meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunanresmi putusan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 27 Agustus 2021 Nomor.210/Pid.B/2021/PN Amb, dan telah membaca, memperhatikan, memoribanding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tanpa adanyamemori dan kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa PenuntutUmum, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbanganhukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berdasarkanHalaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 49/PID/2021/PT AMBalasan

Errol Tamaela yang saat ini berumur 13 (tiga belas) tahun danChris Viandro Fridmarc Tamaela yang saat ini berumur 11 (Sebelas) tahun;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di Ambon kemudianmereka pidah ke Makassar;Bahwa saat ini Penggugat tinggal di Makassar sedangkan Tergugat tinggal diAmbon;Bahwa selama di Makassar Penggugat dan Tergugat kontrak rumahkemudian Tergugat minta pulang ke Ambon karena mereka cekcok danHalaman 5 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 171/Pdt.G/2020/PN Ambalasan

Putusan Nomor 56/PID/2021/PT AMBalasan terdakwa dikeluarkan dari tahanan,karenanya Terdakwa tetap beradadalam tahanan ;Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan HakimTingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus,menguatkan putusanPengadilan Negeri Saumlaki tanggal 19 Agustusi 2021 Nomor74/Pid.Sus/2021/PN Sml yang dimohonkan banding ;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, makakepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkatperadilan ;Mengingat, UndangUndang RI

oleh Penuntut Umum didalam surattuntutannya yang pada pokoknya menyatakan Terdakwa terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga dan sependapat pula denganPenasihat Hukum Terdakwa dalam nota pembelaannya yang pada pokoknyasependapat dengan uraian Penuntut Umum dalam surat tuntutannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaiHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2021/PN Ambalasan

Sus/2021/PN Ambalasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini ditangkapdan ditahan berdasarkan surat perintah penangkapan dan penahanan yang sahmaka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang bahwa oleh karena

berpendapat unsur melakukan penganiayaan telah terpenuhi menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHPtelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaantunggal penuntut umum; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaiHalaman 15 dari 17 Putusan Nomor 173/Pid.B/2019/PN Ambalasan

Sesuai fakta persidangan jikaterdakwa menggunakan sabu dengan alasan sakit namun selama persidanganterdakwa tidak mengajukan bukti medis yang sah berupa rekam medispengobatan yang mengijinkan atau memperbolehkan terdakwa menggunakannarkotika jens sabu sebagai upaya pengobatan atau pereda rasa sakit sehinggaHalaman 24 dari 27 Putusan Nomor 384/Pid.Sus/2018/PN Ambalasan pembelaan terdakwa menjadi tidak berdasar selain itu terdakwamengakui sebelum tertangkap telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu yangbersesuaian

rokok Marlboro merah, 1 (Satu) buah plastic chokolatos, 3 (tiga) buah korek api gas, 1 (satu) buah Handphone merek Huawei warna hitam dengannomor sim card 08124818990,.Dirampas untuk di musnahkan .Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp.2000, (dua ribu rupiah)Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca:Setelah mendengar pembelaan pembelaan Penasihat hukum Terdakwadan Terdakwa yang pada pokoknya memohon keringanan Hukuman denganHalaman 2 dari 28 Putusan Nomor 418 /Pid.Sus/2021/PN Ambalasan

Penasihat Hukum Terdakwa haruslah ditolak ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan kedua primairtelah terpenuhi maka dakwaan kedua tersebut haruslah dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dakwaan kedua primairtersebut maka dakwaan yang selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dakwaan kedua primairtersebut dan pada diri Terdakwa tidak terdapat halhal yang dapat dijadikanHal. 20 dari 48 Penetapan Nomor 79/ Pdt.P/ 2018/ PN Ambalasan

Bahwa dengan memperhatikan gugatan Penggugat tanggal 16 Oktober2020 mengambil dasar sebagaimana dalam perihal gugatan tentang HakKesulungan, maka tentunya Penggugat mendramatisir dan mencaricariHalaman 6 dari 28 halaman Putusan Nomor 25/PDT/2021/PT AMBalasan sebagaimana tertera dalam obyek gugatan, bahkan Penggugatlahyang tidak dapat menciptakan diri sebagai yang sulung, dan bukan Tergugat,serta keluarga Lerebulan; Bahwa tatanan adat istiadat Tanimbar, knususnya Desa Tumbur tentanghak waris bukan

Tergugat II dan atau semua orang yang mendapat hakdari padanya untuk mengalinkan objek sengketa kepada pihak lain baik karenajual beli, sewa, kontrak, gadai, hibah atau perbuatan hukum lain, baik untuksementara maupun untuk selamanya ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat gugatanPenggugat, ternyata tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat tersebuthanya termuat di dalam petitum gugatan Penggugat namun tidak diuraikanHalaman 12 dari 38 halaman Putusan Nomor 150/Padt.G/2018/PN Ambalasan

atau seimbang kepada para pihak yaituPara Penggugat dan Para Tergugat mengajukan bukti surat dan saksisaksidalam persidangan, hal mana secara jelas tercatat dalam Berita AcaraPersidangan dan Berita Pemeriksaan Setempat (Sidang Komisi), sehinggaalasan Para Tergugat/PPara Pembanding bahwa Majelis Hakm tidakmelaksanakan Asas audi et alieram paremdan menolak semua keterangan saksiPara Tergugat bertentangan dengan Pasal 145 HIR/172 Rbg merupakanHalaman 57 dari 64 halaman Putusan Nomor 49/Pdt.G/2016/PT AMBalasan

Putusan Nomor : 196/Pid.B/LH/2020/PN Ambalasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharusmempertanggung jawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan yang diajukan oleh PenasihatHukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman makamenurut Majelis Hakim akan menjadi pertimbangan untuk penjatuhan pidanakepada diri Terdakwa yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi

KasasiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2719 K/Pdt/2003 tanggal 18April 2007, Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 734 PK/PDT/2008 tanggal 18 Oktober 2010, PutusanPengadilan Negeri Saumlaki Nomor 2/Pdt.G/2015/PN Sml tanggal 23Oktober 2015, Putusan Pengadilan Tinggi Ambon Nomor 35/Pdt/2015/PTAMB tanggal 7 Maret 2016, Putusan Kasasi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 2230 K/Pdt/2016 tanggal 31 Oktober 2016.Halaman 65 dari 87 Putusan Nomor 16/PDT/2018/PT AMBAlasan

1 (satu) buah sticky note warna kuning yang didalamnya terdapat tulisan tangan Paket 410. 115.516.711.000 dan seterusnya terdapat tulisan tangan Sisipan 1,5 ambalasan. 1,1, Makan SI.

712. 1 (satu) buah sticky note warna kuning yang didalamnya terdapat tulisan tangan Paket 410. 115.516.711.000 dan seterusnya terdapat tulisan tangan Sisipan 1,5 ambalasan. 1,1, Makan SI.

712. 1 (satu) buah sticky note warna kuning yang didalamnya terdapat tulisan tangan Paket 410. 115.516.711.000 dan seterusnya terdapat tulisan tangan Sisipan 1,5 ambalasan. 1,1, Makan SI.
BB No. 704 s.d. 712, masing-masing tetap terlampir dalam berkas perkara.