Menurut Penggugat bahwa Badan Pertanahan Kota Kupang/TurutTergugat IV sudah melakukan Pengukuran tanah objek jual belldengan hasil + (lebih kurang) 5.613 M?*. Pertanyaannya ialahapakah logis bahwa Badan Pertanahan Kota Kupang yangmemiliki tugas dan fungsi yang profesional tetapi masihmemperoleh luas tanah yang tidak pasti, sehingga BadanPartanahan Kota Kupang, Penjual dan Pembeli/Penggugat masihmenggunakan angka luas tanah yang tidak pasti dengan frase +(lebih kurang) 5.613 M*?

yang sudah dijual beli putus, tetapikemudian luas tanah yang dipakai (untuk proses Sertipikat) adalahseluas + 5.613 M? sebagai hasil pengukuran oleh BadanPertanahan Kota Kupang?Dari luas tanah yang tidak pasti itu melahirkan permasalahanhukum ialah Bidang tanah manakah yang menjadi tanah objekjJual beli oleh PIETER BANOBE/Penjual dengan Pembeli/Penggugat, apakah bidang tanah yang seluas + 2.225 M?

atauHalaman 11 dari 76 halaman Putusan Nomor 120/PDT/2021/PT KPGbidang tanah yang seluas + 5.613 M? atau bidang tanah yangseluas + (lebih kurang), yaitu 3.390 MP ?2.

JABIBANOBE/tanah keluarga Banobe;Dengan adanya pelebaran jalan raya di sebelah Timur dan pembuatanRencana Jalan dari arah timur ke barat yang membagi bidang tanahkaplingan tersebut, sehingga luasnya berkurang menjadi 5.613 M?

Pertanyaannya ialah apakah logisbahwa Turut Tergugat yang memiliki tugas dan fungsi yangprofesional tetapi masih memperoleh luas tanah yang tidakpasti, sehingga Badan Partanahan Kota Kupang, Penjual danPembeli/Penggugat masih menggunakan angka luas tanahyang tidak pasti dengan frase + (lebih kurang) 5.613 M? ?Terdapat angka 3.390 M?

Menurut Penggugat bahwa Badan Pertanahan Kota Kupang/TurutTergugat IV sudah melakukan Pengukuran tanah objek jual belldengan hasil + (lebih kurang) 5.613 M?*. Pertanyaannya ialahapakah logis bahwa Badan Pertanahan Kota Kupang yangmemiliki tugas dan fungsi yang profesional tetapi masihmemperoleh luas tanah yang tidak pasti, sehingga BadanPartanahan Kota Kupang, Penjual dan Pembeli/Penggugat masihmenggunakan angka luas tanah yang tidak pasti dengan frase +(lebih kurang) 5.613 M*?

yang sudah dijual beli putus, tetapikemudian luas tanah yang dipakai (untuk proses Sertipikat) adalahseluas + 5.613 M? sebagai hasil pengukuran oleh BadanPertanahan Kota Kupang?Dari luas tanah yang tidak pasti itu melahirkan permasalahanhukum ialah Bidang tanah manakah yang menjadi tanah objekjJual beli oleh PIETER BANOBE/Penjual dengan Pembeli/Penggugat, apakah bidang tanah yang seluas + 2.225 M?

atauHalaman 11 dari 76 halaman Putusan Nomor 120/PDT/2021/PT KPGbidang tanah yang seluas + 5.613 M? atau bidang tanah yangseluas + (lebih kurang), yaitu 3.390 MP ?2.

JABIBANOBE/tanah keluarga Banobe;Dengan adanya pelebaran jalan raya di sebelah Timur dan pembuatanRencana Jalan dari arah timur ke barat yang membagi bidang tanahkaplingan tersebut, sehingga luasnya berkurang menjadi 5.613 M?

Pertanyaannya ialah apakah logisbahwa Turut Tergugat yang memiliki tugas dan fungsi yangprofesional tetapi masih memperoleh luas tanah yang tidakpasti, sehingga Badan Partanahan Kota Kupang, Penjual danPembeli/Penggugat masih menggunakan angka luas tanahyang tidak pasti dengan frase + (lebih kurang) 5.613 M? ?Terdapat angka 3.390 M?