Bahwa saksi nikah adalah Sunusi dan Babangan, dan maskawinnya berupa 2(dua) pohon kelapa dibayar tunai. Bahwa pemohon berstatus perawan dan abd. Samad bin Basiro berstatusjejaka. Bahwa pernikahan pemohon dengan Abd. Samad bin Basiro tidak adahalangan, baik karena hubungan darah (walaupun mereka adalah saudarasepupu 3 (tiga) kali), sesusuan atau semenda, dan tidak ada orang yangkeberatan. Bahwa selama pernikahan pemohon dengan Abd.

Bahwa perkawinan itu dihadiri 2 (dua) orang saksi masingmasing bernamaSunusi dan Babangan, maharnya berupa 2 (dua) pohon kelapa dibayar tunai. Bahwa pada saat menikah, pemohon masih perawan dan Abd. Samad binBasiro masih jejaka. Bahwa pemohon dengan Abd. Samad bin Basiro tidak pernah berceraisampai meninggal pada tanggal 5 Januari 2011 karena sakit dan telahdikaruniai 3 (tiga) orang anak. Bahwa atas pernikahan pemohon dan Abd. Samad bin Basiro tersebut tidakada yang keberatan.

Samad bin Basiro telah melangsungkan pernikahan padatahun 1950 yang menikahkan adalah Imam Kampung bernama Beddu dan wali nikahadalah ayah kandung pemohon bernama Raupe, serta dihadiri 2 (dua) orang saksinikah masingmasing adalah Sunusi dan Babangan dengan mahar berupa 2 (dua)pohon kelapa dibayar secara tunai, dan hal ini telah diterangkan pula oleh saksi keduapemohon.Menimbang, bahwa dua orang saksi juga menerangkan bahwa perkawinanpemohon tidak mempunyai halangan untuk menikah, dan pemohon mengajukanitsbat

untuk keperluan pengurusan pensiunan janda veteranRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut diatas maka majelishakim dapat menemukan fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa pemohon dengan Abd Samad bin Basiro adalah suami isteri, menikahpada tahun 1950 di Belopa, Desa Belopa, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwuyang dikawinkan oleh ayah kandungnya bernama Raupe dan yangmenikahkan adalah Imam Kampung bernama Beddu, dengan dihadiri 2 (dua)orang saksi masingmasing bernama Sunusi dan Babangan

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m?;Sawah di To Dambu seluas +140 m?;PsSawah di Langda seluas + 200 m (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telah membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi;b.

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m?;Sawah di To Dambu seluas +140 m?;PsSawah di Langda seluas + 200 m (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telah membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi;b.

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m2;Sawah di To Dambu seluas +140 m2;P.Sawah di Langda seluas + 200 m2 (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telan membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi:;b.

Fotocopy Surat Keterangan Kematian Nomor : 15/LBTA.II/2018, tertanggal 5Februari 2018 yang diterbitkan oleh Kepala Lembang Toyasa Akungmengetahui Camat Bangkelekila, menerangkan bahwa YOHANISMALLISA, tempat tanggal lahir di Toyasa Akung, 5 Mei 1979, pekerjaanpetani, alamat Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila, telah meninggaldunia pada hari Minggu, tanggal 10 Desember 2017 pukul 19.15 WITA dirumah tempat tinggal yaitu di Dusun Babangan Lembang Toyasa AkungKecamatan Bangkelekila Kabupaten Toraja Utara

Toraja Utara; Bahwa saksi mengetahui ayah kandung pemohon yang bernamaNANDE telah meninggal dunia pada tanggal 03 Oktober 2017 di rumahdi ToYasa Akung Kecamatan Bangkelekila Kabupaten Toraja Utara; Bahwa saksi mengetahui adik kandung Pemohon yang bernamaYOHANIS MALLISA, telah meninggal dunia pada tanggal 10 Desember2017 di rumah tempat tinggal yaitu di Dusun Babangan LembangTo'yasa Akung Kecamatan Bangkelekila Kabupaten Toraja Utara; Bahwa saksi mengetahui almarhum NANDE semasa hidupnya adalahnasabah

1979,pekerjaan petani, alamat Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila Kab.Toraja Utara; Bahwa ayah kandung pemohon yang bernama NANDE (tempat tanggallahir Toyasa Akung, 12 September 1945) telah meninggal dunia padatanggal 03 Oktober 2017 di rumah di ToYasa Akung KecamatanBangkelekila Kabupaten Toraja Utara (vide bukti bertanda P.1 dan P.2); Bahwa adik kandung Pemohon yang bernama YOHANIS MALLISA, telahmeninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 10 Desember 2017 di rumahtempat tinggal yaitu di Dusun Babangan

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m?;Sawah di To Dambu seluas +140 m?;PsSawah di Langda seluas + 200 m (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telah membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi;b.

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m?;Sawah di To Dambu seluas +140 m?;PsSawah di Langda seluas + 200 m (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telah membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi;b.

Babangan Batu, Lembang Pakala, KecamatanMengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Selanjutnya disebut sebagalPenggugat;melawanXXXXXXXXXXX, Tempat Tanggal Lahir, Simbuang, 7 Juli 1984, agamaIslam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, tempat kediaman diRumah Tahana Negara Klas II.B Makale, JI. Ampera No. 6Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten TanaToraja.

Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugattinggal di rumah orang tua Penggugat di Babangan Batu, LembangPakala, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja selama 1tahun, setelah itu Penggugat dan Tergugat menempati kediamanbersama di Lembang Simbuang, Kecamatan Mengkendek, KabupatenHal. 2 dari 14 hal. Put. No.43/Pdt.G/2020/PA.MKkI.Tana Toraja selama 10 tahun dan sekaligus menjadi tempat tinggalbersama dan terakhir;8.

Babangan Batu, LembangPakala, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Babangan Batu,Lembang Pakala, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.Saksi adalah Paman kandung Penggugat, telah memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Penggugat dan Tergugat adalah suami ister1;wonnnn Saksi hadir sewaktu Penggugat dan Tergugat menikah;Hal. 5 dari 14 hal. Put. No.43/Pdt.G/2020/PA.MKkI.

Almarhumah pewaris Ne Salibai memiliki harta warisan berupa tanahperkebunan, perumahan dan sawah yakni: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan yang telah dikuasai oleh anakdan istri pertama Lai Bokko (ibu Tergugat Il); Sawah di Babangan (juga dikuasai Lai Bokko dan telah dijual olehTergugat Il); Sawah di To Dambu; Sawah di Langda;d.

Pada tahun 1952 semasa masih hidupnya Ne Salibai ia telah membagikanhartanya tersebut di atas dengan bagian warisan sebagi berikut: Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babangan untukbagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama; Sawah To Dambu dan di Langda untuk bagian warisan anaknya yang lahirdari istri kKedua;Bahwa pembagian warisan dari almarhum pewaris Ne Salibai tersebut diatas semuanya diterima baik oleh ahli waris dari istri pertama demikian juga istrikedua, dengan

Menetapkan bahwa dalam perkawinan Ne Salibai dengan istri pertamanyatelah melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu Lai Bokko alamarhum (ibukandung Tergugat Il) dengan So Salibai yang telah mendapat bagian warisanyakni sawah babangan dan tanah kebun/perumahan di Malaan;3.

Sawah di Babangan seluas + 800 m2;Sawah di To Dambu seluas +140 m2;P.Sawah di Langda seluas + 200 m2 (= objek sengketa)Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 596 K/PDT/2011 Pada tahun 1952 semasa masih hidup Ne Salibai telan membagikanhartanya tersebut di atas kepada calon ahli warisnya dengan bagianbagian sebagai berikut:a. Tanah perkebunan/perumahan di Malaan dan sawah di Babanganuntuk bagian warisan bagi anaknya yang lahir dari istri pertama yaituLai Bokko ibu kandung Tergugat/Termohon Kasasi:;b.

Bahwa dari hasil musyawarah tersebut disepakati dibentuk suatu wadahyang dinamakan Banua Tallu dimana ketiga rumah yang dibangun olehRatu di Buntu, Sabu di Babangan, dan Riu di To Langsa, juga disepakatidan diberi nama masingmasing:Halaman 4 dari 27 hal. Put. Nomor 1946 kK/Pdt/20158.10.

Rumah Ratu di Buntu dinamakan Tongkonan To Lemo; Rumah Sabu di Babangan dinamakan Tongkonan Babangan; Rumah Riu di To Langsa dinamakan Tongkonan To Langsa;Bahwa dengan terbentuknya Banua Tallu di Uraso Karatuan, dimana didalamnya tergabung 3 (tiga) rumah Tongkonan, ketiganya juga yaitu Ratu,Sabu, dan Riu disepakati diberi gelar nama panggilan sesuai wilayah bataskekuasaan masingmasing dan juga diberikan jabatan perangkat adatmasingmasing yaitu: Ratu dengan gelar nama panggilan To Pong Limba, yang

tinggalmenetap di Tongkonan To Lemo berkedudukan di To Lemo DusunUraso, Desa Uraso dengan jabatan adat yang disebut Bungalalan yangbertugas mengurus masalah yang berkaitan dengan pertanian; Sabu dengan gelar nama panggilan To Rante Tambunan, yang tinggalmenetap di Tongkonan Babangan, berkedudukan di Babangan DesaUraso, dengan jabatan adat yang disebut Anak Patalo yang bertugasmengurus masalah yang berkaitan dengan keamanan; Riu dengan gelar nama panggilan To Minanga, yang tinggal menetap diTongkonan

terjaga dan pengelolahan pemerintahan adat sudah teratur, danitu berlangsung terus menerus, turun temurun, dari waktu ke waktu;Bahwa dalam kebiasaan dan adat masyarakat Toraja, setiap Tongkonanpasti saja memiliki aset yang merupakan hak milik Tongkonan, dimanasemua aset Tongkonan, itu merupakan hak milik Tongkonan dan olehkarenanya semua keturunan/rumpun Tongkonan berhak menikmatinya,akan tetapi aset Tongkonan tidak boleh dijadikan hak milik perorangan,begitu juga dengan Tongkonan To Lemo, Tongkonan Babangan

yangLADO UTI $peeeseses nese eee eee eeeBahwa saksi sudah tidak melihat NERURU ;Bahwa saksi mengetahui bahwa yang mengambil hasilnya adalahAGUS karena saksi pernah melihat LAl AGUS lewat membawa padi ;Bahwa saksi tidak kenal TATO TUNDUNG ;Bahwa saksi mengetahui bahwa objek sengketa berasal dariNESALIBAI karena NESALIBAI yang menyampaikan pada waktusaksi karena saksi bertetangga ;2 22220 Bahwa NESALIBAI pada waktu itu mengatakan bahwa ia sudahmembagi hartanya yang ada di 4 ( empat ) tempat yaitu : di Babangan

Tongkonan Babangan,9. Tongkonan Tondok Tangnga, dan 10. Tongkonan Rante Dollok, dimanamasingmasing Tongkonan tersebut mempunyai To Parengnge tersendiri,yaitu :1. RUTH KARURUKAN sebagai To Parengnge Tongkonan Rante Tampo ;2. Ny. YOHANA BATARA S. sebagai Pejabat Sementara (belum resmi) ToParengnge Tongkonan Saruran ;3. A.B. BANNI sebagai To Parengnge Tongkonan Buntu ;4. CAMELUS SAMPE sebagai To Parengnge Tongkonan Tanduk Bulan ;5. YOSLINA MALINO sebagai To Parengnge Tongkonan Tondok Bangla ;6.

YOHANIS SAMPE alias NE BARATA sebagai To ParengngeTongkonan Babangan ;9. M.R. PATILA sebagai To Parengnge Tongkonan Tondok Tangnga;10.

Tongkonan Kaparengngesan Babangan, kedudukan dan fungsinyadalam wilayah adat Tongkonan Sangpulo : sebagai Tongkonan Patulak /berfungsi pada bidang kesejahteraan, sebagai wakil dari Tongkonan Gualidalam Bahasan Toraja dikenal bali arana Tongkonan Guali ;9. Tongkonan Kaparengngesan Tondok Tangnga, kedudukan danfungsinya dalam wilayah adat Tongkonan Sangpulo : sebagai TongkonanPawasean Induk/ berfungsi sebagai hakim pendamai (anak Patalo) ;10.

AMBE TANGNGAe Bahwa saksi orang asli Dada, saksi tahu objek sengketa dalam perkara ini dulutanah tersebut adalah tanah kosong yang diperuntukkan untuk orang banyak,dan letaknya berada dalam lingkungan 10 parengnge, kesepuluh parengnge67tersebut adalah parengnge Saruran, Rante, Buntu, Tanduk Bulan, Buali,Babangan, Tondok Tangnga, Rante Dollok, Daredde, dan Kuali ;Bahwa yang menggarap objek sengketa adalah tanah kosong yang digarap olehTongkonan Sangpulo ;Bahwa yang menguasai objek sengketa adalah

Tongkonan Babangan, 9.Tongkonan Tondok Tangnga, dan 10.

Bahwa dari hasil musyawarah tersebut disepakati dibentuk suatu WADAHyang dinamakan BANUA TALLU dimana ketiga rumah yang dibangun olehRatu di Buntu, Sabu di Babangan, dan Riu di To Langsa, juga disepakatidan diberi nama masingmasing : Rumah Ratu di Buntu dinamakan Tongkonan To Lemo Rumah Sabu di Babangan dinamakan Tongkonan Babangan Rumah Riu di To Langsa dinamakanTongkonan To Langsa.

yaitu Ratu ,Sabu,, dan Riu disepakati diberi gelar nama Panggilan sesuai wilayah bataskekuasaan masingmasing dan juga diberikan JABATAN PERANGKATADAT masingmasing yaitu : RATU dengan gelar nama panggilan TO PONG LIMBA, yang tinggalmenetap di TONGKONAN TO LEMO berkedudukan di To LemoDususn Uraso, Desa Uraso dengan JABATAN ADAT yang disebutBUNGALALAN yang bertugas mengurus masalah yang berkaitandengan PERTANIAN* ; SABU dengan gelar nama panggilan TO RANTE TAMBUNAN, yangtinggal menetap di TONGKONAN BABANGAN

, berkedudukan diHalaman 6 dari 59 halaman Putusan Nomor 35/Pdt.G/2013/PN.Php9.Babangan Desa Uraso, dengan JABATAN ADAT yang disebut ANAKPATALO yang bertugas mengurus masalah yang berkaiatan denganKEAMANAN ; RIU dengan gelar nama panggilan TO MINANGA, yang tinggal menetapdi TONGKONAN TO LANGSA , berkedudukan di To Langsa, DesaUraso, dengan JABATAN ADAT yang diberikan disebut PARENGNGE yang bertungas mengurus selurun masalah PEMERINTAHAN ADAT*;Bahwa setelah terbentuknya BANUA TALLU yang didalamnya

dan pengelolahan pemerintahan Adat sudahteratur, dan itu berlangsung terus menerus, turun temurun, dari waktu kewaktu ;10.Bahwa dalam Kebiasaan dan Adat masyarakat TORAJA, setiap11TONGKONAN pasti saja memiliki ASET yang merupakan HAK MILIKTONGKONAN, dimana semua ASET Tongkonan, itu merupakan HAK MILIKTONGKONAN dan oleh karenanya semua KETURUNAN/ RUMPUNTongkonan BERHAK MENIKMATINYA, akan tetapi ASET Tongkonan TIDAKBOLEH DNADIKAN HAK MILIK PERORANGAN, begitu juga denganTongkonan To Lemo, Tongkonan Babangan

Foto copy foto Letak Lokasi Patondokan To Batu, Babangan,diberi tanda : (T14);15. Foto copy foto Letak Lokasi Mendeata dan Tempat LokasiBerdirinya rumah Tongkonan Rampak Sesungguhnya, diberi tanda :(T15);16. Foto copy Surat Pernyataan Keluarga Besar Tergugattertanggal 21 Mei 2021 oleh Mantan Kepala Dusun Barana, diberitanda : (T16);17. Foto copy Surat Pernyataan Keluarga Besar Tergugattertanggal 21 Mei 2021 atas nama Ali Kanda B, diberi tanda : (T17);18.

Foto copy Petondokanna Mangera serta Keturunannya diLokasi To Batu) Babangan, Lembang Marinding dengan AsalTongkonan Buntu Batualu, diberi tanda : (T34);35. Foto copy beberapa foto/gambar, diberi tanda : (T35);Menimbang, bahwa selain mengajukan buktibukti surat, Tergugat jugatelah mengajukan 5 (lima) orang saksi, yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah/janji yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Nopiyanti Babangan (Penggugat) dengan Yoseph Purnomo Rianto (Tergugat) pada tanggal 30 juni 2019 di Gereja Toraja, Jemaat Paccerakang I, di hadapan pemuka Agama Kristen yang bernama Pendeta Erni Pasiakan, S.Th

PUTUSANNomor 117/Pid.B/2021/PN.MakDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Makale yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Terdakwa:Nama lengkap : RUBEN RIU MALLISA Alias PONG ARI;Tempat lahir > To Yasa Akung;Umur/tanggal lahir : 54/24 Juli 1967;Jenis kelamin > Lakilaki;Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia;Babangan, Kel. Toyasa Akung, Kec. Bangkelekila,Kab.

Jadi itu Tongkonannya bapaknya, tetap turuntemurun diikuti disitu; bahwa, di dekat obyek sengketa ada Tongkonannya Dasa yangnamanya To Babangan di Rungkun yang jaraknya kurang lebihAQ (empat puluh) meter; bahwa, Tongkonan di Rungkun dipindahkan ke To Manarang; bahwa, Tongkonannya Dasa dipesta waktu pakai atap denganpotong babi. Yang dulu, Saksi pernah lihat waktu diatapi, barudipotong babi.

Ham Pagawak, jumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);