Menetapkan barang bukti berupa ; - 6 (enam) batang rebis kayu jati yang dibentuk balok dan papan dengan ukuran panjang kurang lebih 2 (dua) meter sampai 3 (tiga) meter, 1 (satu) batang balok kayu jati dengan ukuran panjang kurang lebih 3 (tiga) meter dan 2 (dua) batang balok kayu jati dengan ukuran panjang kurang lebih 1(satu) meter ;- 11 (sebelas) lembar papan rebis kayu jati;Dirampas untuk Negara ;- 1 (satu) jepit foto copy Berita Acara Tata Batas Dari Hutan Wisata Tuti Adagae Pulau Alor, Wilayah

Kabupaten Daerah Tingkat II Alor Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Tanggal 30 Mei 1983 yang disahkan di Jakarta tanggal 29 Februari 1984 beserta lampirannya;- 1 (satu) jepit foto copy Menteri Pertanian Republik Indonesia Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 396/Kpts/Um/5/1981 tentang Penunjukkan Areal Hutan Tuti Adagae Seluas 5.000 HA yang terletak di TK I Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan Hutan dengan Fungsi Sebagai Taman Wisata tertanggal 7 Mei 198 beserta lampirannya

;- 1 (satu) lembar peta tata batas dari hutan taman wisata Tuti Adagae sebagaimana telah di tunjuk dengan surat keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 396/KPTS/UM/51981 tanggal 7 Mei 1981 terletak di wilayah perwakilan Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor Tingkat II Alor Propinsi daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Luas : 5.537,88 HA, skala 1: 20.000 ;Dinyatakan tetap terlampir pada berkas perkara ;6.

tata batas dariHutan Wisata Tuti Adagae Pulau Alor Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat IlAlor Provinsi Daerah Tingkat Nusa Tenggara Timur tanggal 30 Mei 1983yang disahkan oleh menteri kehutanan tangga 29 Pebruari 1984, serta suratkeputusan menteri pertanian Nomor 396/Kpts/Um/5/1981 tentangpenunjukan areal hutan tuti adagae seluar + 5.000 HA yang terletak di TK IlAlor daeerah TK Nusa tenggara timur sebagai kawasan hutan denganfungsi sebagai taman wisata tertanggal 7 mei 1981, serta peta tata batas darhutan

taman wisata tuti adagae sebagaimana telah di tunjuk dengan suratkeputusan = menteri Pertanian republik Indonesia Nommor396/KPTS/UM/5/1981 tertanggal 7 mei 1981 terletak diwilayah perwakilankecamatan alor timur kebupaten alor tingkatll Alor Provinsi daerah tingkat Nusa Tenggara Timur Luas : 5,537,88 HA, skala 1;20.000 ; Bahwa empat kayu jati yang di tebang oleh terdakwa berada pada kawasankawasan taman wisata alam tuti adagae yang terletak pada titik koordinat :08 10 32,4 LS dan 124 46 21,4 BT ;

sebagai taman wisata tertanggal 7 mei 1981, serta peta tata batas darhutan taman wisata tuti adagae sebagaimana telah di tunjuk dengan suratkeputusan = menteri Pertanian republik Indonesia Nommor396/KPTS/UM/5/1981 tertanggal 7 mei 1981 terletak diwilayah perwakilankecamatan alor timur kebupaten alor tingkatll Alor Provinsi daerah tingkat Nusa Tenggara Timur Luas : 5,537,88 HA, skala 1;20.000 ; Bahwa empat kayu jati yang di tebang oleh terdakwa berada pada kawasankawasan taman wisata alam tuti adagae

sebagai taman wisata tertanggal 7 mei 1981, serta peta tata batasdar hutan taman wisata tuti adagae sebagaimana telah di tunjuk dengansurat keputusan menteri Pertanian republik Indonesia Nommor396/KPTS/UM/5/1981 tertanggal 7 mei 1981 terletak diwilayah perwakilankecamatan alor timur kebupaten alor tingkatll Alor Provinsi daerah tingkat Nusa Tenggara Timur Luas : 5,537,88 HA, skala 1;20.000 ; Bahwa empat kayu Jjati yang di tebang oleh terdakwa berada pada kawasankawasan taman wisata alam tuti adagae

Alor Timur Laut, Kab.Alor ;Bahwa betul Tempat Kejadian Perkara Penebangan Kayu Jati beradadalam kawasan Taman Wisata Alam Tuti Adagae.

buah mesin senso kayu warna putih dengan merk STIHL;- Papan Kayu jati sebanyak 6 (enam) lembar;- Balok kayu jati sebanyak 10 ( sepuluh ) batang;- 1 (satu) buah baju kaos warna hitam dan merah yang bagian depannya bertuliskan T90;- 1 (satu) buah rantai mesin senso; - 1 (satu) buah jerigen warna biru ukuran 35 ( tiga puluh lima) liter;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda warna merah hitam dengan nomor Polisi EB 4372 JA ;- 1 (satu) Jepit foto copy Berita Acara Tata Batas dari Hutan Wisata Tuti Adagae

Pulau Alor, Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Alor Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur tanggal 30 Mei 1983 yang disahkan di Jakarta tanggal 29 februari 1984 beserta lampirannya ;- 1 (satu) Jepit foto copy Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 396/Kpts/Um/5/1981 tentang Penunjukan Areal Hutan Tuti Adagae seluas 5.000 (lima ribu) HA yang terletak di TK II Alor, Daerah TK.

I Nusa Tenggara Timur sebagai Kawasan Hutan dengan fungsi sebagai Taman Wisata tertanggal 7 Mei 1998 beserta lampirannya ;- 1 (satu) lembar Peta tata batas dari hutan taman wisata Tuti Adagae sebagaimana telah ditunjuk dengan surat keputusa Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 396/KPTS/UM/5/1981tanggal 7 Mei 1981 terletak diwilayah perwakilan Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor Tingkat II Alor Propinsi daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Luas 5.537,88 HA skala 1:20.000 ;Masih di pergunakan

Adagae seluas kurang lebih 5.000 (lima ribu) Hektar yangterletak di daerah TK.

Nusa Tanggara Timur sebagaiKawasan Hutan dengan Fungsi sebagai Taman Wisata ;Bahwa kawasan hutan Konservasi Tuti Adagae tersebut memiliki petayakni dimana tata batas sekaligus petanya dibuat berdasarkan hasilpengukuran dari Departemen kehutanan balai Planologi Kehutanan IVNusa Tenggara yang di tuangkan dalam Berita Acara tata Batas dariKehutanan Wisata Tuti Adagae Pulau Alor Wilayah Kabupaten daerahTingkat Il Alor Propinsi Daerah Tingkat Nusa Tenggara Timur tanggal 30Mai 1983 yang kemudian disahkan

KSA dikelompokan menjadi dua yaitu Kawasan Cagar Alam, Kawasan SuakaMarga Satwa, Sehingga berdasarkan penjelasan di atas maka KawasanWisata Alam Tuti Adagae tidak termasuk kedalam Kawasan Suaka Alam ; Bahwa memang pada wilayah Hutan Konservasi Tuti Adagae telahditanami pohon kayu jati ( Reboisasi ) sebelum kawasan Tuti Adagaedialihfungsikan dari kawasan hutan lindung menjadi kawasan konservasi ; Bahwa akibat dari tindakan terdakwa melakukan penebangan pohon Jatitersebut adalah sebagai berikut ; Dampak

Saksi YERMIAS TAHIKO, dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan adanya penebangan6 (enam) pohon kayu jati yang berada di kawasan hutan KonservasiTaman Wisata Tuti Adagae ;halaman 12 dari 35 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN KIb Bahwa dirinya tidak melihat secara langsung penebangan kayu jati yangdilakukan oleh terdakwa di dalam kawasan hutan Konservasi tamanwisaya tuti Adagae tersebut ; Bahwa terdakwa BASTIAN MAIKO telah mengunakan

adalah berfungsisebagai tempat Wisata alam ;Bahwa kawasan hutan konservasi Adagae ditetapkan sebagai kawasanHutan Konseervasi pada tanggal 7 Mei 1981, berdasarkan SuratKeputusan Menteri Pertanian Nomor : 396 /Kpts /Um /5 / 1981, tanggal 7Mei 1981 tentang Penunjukan areal hutan Tuti Adagae seluas kuranglebih 5000 ( lima ribu ) Hektare yang terletak di daerah tingkat Il Alor,Daerah tingkat Nusa Tengara Timur sebagai kawasan hutan denganfungsi sebagai taman wisata ;Bahwa pada wilayah Hutan Konservasi

No : PDM. 76/ K.Bahi/ 10/2010.Bahwa ia terdakwa ABIMELEK TANGMAU Alias MELEK dan IBATANGKO (masih dalam pencarian) pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2010 atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu masih dalam bulan Juli tahun 2010bertempat di hutan Lipeba, Desa Air Mancur, Kecamatan Alor Timur Laut,Kabupaten Alor yang termasuk dalam wilayah kawasan Hutan Konservasi SumberDaya Alam Taman Wisata Tuti Adagae atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Kalabahi,telah melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan kegiatan yangdapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam denganmenebang 4 (empat) pohon yang terdiri dari 3 (tiga) pohon jenis kayu merah dan 1(satu) pohon jenis pohon bunga terputar dikawasan Hutan Konservasi SumberDaya Alam Taman Wisata Tuti Adagae, yang mana perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat

saksiOKTOFIANUS DURAKAL, saksi HERMAN YAKOB ABIDONDIFU, saksiFREDIK IRFAN TATONTAS dan YULIUS MALIMAHI yang adalah pegawaipada kantor Seksi KSDA Alor sedang patrol diwilayah hutan KSDA HutanTaman Wisata Tuti Adagae, tibatiba ada seseorang yang tidak dikenal datangmemberitahukan bahwa terdakwa ABIMELEK TANGMAU Alias MELEKsedang melakukan penebangan pohon diatas Tuti, kemudian saksi OKTOFIANUSDURAKAL dan kawankawan langsung pergi mencari terdakwa dirumahnyanamun karena terdakwa tidak berada dirumah

tanpa memiliki hak atau izin daripejabat yang berwenang, yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksiOKTOFIANUS DURAKAL, saksi HERMAN YAKOB ABIDONDIFU, saksiFREDIK IRFAN TATONTAS dan YULIUS MALIMAHI yang adalah pegawaipada kantor Seksi KSDA Alor sedang patroli hutan diwilayah hutan KSDA TamanWisata Tuti Adagae, tibatiba ada seseorang yang tidak dikenal datangmemberitahukan bahwa terdakwa

Bahwa saksi adalah kepala resort KSDA dengan tugas saksi sebagaipengamanan wilayah hutan KSDA yang merupakan kawasanhutankonservasi Taman Wisata Alam Tuti Adagae Bahwa saksi pertama kali mengetahui adanya penebangan pohondikawasan hutan KSDA pada tanggal 16 Juli2010 sekitar pukul 09.00 Witadisaat saksi bersama saksi Herman Yakob A, Frederik Irvan T dan Yulwusmalihami sedang patroli mendapat informasi dari masyarakat tentangadanya penebangan pohon yang dilakukan oleh terdakwa Bahwa kemudian saksi

PERK: PDM 18/ K.Bahi/ Epp.2/ 05/ 2019, tertanggal 6 Mel2019, yang dibacakan di persidangan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2019dengan uraian dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa DANIEL LUKAS ATOITANG Alias DAI pada hariJumat tanggal 5 April 2019 sekitar pukul 19.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu tertentu di bulan April tahun 2019, bertempat di halaman depan rumahIQNATIUS TAKALAPETA yang terletak di Adagae Desa Air Mancur KecamatanAlor Timur Laut, Kabupaten Alor atau setidaktidaknya pada suatu

sambil mencari ikan untuk dipakaisebagai tolakan minum laru, kKemudian kami pun berangkat ke pantai adagae,dimana saksi membonceng Seprianus Kamesa, Yoakim Asamai mengendaraisepeda motornya sendiri sedangkan Anser Kmaulang dan Terdakwa.

di depan rumah saksikemudian saksi sendiri mengambil alat kerja untuk mengerjakan meteranlistrik dan teman Saksi menunggu Saksi di jalan raya setelah saksimengambil alat kerja saksi sempat mengatakan kepada adik perempuansaksi bahwa saksi mau kerja listrik di Adagae kemudian kami semuaberangkat ke pantai Adagae sesampainya di pantai Adagae sekitar pukul16.00 WITA, kemudian kami berlima melanjutkan untuk minum laru dan saatitu Saksi yang membakar ikan dan kami semua minum kemudian sekitarpukul 18.30

belli ikan ko kita dudukminum di situ kemudian kami berlima langsung menuju pantai Adagaedengan menggunakan Sepeda motor, jadi Musa Frare membonceng Egon,Yoakim membawa motor sendiri sedangkan Anaser membonceng Terdakwa,keudian kami berangkat ke Pantai Adagae kami berlima sempat berhentidijalan kareana Yoakim mengambil alat kerja listrik di rumahnya setelah itukami semua berangkat ke pantai Adagae setelah sampai di Pantai kamiberlima membeli ikan dan lanjut minum laru di pinggir pantai, kemudiansekitar

16.00 WITA, datang seorang perempuan yang tidak Terdakwa kenallalu Yoakim bilang kepada perempuan tersebut sebentar lagi akan ke sana,kemudian sekitar 18.45 WITA, kemudian Musa Frare membonceng Egonsedangkan Yoakim memakai motor sendiri berangkat terlebin dahulu kerumah pelanggan di Adagae, kebetulan lokasi minum kami dengan rumahpelanggan dekat sekitar 200 (duaratus) meter saja, setelah teman Terdakwaberangkat duluan ke Adagae kemudian Terdakwa dan Anaser langsungmenyusul Yoakim menuju rumah pelanggan

untuk menyusul saksi MUSAFRARE, saksi YOAKIM ASAMAI, dan SEPRIANUS KAMESA, setelahsampai di kampung Adagae kemudian terdakwa memarkirkan sepedamotornya di pinggir jalan setapak di dekat halaman depan rumahIQNATIUS TAKALAPETA dan saksi DANIEL LUKAS ATOITANG punturun dari sepeda motor untuk menemui saksi MUSA FRARE, saksiYOAKIM ASAMAI, dan SEPRIANUS KAMESA sedangkan terdakwamasih duduk diatas sepeda motornya, setelah saksi DANIEL LUKASATOITANG berada di depan halaman rumahnya IQNATIUSTAKALAPETA dan

berhenti di depan rumah saksi kemudian saksisendiri mengambil alat kerja untuk mengerjakan meteran listrik danteman saksi menunggu saksi di jalan raya setelah saksi mengambilalat kerja saksi sempat mengatakan kepada adik perempuan saksibahwa saksi mau kerja listrik di Adagae kemudian kami semuaberangkat ke pantai Adagae ;Bahwa sesampainya di pantai Adagae sekitar pukul 16.00WITA kemudian kami berlima melanjutkan untuk minum laru dan saatitu saksi yang membakar ikan dan kami semua minum kemudiansekitar

beli ikan ko kitaduduk minum di situ kemudian kami berlima langsung menuju pantaiAdagae dengan menggunakan Sepeda motor, Musa Frare memboncengEgon, Yoakim membawa motor sendiri sedangkan Terdakwa memboncengsaksi, keudian kami berangkat ke Pantai Adagae kami berlima sempatberhenti dijalan karena Yoakim Asamai mengambil alat kerja listrik dirumahnya setelah itu kami semua berangkat ke pantai Adagae setelahsampai di Pantai kami berlima membeli ikan dan lanjut minum laru dipinggir pantai, Kemudian sekitar

16.00 WITA datang seorang perempuanhalaman 17 dari 40 Putusan Nomor 59 /Pid.B/2019/PN Klbyang tidak saksi kenal lalu Yoakim bilang kepada perempuan tersebutsebentar lagi akan ke sana, kemudian sekitar 18.45 WITA kemudian MusaFrare membonceng Egon sedangkan Yoakim memakai motor sendiriberangkat terlebih dahulu ke rumah pelanggan di Adagae, kebetulan lokasiminum kami dengan rumah pelanggan dekat sekitar 200 (dua ratus) meter,setelah teman saksi berangkat duluan ke Adagae kemudian saksi danTerdakwa

, Rt 001/Rw 001, Desa Air Mancur, Kecamatan AlorTimur Laut, Kabupaten Alor terdakwa membunuh korbanMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yangbersesuaian dengan keterangan Terdakwa didapatkan fakta faktadipersidangan Bahwa berawal ketika terdakwa dan saksi DANIEL LUKASATOITANG pergi ke kampung Adagae untuk menyusul saksi MUSA FRARE,saksi YOAKIM ASAMAI, dan SEPRIANUS KAMESA, setelah sampai dikampung Adagae kemudian terdakwa memarkirkan sepeda motornya di pinggirjalan setapak di dekat halaman

sebanyak 6 (enam) lembar;- Balok kayu jati sebanyak 10 ( sepuluh ) batang;- 1 (satu) buah baju kaos warna hitam dan merah yang bagian depannya bertuliskan T90;- 1 (satu) buah rantai mesin senso; - 1 (satu) buah jerigen warna biru ukuran 35 ( tiga puluh lima) liter;Di Rampas Untuk Di Musnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda warna merah hitam dengan nomor Polisi EB 4372 JA ;Di kembalikan kepada saksi YERMIAS TAHIKO ;- 1 (satu) Jepit foto copy Berita Acara Tata Batas dari Hutan Wisata Tuti Adagae

Pulau Alor, Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Alor Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur tanggal 30 Mei 1983 yang disahkan di Jakarta tanggal 29 februari 1984 beserta lampirannya ;- 1 (satu) Jepit foto copy Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 396/Kpts/Um/5/1981 tentang Penunjukan Areal Hutan Tuti Adagae seluas 5.000 (lima ribu) HA yang terletak di TK II Alor, Daerah TK.

I Nusa Tenggara Timur sebagai Kawasan Hutan dengan fungsi sebagai Taman Wisata tertanggal 7 Mei 1998 beserta lampirannya ;Tetap Terlampir Dalam Berkas ;- 1 (satu) lembar Peta tata batas dari hutan taman wisata Tuti Adagae sebagaimana telah ditunjuk dengan surat keputusa Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 396/KPTS/UM/5/1981tanggal 7 Mei 1981 terletak diwilayah perwakilan Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor Tingkat II Alor Propinsi daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Luas 5.537,88 HA skala

adalah merupakan hutanKOnservasi dan fungsiya adalah merupakan taman wisata alam, yangmana pengertian dari taman wisata alam itu sendiri adalah kawasanpelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata danrekreasi alam dan dilindungi oleh Pemerintah ;Bahwa dasar kawasan Tuti Adagae ditetapkan sebagai hutan Konservasiadalah Dasarnya adalah berdasarkan Surat Keputusan Menteri PertanianNomor : 396/Kpts/Um/5/1981, tanggal 7 Mei 1981, tentang PenunjukanAreal Hutan Tuti Adagae seluas kurang

Nusa Tanggara Timursebagai Kawasan Hutan dengan Fungsi sebagai Taman Wisata ;Bahwa kawasan hutan Konservasi Tuti Adagae tersebut memiliki petayakni dimana tata batas sekaligus petanya dibuat berdasarkan hasilpengukuran dari Departemen kehutanan balai Planologi Kehutanan NNusa Tenggara yang di tuangkan dalam Berita Acara tata Batas darihalaman 8 dari 34 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2016/PN KIbKehutanan Wisata Tuti Adagae Pulau Alor Wilayah Kabupaten daerahTingkat Il Alor Propinsi Daerah Tingkat Nusa Tenggara

KSA di kelompokan menjadidua yaitu: Kawasan Cagar Alam, Kawasan Suaka Marga Satwa,Sehingga berdasarkan penjelasan di atas maka Kawasan Wisata AlamTuti Adagae tidak termasuk kedalam Kawasan Suaka Alam ;Bahwa pada wilayah Hutan Konservasi Tuti Adagae telah ditanami pohonkayu jati ( Reboisasi ) sebelum kawasan Tuti Adagae dialihfungsikan darikawasan hutan lindung menjadi kawasan konservasi ;Dampak yang alami di Taman Wisata Alam Tuti Adagae ada 2 yaitu :halaman 10 dari 34 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2016

adalahberfungsi sebagai tempat Wisata alam ;Bahwa kawasan hutan konservasi Adagae ditetapbkan sebagai kawasanHutan Konseervasi pada tanggal 7 Mei 1981, berdasarkan SuratKeputusan Menteri Pertanian Nomor : 396 /Kpts /Um /5 / 1981, tanggal 7Mei 1981 tentang Penunjukan areal hutan Tuti Adagae seluas kuranglebih 5000 ( lima ribu ) Hektare yang terletak di daerah tingkat Il Alor,Daerah tingkat Nusa Tengara Timur sebagai kawasan hutan denganfungsi sebagai taman wisata ;Bahwa pada wilayah Hutan Konservasi

Adagae tersebut dibuatkan Petadimana tata batas sekaligus petanya dibuat berdasarkan hasilpengukuran dari Departemen Kehutanan Balai Planologi Kehutanan IVNusa Tengara yang dituangkan dalam Berita Acara Tata Batas dariHutan Wisata Tutti Adagae Pulau Alor wilayah Kabupaten DaerahTingkat Il Alor Propinsi Tingkat Daerah Nusa Tengara Timur, tanggal 30Mei 1983 yang kemudian disyahkan di Jakarta pada tanggal 29 Februari1984;halaman 16 dari 34 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2016/PN KIbBahwa kegiatan yang dapat

FRARE, bersamasama dengan SADRAK, YOSEPLAURE, BENYAMIN FRARE dan YEHUDA MAURE (masih dalam pencarian) pada hariRabu tanggal 05 Agustus 2009 sekitar jam 11.00 Wita atau setidakidaknya pada suatuwaktu tertentu masih dalam bulan Agustus tahun 2009 bertempat di hutan Desa Kenarimbala, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor yang termasuk dalam wilayahKawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Tuti Adagae atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

NegeriKalabahi, telah melakukan atau turut serta melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkanperubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam dengan menebang 4 (empat) pohonampupu di Kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Tuti Adagae, yang manaperbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwa FRANS N.FRARE bertemu dengan SADRAK (masih dalam pencarian) kemudian terdakwamenawarkan untuk menyewa mesin

batang pohon ampupu yang telah tumbangtersebut menjadi balokbalok kecil dengan ukuran 6 cm x 12 cm dan panjang 4 meter, saksiKASPER MAURE, saksi MUSA FRARE dan OSIAS MAURE datang menegur dan melarangterdakwa bersamakawankawan untuk melakukan penebangan pohon di tempat tersebut ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, maka keutuhan kawasan hutan danekosistemnya di wilayah Desa Kenarimbala, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Aloryang merupakan Kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Tutti Adagae

Alam Tuti Adagae.

Memerintahkan agar barang bukti berupa: wo a anna nnn nn ann nn nnn 1 (Satu) lembarfoto copy Peta Tata Batas Hutan Taman Wisata Tuti Adagae ; Dikembalikan kepada Kantor KSDA Wilayah IV Kab. Alor; 15 (lima belas) batang balok Kayu Ampupu ukuran 6 cm x 12 cm dan panjang 4 cm; Dirampas untuk Negara; ann ne Sanaa6.

centimeter dan lebar 2 milimeter dan luka pada wajahbagian bawah kelopak mata kiri dengan derajat luka kecil yang disertaibengkak dan berwarna sedikit kehitaman diakibatkan karena kekerasanbenda tumpul dan tidak menyebabkan penyakit dan halangan pekerjaan,sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum Nomor: PUSK445.4/424/ X/ 2019 tanggal 08 Oktober 2019 perihal hasil pemeriksaan terhadapMIKAEL TAKALAPETA; Jenis Kelamin LakiLaki; Umur 24 tahun; AgamaKristen Protestan; Kebangsaan Indonesia; Alamat Adagae

centimeter dan lebar 2 milimeter dan luka pada wajahbagian bawah kelopak mata kiri dengan derajat luka kecil yang disertaibengkak dan berwarna sedikit kehitaman diakibatkan karena kekerasanbenda tumpul dan tidak menyebabkan penyakit dan halangan pekerjaan,sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum Nomor: PUSK445.4/424/ X/ 2019 tanggal 08 Oktober 2019 perihal hasil pemeriksaan terhadapMIKAEL TAKALAPETA; Jenis Kelamin LakiLaki; Umur 24 tahun; AgamaKristen Protestan ; Kebangsaan Indonesia; Alamat Adagae

pukul 10.00 WITA bertempat dijalan raya Waisika depan SD Negeri Waisika Ill dalam Wilayah DesaWaisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor.Bahwa selain Terdakwa ada juga Jitro Maitia dan 2 (dua) orang temanTerdakwa yang tidak saksi kenal yang melakukan pengeroyokanterhadap saksiBahwa sara Terdakwa melakukan pengeroyokan terhadap sksi yaknipada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 sekitar pukul 10.00 WITAdimana awalnya saksi sedang mengantar penumpang AlbertinaTakalapeta yang hendak pulang ke Adagae

, telah ditemukan faktafakta sebagai berikut;Menimbang, bahwa Terdakwa Daniel Apriyanto Malmau bersama denganJitro Maitia (DPO) dan Imanuel Laumai (DPO) serta 1 (satu) orang yang tidakdiketahui identitasnya pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2019 sekitar pukul10.00 Wita, bertempat di jalan raya Waisika depan SDN Waisika III dalamwilayah Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, awalnyapada saat saksi korban Mikael Takalapeta hendak mengantarkan saksiAlbertina Takalapeta pulang ke Adagae

, telah ditemukan faktafakta sebagai berikut:Menimbang, bahwa Terdakwa Daniel Apriyanto Malmau bersama denganJitro Maitia (DPO) dan Imanuel Laumai (DPO) serta 1 (satu) orang yang tidakdiketahui identitasnya pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2019 sekitar pukul10.00 Wita, bertempat di jalan raya Waisika depan SDN Waisika III dalamwilayah Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, awalnyapada saat saksi korban Mikael Takalapeta hendak mengantarkan saksiAlbertina Takalapeta pulang ke Adagae

tanggapan secara lisan yang pada pokoknya menyatakantetap pada tuntutannya, dan demikian pula Terdakwa dalam permohonannyayang diajukan secara lisan menyatakan tetap pada permohonannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum dengan surat dakwaan sebagai berikut;DAKWAANKESATU ;Bahwa ia terdakwa ROBERTO YUPUWATA pada hari Kamis tanggal 21September 2017 sekitar pukul 20.00 wita atau setidaktidaknya pada waktutertentu di bulan September tahun 2017 bertempat di Jalan Umum Adagae

MINGOTU meninggal dunia pada tanggal 21 September 2017pukul 21.05 wita ;halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 9 /Pid.Sus/2018/PN KIbPerbuatan terdakwa ROBERTO YUPUWATA sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UndangUndang Nomor 22 Tahun2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;DANKEDUA ;Bahwa ia terdakwa ROBERTO YUPUWATA pada hari Kamis tanggal 21September 2017 sekitar pukul 20.00 wita atau setidaktidaknya pada waktutertentu di bulan September tahun 2017 bertempat di Jalan Umum Adagae

Saksi AGRIPA KRISMAS MAULANA, dibawah janji yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ;Bahwa kejadiannya terjadi pada hari pada hari Kamis tanggal 21 September2017 sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Jalan Umum Adagae, Desa AirMancur, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor saksi menumpangterdakwa ROBERTO YUPUWATA yang mengendarai sepeda motor HondaSupra Fit warna hitam dengan nomor polisi DH 4146 AF;Bahwa kendaraan yang ditumpangi bergerak dari arah barat Nailang(Bukapiting) menuju arah

Saksi ELISA YOHANIS AWENGKARI, dibawah janji yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa kejadianya terjadi pada hari pada hari Kamis tanggal 21 September2017 sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Jalan Umum Adagae, Desa AirMancur, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor terjadi kecelakaansepeda motor yang dikendarai terdakwa ROBERTO YUPUWATA yangmenabrak pejalan kaki YANSE MINGOTU ; Bahwa terdakwa sempat akan meminjam sepeda motor Supra Fit warnahitam dengan nomor polisi DH 4146 AF milik

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak ada mengajukan Saksiyang meringankan/menguntungkan bagi diri Terdakwa (Saksi a de charge)sesuai Pasal 160 ayat 1 huruf c KUHAP ;halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 9 /Pid.Sus/2018/PN KIbMenimbang, bahwa Terdakwa ROBERTO YUPUWATA di persidangantelah memberikan keterangan (vide Pasal 52, 189 KUHAP), yang padapokoknya sebagai berikut ;Bahwa kejadianya terjadi pada hari pada hari Kamis tanggal 21 September2017 sekitar pukul 20.00 wita bertempat di Jalan Umum Adagae

mengetahui para terdakwa yang mengancam saksidengan menggunakan parang setelah berada di Kantor Polisi Polsek AlorTimur Laut; Bahwa pada saat tindak pidana tersebut sepengetahuan saksi ada 3 (tiga)orang yang menghadang dengan mengancam saksi dengan menggunakanparang yakni Semuel Laure alias Semu, Linus Laure alias Becek dan ErnesMikael Takalapata; Bahwa pada awalnya saat saksi mengendarai sepeda motor denganmembonceng ayah saksi Petrus Polikarpus Tubulau dari arah DesaMaritaing menuju ke arah Desa Adagae

wilayah Desa Taramana, KecamatanAlor Timur Laut,Kabupaten Alor; Bahwa saksi baru tahu para terdakwa yang mengancam saksi denganmenggunakan parang setelah berada di Kantor Polisi Polsek Alor TimurLaut; Bahwa pada saat kejadian, ada 3 (tiga) orang yang menghadang denganmengancam saksi dengan menggunakan parang yakni Semuel Laure aliasSemu, Linus Laure alias Becek dan Ernes Mikael Takalapata; Bahwa awalnya saat saksi dibonceng anak saksi Andrio Tubulau dengansepeda motor dari arah Maritaing menuju ke Adagae

persesuaianyang diperoleh dari semua itu, Majelis Hakim telah memperoleh faktafakta hukumsebagai berikut:v Bahwa benar terdakwa 1 Semuel Laure Alias Semu dan terdakwa 2 LinusLaure Alias Becek pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2016 sekitar pukul 20.00WITA, bertempat di jalan raya Arengmang yang berada di wilayah DesaTaramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, berawal ketika saksiAndrio Tubulau dengan menggunakan sepeda motor membonceng ayahnyayaitu saksi Petrus Polikarpus Tubulau hendak menuju ke Adagae

keterangan Terdakwa yang dihubungkan dengan barangbarang bukti dipersidangan, telah ditemukan faktafakta :v Bahwa benar terdakwa 1 Semuel Laure Alias Semu dan terdakwa 2 LinusLaure Alias Becek pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2016 sekitar pukul 20.00WITA, bertempat di jalan raya Arengmang yang berada di wilayah DesaTaramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, berawal ketika saksiAndrio Tubulau dengan menggunakan sepeda motor membonceng ayahnyayaitu saksi Petrus Polikarpus Tubulau hendak menuju ke Adagae

.; Jenis kelamin : Lakilaki; 0020 222 ne none nn nn nen en en enen sane consKebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jembatan Hitam, Adagae, RT 01/ RW 01, Ds. Air Mancur,Kec. Alor, Timur Laut, Kab. Alor.; Agama : Kristen Protestan.; Pekerjaan : Pembantu Operator Buldoser.; Pendidikan : SD (tamat); 2202 on ene nn en enn en enc ene neeTerdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan:1.