Ditemukan 27576 data
236 — 93
Yusuf yang dalam lingkungan wasiat dengan membuat Surat Pembagian 12 April 1994
- Menyatakan sah wasiat yang dilakukan oleh H.Yusuf pada tanggal 02 September 1980;
- Menyatakan Alm. H. Sulaiman Bin H. Yusuf telah melaksanakan kewajibanya membagikan hak masing-masing atas Harta yang dalam lingkungan wasiat, dengan surat pembagian Tgl 12 April 1994.
440 — 378
dan para tergugat.Tergugat tidak mengakui secara tegas adanya surat wasiat, namun tidakmembantahnya dan menyatakan wasiat batal karena obyek sengketa dijualoleh Misikem sebagai pemberi wasiat dan para tergugat, dengan hasilpenjualan obyek sengketa sebesar Rp400 juta dibagikan kepada Misikemdan para tergugat dengan bagian masingmasing Rp.125 juta, sedangkansisanya digunakan untuk mengurus surat menyurat;Menimbang, bahwa para tergugat juga menyatakan bahwa bagianMisikem telah diberikan melalui Kuasa
Misikem sebesar 1/3 bagian dari hasilpenjualan obyek wasiat;Hal. 21 dari 24 Put.
;Menimbang, bahwa ibu Penggugat sebagai anak angkat Sugiman danMisikem, berhak atas wasiat wajibah atas harta peninggalan Sugimansebagaimana ditentukan pasal 209 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam sepanjangtidak ada wasiat terhadapnya, karenanya pihak penerima wasiat seharusnyaadalah ibu Penggugat;Menimbang, bahwa telah ternyata bahwa ibu Penggugat telah menjualdua bidang tanah dan menggadaikan sebidang lainnya, karenanya telahternyata ia telah mendapatkan bagian dari peninggalan Sugiman dan tidaklagi
mempunyai hak wasiat wajibah atas harta peninggalannya;Menimbang, bahwa di sisi lain, obyek yang diwasiatkan jugadisyaratkan bisa dimiliki dengan salah satu cara pemilikan setelah pemberiHal. 22 dari 24 Put.
No. 0660/Pdt.G/2018/PA.Gsg.wasiat meninggal dunia, maka wasiat menjadi sah selama yang diwasiatkanitu ada wujudnya saat pewasiat meninggal dunia, sedangkan telah ternyatabahwa obyek sengketa telah dijual dan hasil penjualan obyek wasiat jugatelah dibagikan kepada para tergugat dan pemberi wasiat sebagai pemilikhak dari obyek tersebut;Menimbang, bahwa dari segala uraian pertimbangan di atas, makamajelis hakim sepakat menolak gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka dalil para pihak
74 — 36
312 — 147
455 — 314
Dengan ini saya mengangkat sebagai pelaksana wasiat iniadalah:1. Tuan Emil Yazid, Sarjana Ekonomi, Magister Managementersebut, dan;2. Tuan Juzwar Abas Amaludin, tersebut.9. Bahwa hingga saat gugatan ini diajukan, wasiat dimaksud belumdijalankan oleh Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat II, sehingga belumterlaksana amanah dari Pewasiat (Zaidar Zakaria (Almh));10.
Bila mereka itu dua orang atau lebih,maka mereka bersamasama mendapat sepertiga bagianPasal 201:Apabila wasiat melebthi sepertiga dari harta warisan, sedangkan ahliwaris ada yang tidak menyetujuinya, maka wasiat hanya dilaksanakansampai batas sepertiga harta warisan.Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.: 76K/Ag/1992, tangal 23 Oktober1993:hibah yang melebihi 1/3 dari luas obyek yang dihibahkan adalahbertentangan dengan ketentuan hukum11.
barang siapa khawatir bahwa pemberi wasiat (berlaku) beratsebelah atau berbuat salah, lalu dia mendamaikan antara mereka,maka dia tidak berdosa.
perlu dilakukan pembatalan Akta Wasiat No. 3 tanggal 19Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Tergugat;13.
Menyatakan Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012 yangdibuat di hadapan Notaris Marlisa, SH., Mkn tidak sah dan tidak berdasarhukum dan oleh karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum yangmengikat;4. Memerintahkan Pejabat yang berwenang untuk itu. melakukanpencatatan pembatalan Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012dalam daftar yang disediakan untuk itu;5.
460 — 313
tidak sesuai denganfakta yang sebenarnya.Memutuskan, menetapkan bahwa Penggugat TODAS NURHAYATIRITONGA dan Penggugat NURIANA RITONGA adalah anak angkat yangsah dari suami istri almarhum MUDJAB RITONGA dan almarhum SITIAHODJA SINAGA.Memutuskan, menetapkan bahwa Todas Nurhayati Ritonga dan NurianaRitonga secara bersamasama dan dalam porsi yang sama banyaknyaberhak mendapatkan 1/3 bagian dari seluruh harta pusaka yang diwariskanoleh almarhum Mudja Ritonga dan almarhumah Siti Ahodja Sinaga,Sebagai wasiat
Ptkkepada para Penggugat sebagai anak angkat yang berhak atas hartawarisan dan i almarhum Mudjab Ritonga dan almarhumah Siti AhodjaSinaga dengan jalan Wasiat Wajibah sebagaimana ditentukan dalamKompilasi Hukum Islam Buku keII pasal 209 ayat (2).Bahwa semasa hidupnya almarhum Mudjab Ritonga dan almarhumah SitiAhodja Sinaga mempunyai harta tetap sebagai berikut8.1.8.2.Sebidang tanah terletak di jalan Sumatera/Gang Karya BhaktiKelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan dijelaskanlebih jauh dalam
PENGGUGAT tidak konsisten terhadap gugatannya, karena didalamgugatan PENGGUGAT disatu sisi menuntut Wasiat Wajibah dan disisilain menyatakan. pula adanya warisan atau harta peninggalan;Bahwa kekaburan dari gugatan perkara a quo dapat dilihat apabila kitamembandingkan hubungan antarapositaposita gugatan perkara a quomengandung dengan kekaburan (obscuur libel), Kemenduaan (ambiguitas),kontradiksi. Positaposita tidak bersesuaian atau bertentanganatauinkonsisten antara satu dengan yang lainnya;Ill.
Sungai Raya Dalam Gang Srikandi RT. 07 RW. 04,Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Rayaddibawah sumpahnya memberikan keterangan sesuai keahliannya sebagaiberikut : Wasiat wajibah adalah wasiat yang pelaksanaannya tergantung darikemauan orang yang berwasiat dasarnya adalah Q.S.
PENGGUGAT tidak konsisten terhadap gugatannya, karena didalamgugatan PENGGUGAT disatu sisi menuntut Wasiat Wajibah dan disisi lainmenyatakan pula adanya warisan atau harta peninggalan;Bahwa kekaburan dari gugatan perkara a quo dapat dilihat apabila kitamembandingkan Illibungan antara positaposita gugatan perkara a quomengandung dengan kekaburan (obscuur libel), kemenduaan(ambiguitas) ,kontradiksi.
240 — 0
146 — 18
159 — 0
391 — 0
- Mengabulkan gugatan Penggugat I dan II untuk sebagian;
- Menyatakan wasiat yang dibuat oleh almarhumah Hj.
Ratina binti Sulan yang dituangkan dalam Akta Wasiat Nomor 5454 tanggal 18 Mei 2019 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menyatakan penguasaan para Tergugat (I s/d VI) terhadap objek yang menjadi bagian masing-masing atas dasar wasiat tersebut tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
- Menyatakan Akta Wasiat Nomor 5454 tanggal 18 Mei 2019 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk mematuhi isi putusan
178 — 15
474 — 172
473 — 394
DALAM EKSEPSI:
Menolak eksepsi Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA :
- Mengabulkan gugatan para Penggugat;
- Menyatakan wasiat almarhumah Hj. Mariama kepada Hj. Hadijah binti Fattah (Tergugat II), H. Suddin alias H. Syamsuddin bin Fatta (Tergugat I), Arpawati binti Pinda (Tergugat III) dan Hj. Murni binti H. Kaco (Penggugat II) terhadap objek perkara batal demi hukum.
;
- Menyatakan Akta wasiat Nomor 52, tanggal 10 Nopember 1988 yang dibuat oleh Notaris Puspawati, S.H. tidak berkekuatan hukum dan tidak mengikat;
DALAM REKONVENSI
Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat tidak dapat diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVESI
Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.691.000,00 (dua juta enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Bahwa adapun Penggugat II dilibatkan dalam perkara ini, karena merupakananak kandung dari Penggugat dan tercantum namanya dalam wasiatsebagai penerima wasiat, padahal tidak pernah mengetahui adanya wasiatdan tidak pernah datang di notaris bertanda tangan sebagai tandapersetujuan atau penerimaan wasiat;Dari poin 3 dan 4 di atas menggambarkan wasiat =========== tertanggal10 Nopember 1999 Akta No. 52 Notaris Puspawati, SH.
Bahwa gugatan Penggugat dan II menurut hemat Tergugat I, II, Ill adalahError In Persona / salah memposisikan subyek hukum, dengandidudukkannya orang yang menerima wasiat (Hj. Murni binti Kaco) sebagaiPenggugat II dalam perkara ini. Seharusnya kedudukan Hj. Murni binti Kacoselaku penerima wasiat didudukkan sebagai Tergugat bersamasamadengan penerima wasiat lainnya yaitu Tergugat , Il, Ill.
Apalagi posisihukum antara Penggugat dan Penggugat II tidak dapat digabungkan sebabposisi Penggugat selaku ahli waris sementara posisi Penggugat II selakupenerima wasiat yang hanya mempunyai dua pilihan antara menerima danmenolak wasiat.4.
Akta wasiat Nomor : 52 (10.11.1999) telah diketahui oleh Para Penggugatjauh sebelum meninggalnya pemberi wasiat (===========).2. Tidak seluruhnya peninggalan =========== diwasiatkan kepada ParaPenerima Wasiat.3. Para Penggugat telah salah dalam mengartikan obyek wasiat sebagaimanatersebut dalam gugatan angka 2.1, 2.2, 2.3. 2.4.4. Yang menguasai obyek wasiat (gugatan angka 2.3) adalah Tergugat sejak1995.
dan keberatan wasiat tersebut dibatalkan karena Aktawasiat Nomor 52 (10.11.1999) telah diketahui oleh Para Penggugat jauhsebelum meninggalnya pemberi wasiat (===========), tidak seluruhnyapeninggalan =========== diwasiatkan kepada Para Penerima Wasiat, ParaPenggugat telah salah dalam mengartikan obyek wasiat sebagaimana tersebutdalam gugatan angka 2.1, 2.2, 2.3. 2.4, yang menguasai obyek wasiat (gugatanangka 2.3) adalah Tergugat sejak 1995.
321 — 159
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menetapkan Almarhumah Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar telah meninggal dunia pada tanggal 23 Januari 2008 di Jakarta karena sakit;
- Menetapkan HARTA WASIAT peninggalan Almarhumah Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar sebagaimana ditunjuk dalam Akta Wasiat No. 4 tanggal 05 Juli 2002 oleh Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar adalah harta-harta berupa:
HELMI MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA);
- Tergugat I (DES RACHMAD MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA);
- Tergugat II (YUNIZAL BIN AMIR SJAM SIREGAR),
- Menetapkan bagian masing masing sebagai penerima HARTA WASIAT sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 di atas sebagai berikut:
- Penggugat (H.
- Tergugat II (YUNIZAL BIN AMIR SJAM SIREGAR) memperoleh 1/3 (sepertiga) bagian,
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II atau siapa saja yang menguasai harta-harta tersebut di atas sebagaimana disebut pada diktum angka 3 untuk menyerahkan bagian Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana tersebut pada diktum angka 5, dan apabila tidak dapat dibagi secara NATURA/ REAL, maka HARTA WASIAT
adalah penerima HARTA WASIAT dari Almarhumah Hajjah. Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar, sebagaimana yang tertuang dalam Akta Wasiat No. 4 Tanggal 5 Juli 2002 yang dibuat oleh Notaris Istiaty A Soepeno, SH.
Tergugat I (DES RACHMAD MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA) memperoleh 1/3 (sepertiga) bagian;
178 — 57
Kompilasi Hukum Islam (KHI) BAB V tentang wasiat Pasal 195:1) Wasiat dilaksanakan secara lisan di hadapan dua orang saksi,atau tertulis dihadapan dua orang saksi, atau di hadapan Notaris.
Kelurahan Baranangsiang,Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor dan penerima wasiat meninggalkanahli waris sebagai berikut:13.1.
BogorSelatan, Kota Bogor, dan penerima wasiat meninggalkan ahli waris sebagaiberikut:14.1.
Bahwa Para Penggugat menilai atas Wasiat yang dilakukan almahumaholeh Ny. Halimah binti Muhamad dan dituangkan dalam Akta Wasiat No. 212tertanggal 31 Juli 1992 dibuat dihadapan Bpk.
Menyatakan pemberian Wasiat yang dilakukan oleh AlmarhumahNy. Halimah dan dicatatkannya wasiat tersebut pada Akta Wasiat Nomor:212 tertanggal 31 Juli 1992, yang dibuat dihadapan Notaris TommyRudiawan Bachelor Of Art, sebagai Notaris Pengganti dari NyonyaMuljani Sjafei, SH., Notaris di Bogor, sah secara hukum serta mengikatPara Tergugat dan Pihak Ketiga Lainnya;;3.
294 — 30
514 — 319
Dan pada saat meninggalnya orangtua, seluruh surat wasiat atas harta peninggalan mereka, telah dibacakandi hadapan para anak keturunan selaku ahli waris dan pada saat itu tidakpernah ada yang keberatan;Putusan Nomor 18/Pdt.G/2020/PA.Lbh.Halaman 8 dari 24 halamanBahwa sejak pembacaan surat wasiat sebagaimana tersebut diatas sekitartahun 2004 hingga sekarang ini (tahun 2020), para Penggugat membutuhkanwaktu + 16 tahun untuk mempermasalahkan pemberian wasiat dari orang tuakhusus wasiat kepada para Tergugat.Bahwa
Aisyah Umasugi telah membuatsurat wasiat atas harta peninggalannya tertanggal 7 Mei 1996 dihadapan2 orang saksi yaitu Kepala Desa Fagudu dan Kepala Desa Falahu. danpada saat meninggalnya orang tua, seluruh surat wasiat atas hartapeninggalan mereka, telah dibacakan dihadapan para anak keturunanselaku ahli waris dan pada saat itu tidak pernah ada yang keberatanadalah tidak benar karena wasiat tersebut tidak pernah diketahui olehPutusan Nomor 18/Pdt.G/2020/PA.Lbh.Halaman 11 dari 24 halamanahli waris
yang lain bahkan wasiat tersebut tercantum beberapa namaahli waris di surat wasiat yang mana ahli waris tersebut juga tidakmengetahui kalau ada surat wasiat tersebut;4) Bahwa surat wasiat yang dibuat oleh para Tergugat adalah surat wasiatyang dibuat tampa sepengetahuan ahli waris lain dan tidak memenuhisyarat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1868 KUHPerdata Suatuakta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukanundangundang oleh atau dihadapan pejabat umum yang berwenanguntuk
, maka satu orang atau beberapa orangyang berkepentingan dalam surat wasiat tersebut dapat bertindak sebagaiPenggugat dan penerima wasiat dapat dijadikan sebagai Tergugat dan ahliwaris yang lain juga memiliki kKepentingan yang sama akan tetapi ada yangpasif dan ada yang aktif seperti para Penggugat dan ahli waris lainnya yangpasif dapat dijadikan sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo.
, pada poin 5 paraTergugat mengkelaim objek sengketa berdasarkan surat wasiat(alm.Abd.Samad Umanailo), poin 6 Surat wasiat tanggal 7 Mei 1996,melanggar peraturan perundangundangan pasal 195 ayat (1) dan (3) KHIdan minta dibatalkan, dengan alasan surat wasiat dibuat dibawah tangan,tidak ada saksisaksi, tidak persetujuan ahli waris (para Penggugat)er dst sebagaimana dalam duduk perkara diatas;Menimbang bahwa setelah majelis hakim membaca dan menelitiposita pada poin 9 bahwa pada tanggal 16 Mei 2017
124 — 82
133 — 18
273 — 112
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat;
- Menyatakn Wasiat Pewaris Zaidar Zakaria (Almh) kepada Tergugat I dan Tergugat II cacat yuridis;
- Menyatakan akta wasiat No. 3 tertanggal 19 Desember 2012 yang di buat dihadapan Turut Tergugat tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat untuk mematuhi dan mentaati putusan ini.
Bahwa sebelum XXXXXXXXXXXX (Almh) meninggal dunia, Almarhumahtelah membuat Wasiat melalui XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Notaris Bogor,Akta No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012 yang pada pokoknya berisi:memberikan hibah wasiat (legaat) atas harta peninggalan saya:.
Bahwa dalil Penggugat Rekopensi yang ingin melaksanakan wasiatjustru menunjukkan itikad tidak baik mengingat bahwa wasiat tersebuttelah jelas dan nyata melanggar ketentuan dalam Kompilasi HukumIslam, sepatutnya Penggugat Rekopensi dapat memahami fakta hukumbahwa terdapat pelanggaran atas isi wasiat, sehingga sesuai ketentuanPasal 201 KHI maka wasiat hanya dapat dilaksanakan sampaisepertiga harta warisnya.Pasal 201 Kompilasi Hukum IslamApabila wasiat melebihi sepertiga dari harta warisan sedangkan
Menyatakan tidak sah wasiat Pewaris XXXXXXXXXXXX (Almh) kepadaTergugat dan Tergugat II Akta Wasiat;3. Menyatakan Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012 yangdibuat dihadapan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX tidak berkekuatanhukum;4. Menyatakan tidak sah segala tindakan hukum lebih lanjut yangmempergunakan dasar Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember2012 yang dibuat dihadapan XXXXXXXXXXXXXXXXXXKXX;5.
dalam Pasal 181 jo Pasal 201 Kompilasi Hukum Islam,maka Para Penggugat menganggap gugatan pembatalan Wasiat sebagaimanadimaksud dalam Akta No. 3 tanggal 19 Desember 2012 telah berdasar hukum;Menimbang, bahwa para Tergugat membenarkan adanya wasiat yangdibuat pada Akta Wasiat No.
dihibahkan adalah bertentangandengan ketentuan hukumMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, telah terbuktibahwa surat wasiat yang dibuat dalam bentuk Akta Wasiat No.