Ditemukan 5 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-04-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PN BLORA Nomor 66/Pid.B/LH/2019/PN Bla
Tanggal 9 Juli 2019 — Penuntut Umum:
KARYONO, SH.
Terdakwa:
JASMIN Bin JARIYO
37631
  • SUJATMIKO BIN SARJONO dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa, Saksi sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang bekerjasebagai Polhutmob KPH Cepu yang terdiri dari 12 (dua belas) Asperan untukwilayah Cepu ; Bahwa, setahu saksi tugas Polhutmob adalah berpatroli didalam ataudiluar hutan secara beregu 9 (Sembilan) orang dengan mekanisme patrolsetiap hari ; Bahwa, Saksi mengetahui kejadian perkara ini pada hari Jumat, tanggal8 Maret 2019 pukul 06.30 Wib saat itu Saksi dengan HARSONO
    berupa1 (satu) batang kayu jati berbentuk pesagen dengan ukuran panjang 400 cm,lebar 10 cm dan tebal 8 cm dengan kubikasi 0,0320 m3;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa, benar pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2019 pukul 06.30 Wibsaat Saksi SUJATMIKO BIN SARJONO dengan HARSONO BIN MITROSUKARDI dan JOKO sedang berpatroli dari Pos Cabak menuju JeponHalaman 11 dari 30 Putusan Nomor 66/Pid.B/LH/2019/PN Blamelalui daerah Asperan
    diamankan ke Polsek Jeponyang disaksikan pula oleh saksi SUWOTO BIN RASMU ;Menimbang, bahwa pada saat dlakukan introgasi kepada Terdakwadiketahui pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2019 terdakwa ditangkap di Jeponpukul 06.30 wib dipinggir rumah dilorong kecil tepatnya di Pos Cabak menujuJepon melalui daerah Asperan Wonogadung saat Terdakwa sedang istirahatmembawa kayu jati ;Bahwa, benar didepan persidangan telah diajukan barang bukti berupa1 (satu) batang kayu jati berbentuk pesagen dengan ukuran panjang
    sebagai kayu jati yangdibawa oleh Terdakwa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasdiketahui perbuatan Terdakwa telah memindahkan 1 (Satu) batang kayu Jati dariHalaman 15 dari 30 Putusan Nomor 66/Pid.B/LH/2019/PN Blapetak 7002 RPH Nglamping, KPH Cepu menuju jalan kearan rumah Terdakwadan tertangkap didaeran Jepon tepatnya di Pos Cabak menuju Jepon melaluidaerah Asperan Wonogadung sehingga perbuatan Terdakwa dikualifiaksikansebagai Mengangkut ;Menimbang, bahwa
    hidup dan kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang padaumumnya dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itu dipercaya;Menimbang, bahwa Saksi SUWOTO, Saksi SUJATMIKO, dan SaksiHARSONO didepan persidangan telah menyatakan keterangannyadipersidangan dibawah sumpah dan terdapat persesuaian satu dengan yanglainnya dimana Saksi SUJATMIKO BIN SARJONO dengan HARSONO BINHalaman 18 dari 30 Putusan Nomor 66/Pid.B/LH/2019/PN BlaMITRO SUKARDI sedang berpatroli dari Pos Cabak menuju Jepon melaluidaerah Asperan
Register : 05-12-2013 — Putus : 13-02-2014 — Upload : 18-03-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 217/Pid.B/2013/PN.Kng
Tanggal 13 Februari 2014 — Yudi Sugihartono bin Sabar Nursusanto
277
  • melakukan pengajuan untuk pelaksanaanpenebangan pohon tersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembalike KPH untuk mengecek lokasi yang akan dilakukan dalam kegiatanpenebangan tersebut dan dari KPH kembali lagi Asperan untuk kegiatanpengkleman (menghitung pohon mana saja yang akan ditebang) dansetelahnya itu kembali lagi ke KPH untuk menunggu surat SPPK dansetelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa dalam perkara ini pohon yang digelapkan berasal
    Terdakwa mendapatkan penjelasan dari saksi Rasba, tugas MandorTebang pada saat penebangan pohon dilakukan adalah mengarahkansemua tenaga kerja pada saat pelaksanaan kegiatan tebangan, mengawasipelaksanaan tebang dan terdakwa bertanggung jawab kepada saksi Rasbayang bekerja di Perum Perhutani sebagai KRPH untuk melaporkan hasiltebangan yang telah dilakukan sampai dengan pengiriman kayu sampai keTPK (Tempat Penimbunan Kayu);Bahwa prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu dariRPH kepada Asperan
    melakukan pengajuan untuk pelaksanaanpenebangan pohon tersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembalike KPH untuk mengecek lokasi yang akan dilakukan dalam kegiatanpenebangan tersebut dan dari KPH kembali lagi Asperan untuk kegiatanpengkleman (menghitung pohon mana saja yang akan ditebang) dansetelahnya itu kembali lagi ke KPH untuk menunggu surat SPPK dansetelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa saksi Rasba memerintahkan kepada Terdakwa untuk
    mendapatkan penjelasan dari saksi Rasba, tugasMandor Tebang pada saat penebangan pohon dilakukan adalahmengarahkan semua tenaga kerja pada saat pelaksanaan kegiatantebangan, mengawasi pelaksanaan tebang dan Terdakwabertanggung jawab kepada saksi Rasba yang bekerja di PerumPerhutani sebagai KRPH untuk melaporkan hasil tebangan yangtelah dilakukan sampai dengan pengiriman kayu sampai ke TPK(Tempat Penimbunan Kayu);10.Bahwa prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu11dari RPH kepada Asperan
    Unsur memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganpada fakta nomor 10 terungkap fakta prosedur kegiatan penebangan pohonadalah terlebih dahulu dari RPH kepada Asperan melakukan pengajuan untukpelaksanaan penebangan pohon tersebut dan setelahnya dari Aspermelaporkan kembali ke KPH untuk mengecek lokasi yang akan dilakukandalam kegiatan penebangan tersebut
Register : 12-04-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 21-04-2021
Putusan PA MUARA ENIM Nomor 113/Pdt.P/2021/PA.ME
Tanggal 21 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
112
  • MENETAPKAN

    1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

    2. Menetapkan memberi dispensasi kepada anak Para Pemohon yang bernama Santri Mariska binti Robi Darwis untuk menikah dengan calon suaminya yang bernama Alpin Saputra Asperan Daryono di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambang Niru;

    3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 570.000,00 (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah);<

Putus : 13-02-2014 — Upload : 28-02-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 219/Pid.B/2013/PN.Kng
Tanggal 13 Februari 2014 —
164
  • Yudi mendapatkan penjelasan dari saksi Rasba, tugas MandorTebang pada saat penebangan pohon dilakukan adalah mengarahkan semuatenaga kerja pada saat pelaksanaan kegiatan tebangan, mengawasi pelaksanaantebang dan saksi Yudi bertanggung jawab kepada saksi Rasba yang bekerja diPerum Perhutani sebagai KRPH untuk melaporkan hasil tebangan yang telahdilakukan sampai dengan pengiriman kayu sampai ke TPK (Tempat PenimbunanKayu);Bahwa prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu dari RPHkepada Asperan
    melakukan pengajuan untuk pelaksanaan penebangan pohontersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembali ke KPH untuk mengEnceklokasi yang akan dilakukan dalam kegiatan penebangan tersebut dan dari KPHkembali lagi Asperan untuk kegiatan pengkleman (menghitung pohon mana sajayang akan ditebang) dan setelahnya itu kembali lagi Ke KPH untuk menunggusurat SPPK dan setelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa saksi Rasba memerintahkan kepada terdakwa
    terdakwa tetapi tidak mempunyai hubungan keluargadan tidak mempunyai hubungan pekerjaan dengan terdakwa;e Bahwa saksi bekerja di Perum Perhutani sebagai KRPH Cibeureum KPHKuningan;e Bahwa tugas saksi adalah membantu tugas Asper dalam mengawasi danmengamankan kawasan hutan khususnya di RPH Cibeureum, bertanggung jawabdan melaporkan hasil tebangan kepada Asper atau KBKPH Cibingbin KPHKuningan yaitu Saksi Asep Syaepudin;e Bahwa prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu dari RPHkepada Asperan
    melakukan pengajuan untuk pelaksanaan penebangan pohontersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembali ke KPH untuk mengEnceklokasi yang akan dilakukan dalam kegiatan penebangan tersebut dan dari KPHkembali lagi Asperan untuk kegiatan pengkleman (menghitung pohon mana sajayang akan ditebang) dan setelahnya itu kembali lagi Ke KPH untuk menunggusurat SPPK dan setelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa dalam perkara ini pohon yang digelapkan berasal
Register : 05-12-2013 — Putus : 13-02-2014 — Upload : 17-03-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 218/Pid.B/2013/PN.Kng.
Tanggal 13 Februari 2014 — RASBA bin ATIM
254
  • Bahwa, Saksi mendapatkan penjelasan dari Terdakwa, tugas MandorTebang pada saat penebangan pohon dilakukan adalah mengarahkansemua tenaga kerja pada saat pelaksanaan kegiatan tebangan, mengawasipelaksanaan tebang dan Saksi bertanggung jawab kepada Terdakwa yangbekerja di Perum Perhutani sebagai KRPH untuk melaporkan hasiltebangan yang telah dilakukan sampai dengan pengiriman kayu sampai keTPK (Tempat penimbunan kayu);Bahwa, prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu dariRPH kepada Asperan
    melakukan pengajuan untuk pelaksanaanpenebangan pohon tersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembalike KPH untuk mengecek lokasi yang akan dilakukan dalam kegiatanpenebangan tersebut dan dari KPH kembali lagi Asperan untuk kegiatanpengkleman (menghitung pohon mana saja yang akan ditebang) dansetelahnya itu kembali lagi ke KPH untuk menunggu surat SPPK dansetelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa, Terdakwa memerintahkan kepada Saksi untuk
    pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa, Terdakwa bekerja di Perum Perhutani sebagai KRPH CibeureumKPH Kuningan sedangkan saksi Yudi pada saat kejadian sebagai MandorTebang Petak 45 C;Bahwa, tugas Terdakwa adalah membantu tugas Asper dalam mengawasidan mengamankan kawasan hutan khususnya di RPH Cibeureum,bertanggung jawab dan melaporkan hasil tebangan kepada Asper atauKBKPH Cibingbin KPH Kuningan yaitu saksi Asep Syaepudin;Bahwa, prosedur kegiatan penebangan pohon adalah terlebih dahulu dariRPH kepada Asperan
    melakukan pengajuan untuk pelaksanaanpenebangan pohon tersebut dan setelahnya dari Asper melaporkan kembalike KPH untuk mengecek lokasi yang akan dilakukan dalam kegiatanpenebangan tersebut dan dari KPH kembali lagi Asperan untuk kegiatanpengkleman (menghitung pohon mana saja yang akan ditebang) dansetelahnya itu kembali lagi ke KPH untuk menunggu surat SPPK dansetelah surat SPPK tersebut ada maka dilaksanakanlah kegiatanpenebangan pohon tersebut;Bahwa, dalam perkara ini pohon yang digelapkan berasal