lain sebagaiberikut : Bahwa pada tahun 2011 Kecamatan Bula menerima bantuan Beras yang diperuntukanuntuk keluarga Miskin dari Bulog Divre Maluku sesuai Keputusan Bupati SeramBagian Timur Nomor : 466/47.a/KEP/2011 tanggal 28 Pebruari 2011 tentangPenetapan Pagu Program Beras untuk keluarga Miskin (RASKIN) di Kabupaten SeramBagian Timur Tahun Anggaran 2011 ditetapkan Rumah Tangga Sasaran PenerimaManfaat (RTSPM) untuk Kecamatan Bula setiap bulan berjumlah 1.792 KK miskindengan alokasi Raskin sebanyak 26.880

Bahwa sesuai dengan Pedoman Umum RASKIN dari Kementerian KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ditindaklanjuti dengan PedomanPelaksanaan (PEDLAK) RASKIN Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2011 bahwaCamat sebagai penanggung jawab ditingkat Kecamatan bertanggung jawab ataspelaksanaan distribusi Raskin, penyelesaian pembayaran HPB dan administrasidistribusi Raskin di wilayahnya masingmasing dan membentuk Tim KoordinasiRaskin sehingga dari alokasi RASKIN untuk Kecamatan Bula sebanyak 26.880

sebagai berikut :11Bahwa pada tahun 2011 Kecamatan Bula menerima bantuan Beras yang diperuntukanuntuk keluarga Miskin dari Bulog Divre Maluku sesuai Keputusan Bupati SeramBagian Timur Nomor : 466/47.a/KEP/2011 tanggal 28 Pebruari 2011 tentangPenetapan Pagu Program Beras untuk keluarga Miskin (RASKIN) di Kabupaten SeramBagian Timur Tahun Anggaran 2011 ditetapkan Rumah Tangga Sasaran PenerimaManfaat (RTSPM) untuk Kecamatan Bula setiap bulan berjumlah 1.792 KK miskindengan alokasi Raskin sebanyak 26.880

SAKSI JAFAR EL, SE.35 Bahwa saksi menjabat sebagai Camat Bula sejak tanggal 09 Nopember 2011 sampai dengansekarang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Seram Bagian Timur Nomor : 821.2/225/KEP/2011 tanggal 07 Nopember 2011 ; Bahwa saksi pernah menerima bantuan RASKIN dari Bulog Maluku pada bulan Desemberyaitu untuk alokasi bulan Juni 2011 sampai dengan Desember 2011 yaitu diterima padatanggal 07 Desember dan 10 Desember 2011 jadi alokasi setiap bulan sebanyak 26.880 kg ; Bahwa untuk Tahun 2011 yang

. : SK.241/ MENHUTII/2007/ tanggal 19 Juli2007 seluas 26.880 Ha (dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluhhektare) di Provinsi Riau dan diperkirakan perkara lahan yang terbakarseluas + 0,17 Ha.Bahwa menurut Ahli Prof. Dr. Ir. BAMBANG HERO SUHARJO, M.Agr.menerangkan berdasarkan hasil pengamatan (Investasi) pada tanggal 29September 2017 pada lahan bekas terbakar yang berlokasi di Jalan KoridorPT. RAPP Km 46 Kec. Langgam Kab.

No. : SK.241/ MENHUTII/2007/ tanggal 19 Juli2007 seluas 26.880 Ha (dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluhhektare) di Provinsi Riau dan diperkirakan perkara lahan yang terbakarseluas + 0,17 Ha.Bahwa menurut Ahli Prof. Dr. Ir. BAMBANG HERO SUHARJO, M.Agr.menerangkan berdasarkan hasil pengamatan (Investasi) pada tanggal 29Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2017/PN.PlwSeptember 2017 pada lahan bekas terbakar yang berlokasi di Jalan KoridorPT. RAPP Km 46 Kec. Langgam Kab.

No. : SK.241/ MENHUTII/2007/ tanggal 19 Juli2007 seluas 26.880 Ha (dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluhhektare) di Provinsi Riau dan diperkirakan perkara lahan yang terbakarseluas + 0,17 Ha.Bahwa menurut Ahli Prof. Dr. Ir. BAMBANG HERO SUHARJO, M.Agr.menerangkan berdasarkan hasil pengamatan (Investasi) pada tanggal 29September 2017 pada lahan bekas terbakar yang berlokasi di Jalan KoridorPT. RAPP Km 46 Kec. Langgam Kab.

NWR adalah seluas 26.880 ha(dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh hektar) ; Bahwa PT NWR bergerak dalam bidang usahan kehutanan dengandokumen perijinan berupa Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HutanTanaman (IUPHHKHT) yang terletak pada wilayah administrasiKab.Pelalawan dan Kabupaten Kampar Prov.

NWR seluas 26.880 ha (duapuluh enam ribu delapan ratus delapan puluh hektar). Di provinsi Riau danSurat Keputusan Menteri Kehutanan RI No: SK.88/VIBPHT/2008 tanggal27 Maret 2008 tentang persetujuan perubahan/ revisi rencana karyapengusahaan hutan tanaman insudtri yang meliputi seluruh jangka waktupengusahaan hutan PT. NWR di Provinsi Riau sebagaimana telah disahkansesual Keputusan Dirjen Pengusahaan Hutan Produksi Nomor: 360/KPTS11/1999 tanggal 31 Desember 1999 ; Bahwa sesuai laporan dari sdr.

KEDUA (Tergugat) bersedia untuk dilakukan tuntutan secarahukum;PASAL 3(1) PIHAK PERTAMA (Penggugat) sepakat untuk Deposit yang masih ada dikas PIHAK KEDUA (Tergugat) sejumlah Rp128.800.000 (Seratus Dua PuluhDelapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), tidak akan di ambil oleh PIHAKPERTAMA (Penggugat) selama PIHAK KEDUA (Tergugat) menyalurkanGas LPG 3 Kg kepada PANGKALAN LPG GAS KIOS BERKAT BRILIANmilik PIHAK PERTAMA (Penggugat) dengan Alokasi sebanyak 4 (LO) atau2.240 Tabung setiap bulan sampai dengan 26.880

Nusa Wana Raya(NWR) seluas 26.880 ;7 27 2 n nn nnn nn enn nn nnn nn ne nnne Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusaha Hutan Produksi Nomor :360/KPTSII/1999 Tanggal 31 Desember 1999 Revisi Rencana Kerja UsahaPemanfaatan Hutan Kayu Pada HTI Dalamm Hutan Tanaman Jangka waktu 10Tahun Periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2017 yang disahkan olehDirektur Bina Pengembangan Hutan Tanaman dengan Nomor SK : 88/IVBPHT/2008 Tanggal 27 Maret 2008 ; 222e Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2005, 2006 dan 2012 : RKT

Nusa Wana Raya(NWR) seluas 26.880 ; 222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nn neee Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusaha Hutan Produksi Nomor :360/KPTSII/1999 Tanggal 31 Desember 1999 Revisi Rencana Kerja UsahaPemanfaatan Hutan Kayu Pada HTI Dalamm Hutan Tanaman Jangka waktu 10Tahun Periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2017 yang disahkan olehDirektur Bina Pengembangan Hutan Tanaman dengan Nomor SK : 88/IVBPHT/2008 Tanggal 27 Maret 2008 ; 722272 e Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2005, 2006 dan 2012 : RKT

Nusa Wana Rayaseluas 26.880 ha. Dalam peta lampiran Keputusan Menteri Kehutanan nomor sk241/menhutII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tersebut, diketahui bahwa areal kerja PT.Nusa Wana Raya berada di dalam kawasan hutan produksi tetap ;Bahwa mengacu pada dua Keputusan Menteri Kehutanan tersebut di atas, makaareal kerja PT.

Nusa Wana Raya(NWR) seluas 26.880 ; 222 enn nnn nnn nn nnn en nn nnn nen nee neee Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusaha Hutan Produksi Nomor :360/KPTSII/1999 Tanggal 31 Desember 1999 Revisi Rencana Kerja UsahaPemanfaatan Hutan Kayu Pada HTI Dalamm Hutan Tanaman Jangka waktu 10Tahun Periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2017 yang disahkan olehDirektur Bina Pengembangan Hutan Tanaman dengan Nomor SK : 88/IVBPHT/2008 Tanggal 27 Maret 2008 ; 722222 ene Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2005, 2006 dan

SK.241/MENHUTII/2007 tanggal 19 Juli 2007Tentang Penetapan batas Areal Kerja ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu padaHutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman PT.Nusa Wana Raya seluas 26.880 (dua puluhenam ribu delapan ratus delapan puluh) hektar di Profinsi Riau. Selanjutnya MenteriKehutanan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor.

SK.241/MENHUTI/2007 tanggal 19 Juli 2007Tentang Penetapan batas Areal Kerja ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu padaHutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman PT.Nusa Wana Raya seluas 26.880 (dua puluhenam ribu delapan ratus delapan puluh) hektar di Profinsi Riau. Selanjutnya MenteriKehutanan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor.

((& tanggal 6 agustus 1997 tentangpemberian hak pengusahaan hutan tanaman industri atas areal hutan seluas lebih kurang21.870 hektar dan dan SK Menhut nomor sk.241/MENHUT/2007 tanggal 19 juli 2007tentang penetapan batas areal kerja IUPHHK dan luas areal yang dibebeani pada PTNWR adalah 26.880 Ha, sedangkan keadaan awal areal tersebut adalah hutan alam,yang sengaja ditinggal untuk areal Riparian yang berfungsi untuk menjaga tata air sungaiagar tidak erosi, dan areal tersebut masih berbentuk hutan

SK.241/MENHUTII/2007 tanggal19 Juli 2007 Tentang Penetapan batas Areal Kerja ijin Usaha PemanfaatanHasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalam Hutan TanamanPT.Nusa Wana Raya seluas 26.880 (dua puluh enam ribu delapan ratusdelapan puluh) hektar di Propinsi Riau ;3. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor.

Nusa Wana Raya, Keputusan Direktur JenderalPengusahaan hutan Produksi Nomor 360/KptsIV/1999 tanggal 31Desember 1999 Tentang Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan HutanTanaman IndustriTransmigrasi Yang Meliputi Seluruh Jangka WaktuPengusahaan Hutan Atas Nama PT Nusa Wana Raya, Keputusan MenteriKehutanan Nomor : SK.241/Menhutll/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentangPenetapan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan KayuPada Hutan Tanaman Industri Dalam Hutan Tanaman PT Nusa Wana Rayaseluas 26.880

Izin Depenitif dari Menteri Kehutanan Nomor: 444/KptsI1I/1997 tanggal 06 Agustus 1997 tentangpemberian hak pengusaha hutan tanaman industripola transmigrasi atas hutan seluas +21.870 Hakemudian diperkuat dengan surat keputusan menterikehutanan nomor Sk 241/MenhutII/2007 tanggal 19Juli 2007 tentang penetapan batas areal kerjaijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu padahutan tanaman industri dalam hutan tanamanPT.Nusa Warna Raya seluas 26.880.

perembahan adalah HutanProduksi Terbatas).Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Oktober2012 sekira jam 11.00 Wib bertempat diKompertemen W.015 Areal Konsesi PT.NWRDesa segati Kec.Langgam Kab.Pelalawantelah terjadi penebangan pohon dalamkawasan hutan yang memiliki hak atau izindari pejabat yang berwenang.Bahwa pemilik atau yang melakukkanpenanaman tanaman akasia tersebut PT.NWRberdasarkan izin TIUPHHKHTI yangdikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Nomor:SK.241/MENHUTII/2007 tanggal 19 Juli2007 untuk areal 26.880

NWR nomorSK.241/MENHUTII/2007 tanggal 19 Juli 2007 untuk tluasareal 26.880 Ha bergerak dibidang usaha tanaman industriberupa tanaman akasia;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan sesuai dengan keterangan saksisaksi yaitusaksi Sahar, S.Sos, Kristopel, Dodi Asaputra, dan saksiIr. Obet Sembiring yang menerangkan bahwa pada hari Rabutanggal 31 Oktober 2012 sekira jam 11.00 Wib para saksisedang melakukan patroli rutin di areal perijinan PT.

Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah kebun (tanahadat/pasini) seluas 26.880 M2, yang terletak di wilayah perkebunan yangdisebut "TADUN PUTEN" yang dibeli dari (alm.) Yohan Yehezkiel Awuyseluas 13.343 M2 dan (alm.) Lintje Awuy seluas 13.343 M2;. Bahwa tanah yang dibeli Penggugat tersebut adalah merupakan hartapeninggalan/warisan dari keluarga Awuy Pua seluas 40.223 M2 yangkemudian diwariskan kepada (alm.) Alexander Awuy (ayah) seluas13.343 M2, (alm.)

Bahwa pada tahun 1970 Bandara Sam Ratulangi Manado melakukanperluasan dan tanah milik Penggugat seluas 26.880 M2 tersebut masukdalam area perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado;. Bahwa dari tanah milik Penggugat seluas 26.880 M2 dijanjikan olehTergugat untuk membayar/melunasi tanah tersebut, akan tetapi sampaigugatan ini didaftarkan Tergugat tidak pernah merealisasikanpembayaran yang dijanjikan;.

Bahwa atas tanah seluas 26.880 M2 tersebut sampai dengan saat iniPenggugat tidak pernah mengalihnkan dan atau memindahtangankankepada pihak ketiga dan secara juridis formil terdaftar dalam RegisterDesa No. 247 folio 61 tahun 1970 Desa Mapanget Barat, KecamatanDimembe, Kabupaten Minahasa (sekarang Minahasa Utara) atas namaDumais Awuy;.

M2 (dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh)atau Rp.640.000 x 26.880 M2 = Rp. 17.203.200.000 (tujuh belas milyardua ratus tiga juta dua ratus ribu rupiah);14.Bahwa nilai hasil produksi tanaman yang seharusnya dinikmati olehPenggugat jika tanah tersebut tidak dikuasai secara melawan hukum olehpara Tergugat dapat dihitung sebagai berikut, Rp.5.000.000 setiap triwulan (masa panen) dikalikan 4 triwulan dalam satu tahun dikalikan masapenguasaan lahan oleh Tergugat II yaitu 46 tahun (1970 2016

Penggugat mengaku sebagai pemilik atas objek sengketa berupasebidang tanah kebun (tanah adat/pasini) yang terletak di wilayahperkebunan yang disebut TADUN PUTEN seluas 26.880 m?berdasarkan Register Desa No. 247 folio 61 tahun 1970 DesaHaamanl 30 dari 116 halaman Putusan Nomor 465/Pdt.G/2016/PN Mnd.Mapanget Barat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa(sekarang Minahasa Utara) atas nama Dumais Awuy;b.

li>

Sebelah Timur : Jalan Raya Bekasi-Bogor/Jalan Narogong

Sebelah Selatan : Jalan Desa/Sinar Uparindo

Sebelah Barat : Tanah Darat milik Hasri

Menetapkan bagian ahli waris dari almarhumah Iyah binti Baeng yang masih ada atau hidup yakni Para Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II masing-masing sebagai berikut :

1. H.Enur bin Asam, mendapat 7.020/26.880

bagian

303/26.880 bagian

9.10.Hartono bin Sukro, mendapat 606/26.880 bagian

9.11.Amirudin bin Sukro, mendapat 606/26.880 bagian

9.12.

Ata, mendapat 77/26.880 bagian

9.13.

Ratnasih, mendapat 226/26.880 bagian

10 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas satu bidang tanah darat yang di atasnya berdiri 2 (dua) unit rumah permanen yang terletak di Kp.Cikerewis RT.004 RW.002 Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, seluas 2030 M2 (dua ribu tiga puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah kebun (tanah adat/pasini)seluas 26.880 M2, yang terletak di wilayah perkebunan yang disebut "TADUNPUTEN" yang dibeli dari (alm.) Yohan Yehezkiel Awuy seluas 13.343 M2 dan(alm.) Lintje Awuy seluas 13.343 M2;Halaman 2 dari 127 halaman Putusan No.140/PDT/2019/PT MND3. Bahwa tanah yang dibeli Penggugat tersebut adalah merupakan hartapeninggalan/warisan dari keluarga Awuy Pua seluas 40.223 M2 yangkemudian diwariskan kepada (alm.)

Bahwa pada tahun 1970 Bandara Sam Ratulangi Manado melakukanperluasan dan tanah milik Penggugat seluas 26.880 M2 tersebut masuk dalamarea perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado;5. Bahwa dari tanah milik Penggugat seluas 26.880 M2 dijanjikan oleh Tergugat untuk membayar/melunasi tanah tersebut, akan tetapi Sampai gugatan inididaftarkan Tergugat tidak pernah merealisasikan pembayaran yangdijanjikan;6.

Bahwa atas tanah seluas 26.880 M2 tersebut sampai dengan saat iniPenggugat tidak pernah mengalihkan dan atau memindahtangankan kepadapihak ketiga dan secara juridis formil terdaftar dalam Register Desa No. 247folio 61 tahun 1970 Desa Mapanget Barat, Kecamatan Dimembe, KabupatenMinahasa (Sekarang Minahasa Utara) atas nama Dumais Awuy;7.

Bahwa dalam dalilnya, Penggugat merasa tanah miliknya seluas 26.880 m2yang diperoleh dari jual beli dengan Yohan Yehixkel Awuy (paman) seluas13.343 m? dan Lintje Awuy (tante) seluas 13.343 m? telah diserobot ataudiambil alin oleh Tergugat dan digunakan sebagai lahan Bandara SamRatulangi Manado tanpa pembayaran dan ganti rugi;b. Bahwa atas tanah objek sengketa tersebut telah terbit Sertifikat HakPengelolaan Nomor: 01 atas nama PT.

Penggugat mengaku sebagai pemilik atas objek sengketa berupasebidang tanah kebun (tanah adat/pasini) yang terletak di wilayahperkebunan yang disebut TADUN PUTEN seluas 26.880 m2berdasarkan Register Desa No. 247 folio 61 tahun 1970 Desa MapangetBarat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa (sekarang MinahasaUtara) atas nama Dumais Awuy;b.

NWR seluas 26.880;e Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusahaan HutanProduksi Nomor : 360/ KptsII/1999 tanggal 31 Desember1999;e Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan hutan kayu padaHT!

NWR seluas 26.880;Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusahaan HutanProduksi Nomor : 360/ KptslI/1999 tanggal 31 Desember1999;12Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan hutan kayu padaHT!

NusaWana Raya Seluas 26.880 Ha di Provinsi Riau.2) Dalil Penggugat yang menyatakan lahan tersebut berasaldari tanah adat Petalangan Batin Mudo Langkan DesaSegati dapat disampaikan jawaban sebagai berikut :a) Berdasarkan Ketentuan Pasal 17 UndangUndangNo. 5 Tahun 1967 tentang KetentuanKetentuan PokokKehutanan diatur bahwa pelaksanaan hakhakmasyarakat, hukum adat, dan anggotaanggotanyaserta hakhak perseorangan untukmendapatkan manfaat dari hutan baik langsung maupun tidaklangsung yang didasarkan atas

Selanjutnya Menteri Kehutanan telah menetapkan batasareal kerja Tergugat Il Intervensi dengan surat keputusan MenteriKehutanan : SK.241/ Menhut 11/2007 tanggal 19 Juli 2007 TentangPenetapan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan KayuPada Hutan Tanaman Industri Dalam Hutan Tanaman Tergugat IlIntervensi Seluas 26.880 ( Dua Puluh Enam Ribu Delapan Ratus DelapanPuluh) Hektar di Provinsi Riau;Bahwa dalam rangka mendapatkan izin Menteri Kehutanan Tergugat IlIntervensi telah memenuhi beberapa

Bukti T.Il.Intv 2 : Keputusan Menteri KehutananSK.241/ Menhut II/2007 tanggal 19 Juli 2007 Tentang PenetapanBatas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu PadaHutan Tanaman Industri Dalam Hutan Tanaman PT.Nusa WanaPAGERaya Seluas 26.880 ( dua puluh enam ribu delapan ratus delapanpuluh) Hektar Di Provinsi Riau Raya ; (Sesuai dengan asli);. Bukti T.Il.Intv 3 : Peta Hak Pengusahaan HutanTanaman Industri Transmigrasi PT.

Ltd sebesar USD 26.880.dan ada bukti Certifikate transaksi barang bahwa pembayaran sudah diterima oleh JIANGXI ZHONGBAO China sebanyak USD 26.880.

Karya Pratama6 Termometer rectal 18 19.040 342.720, fy ranva7 Timbangan dewasa 18 280.560 5.050.080 "rare8 bogie taggl batian 18 3.636.640 65.459.520, 7) nana9 Bingkai kaca mata 5 1.008.000 5.040.000 "Kala10 Kaca kepala 5 711.760 3.558.800 " ralya11 Kaca pembesar 5 197.680 988.400, fala12 Lampu periksa 5 3.636.640 18.183.200, fy Ralva13 Fy pengukur 5 230.720 1.153.600 "rave14 eo ogam panjang 5 26.880 134.400 FT kanaas Rametuarsensa u aroneuo 157952000, Fr coma16 Tromol stainless 5 733.600 3.668.000

Katya5 Otoscope 5 5.217.520 26.087.600, Salva Halaman 31 dari 285, Putusan Nomor 37/Pid.SusTPK/2018/PN.Jmb. 6 Pengait serumen dan 407.120) 2.035.600 Fy Kara7 Pinset bayonet 56.000 780,000, Pane8 al anole cee 666.400 3.332.000 Fy Kava9 Aligator forceps 500.640 2.503.200 Fy Kava10 san ea, bese 210.000 1.050.000, fy arya11 Ear syrings 1.965.040 9.825.200, ee12 Lampu spiritus 123.200 616.000, Karva13 amet logam 26.880 134.400, PY Kaya14 Mangkok besar 169.680 848.400, pia15 Se nansER : 4.435.200 22.176.000

Pau pengukur G 230.720 1.153.600, PT Katyarefleks Pratama14 Sudit logam 5 26.880 134,400, PT. Karyapanjang 12 Cm PratamaTempat tidur15 periksa dan 18 3.769.600 17:852:800, PT. Central Bandung Rayaperlengkapan16 Tromol stainless 5 733.600 3.668.000, 5): KatyaPratama17 Baki logam tempat 227.360 2.046.240, B!: Karyaalat steril bertutup Pratama18 Lemarialat 11 7.156.800 78.724.800, PT CendawanMedicatama19 Meja instrument 18 6.249.600 112:492.800, PT. Poly Jaya Medikal20 Sewer

Indonesia Nomor AHU-0000120.AH.01.04.tahun 2019 tanggal 4 Januari 2019;

• 1 (satu) bidang tanah sesuai dengan Surat Keterangan Tanah/SKT Nomor 02/Ar-Tg/1975. tanggal 4 November 1975 luas 26.880

  puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh meter persegi);

• 1 (satu) bidang tanah sesuai dengan Surat Keterangan Tanah/SKT Nomor 4593.5/74/PEM/SBL/2008 tanggal 24 April 2008 luas 1.334 m2(seribu tiga ratus tiga puluh empat meter persegi);

Nusa Wana Raya seluas 26.880(dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh) hektar diProvinsi Riau;Halaman 26 dari 92 halaman Putusan Nomor : 1/G/2020/PTUN.PBRe. Rencana Kerja Usaha (RKU) nomor. SK.587/MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/2/2010 tanggal 13 Februari 2018, periode 2018s.d 2027;f. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Keputusan Direktur PT. Nusa WanaRaya nomor.01/SK/NWR/1/2020 tanggal 2 Januari 2020.4. Penertiban Dan Pemulihan Kawasan Hutana.

Nusa Wana Raya seluas 26.880(dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh) hektar diProvinsi Riau, PT. Nusa Wana Raya mempunyai hak dan kewajibanterhadap areal konsesi perizinannya, (Bukti T.4) dan (Bukti T.5).. Berdasarkan Rencana Kerja Usaha, sesuai dengan KeputusanMenteri Kehutanan nomor. SK.587/MenLHkPHPL/UHP/HPL.1/2/2010 tanggal 13 Februari 2018, periode 2018s.d 2027 dan Rencana Kerja Tahunan sesuai dengan KeputusanDirektur PT.

/MENHUTII/2007, tanggal 19 Juli 2007Tentang Penetapan batas areal kerja izin usahapemanfaatan hasil hutan kayu pada hutantanaman industry dalam hutan tanaman PT.Nusa Wana Raya seluas 26.880 (dua puluhenam ribu delapan ratus delapan puluh) hektardi Provinsi Riau (Sesuai dengan fotokop)i);Keputusan Menteri Kehutanan NomorSK.587/MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/2/2018,tanggal 13 Februari 2018, Tentang PersetujuanRencana Kerja Usaha Pemanfaatan HasilHutan Kayu Hutan Tanaman Industri(RKUPHHKHTI) untuk jangka waktu

Nusa WanaRaya seluas 26.880 ha. (dua puluh enam ribu delapan ratusdelapan puluh hektar) di Propinsi Riau.Bahwa Sesuai dengan Rencana Kerja Usaha (RKU) yang disusunoleh pemegang ijin atas nama PT.

Nusa Wana Rayaseluas 26.880 ha. (dua puluh enam ribu delapan ratus delapan puluhhektar) di Propinsi Ridu.Menimbang, bahwa berdasarkan urdian pertimbangan tersebutdiatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah teroenuhidan terbukti:;Ad.4.

Dilakukan pembagian harta waris dari almarhum Mat Djorialias Mat Djaeri.Bahwa, karena Mat Djori alias Mat Djaeri Bin H.Abdullah telah meninggaldunia, maka harta sejumlah 26.880./67.200. bagian yang dari ObyekGugatan yang menjadi bagianya yang terdiri dari 22.400/67.200. bagiandari Obyek Gugatan yang berasal dari pembagian waris H.Abdullahsebagaimana dimaksud huruf A. angka 1 dan 4.480/67.200 bagian dariObyek Gugatan yang berasal dari bagian dari harta waris almarhumahSaadah sebagaimana dimaksud huruf

Abdullah telah meninggal dunia danmeninggalkan dua anak lakilaki dan dua anak perempuan, namun satuanak lakilaki bernama Nyuwito Bin Kusen telah meninggal dunia dalamstatus belum pernah menikah sehingga tidak meninggalkan istri dananak, maka harta sejumlah 26.880./67.200. bagian dari Obyek Gugatanyang teridiri dari bagian waris Almarhum H.Abdullah sebesar22.400./67.200. bagian sebagaimana dimaksud huruf A. angka 4.Hal.16 dari 74 Nomor 0056/Pdt.G/2020/PA.Sdaditambah harta sejumlah 4.480./67.200. bagian

NWR seluas 26.880;e Rencana Kerja Umum (RKU) SK Dirjen Pengusahaan HutanProduksi Nomor : 360/ KptslI/1999 tanggal 31 Desember1999;e Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan hutan kayu padaHTI dalam hutan tanaman jangka waktu 10 tahun periodetahun 2008 s/d tahun 2017 yang disahkan oleh DirekturBina Pengembangan hutan tanaman dengan nomor SK: 88/IVBPHT/2008 tanggal 27 Maret 2008;e Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Kehutanan PropinsiRiau Nomor : KPTS/522.2/PK/908 tanggal 31 Maret 2008;Menimbang, bahwa

SK.444/KPTSII/1997, tanggal O6 Agustus 1997Tentang Pemberian Hak Pengusahaan HTI Pola Transmigrasi atas arealhutan seluas +21.870 (dua puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh)Hektar di Propinsi Daerah Tingkat Riau kepada PT Nusa Wana Raya.10.6 (enam) lembar foto copy terlegalisir Surat Keputusan Menteri KehutananNomor : SK.241/MenhutII/2007, tanggal 19 Juli 2007 tentang PenetapanBatas Areal Kerja IUPHHKHTI seluas 26.880 (dua puluh enam ribudelapan ratus delapan puluh) Hektar di Provinsi Riau.11.5

Nusa Wana Raya + 26.880 hektardan penetapan batasan;Bahwa ada (saksi maju ke depan untuk menunjukkan bukti tersebut);Bahwa sesuai akte pendirian No. 100 yaitu sejak tahun 1992;Bahwa dulu Direkturnya bukan saksi ;Bahwa dulu diberikan izin PT. Nusa Wana Raya SK444PTS/2007, luaslahan 26.880 Hektar;Bahwa PT. Nusa Wana Raya bergerak dibidang tanaman Industri;Halaman 40 dari 278 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2017/PN PlwBahwa PT.

Nusa Wana Raya;e SK MENHUT tentang Penetapan Batas Areal Kerja IUPHHKHTI No.SK.241/MenhutII/2007 tanggal 19 Juli 2007 seluas 26.880 hektar;Bahwa berdasarkan izin SK.444/KPTSII/1997 SK MENHUT IUPHHK HTITentang Pemberian Hak Pengusahaan HTI Pola Transmigrasi atas arealhutan seluas + 21.870 ha. dan SK. Menhut no. No. SK.241/MenhutII/2007Penetapan Batas Areal Kerja ;Bahwa berdasarkan Peta Rencana Kerja Usaha (RKU) dan hasil overlay dariPT.

Nusa Wana Raya ;Bahwa benar adanya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.241/MenhutII/2007, tanggal 19 juli 2007 tentang Penetapan Batas Areal kerjaIUPHHKHTI seluas 26.880 ha ;Bahwa benar menurut pendapat ahli Kiswandhono,SH.,MH.

Nomor : 444/KPTS11/1997 tanggal 06 Agustus 1997 terbukti dengan terbitnya Surat KeputusanMenteri Kehutanan RI No.241/Menhut/II/2007 tangal 12 Juli 2007 tentangpenetapan batas areal kerja IUPHHKHTI seluas 26.880 ha di propinsi Riau,padahal seharusnya PT. Nusa Wana Raya melaksanakan penataan batas arealkerjanya selambatlambatnya 2 (dua) tahun sejak ditetaobkan SK. Nomor :444/KPTSII/1997 tanggal 06 Agustus 1997;Halaman 232 dari 278 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2017/PN Plw Bahwa PT.