Datu Masuci Kelurahan Kayumalue Pajeko,Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi SulawesiTengah;: Islam;: Wiraswasta/GANIS CANHUT PT. Dahatama;:: SLTA;Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:1.Penyidik sejak tanggal 29 April 2019 sampai dengan tanggal 18 Mei 2019;2.

Inventarisasi tegakan dilaksanakan oleh GANISPHPL Canhut, dalam haltidak memiliki GANISPHPL Canhut, inventarisasi tegakan dapat dilakukanHalaman 15 dari 78 Putusan Nomor 366/Pid.B/LH/2019/PN Pal.oleh GANISPHPL Canhut pada pemegang izin lain atau WASGANISPHPLCanhut yang ditugaskan olehKepala Balai.3.

Tetapi kami memang padasaat itu tidak melakukan inventarisasi potensi karena kami tidak memilikikualifikasi sebagai Wasganis Canhut;Bahwa yang menjadi panduan kami dalam melakukan pemeriksaan lokasimaupun pengamatan adalah sertifikat hak milik yang ditunjukkan olehTerdakwa.

Mardiana, dan Terdakwaselaku Ganis Canhut dan PKG UD. Mardiana;Bahwa UD.

Inventarisasi tegakan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Canhut, dalam hal tidakmemiliki Ganis PHPL Canhut maka inventarisasi tegakan dapat dilakukan olehGanis PHPL Canhut pada pemegang izin lain atau Wasganis PHPL Canhut yangditugaskan oleh Kepala Balai;3.

Bahwa inventarisasi tegakan dalam proses pembuatan rencana penebangandilakukan oleh GANISPHPL Canhut yang mempunyai kompetensi dalammelakukan kegiatan inventarisasi tegakan.

Inventarisasi tegakan dilaksanakan oleh GANISPHPL Canhut, dalam haltidak memiliki GANISPHPL Canhut, inventarisasi tegakan dapat dilakukanoleh GANISPHPL Canhut pada pemegang izin lain atau WASGANISPHPLCanhut yang ditugaskan olehKepala Balai.3.

Mardiana;Bahwa Saksi Hendra adalah karyawan Terdakwa yang menjabat sebagaiGanis Canhut dan PKG;Bahwa UD.

Mardiana, dan Saksi Hendraselaku Ganis Canhut dan PKG UD. Mardiana;Bahwa UD.

Inventarisasi tegakan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Canhut, dalam hal tidakmemiliki Ganis PHPL Canhut maka inventarisasi tegakan dapat dilakukan olehGanis PHPL Canhut pada pemegang izin lain atau Wasganis PHPL Canhut yangditugaskan oleh Kepala Balai;3.

Losari Jaya milik Terdakwa di Desa MomeaKecamatan Tongauna Kabupaten Konawe; Bahwa Saksi menjabat sebagai Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)Muda pada Kantor Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XIllMakassar sejak tanggal 7 Desember 2018 dengan tugas melakukanpemantauan evaluasi terhadap unit manajemen/IUPHHKHA/IUPHHkHTI/IUPHHKHTR/IPPKH/PHAT pada Hutan Alam; Bahwa Terdakwa pernah bermohon kepada Kepala Balai PengelolaanHutan Produksi Wilayah XIII Makassar perihal permohonan penugasanWASGANISPHPL CANHUT

sebagaimana Surat Nomor : 01 / AP /V/2019, tanggal 27 Maret 2019, yang dibuat dan ditandatangani olehTerdakwa; Bahwa Terdakwa mengajukan permohonan untuk penugasan WASGANISPHPL CANHUT kepada Kepala Balai Pengelolaan Hutan ProduksiWilayah XIII Makassar karena Terdakwa dalam hal ini UD.

Losari Jayatidak memiliki GANISPHPL CANHUT untuk melakukan inventarisasitegakan; Bahwa Saksi yang ditugaskan oleh Kepala Balai Pengelolaan HutanProduksi Wilayah XIIl Makassar sebagai WASGANISPHPL CANHUTberdasarkan Surat Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XIIIMakassar Nomor : S.188 / BPHPXIII / HPL4.2 / 2019, tanggal 24 Maret2019 perihal penugasan WASGANISPHPL CANHUT untuk melakukaninventarisasi tegakan sebagaimana surat permohonan dari Terdakwa; Bahwa saksi terdaftar sebagai WASGANISPHPL

CANHUT pada kantorBalai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XIII Makassar dengan NomorRegister : 0039215/WASCANHUT/XX1/2016; Bahwa yang dimaksud dengan Timber Cruising atau Cruising disebutjuga Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) berdasarkanPasal 1 angka 29 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I.Nomor : P.43 / MenlhkSetjen / 2015, tanggal 12 Agustus 2015, adalahHalaman 13 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.B/LH/2020/PN Unhkegiatan pengukuran, pengamatan dan pencatatan terhadap

Awalnya melakukan perencanaan, kegiatan PerencanaanInventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) dilaksanakanoleh PHAT hak atas kayu dari pohon tumbuh alami, 2 (dua) bulansebelum penebangan sebagai dasar penyusunan rencanapemanenan danpelaksanaannya dipimpin oleh GANISPHPLCANHUT atau WASGANISPHPL CANHUT (sebagai /eader);b.

P.43/MenlhkSetjen/2015 tentang penatausahaan hasilhutan kayu yang berasal dari hutan alam sebagai berikut :Pasal 8:Ayat (1) Pemegang IPK/IPPKH dan pemegang hak atas tanah yangmemanfaatkan pohon tumbuh alami sebelum terbitnya hak atas tanahmelakukan inventarisasi tegakan dengan intensitas sampling 100 % danhasilnya dicatat dalam Laporan Hasil Cruising (LHC) sebagai dasar pembuatanrencana penebangan;Ayat (2) Inventarisasi tegakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh GANISPHPL Canhut;

Ayat (3) Dalam hal tidak memiliki GANISPHPL Canhut, inventarisasi tegakandapat dilakukan oleh GANISPHPL Canhut pada pemegang izin lain atau WASGANISPHPL Canhut yang ditugaskan oleh Kepala Balai;Pasal 9:Ayat (1) Kayu bulat hasil penebangan dilakukan pengukuran pengujian danhasilnya dicatat ke dalam LHP.Ayat (2) Dalam hal pengukuran KBK dilakukan dalamsatuanstapel meter, dibuat LHP/Rekapitulasi LHP tersendiri.Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 328/Pid.B/LH/2020/PN MpwAyat (3) Pengukuran pengujian dan

Nomor : P.62 / MenLhk Setjen /2015 tentang jinPemanfaatan Kayu:Bahwa dalam jangka waktu 14 hari kerja sejak diterimanya pertimbanganteknis, pejabat penerbit IPK memrinthakan kepada pemohon untukmelakukan Timber Crusing (TC) pad aareal yang dimohon dengan intensitas100% untuk seluruh pohon dan membuat Rekapitulasi Laporan Hsil Cruising(RLHC) yang dilakukan oleh tenaga teknis pengelolaan hutan produksilestari prerencanaan hutan (Ganis PHPL Cahnut) yang dimiliki olehpemohon atau menggunakan Ganis PHPL Canhut

pemegang IUPHKK (ijinusaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada hutan alam atau hutan tanamanterdekat atau menggunakan konsultan perencanaan hutan yang memilikiGanis PHPL Canhut atau Wasganis PHPL Canhut pada BalaiPemantauan Pemanfaatan hutan produksi dan menuangkan RekapitulasiLaporan Hasil Ccruising (RLHC) dalam berita acara dan ditandatangani olehpemohon dilengkapi dengan fakta integritas dan persyaratan keebenaranPelaksanaan Timber Cruising;Bawha dalam hal permohonan telah memenuhi persyaratan

Bahwa PENGGUGATI dan PENGGUGATII ada melaksanakanpekerjaan Pembukaan Lahan dan penebangan dan atau pengambilanKayu LOG sesuai dengan Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising (RLHC)sebesar 3.353,97 M3 (Meter Kubik) sesuai Hasil Cruising (RLHC) yangdibuat oleh Wasganis PHPL Canhut Nomor :ST.133A/BPHPII3/2016tertanggal 27 Juli 2016;2.

Kayu BulatNomor 01/SPKS/HAT.SERAYU/VIII/2018 tanggal 8 September 2018.Halaman 54 Putusan Nomor 1677/PID.SUSLH/2019/PT SBY11.12.13.14.Kontrak Perjanjian Kerjasama Penyediaan Bahan Baku Kayu BulatNomor 01/SPKS/HAT.JERSON/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018.Kartu Ganis (Tenaga Teknis) Nomor Register 0029316/PKGR/XXX/2016 berdasarkan Nomor SK.89/V1I/BPHPXIV/3/2016 s/d 20November 2019 yang dikeluarkan oleh Balai Pengelolaan HutanProduksi XIV Ambon.Kartu anggota sebagai tenaga teknis perencanaan hutan (Canhut

)Nomor register 0024416/CANHUT/XXX/2016 berdasarkan Nomor:SK.33/VI/ BPHPXIV/3/2016 masa berlaku 02 Juli 2016 s/d 02 Juli2019 yang dikeluarkan oleh Balai Pengelolaan Hutan Produksi XIVAmbon.SK.Kepala Dinas Kehutanan Prov.Maluku Nomor 522.33/DishutMal/1182/2017 tanggal 19 Desember 2017 tentang User ID danPassword sebagai pemegang IUIPPHK UD.PETRA kapasitas 2000meter kubik pertahun.Dikembalikan kepada yang berhak yaitu VINCENSIUS GABRIEL (V.G)BUCE RAHAYAAN Anak Dari TATBAT RAHAYAAN ;Menetapkan agar

Kartu anggota sebagai tenaga teknis perencanaan hutan (Canhut)Nomor register 0024416/CANHUT/XXX/2016 berdasarkanNomor: SK.33/VI/ BPHPXIV/3/2016 masa berlaku 02 Juli 2016 s/d02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Balai Pengelolaan HutanProduksi XIV Ambon14.

Pelaksanaan TC sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukanoleh Ganis PHPLCanhut pemegang IUPHHK HA/HTI di wilayahterdekat atau menggunakan konsultan perencanaan hutan yangmemiliki Ganis PHPL Canhut atau WASGANISPHPL Canhut padaBalai ;3. Menuangkan RLHC sebagaimana dimaksud pada huruf a, dalamBerita Acara dan ditanda tangani oleh pengurus perusahaandilengkapai fakta integritas yang berisi nama, jabatan, alamat danpernyataan kebenaran pelaksanaan TC ;k.

Kegiatan timber cruising wajib dilaksanakan olehGANISPHPL Canhut (Pasal 3 dan 4).Setelah kegiatan rencana tebang di setujui dan di upload dalam aplikasiSIPUHH, kemudian dilakukan kegiatan penebangan.Setelah kegiatan penebangan wajib di lakukan kegiatan pengukuran danpengujian untuk menetapkan jenis dan mengetahuil volume kayu yang dicatat pada Buku Ukur (Pasal 5).Kemudian dilakukan penandaan kayu berupa pemberian ID Barcodeuntuk pengukuran kayu yang menggunakan pengukuran batang perbatang (Pasal

Kegiatan timber cruisingwajib dilaksanakan oleh GANISPHPL Canhut (Pasal 3 dan 4).

Sambassejak tahun 2003, dan jabatan saksi saat ini adalah Kasi (Kepala Seksi)Perlindungan Hutan.e Bahwa saksi menerangkan Pelatihan yang pernah saksi ikuti antara lain :e Tahun 2005 diklat Chain Of Custady, lacak balak di Pontianak ;e Tahun 2006 diklat Pengelolaan Lingkungan di Bogor ;e Tahun 2006 Diklat Audit Lingkungan di Bogor ;e = Diklat Wasganis PHPL Canhut di Pontianak tahun 2010 ;e Bahwa sebelumnya saksi telah beberapa kali menjadi saksi ahli dalam perkaraTindak Pidana Kehutanan yang di tangani

Hasil ITSP dalam Laporan Hasil Cruising (LHC)elektronik melalui aplikasi SIPUHH.ITSP dan pembuatan LHCdilakukan oleh GANISPHPL Canhut; Dari segmen kegiatan pemanenan/penebangan, antara laindilakukan kegiatan : Pengukuran dan Pegujian. Dokumen Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan yang dihasilkan dari kegiatan ini adalahdokumen Buku Ukur.

2015tentang pemanfaatan kayu pada hutan alam dan pada pasal 8 menyatakanbahwa hasil hutan kayu sebelum ditebang harus terlebin mengajukanpermohonan kepada UPT KPH setempat dengan dilampiri suratketerangan dari Kepala Desa dan mengetahui Camat; Bahwa Permohonan diajukan kepada UPT KPH setempat dengan dilampirisurat keterangan dari Kepala Desa dan mengetahui Camat, kemudianmelakukan survey ke lokasi penebangan yang akan dilakukan oleh GannisCanhut (Tenaga Teknis Perencanaan Hutan) atau Gannis PHPL Canhut

Sebelum melakukan pemanenan atau penebangan dilakukanHalaman 23 dari 54 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN.Nbacruising 100 % terhadap pohon yang akan ditebang kemudian dituangkandalam Laporan Hasil Cruising (LHC) oleh GANISPHPL Canhut atauWASGANISPHPL Canhut.

Kegiatan timber cruising wajib dilaksanakan olehGANISPHPL Canhut (Pasal 3 dan 4).Setelah kegiatan rencana tebang disetujul dan di upload dalam aplikasi SIPUHH, kemudian dilakukankegiatan penebangan.Setelah kegiatan penebangan wajib di lakukan kegiatan pengukuran danpengujian untuk menetapkan jenis dan mengetahui volume kayu yang dicatat pada Buku Ukur (Pasal 5).Kemudian dilakukan penandaan kayu berupa pemberian ID Barcode untukpengukuran kayu yang menggunakan pengukuran batang per batang(Pasal 6)

dari SKHHKB (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutankayu Bulat) dan SKSHHKO (Surat Keteranga Sahnya Hasil HutanKayuOlahan) dapat diterbitkan dari TPK Hutan, TPK Antara, dan TPKO Industriuntuk hasil hutan kayu olahan, dimana prosedur yang benar adalah sebelummelakukan penerbitan SKSHHK oleh pemegang izin wajid melakukaninventarisasi tegakan pada areal/lahan miliknya dengan intensitas sampling100% yang hasilnya dituangkan dalam rencana penebangan, dimanainventarisasi tegakan dilakukan oleh GANISPHPL CANHUT

Dalam pelaksanaan ITSP,pohon yangdirencanakan akan ditebang dipasang label ID barcode yangberisi informasi tentang fungsi hutan, nomor petak kerja, nomorpohon, jenis pohon, ukuran diameter, tinggi pohon bebas cabangHal. 22 dari 37 (putusan nomor 112/Pid.Sus/2019/PN.NBA)dan posisi pohon.Hasil ITSP dalam Laporan Hasil Cruising (LHC)elektronik melalui aplikasi SIPUHH.ITSP dan pembuatan LHCdilakukan oleh GANISPHPL Canhut;Dari segmen kegiatan pemanenan/penebangan, antara laindilakukan kegiatan: Pengukuran

Kegiatan timber cruising wajibdilaksanakan oleh GANISPHPL Canhut (Pasal 3 dan 4).Setelahkegiatan rencana tebang di setujui dan di upload dalam aplikasiSIPUHH, kemudian dilakukan kegiatan penebangan.Setelah kegiatan penebangan wajib di lakukan kegiatan pengukurandan pengujian untuk menetapkan jenis dan mengetahui volume kayuyang di catat pada Buku Ukur (Pasal 5).Kemudian dilakukan penandaan kayu berupa pemberian ID Barcodeuntuk pengukuran kayu yang menggunakan pengukuran batang perbatang (Pasal 6)

Sambas sejaktahun 2004 dan sekarang menjabat sebagai Kepala Seksi PerlindunganHutan.e Bahwa pelatihan yang pernah ahli ikuti antara lain :abTahun 2005 diklat Chain Of Custady, lacak balak di Pontianak.Tahun 2006 diklat Pengelolaan Lingkungan di Bogor.Tahun 2006 diklat Audit Lingkungan di Bogor.Diklat Wasganis PHPL Canhut di Pontianak tahun 2010.Bahwa kawasan Hutan Lindung Gunung Majau Raja Mangor padasaat ini termasuk kedalam wilayah Kecamatan Sebawi danKecamatan Tebas.Bahwa untuk melakukan kegiatan

Kerjasama Penyediaan Bahan Baku Kayu Bulat Nomor 01/SPKS/HAT.SERAYU/VIII/2018 tanggal 8 September 2018

) Nomor register 00244-16/CANHUT/XXX/2016 berdasarkan Nomor: SK.33/VI/ BPHP-XIV/3/2016 masa berlaku 02 Juli 2016 s/d 02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Balai Pengelolaan Hutan Produksi XIV Ambon ;

bekerja di Hutan Tanaman Industri; Bahwa Saksi memiliki alat GPS ( Global Positioning System) milikHutan Tanaman Industri; Bahwa GPS tersebut bisa dipergunakan di seluruh Indonesia,akan tetapi alat tersebut telah di setting hanya diperuntukan untukkawasan Aceh Timur; Bahwa saksi mengetahui batasbatas hutan produksi yang digarapoleh Koperasi Sinar Maju tersebut; Bahwa Saksi pernah mengikuti pelatinan di Inhutani Kota Medan; Bahwa pekerjaan saksi adalah membantu' tenaga teknisperencanaan hutan (ganis canhut