputikonstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, termasukHal. 18 dari 117 hal.

Nomor:660/186/427.44/2010 tanggal 14 Juni 2010 Perihal: PersetujuanAndal, RKL, RPL, RE Kegiatan Pertambangan Pasir Besi PT IndoModern Mining Sejahtera (IMMS); 30.Surat Bupati Lumajang Dr. H. Sjahrazad Masdar, MA.

Nomor:660/186/427.44/2010 tanggal 14 Juni 2010 Perihal: PersetujuanAndal, RKL, RPL, RE Kegiatan Pertambangan Pasir Besi PT IndoModern Mining Sejahtera (IMMS); 30. Surat Bupati Lumajang Dr. H. Sjahrazad Masdar, MA. Nomor:660/192/427.44/2010 tanggal 24 Juni 2010 perihal: PersetujuanKelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Pertambangan Pasir Besi PTIndo Modern Mining Sejahtera (IMMS); Hal. 80 dari 117 hal.

Studi Amdal Pembangunan Pertambangan Pasir Besi di Blok DamparDesa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Tahun 2010 Hal. 83 dari 117 hal.

Laporan Akhir Studi Kelayakan Pembangunan Pertambangan Pasir Hal. 113 dari 117 hal.

Sembiring lalu membawa Terdakwa ke lokasipertambangan pasir sungai sebagaimana yang telah diterangkan olehTerdakwa;Bahwa setibanya mereka dilokasi tersebut, mereka bertemu denganJedman Parapat Dan Erik Simanungkalit (diperiksa dalam perkara terpisah)yang merupakan pekerja di pertambangan pasir sungai tersebut, dimanaJedman Parapat Dan Erik Simanungkalit menerangkan bahwa pemilik daripertambangan pasir Sungai tersebut adalah Jupril Siregar dan Terdakwa adamembeli pasir Sungai dari pertambangan pasir

pertambangan pasir milik Saksi Jupril Siregar lebihmurah disbanding pertambangan pasir yang lain;Bahwa pertambangan pasir milik Saksi Jupril Siregar bertempat di DusunGaraga Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon KabupatenTapanuli Utara;Bahwa di pertambangan pasir tersebut Terdakwa melakukan pembelian danpengangkutan pasir dibantu oleh Saksi Jedman Parapat dan Saksi ErikSimanungkalit yang merupakan pekerja pertambangan pasir milik SaksiJupril Siregar;Bahwa pada awalnya Saksi Jedman Parapat

Dinamala Mitra Lestari memiliki izin antara lain Izin UsahaPengangkutan Nomor 004/42/BPPTPM/2016 yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Izin Lokasi dengan Nomor IndukBerusaha (BIN) 9120108802877 dan Izin Usaha dengan Nomor IndukBerusaha (NIB) 9120108802877;Bahwa Terdakwa membeli pasir sungai di pertambangan pasir milik SaksiJupril Siregar yang berada di Sipoholon dikarenakan sesuai info dari temansesama supir bahwa pertambangan pasir milik Saksi Jupril Siregar lebihmurah dibanding

pertambangan pasir yang lain;Bahwa pertambangan pasir milik Saksi bertempat di Dusun GaragaKelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon KabupatenTapanuli Utara;Bahwa di pertambangan pasir tersebut Terdakwa melakukan pembelian danpengangkutan pasir dibantu oleh Saksi Jedman Parapat dan Saksi ErikHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2020/PN TrtSimanungkalit yang merupakan pekerja pertambangan pasir milik SaksiJupril Siregar; Bahwa pada awalnya Saksi Jedman Parapat dan Saksi Erik Simanungkalitmenggunakan

pasir milik Saksi Jupril Siregar yang berada di Sipoholon yangmana pertambangan pasir tersebut diperjual belikan oleh Saksi Jupril Siregartanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun Izin Usaha PertambanganKhusus (IUPK) dengan harga per meter kubik pasir sungai adalah Rp60.000,00(enam puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa PT.

Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan pertambangan pasir puyak tidakmemiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat(IPR) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang dikeluarkanoleh instansi yang berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 158 UndangUndang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwamenerangkan telah mengerti isi dan maksudnya maka Terdakwa tidakmengajukan keberatan

Saksi IRWAN FAHRIANSYAH Alias IWAN BinNAZIHRUL HAJI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan denganadanya melakukan penangkapan terhadap orang yang melakukankegiatan pertambangan pasir puyak di lokasi tambang Kruing; Bahwa pada hari Minggu tanggal 22 April 2018 sekira pukul 07.00 WIB, dilokasi tambang Kruing, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan HilirSelatan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, saksi bersamaanggota Polres

Ketapang yaitu saudara Andri Yanto, Tovany Vansa, Yusuf,Zen Sanjaya Adi Putra dan dipimpin oleh Kabag Ops Polres KetapangKompol Alfan, S.H., M.H., melakukan penangkapan terhadap TerdakwaHal3 PUTUSAWN Nomor 220/Pid.SusLH/2018/PN KtpSENEN Bin SENO yang melakukan kegiatan pertambangan pasir puyakatau Zircon; Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan Terdakwa tidak memilikiizin pertambangan apapun; Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungansaudara, keluarga baik sedarah maupun

penangkapan terhadapTerdakwa yang melakukan kegiatan pertambangan pasir puyak atauZircon; Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan Terdakwa tidak memilikiizin pertambangan apapun; Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan belum adahasiltambang yang saksi temukan dari Terdakwa namun saksi menemukan alatpenambang pasir puyak berupa 1 (Satu) unit mesin robin merek Yasuka; Bahwa saksi mengetahui cara melakukan pertambangan pasir puyak yangdilakukan oleh Terdakwa yaitu dengan cara menghidupkan 1

pasir puyak atauZircon pada hari Minggu tanggal 22 April 2018 sekira pukul 07.00 WIB, dilokasi tambang Kruing, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan HilirSelatan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat;Bahwa peralatan yang Terdakwa gunakan~ untuk melakukanpertambangan pasir puyak atau Zircon tersebut adalah berupa 1 (satu)unit Mesin Robin;Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan pertambangan pasir puyak atauZircon tanpa adanya perizinan yang sah;Bahwa Terdakwa dengan cara menghidupkan mesin robin tersebutkemudian

pasir tersebutadalah Masli alias Ali dan Andi Kesuma Simbolon alias Kemek; Bahwa ketika Pihak Kepolisian melakukan penindakan terhadapkegiatan pertambangan pasir di Sungai Suka Desa Bandar Tinggitersebut, orang yang bekerja pada kegiatan tersebut adalah Saksisendiri, Sumadi dan Ucok Dahlan dimana peran Sumadi sebagaiOperator 1 (Satu) unit excavator merk Caterpilar (CAT) 320 D2 warnakuning, Saksi sebagai mandor tukang catat di lokasi pertambangandan Ucok Dahlan sebagai supir truk pengangkutan pasir

Terdakwa adamenunjukkan fotokopi izin usaha pertambangan pasir yang berada diSungai Suka Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bandar MasilamHalaman 15 dari 32 Putusan Nomor 240/Pid.B/LH/2020/PN SimKabupaten Simalungun, makanya Saksi mau menyewakan excavatordan mobil dump truck tronton tersebut kKepadanya untuk digunakansebagai alat melakukan kegiatan pertambangan pasir tersebut,seandainya Terdakwa tidak dapat memperlihatkan izin usahapertambangannya, Saksi tidak akan mau menyewakan kepadanya; Bahwa perjanjian

pasir oleh Terdakwa di Sungai SukaDesa Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam KabupatenSimalungun tersebut; Bahwa Saksi tidak tahu sejak kapan Terdakwa mulai melakukankegiatan pertambangan pasir di Sungai Suka Desa Bandar TinggKecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun tersebut, yangSaksi tahu bahwa Terdakwa melakukan kegiatan pertambangan sejakmulai dianya menyewa excavator dan mobil dump truck tronton milikSaksi yaitu sejak akhir bulan November 2019, dan sesuai keteranganSumadi selaku operator

pasir yang dikerjakan oleh Terdakwa yangberada di Sungai Suka Desa Bandar Tinggi Kecamatan BandarMasilam Kabupaten Simalungun tidak pernah ada orang ataupunbadan hukum untuk mengajukan permohonan pengurusan untuk IzinUsaha Pertambangan kepada Dinas Penanaman Modal danPelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut, Sehinggadapat Ahli pastikan bahwa kegiatan pertambangan pasir yangdilakukan oleh Terdakwa di Sungai Suka Desa Bandar TinggiKecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun tidak ada

(duapuluh lima ribu rupiah) per dump trucl colt diesel; Bahwa dalam melakukan kegiatan pertambangan pasir di Sungai Sukatersebut, Terdakwa mempekerjakan Teddy Kurniawan sebagai pengawasatau mandor dan Terdakwa beri upah sebanyak Rp120.000,00.

RODI KHOHERO Alias PAK DUL Bin ISMAIL.Kemudian keduanya mendatangi lokasi pertambangan pasir tersebut untukmelakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pemilikdan lokasi dan pemilik modal pertambangan pasir tersebut yaitu terdakwa I.ERRY GUSTIAWAN Bin ACHMAD KARIM dan terdakwa II.

Keduanya hanya dapat menunjukkan Surat Rekomendasidari Kecamatan Mempawah Hilir dan Pernyataan Sikap Warga yang tidakkeberatan untuk melakukan usaha pertambangan pasir. Bahwa dalam usahapertambangan pasir ini terdakwa . ERRY GUSTIAWAN Bin ACHMADKARIM sebagai pemilik lahan dan terdakwa II.

Saksi Sapri Bin Mugirah, disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi dihadapkan di muka persidangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani;Bahwa saksi menerangkan tentang pertambangan pasir ilegal yangdilakukan Para Terdakwa pada Hari kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitarjam 10.00 Wib Dusun Sebukit Rama, Rt 031 Rw 007, Desa Pasir, Kec.Mempawah Hilir Kab.

Sebelumditampung pasir di saring untuk membuang sampahnya.Halaman 11 dari 30 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN MPWBahwa jarak rakit pertama dengan kedua berjarak sekitar 300 (tiga ratus )Meter dan Pertambangan pasir tersebut sudah berproduksi / menghasilkan;Bahwa usaha pertambangan pasir tersebut sudah beroperasi sekitar 1(satu) tahun dan hasil tambang telah dijual;Bahwa dalam menjalankan usaha pertambangan pasir, Para Terdakwa adamempekerjakan orang lain dan selain pertambangan tersebut tidak adapertambangan

pasir milikPara Terdakwa.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.4.

Terdakwa 2 Jedman Parapat alias Jedman :Bahwa Terdakwa 2. pernah memberikan keterangan dihadapan penyidikdi Polres Tapanuli Utara dan keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan Benar dan tidak ada perubahan lagi;Bahwa Terdakwa 2. bekerja di pertambangan pasir miliki Terdakwa JuprilSiregar alias Jupril yang berlokasi di Dusun Garaga KelurahanSitumeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utaradan Terdakwa 2. mengetahui pertambangan pasir tersebut tidak memilikiIzin Usaha Pertambangan

Terdakwa 3 Erik Simanungkalit alias Erik:Bahwa Terdakwa 3. pernah memberikan keterangan dihadapan penyidikdi Polres Tapanuli Utara dan keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan Benar dan tidak ada perubahan lagi;Bahwa Terdakwa 3. bekerja di pertambangan pasir miliki Terdakwa JuprilSiregar alias Jupril yang berlokasi di Dusun Garaga KelurahanSitumeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utaradan Terdakwa 3. mengetahui pertambangan pasir tersebut tidak memilikiIzin Usaha Pertambangan

pasir tersebut;Bahwa Peran terdakwa Jupril Siregar alias Jupril sebagai pemilikPertambangan Pasir sedangkan Terdakwa Jedman Parapat alias Jedmandan Terdakwa Erik Simanungkalit alias Erik sebagai pekerja;Bahwa Terdakwa Jupril Siregar alias Jupril sudah menjalankan usahapertambangan pasir ini sejak Juli 2019;Bahwa tujuan dari pertambangan pasir ini adalah untuk dijual kepadamasyarakat dengan harga Rp60.000 (enam puluh ribu) per meter kubik danhasil penjualan ini digunakan oleh Terdakwa Jupril Siregar

Jupril Siregar alis Jupril adalahsebagai pemilik pertambangan pasir, Terdakwa 2. Jedman Parapat aliasJedman dan Terdakwa 3. Erik Simanungkalit alias Erik sebagai pekerja yangmana menjalankan usaha pertambangan pasir dengan cara menghubungkanmesin penyedot pasir dengan pompa keong serta selang, kemudianmenghidupkan mesin tersebut. Lalu setelah mesin dihidupkan, selang diarahkankedalam lokasi Sungai yang tepat untuk menyedot pasir.

Jupril Siregar alis Jupril adalahsebagai pemilik pertambangan pasir, Terdakwa 2 Jedman Parapat alias Jedmandan Terdakwa 3. Erik Simanungkalit alias Erik sebagai pekerja yang manamenjalankan usaha pertambangan pasir dengan cara menghubungkan mesinpenyedot pasir dengan pompa keong serta selang, kemudian menghidupkanmesin tersebut. Lalu setelah mesin dihidupkan, selang diarahkan kedalam lokasisungal yang tepat untuk menyedot pasir.

Bahwa, sepengetahuan saksi luas Pertambangan pasir milik Terdakwakurang lebin 10 meter bujur sangkar dengan kedalam sekitar 2 (dua) meter,dimana pertambangan tersebut berada dimuara tempat pertemuan antara airtawar dan air laut ; Bahwa, Terdakwa melakukan Pertambangan pasir sekitar Kurang lebih 2(dua) tahun ; Bahwa, Terdakwa melakukan Pertambangan pasir tersebut agar pasir tidakmenumpuk serta tidak menghambat air yang keluar masuk dimuara ;Menimbang bahwa, terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan

pasir tersebutapabila pasirnya tidak di tambang maka air laut tersebut tidak bisa keluarmasuk, bahkan tempat pertambangan pasir Terdakwa membantumasyarakat setempat sebagai mata pencarian ; Bahwa, Pertambangan milik Terdakwa tersebut terletak di pinggir laut ; Bahwa, saksi pernah melihat secara langsung lokasi pertambangan pasirmilik Terdakwa ; Bahwa, sepengetahuan saksi luas Pertambangan pasir milik Terdakwakurang lebin 10 meter bujur sangkar dengan kedalam sekitar 2 (dua) meter,dimana pertambangan

tersebut berada dimuara tempat pertemuan antara airtawar dan air laut ; Bahwa, Terdakwa melakukan Pertambangan pasir sekitar kurang lebih 2(dua) tahun ;Halaman 15 dari 39 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.BIk.

Bahwa, Terdakwa melakukan Pertambangan pasir tersebut agar pasir tidakmenumpuk serta tidak menghambat air yang keluar masuk dimuara ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Terdakwa dihadapkan dipersidangan sehubungan telah melakukantindak pidana pertambangan pasir di muara sungal tanpa memiliki izin daripejabat yang berwenang ; Bahwa, Terdakwa

pasir tersebut yang Terdakwa terima sebesar Rp.7.000.000, (tujuh juta rupiah) namun Terdakwa tidak setiap bulan menerimakeuntungan pertambangan pasir tersebut karena tergantung dari banyaknyapembeli pasir serta apabila pertambangan tersebut tidak beroperasi ;Menimbang, bahwa pada saat saksi Nur Idir Ismail Bin H.

dari lokasi pertambangan pasir milik terdakwa yang berada di DesaPertumbukan Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat tersebut denganmenggunakan Truk Dump Colt milik terdakwa maupun Truk Dump Colt milikorang lain yang membeli pasir dari lokasi pertambangan pasir milik terdakwa.Bahwa bahan material pasir yang dapat terdakwa jual dan terdakwa angkut darilokasi pertambangan pasir milik terdakwa yang berada di Desa PertumbukanKecamatan Wampu Kabupaten Langkat per harinya adalah 40 (empat puluh)meter kubik

per harinya;Bahwa harga bahan material pasir hasil dari pertambangan pasir milikterdakwa tersebut terdakwa jual seharga Rp. 25.000 (dua puluh lima riburupiah) sampai dengan Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per kubiknya.Bahwa pembeli yang datang untuk membeli dan mengangkut pasir dari lokasipertambangan pasir milik terdakwa yang berada di Desa PertumbukanKecamatan Wampu Kabupaten Langkat tersebut dapat membayar kepadaLISA;Bahwa proses penambangan pasir yang berada di Desa PertumbukanKecamatan

Selanjutnya Excavator Beko yang adadilokasi pertambangan pasir milik terdakwa tersebut bertugas mengangkatkembali pasir tersebut dan dimuat ke dump truk yang membeli pasir dari lokasipertambangan sesuai dengan permintaan pembelian pasir.

dari lokasi pertambangan pasir milik terdakwa yang berada di DesaPertumbukan Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat tersebut denganmenggunakan Truk Dump Colt milik terdakwa maupun Truk Dump Colt milikorang lain yang membeli pasir dari lokasi pertambangan pasir milik terdakwa.Bahwa bahan material pasir yang dapat terdakwa jual dan terdakwa angkut darilokasi pertambangan pasir milik terdakwa yang berada di Desa PertumbukanKecamatan Wampu Kabupaten Langkat per harinya adalah 40 ( empat puluh )meter kubik

pasir tersebut ;Bahwa truck yang di gunakan saksi untuk mengangkut pasir tersebutadalah milik saksi sendiri dengan No.Pol.

pasir tersebutmasuk di wilayah Kediri dan pada kenyataannya masih masuk di wilayahdesa Bungasur Kedaleman, Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang ;Bahwa pertambangan pasir yang ada di Desa Bungasur Kedaleman,Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang tersebut adalah milik Terdakwadan 1 (satu) unit excavator merk Komatsu/8PC200 tahun 2014 warnakuning tersebut adalah yang disewa oleh Terdakwa ; Bahwa pada waktu saksi melakukan razia tersebut Terdakwa sedang tidakberada di tempat ; Bahwa terhadap barang bukti berupa

pasir tersebutmasuk di wilayah Kediri dan pada kenyataannya masih masuk di wilayah desaBungasur Kedaleman, Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang ;Bahwa pertambangan pasir yang ada di Desa Bungasur Kedaleman,Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang tersebut adalah milik Terdakwa dan 1(satu) unit excavator merk Komatsu/8PC200 tahun 2014 warna kuningtersebut adalah yang disewa oleh Terdakwa ;Bahwa pada waktu saksi CENDEKIA DAHAGA melakukan razia tersebutTerdakwa sedang tidak berada di tempat ;Terdakwa di tangkap

pasir tersebut masuk di wilayah Kediridan pada kenyataannya masih masuk di wilayah desa Bungasur Kedaleman,Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang, pertambangan pasir yang ada di DesaBungasur Kedaleman, Kecamatan Gudo,Kabupatenn Jombang tersebut adalahmilik Terdakwa dan 1 (satu) unit excavator merk Komatsu/8PC200 tahun 2014warna kuning tersebut adalah yang disewa oleh Terdakwa, pada waktu saksiCENDEKIA DAHAGA melakukan razia tersebut Terdakwa sedang tidak berada ditempat, Terdakwa di tangkap berkaitan