LumajangBahwa saksi menerangkan bahwa yang mempunyai niatan untukmelakukan pencurian dengan kekerasantersebut adalah Terdakwa VIANHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 113/Pid.B/2021/PN LmjDANA SAPUTRA dengan mengatakan ayo cong norok engkok alakoh(ayo ikuta ia kerja) terus ia jawab alakoh apa cak (kerja apa kak),kemudian dijawab kembali oleh Terdakwa VIAN DANA SAPUTRAayolah alakoh bereng peteng (ayo kerja barang curian) ia jawab lye(iya) Bahwa saksi menerangkan menerangkan saat itu ia dengan terdakwaVIAN

muda, 1 (Satu) buah tas rangselwarna hijau, 1 (Satu) buah tas kecil warna biru laut, 1 (Satu) buah dompetwarna cokelat berisi Suratsurat berharga dan uang tunai sekitar Rp.200.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 113/Pid.B/2021/PN Lmj Bahwa terdakwa menerangkan menerangkan Barang tersebut miliksopir truk yang tidak diketahui namanya Bahwa terdakwa menerangkan yang mempunyai niatan untukmelakukan pencurian dengan kekerasan dengan mengatakan ayo congnorok engkok alakoh

(ayo ikuta ia kerja) dijawab Saksi MOHAMMADANANDA alakoh apa cak (kerja apa kak), kKemudian ia jawab kembaliayolah alakoh bereng peteng (ayo kerja barang curian) dan SaksiMOHAMMAD ANANDA menjawab iye (iya) Bahwa terdakwa menerangkan dengan cara ia dan SaksiMOHAMMAD ANANDA berkeliling dengan menggunakan sepeda motordan ia membawa senjata tajam jenis celurit Bahwa terdakwa menerangkan menerangkan Saat itu ia dengan saksiMOHAMMAD ANANDA melihat ada kendaraan truk sedang berhenti dipinggir jalan tepatnya

Sehri masukkankedalam tas hitam milik = saksi Padilan tersebut ; Dan setelah terdakwa menaruh rokok hasil curian kerumahnya,kemudian terdakwa dan saksi Padlan kembali ke Pasar Tambinguna akan mengambil sisa rokok hasil pencurian di toko tersebutyang terbungkus tas plastic sebanyak 2 (dua) bungkus dan padasaat itu yang masuk ke dalam pasar tersebut adalah saksi Padlansedangkan terdakwa menunggu di gang tojko tersebut, kemudiandatang saksi Ibnu Ibrahim dan menanyakan kepada terdakwaadengan katakata alakoh

masukkan kedalam tashitam milik saksi Padlan tersebut ; Bahwa benar, setelah terdakwa menaruh rokok hasil curiankerumahnya, kemudian terdakwa dan saksi Padlan kembali kePasar Tambin guna akan mengambil sisa rokok hasil pencurian ditoko tersebut yang terbungkus tas plastic sebanyak 2 (dua)bungkus dan pada saat itu yang masuk ke dalam pasar tersebutadalah saksi Padlan sedangkan terdakwa menunggu di gang tojkotersebut, kemudian datang saksi Ibnu Ibrahim dan menanyakanakepada terdakwa dengan katakata alakoh

masukkan kedalam sakplastic dan saksi Padlan keluar dari dalam toko lalu langsung pulangdengan maksud untuk menaruh rokok hasil curian kerumahnya laluterdakwa dan saksi Padlan kembali ke Pasar Tambin guna akanmengambil sisa rokok hasil pencurian di toko tersebut yangterbungkus tas plastic sebanyak 2 (dua) bungkus dan pada saat ituyang masuk ke dalam pasar tersebut adalah saksi Padlan sedangkanterdakwa menunggu di gang toko lalu datang saksi Ibnu Ibrahim danmenanyakan kepada terdakwa dengan katakata alakoh

TIJEH berbicara kepada terdakwa dengan mengatakan"sengkok terro alakoh ngalak sapi" (aku mau bekeda mengambil sapi) saat ituterdakwa langsung mengajak MOHAMMAD al. P. TIJEH ke belakang kandangsapi milik SABURI kemudian terdakwa mengatakan kepada MOHAMMAD al.

TIJEH berbicara kepada terdakwa denganmengatakan "sengkok terro alakoh ngalak sapi" (aku mau bekedamengambil sapi) saat itu terdakwa langsung mengajak MOHAMMADal. P. TIJEH ke belakang kandang sapi milik SABURI kemudianterdakwa, mengatakan kepada MOHAMMAD al. P.

Setelah bertemu dan ngobrol bersama lalu temannya Wawan pulangdiikuti Kemudian terdakwa mengajak Wawan serta Subairi untuk juga pulang,namun dalam perjalanan Wawan mengajak terdakwa serta Subairi sambilberkata ayo alakoh / ayo kerja (maksudnya mengambil barangnya orang)atas ajakan tersebut lalu terdakwa bersamasama Subairi menyetujuinya.Halaman 3 dari 16 hal, Putusan Nomor : 55/Pid.B/2017/PN. Bkl.Selanjutnya pada saat saat sampai di jalan raya depan Perum Taman Gili Ds.Gili Timur Kec.

Empiyan dihianati, dihina, mentah2, caen empiyan yang selingkuhngocak ka oreng2;TANGGAL 08032013 JAM 07:00 : 10Pak caen laki nya bu Tiah oreng Kediri alakoh sopir bis akas bede Probolinggomon tak salah nyamana Edi. empiyan bilen menyelidiki neng nengan empiyan grusagrusu. Yo la bu Tiah lebih pinter nyamar tak ngako. Padahal pon tahu kebih montetangga jadi saksi kabin siri bu Tiah. empiyan mon nyelidiki terlalu frontal grusagrusu.

Lumajang, selanjutnya setelah tibadirumah YANTO (DPO) tidak lama kemudian TOPIK (DPO) datang danberkemupul diruang tamu dalam rumah YANTO (DPO), selanjutnya SARITO(tertembak) mengatakan kepada YANTO (DPO) dan TOPIK (DPO) congdekgik alakoh (dik nanti bekerja) yang dijawab YANTO (DPO) alakohdimmah cak (bekerja dimana kak) yang SARITO (tertembak) jawab bedehekudus di rumahnya ibu bidan (ada di Ds. Kudus dirumahnya Bu.

TIMAH yang sedangtidur di dalam kamar tengah dan menyuruhnya pindah ke rumah lama begitukedua orang tua Terdakwa pergi selanjutnya Terdakwa membangunkan keduaadik Terdakwa yang bernama UMMI KULSUM dan ANITA dan menyuruhnyajuga untuk pindah ke rumah lama dan tak lama kemudian setelah adik Terdakwapergi Terdakwa melihat istri Terdakwa yang bernama SITI FADILAH datangmenghampiri Terdakwa dari arah ruang belakang seraya Terdakwa berkata Maktegeh kakeh alakoh dek eyeh (Kok tega kamu berbuat seperti ini

Dela dan disusul Jamal (DPO) mengajak dan mengatakan Bekna norok alakoh Mat (kamu mau ikut mencuri) di Desa Pakamban Laok, dan Terdakwa menjawab Iya lalu pada hari yang sama sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa berangkat menjemput Abdullah bin Pangkat (berkas displite) untuk bersama-sama berangkat menuju ke rumah Sofwan alias P. Dela, sesampai di rumah Sofwan alias P.