IRWAN GANI, VS PT MASTERINDO SARANA TEKNIK d/h PTMASTERINDO AERATOR ENGINEERING DK

tahun dan 6 (enam) bulan ;

dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Natsir Djidding, terdakwa beradadibawah tanggung jawab saksi;Bahwa saat int pihak PTPN XIV PKS I Burau telah melaksanakan semuapetunjuk yang diisyaratkan oleh Badan Lingkungan Hidup daerah dan PPLHSumapapua yaitu dengan melakukan penanaman pohon bamboo, penambahan2 (dua) unit aerator, melakukan pengerokan dari kolam satu hingga kolamenam dan secara periodic melakukan pemeriksaan air limbah ke laboratoriumterakreditasi;Bahwa selama bertugas sebagai manager PTPN XIV PKS I Burau tidak pernahpabrik PTPN

Pompa sirkulasi dan 2 fat pitdimana pada tahun 2009 tersebut fit pat hanya beroperasi (satu) unit saja dandigunakan secara bergantian sehingga hasilnya tidak maksimal ;Bahwa sepengetahuan saksi pihak PTPN XIV tidak pernah menghentikanoperasional pabrik pengolahan kelapa sawit pada saat fat pit tersebut rusak;Bahwa perbaikan terhadap fat pit dan penambahan aerator dilakukan olehpihak PTPN XIV setelah ada perkara ini ;Bahwa upaya yang telah dilakukan oleh pihak PTPN adalah melakukanpengerukan lumpur

Tadjuddin;Bahwa untuk saat im telah ada perbaikan hasil limbah cair dengan adanyaperbaikan terhadap fat pit dan penambahan aerator ;10Bahwa saksi membenarkan hasil laboratortum yang diperlihatkan di depanpersidangan;3. saksi Eka SupriadiBahwa jabatan saksi pada pabrik pengolahan kelapa sawit di Burau saat iniadalah sebagai asisten Pengolahan pada PKS XIV Luwu I Burau dengan tugaspokok melakukan pengawasan terhadap kegiatan proses pengolahan kelapasawit yang dyabat sejak 21 Mei 2009 sampai Nopember

Luwu Timur saat itu untuk melakukanpenanaman pohon disekitar lokasi pembuangan air limbah agar dapatmengurangi bau dan hal tersebut telah dilakukan ;Bahwa saat itu limbah yang masuk kealiran sungai Lagego warnanya Abuabudan air sungai tersebut sudah tercemar ;Bahwa adanya limbah cair yang melebihi ambang baku mutu tersebutdisebabkan karena adanya aerator yang tidak mencukupi dimana saat itu hanyaada 2 (dua) aerator, dan untuk saat ini telah dilakukan penambahan 2 (dua)aerator dan telah dilakukan

, saat itu yang beroperasi hanya ada 3 (tiga) aerator;Bahwa saksi tidak mengambil sampel, saksi hanya melihat instalasipengolahan air limbah (IPAL) saja dan saat itu tidak berbau;Bahwa menurut pegawai PTPN XIV, limbah yang ada di kolam IPAI tersebutmerupakan limbah cair dari pabrik kelapa sawit milk PTPN XIV PKS LuwuUnit I Burau bukan dari tempat lain;Bahwa saksi merupakan dosen di Fakultas MIPA Unhas dan saksi telah lamaaktif dalam lingkungan hidup, tetapi untuk menjadi saksi ahli baru kali ini;

Penggugat:
Irwan Gani
Tergugat:
1.PT Masterindo Sarana Teknik dh PT Masterindo Aerator Engineering
2.Hans Johan Oei,

Masterindo Aerator Engineering No.: 37, tanggal3 Juli 1992 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,Notaris di Jakarta.3. Bahwa bidang usaha Tergugat antara lain: konsultanbidang engineering dan air limbah, industri mesin aerator, danpemasaran mesin aerator. Susunan awal Pemegang Saham,Direksi, dan Komisaris adalah sebagai berikut:a. Penggugat (Irwan Gani) sebagai Komisaris danPemegang Saham sebesar 50 % (lima puluh persen) darimodal yang disetor dan ditempatkan; danb.

Masterindo Aerator Engineering, Up. Bok. Hans Johan Oei, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberitanda P6a;Halaman 38 dari 69 Putusan Perdata Gugatan Nomor 686/Pat.G/2019/PN Jkt.Brt10.Fotokopi dan fotokopi Surat Kuasa Khusus, tanggal 15 April 2019, dariIrwan Gani selaku Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PTMasterindo Aerator Engineering (Sekarang dikenal dengan nama PTMasterindo Sarana Teknik), Kepada Hendra K.

Masterindo Aerator Engineering, selanjutnya pada fotokopibukti surat tersebut diberitanda T.1.8;9. Fotokopi dan fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor :1.825.822.8035 atas nama PT.Masterindo Aerator Engineering,selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberitanda T.1.9;10.

Masterindo Aerator Engineeringyang berdiri pada tahun 1992, dengan Direkturnya Hans Johan Oei danKomisarisnya Irwan Gani;Bahwa, samapi dengan tahun 1996 tidak ada kegiatan PT.

Masterindo Aerator Engineering;Bahwa, saat ini saksi bekerja pada PT. Masterindo Prima Teknik yangberkantor di Kedoya Raya A No.41 dan berkantor sejak tahun 1992;Bahwa, saksi mengetahui PT. Masterindo Aerator Engineering namun tidakmengetahui persis berdirinya kapan dengan Direktur Utama Hans,Komisaris Inwan Gani:Halaman 52 dari 69 Putusan Perdata Gugatan Nomor 686/Pat.G/2019/PN Jkt.Brt Bahwa, saksi tidak tahu ada penjualan dari PT.

Penggugat:
Irwan Gani
Tergugat:
1.PT Masterindo Sarana Teknik dh PT Masterindo Aerator Engineering
2.Hans Johan Oei,

bulan kurungan;

1. - 8 (delapan) Buah Koper;

p>MENGADILI:

benar Saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani danrohani dan bersedia memberikan keterangan dengan sebenarbenarnya;Bahwa benar saksi bekerja di PT Permata Citra Nusa 3 sebagaipengamanan;Bahwa benar Saksi menerangkan adapun kejadiannya pencuriatanpadabulan Maret 2020 sekira jam 18.30 WIB bertempat di TambangUdang PT Permata Citra Nusa 3 Desa Jabung Sisir Kecamatan PaitonKabupaten Probolinggo;Bahwa benar saksi menerangkan adapun PT Permata Citra Nusa 3kehilangan Dinamo Kincir warna Biru merk FSI AERATOR

danrohani dan bersedia memberikan keterangan dengan sebenarbenarnya;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 239/Pid.B/2020/PN KrsBahwa benar saksi bekerja sebagai karyawan di PT Permata Citra Nusa3;Bahwa benar Saksi menerangkan adapun kejadiannya pencuriatanpadabulan Maret 2020 sekira jam 18.30 WIB bertempat di TambangUdang PT Permata Citra Nusa 3 Desa Jabung Sisir Kecamatan PaitonKabupaten Probolinggo;Bahwa benar saksi menerangkan adapun PT Permata Citra Nusa 3kehilangan Dinamo Kincir warna Biru merk FSI AERATOR

AERATOR MOTOR denganVoltage 380 V, Rotation Speed 1400r/min, Power 0,75 Kw, Fondation Rank B,Frequency 5060 Hz, Made In China; 1 (Satu) unit kunci engkol ukuran 8 dan 10;1 (Satu) unit kunci engkol Y ukuran 8, 10 dan 12;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi yang diajukan olehPenuntut Umum maupun keterangan para terdakwa serta dikaitkan denganbarang bukti yang diajukan dalam persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telahmenemukan faktafakta hukum, antara lain sebagai berikut : Bahwa Terdakwa menerangkan

Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagianmilik orang lain:Menimbang, Bahwa pengertian mengambil menurut R.Sianturi adalahmemindahkan pengusaan nyata terhadap suatu barang kedalam penguasaannyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain, berdasarkan fakta persidangandiketahui bahwa Terdakwa SYAIFUR RIJAL Bin ERON mengambil DinamoKincir warna Biru merk FSI AERATOR MOTOR dengan Voltage 380 V, RotationSpeed 1400r/min, Power 0,75 Kw, Fondation Rank B, Frequency 5060 Hz,Made In China

AERATOR MOTORdengan Voltage 380 V, Rotation Speed 1400r/min, Power 0,75 Kw,Fondation Rank B, Frequency 5060 Hz, Made In China; 1 (Satu) unit kunci engkol ukuran 8 dan 10; 1 (Satu) unit kunci engkol Y ukuran 8, 10 dan 12.Dipergunakan untuk pembuktian perkara lain atas nama SaksiSULAIMAN Bin Tallep.5.

ltr, Juli 2.448 mg/Itr, Agustus 1.578 mg/Itr, September1.658 mg/Itr, Oktober 2.170 mg/ltr, Nopember 1.929 mg/ltr,sedangkan batas maksimum yang diperbolehkan untukparameter Total Suspended Solid (TSS) pabrik pengolahankelapa sawit adalah 250 mg/ltr;Bahwa benar, selain parameter TSS yang melebihi standarbaku mutu masih ada lagi parameter lain yang juga melebihistandar baku mutu yaitu BOD untuk bulan Juli 2009 yaitu 105mg/ltr sedangkan batas yang diperbolehkan yakni 100 mg/tr ;Bahwa benar, saat itu aerator

hanya ada 2 (dua) tidak berfungsimaksimal dalam melakukan pengolahan limbah cair yangmenyebabkan parameter TSS, BOD, COD dan minyak melebihiambang batas baku mutu, ;Bahwa benar, setelah ada perkara ini pihak PTPN XIV telahmelakukan beberapa perbaikan diantaranya melakukanpenambahan aerator sehingga sekarang terdapat 4 (empat)aerator, melakukan pengerukan di kolam pembuangan,membuat kolam fat pit untuk memisahkan minyak dan air,memasang alat untuk mengukur debit limbah yang masuk keIPAL;Bahwa benar

menjatuhkan pidana Mahkamah Agungakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan ;Halhal yang memberatkan : Terdakwa tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sebagaiseorang Kepala Dinas pengolahan PKS Burau ; Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam menjaga danmelestarikan lingkungan serta ekosistem disekitar pabrik Kelapa Sawit ;Halhal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa bersama pihak PTPN XIV PKS Burau telah melakukanpengerukan dan penambahan aerator

- 8 (delapan) Buah Koper;- 1 (satu) Unit Tabung Oksigen;- Timbangan 1 Unit;- 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer- 4 (empat) Unit Aerator- 1 (satu) Unit Klep Plastik- 1 (satu) Unit Skop Net Besar- 1 (satu) Unit Skop Net Kecil- 4 (empat) Buah Steroform Besar- 8 (delapan) Buah Steroform Kecil- 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar- 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil- 1 (satu) Buah Ember- 1 (satu) Unit Waterpanb.

Menyatakan Barang Bukti berupa :a. 8(delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen;Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer4 (empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net KecilHalaman 3 dari 53 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2016/PN Mtr 4(empat) Buah Steroform Besar 8 (delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil 1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpanb.

Lombok Lobster berupa: 8 (delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen;Halaman 5 dari 53 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2016/PN MtrTimbangan 1 Unit;1 (satu) Unit Salinity Hydrometer4 (empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil4 (empat) Buah Steroform Besar8 (delapan) Buah Steroform Kecil110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil 1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpan2.

LombokLobster di Jalan Bung Hatta no. 38 Lingkungan Majeluk KelurahanPejanggik Kota Mataram, dilengkapi dengan surat perintah tugasdari Kantor PSDKP Labuhan ;Bahwa Saksi mengenali barang bukti yang ditunjukkan olehpemeriksa berupa : 8 (delapan) Buah Koper, 1 (satu) Unit TabungOksigen, 1 (Satu) Unit Salinity Hydrometer, Timbangan 1 Unit, 4(empat) Unit Aerator, 1 (satu) Unit Klep Plastik, 1 (satu) Unit SkopNet Besar, 1 (satu) Unit Skop Net Besar, 1 (satu) Unit Skop NetKecil, 4 (empat) Buah Steroform

(lima ratus ribu ruiah) bibit Loster pasir dalam 1(satu) kilogram harganya Rp. 300.000. ( tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa merasa bersalah dalam masalah ini ;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan tidak mengajukanSaksi yang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:a. 8 (delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen; Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4(empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu)

Menyatakan barang bukti berupa :a. 8 (delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen; Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4(empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil 4(empat) Buah Steroform Besar 8 (delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil 1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpanb. Suratsurat/dokumen 10 (sepuluh) Buku Nota Pembelian Lobsterc.

masing-masing selama 1 (satu) bulan;

/nener ikan bandeng, uangtunai sebesar Rp. 11.000.000, (Sebelas juta rupiah) 1 (Satu) buku rekeningtabungan BCA dengan nomor rekening 8800896178 atas nama HORMANALBAIHAQI, 1 (Satu) buah kartu debit BCA jenis paspor, 1 (Satu)buah token(key) BCA, 2 (dua) buku catatan stok penerimaan barang keuangan 1 (satu)buah buku paspor Indonesia Nomor B 7224829 atas nama DERIS ABDULLATIF 8 (delapan) buah handpone beserta kartu simcard, 1 (satu) set mesinpendingin air merk Resun, 2 (dua) set mesin pompa udara (aerator

Deris AbdulLatip, 8 (delapan) buah handpone beserta kartu simcard, 1 (Satu) set mesinHalaman 25 dari 48 Putusan Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN SDApendingin air merk Resun, 2 (dua) set mesin pompa udara (aerator) merkResun, 2 (dua) buah bak kolam terbuat dari bahan fiber, 3 (tiga) dus berisitoples plastik, 2 (dua) buah tabung oksigen,1 (satu) kantong plastikberisiselang udara, 1 (Satu) dus isolasi, 1 (Satu) roll lembaran aluminium foil,1 (satu) dus berisi kasa filter kolam, 2 (dua) buah stereofoam, 3 (

Deris AbdulLatip, 8 (delapan) buah handpone beserta kartu simcard, 1 (Satu) set mesinpendingin air merk Resun, 2 (dua) set mesin pompa udara (aerator) merkHalaman 28 dari 48 Putusan Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN SDAResun, 2 (dua) buah bak kolam terbuat dari bahan fiber, 3 (tiga) dus berisitoples plastik, 2 (dua) buah tabung oksigen,1 (satu) kantong plastikberisiselang udara, 1 (satu) dus isolasi, 1 (Satu) roll lembaran aluminium foil,1 (satu) dus berisi kasa filter kolam, 2 (dua) buah stereofoam, 3 (

Deris AbdulLatip, 8 (delapan) buah handpone beserta kartu simcard, 1 (Satu) set mesinpendingin air merk Resun, 2 (dua) set mesin pompa udara (aerator) merkResun, 2 (dua) buah bak kolam terbuat dari bahan fiber, 3 (tiga) dus berisitoples plastik, 2 (dua) buah tabung oksigen,1 (satu) kantong plastikberisiselang udara, 1 (satu) dus isolasi, 1 (Satu) roll lembaran aluminium foil,1 (satu) dus berisi kasa filter kolam, 2 (dua) buah stereofoam, 3 (tiga) buahkoper;Bahwa awalnya terdakwa adalah pengemudi

Deris AbdulLatip, 8 (delapan) buah handpone beserta kartu simcard, 1 (Satu) set mesinpendingin air merk Resun, 2 (dua) set mesin pompa udara (aerator) merkResun, 2 (dua) buah bak kolam terbuat dari bahan fiber, 3 (tiga) dus berisiHalaman 32 dari 48 Putusan Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN SDAtoples plastik, 2 (dua) buah tabung oksigen,1 (satu) kantong plastikberisiselang udara, 1 (Satu) dus isolasi, 1 (Satu) roll lembaran aluminium foil,1 (satu) dus berisi kasa filter kolam, 2 (dua) buah stereofoam, 3 (

ol>

• 1 (satu) buah Hp warna hitam merk Haier,
• 1 (satu) buah Hp warna biru merk Vivo,
• 1 (satu) buah tabung oksigen warna hitam,
• 1 (satu) buah koper warna merah dengan merk Navy club,
• 3 (tiga) bendel koran,
• 1 (satu) kantong plastic karet, Kartu ATM Platinum No Kartu : 5260 5120 1385 3625, 2 (dua) container box besar,
• 1 (satu) container box kecil;
• 15 (lima belas) jerigen ukuran 30 liter
• 1 (satu) mesin aerator

ToyotaAvanza No Pol G 9486 NM (dikembalikan kepada ISMAIL), 1 (Satu)Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN Bilbuah Hp warna hitam merk Haier, 1 (Satu) buah Hp warna biru merkVivo, 1 (Satu) buah tabung oksigen warna hitam, 1 (Satu) buah koperwarna merah dengan merk Navy club, 3 (tiga) bendel koran, 1 (Satu)kantong plastic karet, Kartu ATM Platinum No Kartu : 5260 5120 13853625, 2 (dua) container box besar, 1 (Satu) container box kecil, 15 (limabelas) jerigen ukuran 30 liter, 1 (Satu) mesin aerator

dibawa menujuapartemen High Point Petra Surabaya untuk dilakukan penyegaran dandilakukan packing ulang, setelah itu rencana dibawa ke bandara JuandaSurabaya; Bahwa Pada tanggal yang sama sekitar jam 02.00 wib Saksi dan timmelakukan penggeledahan di apartemen High Point Petra Surabaya beralamatdi JI Siwalankerto No.185 Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya dan dikamarNo.911 ditemukan barang bukti berupa : dua container box besar, satucontainer box kecil, lima belas jurigen ukuran 30 liter, satu mesin aerator

dibawa menujuapartemen High Point Petra Surabaya untuk dilakukan penyegaran dandilakukan packing ulang, setelah itu rencana dibawa ke bandara JuandaSurabaya;Bahwa Pada tanggal yang sama sekitar jam 02.00 wib Saksi dan timmelakukan penggeledahan di apartemen High Point Petra Surabaya beralamatdi JI Siwalankerto No.185 Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya dan dikamarNo.911 ditemukan barang bukti berupa : dua container box besar, satucontainer box kecil, lima belas jurigen ukuran 30 liter, satu mesin aerator

akan dibawa menujuapartemen High Point Petra Surabaya untuk dilakukan penyegaran dandilakukan packing ulang, setelah itu rencana dibawa ke bandara JuandaSurabaya;Bahwa Pada tanggal yang sama sekitar jam 02.00 wib Saksi dan timmelakukan penggeledahan di apartemen High Point Petra Surabayaberalamat di JI Siwalankerto No.185 Kecamatan Wonocolo KotaSurabaya dan dikamar No.911 ditemukan barang bukti berupa : duacontainer box besar, satu container box kecil, lima belas jurigen ukuran30 liter, satu mesin aerator

Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;Menetapkan barang bukti berupa ; 1 (Satu) buah Hp warna hitam merk Haier, 1 (Satu) buah Hp warna biru merk Vivo, 1 (Satu) buah tabung oksigen warna hitam, 1 (satu) buah koper warna merah dengan merk Navy club, 3 (tiga) bendel koran, 1 (Satu) kantong plastic karet, Kartu ATM Platinum No Kartu : 5260 51201385 3625, 2 (dua) container box besar, 1 (Satu) container box kecil; 15 (lima belas) jerigen ukuran 30 liter 1 (Satu) mesin aerator warna putih 1 (Satu

PJK/2014Transaksi Penjualan Asset yang terjadi pada Tahun Pajak 2006, namun pembayaranditerima di Tahun 2007.e Penerimaan atas Freewill Solutions Rp 13.042.036,00Pemohon Banding dalam hal ini untuk efisiensi biaya administrasi atas pembayarantagihan SAP Payroll melakukan pembayaran atas tagihan beberapa grup perusahaan,dan atas pembayaran tersebut menagih kembali (Remburse) atas tagihan SAPPayroll sebesar yang menjadi beban dari masingmasing perusahaan grup tersebut.e Penerimaan atas Paddle Wheel Aerator

Terbanding) sebesarRp13.042.036,00 merupakan hasil penelitian atas buktipendukung yang ada/diberikan oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding), dan koreksi sebesarRp13.042.036,00 tetap dipertahankan karena telah sesuai dandidukung bukti sehingga koreksi yang dilakukan Pemohon27Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telah sesuai denganketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) UndangUndang PajakPenghasilan serta Pasal 76 dan Pasal 78 UndangUndangPengadilan Pajak;Penerimaan atas Paddle Wheel Aerator

Rp433.879.200,00Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) sangatkeberatan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Pajak,yang antara lain berbunyi sebagai berikut :Halaman 57 alinea ke2 dan 3bahwa berdasarkan data dan keterangan dalam berkas banding sertapemeriksaan dalam persidangan Majelis berpendapat tidak terdapatbukti adanya penghasilan luar usaha yang kurang dilaporkan olehPemohon Banding atas Penerimaan atas Paddle Wheel Aerator sebesarRp 433.879.200,00;bahwa berdasarkan

mempertimbangkan buktibukti tersebut dandi kemudian hari Majelis membatalkan koreksi Pemohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding) karena mengabaikan Pasal 26A ayat (4) maka akan terjadibanyak kerugian Negara yang ditimbulkan.Bahwa pembatalan koreksi ini juga akan memberikan preseden yang buruk bagiWajib Pajak yang lainnya.Bahwa dengan demikian atas pendapat Majelis tidak terdapat bukti adanyapenghasilan luar usaha yang kurang dilaporkan oleh Pemohon Banding atasPenerimaan atas Penjualan plastik & aerator

belumdiperhitungkan oleh Pemohon Banding dengan didukung Laporan Audit IndependenPaul Hadinata telah sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh BadanTahun Pajak 2007, dan pada butir B atas biaya listrik koreksi positif yang dapatdikurangkan dalam Pasal 6 ayat (1) UndangUndang PPh, atas freewill Solution danpenjualan asset mobil Panther W 2743 FD yang telah teruji oleh Majelis, sedangkanbutir C tidak terbukti adanya penjualan pada Tahun 2007 melainkan penerimaan ataspenjualan plastik & aerator

- 8 (delapan) Buah Koper;- 1 (satu) Unit Tabung Oksigen;- Timbangan 1 Unit;- 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer- 4 (empat) Unit Aerator- 1 (satu) Unit Klep Plastik- 1 (satu) Unit Skop Net Besar- 1 (satu) Unit Skop Net Kecil- 4 (empat) Buah Steroform Besar- 8 (delapan) Buah Steroform Kecil- 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar- 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil- 1 (satu) Buah Ember- 1 (satu) Unit Waterpanb.

Lombok Lobster berupa: 8 (delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen; Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4(empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil 4(empat) Buah Steroform Besar 8(delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil 1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpan2. Suratsurat/dokumen 10 (sepuluh) Buku Nota Pembelian Lobster3.

Lombok Lobsterberupa:8 (delapan) Buah Koper; 1 (satu) Unit Tabung Oksigen; Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4(empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil 4(empat) Buah Steroform Besar 8(delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpan2.

Menyatakan Barang Bukti berupa :a. 8(delapan) Buah Koper;1 (satu) Unit Tabung Oksigen; Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4(empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil 4(empat) Buah Steroform Besar 8(delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil1 (satu) Buah Ember1 (satu) Unit WaterpanPutusan Nomor 75/Pid.Sus.Perikanan/2016/PT.MTR. Halaman 12 dari 23b.

Halaman 16 dari 23 Timbangan 1 Unit; 1 (satu) Unit Salinity Hydrometer 4 (empat) Unit Aerator 1 (satu) Unit Klep Plastik 1 (satu) Unit Skop Net Besar 1 (satu) Unit Skop Net Kecil 4 (empat) Buah Steroform Besar 8 (delapan) Buah Steroform Kecil 110 (seratus sepuluh) Buah Baskom Besar 120 (seratus dua puluh) Buah Baskom Kecil 1 (satu) Buah Ember 1 (satu) Unit Waterpanb. Suratsurat/dokumen 10 (sepuluh) Buku Nota Pembelian Lobsterc.

.- 1 (satu) alat aerator akuarium warna biru.- 2 buah wadah plastik yang dilubangi.- 25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobtser jenis mutiara.- 25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobster jenis pasir.Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah bak plastik warna abuabu 1 (satu) alat aerator akuarium warna biru 2 buah wadah plastik yang dilubangi 25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobtser jenis mutiara. 25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobster jenis pasir.dirampas untuk dimusnahkan4.

Aeratorakuarium warna biru, 2 (dua) buah wadah plastik yang dilubangi, 405(empat ratus lima) ekor benur/baby lobster jenis mutiara, 800 (delapanratus) ekor benur/baby lobster jenis pasir;Bahwa terdakwa mengaku telah memperjual belikan benur lobstersebanyak 10 (sepuluh) kali dalam 2 (dua) bulan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) maupun ahli;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) buah bak plastik warna abuabu.1 (satu) alat aerator

melakukan usaha perikanan denganmenggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut, sehinggaperbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 1 angka 16 UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor31 Tahun 2004 tentang Perikanan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diakui olehterdakwa bahwa ia membeli baby lobster untuk dijual kembali denganmenaikkan harga, kKemudian dengan ditemukannya barang bukti 1 (satu) buahbak plastik warna abuabu, 1 (satu) alat aerator

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah bak plastik warna abuabu.1 (satu) alat aerator akuarium warna biru.2 buah wadah plastik yang dilubangi.25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobtser jenis mutiara.25 (dua puluh lima) ekor benur/baby lobster jenis pasir.Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Pembanding/Tergugat II : Hans Johan Oei,
Terbanding/Penggugat : Irwan Gani
Turut Terbanding/Tergugat I : PT Masterindo Sarana Teknik dh PT Masterindo Aerator Engineering

PUTUSANNomor 51/PDT/2021/ PT DKIDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi DKI Jakarta yang mengadili perkara perdata padapengadilan tingkat banding menjatuhkan putusan sebagaimana tersebutdibawah ini dalam perkara antara :Hans Johan Oei, dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT MasterindoSarana Teknik d/h PT Masterindo Aerator Engineering yangberalamat di Jalan Bukit Golf Ill, Blok C, Nomor 29, RT. 019/RW006, Kelurahan Lengkong Raya, Kecamatan Serpong Utara,Tangerang Selatan

Bahwa perlu Penggugat sampaikan, bahwa Tergugat semulabernama PT Masterindo Aerator Engineering dan berubah namamenjadi PT Masterindo Sarana Teknik yang akan Penggugaturaikan pada bagian lain Gugatan Perbuatan Melawan Hukum aquo.2. Bahwa pada tanggal 3 Juli 1992, Penggugat dan Tergugat IImendirikan Tergugat (PT Masterindo Sarana Teknik) (d/h PTMasterindo Aerator Engineering) berdasarkan Akta PerseroanTerbatas P.T.

Masterindo Aerator Engineering No.: 37, tanggal 3Juli 1992 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,Notaris di Jakarta.3. Bahwa bidang usaha Tergugat antara lain: konsultan bidangengineering dan air limbah, industri mesin aerator, danpemasaran mesin aerator. Susunan awal Pemegang Saham,Direksi, dan Komisaris adalah sebagai berikut:a. Penggugat (Irwan Gani) sebagai Komisaris danPemegang Saham sebesar 50 % (lima puluh persen) darimodal yang disetor dan ditempatkan; danb.

Bahwa pada tanggal 17 Desember 1997, Tergugat mengalamiperubahan dan penyesuaian UndangUndang No. 1 Tahun 1995tentang Perseroan Terbatas sekaligus perubahan nama perseroanyang sebelumnya PT Masterindo Aerator Engineering menjadi PTMasterindo Sarana Teknik, sebagaimana Perubahan AnggaranDasar PT Masterindo Aerator Engineering No.: 87, tanggal 17Desember 1997 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H.

Mefieriahakarhonarll Rested mencatatkanpalkaWieganaa aerator Nrusan AgamaKegarkbiupaten Aceh Besar:4.

Kemudian toples dan baskom tersebut terdakwa isi dengan air laut danjuga dimasukkan blower atau aerator mini dan disambungkan ke listrik agarbenur atau baby lobster tersebut tidak mati;Halaman 2 dari 20 HalamanPutusan Nomor 8/Pid.Sus/2019/PN Bhn.Bahwa benur atau baby lobster tersebut Terdakwa peroleh dari nelayanpada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019 pada pukul 09.00 Wib dengan caramembeli sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) per ekornya sebanyak 90ekor dengan harga sebesar Rp. 1.080.000

Kemudian toples dan baskom tersebut terdakwa isi dengan air laut danjuga dimasukkan blower atau aerator mini dan disambungkan ke listrik agarbenur atau baby lobster tersebut tidak mati;Bahwa benur atau baby lobster tersebut Terdakwa peroleh dari nelayanpada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019 pada pukul 09.00 Wib dengan caramembeli sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) per ekornya sebanyak 90ekor dengan harga sebesar Rp. 1.080.000, (Satu juta delapan puluh riburupiah);Bahwa baby lobster atau

Akibat terjadinya pemadaman listrik oleh Para Penggugat,aerator kolam ikan Para Penggugat tidak berfungsi dan menyebabkanmatinya ikan koi dan/atau ikan kaviat (ikan) milik Para Penggugatsebanyak:a. 26 (dua puluh enam) ikan koi milik Penggugat ;b. 12 (dua belas) ekor ikan koi dan 6 (enam) ekor ikan kaviat milikPenggugatll;c. 25 (dua puluh lima) ekor ikan koi milik Penggugat Ill.Bahwa matinya ikan milik Para Penggugat disebabkan oleh karena Aeratorkolam tempat ikan dipelihara tidak dialiri listrik

Sel.21Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untukmelindungi din;Sehingga seharusnya PARA PENGGUGAT mempunyai kesadaran,kemampuan dan kemandirian untuk mengatasi permasalahan atau alternatiflain / solusi lain ketika aerator kolam PARA PENGGUGAT tidak berfungsiuntuk meminimalisir risiko yang terjadi.

Bahwa pada saat jam 5 sore, aerator kolam milik Penggugat mati, danPenggugat ! berusaha mengevakuasi ikanikan koi peliharaannya dengancara mengambil air dan selang untuk memberikan udara ke ikan ikannya. Bahwa pada saat mengecek kembali kolam ikan Penggugat pada saatjam 12 malam, ikanikan peliharaan milik Penggugat!sudah mati.Halaman 21 dari 37 Putusan Perdata Gugatan Nomor 681/Pdt.G/2019/PN. Jkt.

,TOTAL Rp 54.250.000., Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan matinya ikan milikPara Penggugat disebabkan oleh karena Aerator kolam tempat ikan dipeliharatidak dialiri listrik dalam jangka waktu sangatlama pada saat waktu pemadamanoleh Tergugat sehingga tidak dapat menggerakkan air di dalam kolam danmenghasilkan gelembung udara yang kaya akan oksigen.Menimbang, bahwa dengan menguraikan beberapa ketentuan,sebagaimana diuraikan oleh Para Penggugat dalam gugatannya, ParaPenggugat telah meminta

Kemudianpada saat jam 5 sore, aerator kolam milik Penggugat mati, dan Penggugat berusaha mengevakuasi ikanikan koi peliharaannya dengan cara mengambilair dan selang untuk memberikan udara ke ikanikannya.