danTerdakwa meminta agar Plat Nomer B. 1145KFU di lepas digantidengan Nomor palsu setelah itu Terdakwa bersama dengan SaksiHERWAN WIJAYA KUSUMA nyanyinyanyi di cafe tersebut ditemaniperempuan habis biaya Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ) yang dibayaroleh Saksi Herwan Wijaya Kusuma.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 sekira pukul.01.00 Wibmenginap di lokalisasi Kampung baru Jepon dan mobil diminta oleh SaksiHERWAN WIJAYA KUSUMA kemudian sekitar pukul. 14.00 WibTerdakwa diantar ke Perempatan Biandono

sudahmeninggal Terdakwa mengambil dompet milik korban yang berisi uangtunai Rp. 60.000,00 ( Enam puluh ribu rupiah ) serta STNK mobil laludompet Terdakwa buang di daerah pos Ngancar berapa saat kemudianTerdakwa istirahat sambil merokok dan berpikir untuk menggadaikan mobilXenia warna abuabu milik Korban yang telah dikuasainya tersebut.Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi temannya di Blora yang sudah 1tahun tidak bertemu yang memiliki Cafe yakni Saksi HERWAN WIJAYAKUSUMA Als.REMEK dan bertemu di Perempatan Biandono

Terdakwa karena sebelumnya Terdakwa pernahngeroom di cafe Blackboard milik ibu Saksi yang berada dipertokoanbelakang Gor Mustika;Bahwa Saksi tidak mengetahui kronologis peristiwa pembunuhan tersebut,setahu Saksi Terdakwa bertempat tinggal di daerah Demak;Bahwa kejadiannya pada hari Selasa, tanggal 09 Agustus 2016, sekitarpukul 23.00 WIB, Saksi ditelephone oleh Terdakwa mengatakan jikaTerdakwa akan main ke tempat Saksi, dimana Terdakwa meminta Saksiuntuk menjemputnya, lalu Saksi menjemput di perempatan Biandono

selokanaliran irigasi dengan cara menarik paksa kerah kaos korban, sambildiseret keluar dari mobil, setelah posisi mayat korban sudah ditanahdengan posisi tertelungkup lalu Terdakwa membuang sandal korban, laluTerdakwa mengambil dompet korban yang berisi uang Rp. 60.000,00Halaman 43 dari 56 Perkara Nomor 225/Pid.B/2016/PN Bla(enam puluh ribu rupiah), dan HP korban, lalu Terdakwa melanjutkanperjalanan dan selanjutnya menelephone Saksi Herman Wijaya Kusumaalias Remek untuk menjemputnya di perempatan Biandono

lalu Terdakwamembuang mayat korban tersebut disekitar selokan aliran irigasi dengan caramenarik paksa kerah kaos korban, sambil diseret keluar dari mobil, setelahposisi mayat korban sudah ditanah dengan posisi tertelungkup lalu Terdakwamembuang sandal korban, lalu Terdakwa mengabil dompet korban yang berisiuang Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), dan HP korban, lalu Terdakwamelanjutkan perjalanan dan selanjutnya menelephone Saksi Herman WijayaKusuma alias Remek untuk menjemputnya di perempatan Biandono

Bahwa setiap malam tergugat mencari penggugat, bukannya tergugatkeluyuran tapi tergugat mencari penggugat dan pada bulan Juni sebelumRomadion terguggat memergoki penggugat di jalan Biandono ada saksimatanya berboncengan dengan lakilaki bernama Fs seorang guru3012.d. Bahwa dengan kejadian tersebut tergugat sebagai suami merasadipermalukan, dipermainkan dan dirugikan oleh penggugat.4.

Saksi BENY SETYA WAHYU ARDANA BIN SUPARNO :e Bahwa saksi adalah anggota Sat Lantas Polres Blora ;Bahwa pada hari selasa tanggal 5 Mei 2015 sekira jam 11.00 wib saksibertugas jaga di pos Polisi Biandono lalu mendengar teriakan wargamalingmaling lalu saksi mengejarnya kearah utara jalan agilKusumadya, namun saksi tidak berhasil menangkap orang tersebut ;Bahwa benar ciriciri pelaku penjabretan tersebut badannya dempak(sedikit gemuk) dan menggunakan sepeda motor Honda Beat warnawarna hitam ;Menimbang

Supriyono dan pembayaran dilakukan disana;Bahwa Saksi memperoleh upah dari Terdakwa sejumlah Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan Saksi mengantar Terdakwa kedaerah Biandono atau jalan ke arah Purwodadi;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak keberatan;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 71/Pid.B/2020/PN Rbg5.

yang saksi lupa pada tahun 2014 telah terjadiperistowa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan teman saksi Arya Wiradewameninggal dunia ;Bahwa untuk kejadiannya saksi tidak tahu persis namun awal mulanya saksi maindirumahnya korban, menjelang jam 13.00 Wib korban mau menjemput pacarnya diSMA Tunjungan Blora, kemudian saksi diajak untuk menjemput pacar korban dansaksi bawa kendaraan sendiri dan korban bawa kendaraan Vixion dari rumahkorban, saksi jalan beriringan dengan korban setibanya lewat biandono

dengan penangkapanterhadap terdakwa sekitar 10 (sepuluh) hari ;Bahwa handphone milik korban NINIK SUSILO dikuasai oleh terdakwa laludiberikan kepada isterinya ;Bahwa Handphone NINIK SUSILO merknya Mitto type 260 ;Bahwa saat terdakwa ditangkap ia mengakui perbuatannya tersebut dan iamenceritakan bahwa pada awalnya ia telah janjian dengan korban untukbertemu lalu terdakwa berangkat melalui Ngawi, lalu menuju Cepu dan dariCepu langsung ke Blora dengan angkutan umum dan turun di perempatanlampu merah Biandono

ada uangnya makaterdakwa minta pengertiannya namun NINIK SUSILO terus mendesakterdakwa dengan mengancam sehingga membuat terdakwa emosi ;Bahwa jalan cerita terjadi pembunuhan terhadap NINIK SUSILO tersebut, padaawalnya terdakwa janjian dengan NINIK SUSILO melalui telephone lalu soreharinya terdakwa dengan cara menumpang teman menuju Gendingan laluperjalanan terdakwa teruskan dengan naik bus ke Ngawi lalu ganti bus lagi keCepu dan Blora selanjutnya saat sampai di Blora yaitu perempatan lampumerah Biandono

bertemudengan korban lalu berpacaran dimana saat itu status terdakwa telah menikah danmemiliki seorang anak sedangkan korban seorang janda dengan seorang anak sedangkankronologis tindak pidana dalam perkara ini pada awalnya terdakwa berjanji dengankorban untuk bertemu melalui telephone lalu sore harinya terdakwa denganmenumpang teman menuju Gendingan lalu meneruskan perjalanan dengan naik bus keNgawi lalu ganti bus lagi menuju ke Cepu dan Blora selanjutnya sesampai di Blora yaituperempatan lampu merah Biandono

Terdakwa langsungmenelpon Saksi, setelah itu Saksi dan Terdakwa saling mengobrol melalui HandPhone dan memperkenalkan diri masingmasing pada waktu itu Terdakwa mengakuanggota TNI AD yang berdinas di Yonif 400/Raider, selanjutnya karena seringberkomunikasi lewat Hand Phone sehingga hubungan Saksi dengan Terdakwaberlanjut menjadi hubungan pacaran.Bahwa pada tanggal 24 Desember 2008 Terdakwa datang ke Blora untuk menemuiSaksi, pada waktu itu Terdakwa menelpon Saksi untuk menjemput Terdakwa di Lampumerah Biandono

Saksi JOHAN ERWIANZAH, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ;Bahwa Saksi kenal anak saksi korban Sunarti namanya Saptya AjjPurnama Putra kenal saksi saat sama sama mendaftar di Taruna Akpoldi Polres Blora ;Bahwa, saksi kenal dengan Bambang Susilo dikenalkan oleh Pak Didik(anggota TNI di 410 Blora ) ;Bahwa, saksi dikenalkan dengan Bambang Susilo oleh Pak Didik dirumah makan diarah Biandono Blora, saat itu Pak Didik Prabowo bilangkalau saksi masih muda suruh coba coba mendaftar ABRI

Saksi Sugianto, menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut : Bahwa Saksi bekerja sebagai makelar jual beli sepeda motor dansebagai tukang ojek di perempatan Biandono tepatnya depan objeksengketa; Bahwa Saksi kenal dengan Mochammad Yahya orang tua dari ZaenalArifin karena sejak tahun 1991 Saksi merupakan teman sekolah dariZaenal Arifin dan rumah Saksi hanya berjarak sekitar 2 (dua) kilometerdengan objek sengketa; Bahwa Mochamad Yahya atau yang dikenal dengan panggilan MbahModin