1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;
2. Menyatakan sahnya pernikahan antara Pemohon I, (Lalu Munggah bin Lalu Cendah) dengan Pemohon II (Sailah binti Bokah) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 1974, di wilayah Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II, untuk mencatatkan perkawinannya tersebut pada Kantor Urusan Agama Kecamatan, yang mewilayahi tempat kediaman Pemohon I dan Pemohon II;
4. Membebankan

Pemohon:
1.Lalu Munggah bin Lalu Cendah
2.Sailah binti Bokah

PENETAPANNomor 414/Pdt.P/2018/PA.MtrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mataram yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Pengesahan Perkawinan/Istbat Nikah yang diajukanoleh:Lalu Munggah bin Lalu Cendah, lahir di Montong Baan, pada tanggal 08 Juli1958 (umur 60 tahun), agama Islam, pendidikan Tidak Sekolah,pekerjaan Pedagang, tempat tinggal di Jalan Adi Sucipto,Lingkungan Otak

bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Pemohon danPemohon II hanya sebagai tetangga; Bahwa saksi pada saat akad nikah Pemohon dan Pemohon Ildilaksanakan secara syariat Islam diwilayah, Kecamatan Ampenan,dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Bokah denganmaskawin berupa uang sejumlah Rp.100,(Seratus rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah Pemohon dengan pemohon II disaksikanlangsung oleh dua orang saksi diantaranya Lalu Cendah

saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Pemohon danPemohon II hanya sebagai tetangga;Him. 4 dari 9 him. penetapan Nomor 414/Padt.P/2018/PA.Mtr Bahwa saksi pada saat akad nikah Pemohon dan Pemohon Ildilaksanakan secara syariat Islam diwilayah, Kecamatan Ampenan,dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Bokah denganmaskawin berupa uang sejumlah Rp.100,(Seratus rupiah) dibayar tunai; Bahwa pada saat menikah Pemohon dengan pemohon II disaksikanlangsung oleh dua orang saksi diantaranya Lalu Cendah

bersesuaian antara satu dengan yang lainnyaterutama adanya pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il, sehinggaketerangan saksisaksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil Suatukesaksian dan dapat dipertimbangkan dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa kedua orang saksi tersebut telah menerangkan yangpada pokoknyabahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah suami istri, yangmenikah tanggal 31 Desember 1974, dengan wali nikah adalah Ayah kandungPemohon II bernama Bokah, serta saksisaksi nikah yaitu Lalu Cendah

Menyatakan sahnya pernikahan antara Pemohon I, (Lalu Munggah BinLalu Cendah) dengan Pemohon II (Sailah binti Bokah) yang dilaksanakanpada tanggal 31 Desember 1974, di wilayah Kecamatan Sikur, KabupatenLombok Timur;3.

Djanuari 1956 yang diberi tanda P2;3. 1(satu) lembar fotokopi surat keterangan tanah no.160/IPEDA/III/10/1980 tanggal 20Oktober 1980 yang diberi tanda P3;4. 1(satu) lembar fotokopi silsilah Amaq Gobek tanggal 20 September 2016, diberitanda P4;Menimbang, bahwa alat bukti surat tersebut telah dicocokan dengan aslinyadan diberi materai cukup sehingga dapat diterima sebagai alat bukti dipersidangan;Menimbang, bahwa selain alat bukti surat Penggugat juga mengajukan saksisebanyak 3(tiga) orang yaitu saksi Cendah

Saksi Cendah alias Amaq Munggah: Bahwa sebelum tahun 1943, Cambang menguasai tanah obyek sengketa;Halaman 23 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor 53/Pat.G/2016/PN.

Selanjutnya kepemilikantanah obyek sengketa beralih dari Cambang ke Amaq Rumasih yang menurutketerangan saksi Cendah alias Amaq Munggah dan saksi Merep dengan cara gadai;Menimbang, bahwa hal tersebut dibantah oleh Para Tergugat dengan buktiTILIOLIV1 (fotokopi Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milk Indonesia, atasnama A. Roemasih, tertanggal 10 Dyanuari 1950), T.LILTIIV2 (fotokopi TandaPendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia, atas nama A.

Hal tersebut didukung oleh keterangan saksi Cendah alias Amaq Munggah,saksi Amaq Selinep dan saksi Amaq Sapri (anak dari Amaq Minalep) yangmenerangkan bahwa selama tanah obyek sengketa dikuasai dan dikerjakan oleh paraTergugat tidak ada keberatan.

Kemudian keterangan saksi Cendah alias AmaqMunggah, saksi Amaq Selinep dan saksi Amaq Sapri (anak dari Amaq Minalep)dihubungkan dengan bukti P4 yang merupakan silsilah keluarga Cambang terungkapbahwa para Penggugat adalah cicit dari Kontong (saudara kandung Cambang) terungkapfakta bahwa ketika Kontong dan anakanaknya masih hidup tidak ada keberatan yangdiajukan kepada Amaq Rumasih, pada saat Amaq Rumasih masih hidup maupun setelahAmaq Rumasih meninggal dunia.

Seltanggal 22 Oktober 2018 diberi tanda P4;Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat tersebut diatas, PARAPEMBANDING semula PARA PENGGUGAT juga mengajukan 2(dua) orangsaksi yakni : 1. saksi CENDAH dan 2. saksi AMAQ SAH.Menimbang, bahwa saksi CENDAH pada intinya menerangkan bahwabahwa setahu saksi tanah obyek sengketa adalah milik Aamaq Inggok yangdiperoleh berdasarkan warisan dari orang tuanya, Amaq Inggok menguasaitanah obyek sengketa sejak Jaman Jepang, saksi pernah menguasai tanahobyek sengketa

IPEDA Mataram, terobukti bahwa berdasarkan register C i klasiran tahun19391940 yang diberlakukan sejak tahun 1941, tanah sawah Subak KesambikMate b, no. 31 b, tercatatat wajib pajak atas nama Amaq Inggok persil no. 239adalah milik Amaq Inggok dan tidak pernah terjadi mutasi/peralinak hak kepihak lain;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan diatas, yangdidasarkan pada bukti surat berupa bukti P2 dan P.3 dihubungkan denganketerangan saksi CENDAH dan AMAQ SAH sebagaimana diuraikan diatas,Pengadilan

Amagq Rupiah ( orang tua atau kakek atau kakek buyut Para tergugat) dariAmagq Inggok (orang tua atau Bapak Penggugat dan Penggugat II atau KakekPara Penggugat IIl sampai dengan Penggugat XIV dan Turut Tergugat) makaPengadilan Tinggi dapat menyimpulkan bahwa penguasaan tanah obyeksengketa semula oleh Amagqg Rupiah yang kemudian dilanjutkan oleh Para ahlliwarisnya yakni PARA TERBANDING semula PARA TERGUGAT adalahberdasarkan hak gadai sejak tahun 1963an, hal ini bersesuaian pula denganketerangan saksi Cendah

Saksi CENDAH: Bahwasaksi mengetahui tanah apa yang disengketakan dalam perkaraini yaitu tanah sawah yang terletak di Dusun Pujut, Desa Montong Baan,Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur yang luasnya yaitu + 25 aredan batasbatasnya sebagai berikut: Sebelah Utara : parit /sawah Amaq Min ; Sebelah Selatan : sawah Abah Adit ; Sebelah Timur: kali; Sebelah Barat : parit; Bahwa saksi tahu luas, batasbatas maupun letak dari tanah sengketatersebut karena saksi pernah menguasai tanah sengketa selama + 15tahun

Sel tanggal 22Oktober 2018 serta mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu saksi CENDAH dansaksi AMAQ SAH;Menimbang, bahwa bukti surat P1, sampai dengan P4 sesuai denganaslinya dan bermetari cukup sehingga dapat dipertimbangkan sebagai alat buktidalam perkara ini;Menimbang, bahwa sedangkan Tergugat , Il, Ill, V, VI,VII, VIII, IX, X, XI,XIl, XIII,XIV, dan XV melalui kuasanya untuk menguatkan sangkalannya telahmengajukan bukti surat 1.1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 dan 151 berupaFotokopi daftar nama Amaq

Saksi CENDAH yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwasaksi tahu tanah sengketa milik Amaq Inggok; Bahwamenurutpengetahuan saksi bahwa Amaq Inggok mendapatkan tanahsengketa dari orang tuanya; Bahwa menurut pengetahuan saksi tanah sengketa pernah digadaikan olehAmaq Inggok kepada Amag Rupiah, namun saksi tidak tahu dengan hargaberapa tanah sengketa tersebut digadaikan; Bahwa saksi dahulu menguasai tanah sengketa atas dasar sewa menyewa,dengan padi 12 (dua belas) kwintal dari Amaq Rupiah

Cendah (pr), 2. Nuri (Ik), 3. Camat Gir Basa (Ik),Halaman 12 dari 14 hal. Put. Nomor 95 K/Pdt/20154. Tijah (Ik) dan ke 5.