BuloBulo, bahwayang tinggal di lokasi sengketa adalah Rodding, Kana (istri Rodding),Tini (anak Rodding), Rohani (anak Rodding), dan Solle;e Bahwa Rodding adalah anak Passang Mappa;e Bahwa saksi tidak tahu apakah sekarang Rodding masih hidup ataukahsudah mati;e Bahwa saksi tidak tahu siapa sekarang yang membayar pajak tanahsengketa tersebut;e Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah yang ditempati olehpara Tergugat;e Bahwa di dusun tersebut dahulu ada 2 lompok yakni lompok Tinaro danlompok Batute

;e Bahwa lompoklompok tersebut berbeda, lompok Tinaro beda denganlompok Kaseng dan berbeda juga dengan lompok Batute;e Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada perubahan terhadap lompoklompok tersebut;e Bahwa saksi juga tidak mengetahui batas antara lompoklompoktersebut;e Bahwa saksi tidak pernah melihat bukti P1 sampai dengan P12;e Bahwa saksi juga tidak pernah melihat bukti T.I s/d T.IV1 sampaidengan T.I s/d T.IV7;Terhadap keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat membenarkannya dan KuasaTergugat

Pasang Mappa mati, namun Pasang Mappa mati dikampung itu;e Bahwa saksi tinggal di sebelah barat tanah sengketa;e Bahwa sejak beranjak dewasa sudah tinggal di kampung tersebut;e Bahwa sepengetahuan saksi di lompok Kasseng tidak ada yang bernama Sambeang;halaman 17 dari 32 putusan perdata nomor 21/Pdt.G/2014/PN.JOBahwa di dusun tersebut ada beberapa lompok yakni lompok Tinaro, lompok Batuteserta lompok Kasseng, dan ketiga lompok tersebut adalah berbeda;Bahwa lompok Tinaro di sebelah Timur, lompok Batute

Mappa;e Bahwa Tini, Sainuddin, Yanti, Sampara itu adalah anakanak nya Rodding danKana;e Bahwa saksi kenal dengan Sambeang dan Sambeang adalah orang tuanya Sitti;e Bahwa Sambeang tinggal di lompok Tinaro, saksi mengetahuinya karena saksimelihat sendiri;e Bahwa Sambeang sekarang sudah mati, namun saksi sudah lupa kapan;e Bahwa saksi tidak pernah tahu siapa yang membayar pajak yang disengketakantersebut;e Bahwa sepengetahuan saksi objek sengketa ada di lompok Kasseng yangbersebelahan dengan lompok Batute

setempat pada lokasi objek perkarayang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2014 di lokasi objek sengketayang terletak di Dusun Sunggua Desa Kareloe Kecamatan Bontoramba Kabupatenhalaman 29 dari 32 putusan perdata nomor 21/Pdt.G/2014/PN.JOJeneponto yang dihadiri oleh Kuasa masingmasing pihak serta Aparat Desa setempatyakni Kepala Desa Kareloe, dan saat pemeriksaan tersebut Majelis Hakim jugamenanyakan kepada Kepala Desa Kareloe mengenai batasbatas lompok Kasseng danlompok Batute, namun

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama Parni Batute binti Rani Batute untuk menikah dengan calon suaminya yang bernama Sofyan Lolo binti Dula Lolo;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 356.000,- (Tiga ratus Lima puluh Enam ribu rupiah);

SARLIN BATUTE alias SARLIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa mengenai penetapan Pemohon sebagai Tersangka, saksitidak tahu;Bahwa mengenai adanya laporan Polisi terkait perbuatan pidanayang dilakukan oleh Pemohon pada waktu pelaksanaan pemilihanKepala Desa Tutuwotu, Saksi tidakg tahu;Bahwa pada tahun 2018 di Desa Tutuwato Kec.

Desatanggal 12 Januari 2019 (Fotokopi sesuai asi);Surat Kasat Reskrim Polres Gorontalo kepadaAdeleyda Kadoli Nomor B/390/XII/2019 Reskrimtanggal 2 Desember 2019 Perihal PemberitahuanPerkembangan Hasil Penyidikan ( Fotokopi darifotokopi ) ;Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai TerpidanaNomor 332/SK/HK/07/2018/PN.Lbo tanggal 4 Juli2018 atas nama Anton Hulinggato ( Fotokopi darifotokopi ) ;bahwa disamping mengajukan alat bukti surat,juga telah mengajukan 1 (satu) orang saksi di persidangan atasnama SARLIN BATUTE