Marshal Test Set (MBT BI 321 Compresion 1 set 43.800.000, 43.800.000,BI320) Machine SteelForm Electric 220AC, 1 HP, 1 PhaseSpeed 2 PerMinute.BI322 Compaction Mold, 10 set 1.400.000, 1.400.000,4 diameter, 3Hight With Collar &Base Plate.BI323 Stability Mold Cast 1 Set 5.500.000, 5.500.000,Aluminium, splitType 4 I.d,4Wide.BI324 Compaction 1 Set 2.500.000, 2.500.000,Hammer, MachineSteel, Plated, 10Lbs, HammerWeight, 18 dropheight.BI326 Compaction 1 Set 4.500.000, 4.500.000,Pedestal, Woodenbase With steelplated.BI327

Compaction Mold 1 Set 2.000.000, 2.000.000,Holder MachineSteel, QuickClamping System.BI328 Extruder, Steel 1 Set 8.900.000, 8.900.000,Frame, hydraulicSystem.BI329 Flow Meter, Cast 1 Set 18.000.000, 18.000.000,Aluminium,Clamping Bold.GE200 Water Bath, 1 Set 25.950.000, 25.950.000, Stainless SteelWater Heater, 220 Hal. 4 dari 42 hal.

Marshal Test Set (MBT BI 321 Compresion 1 set 43.800.000, 43.800.000,BI320) Machine SteelForm Electric 220AC, 1 HP, 1 PhaseSpeed 2 PerMinute.BI322 Compaction Mold, 10 set 1.400.000, 1.400.000,4 diameter, 3Hight With Collar &Base Plate.BI323 Stability Mold Cast 1 Set 5.500.000, 5.500.000, Hal. 11 dari 42 hal. Put.

No. 436 K/Pid/Sus/2007 Aluminium, splitType 4 I.d,4Wide.BI324 Compaction 1 Set 2.500.000, 2.500.000,Hammer, MachineSteel, Plated, 10Lbs, HammerWeight, 18 dropheight.BI326 Compaction 1 Set 4.500.000, 4.500.000,Pedestal, Woodenbase With steelplated.BI327 Compaction Mold 1 Set 2.000.000, 2.000.000,Holder MachineSteel, QuickClamping System.BI328 Extruder, Steel 1 Set 8.900.000, 8.900.000,Frame, hydraulicSystem.BI329 Flow Meter, Cast 1 Set 18.000.000, 18.000.000,Aluminium,Clamping Bold.GE200 Water Bath

Marshal Test Set (MBT BI 321 Compresion 1 set 43.800.000, 43.800.000,BI320) Machine SteelForm Electric 220AC, 1 HP, 1 PhaseSpeed 2 PerMinute.BI322 Compection Mold, 10 set 1.400.000, 1.400.000,4 diameter, 3Hight With Collar &Base Plate.BI323 Stability Mold Cast 1 Set 5.500.000, 5.500.000,Aluminium, spliType 4 I.d,4Wide.BI324 Compaction 1 Set 2.500.000, 2.500.000,Hammer, MachineSteel, Plated, 10Lbs, HammerWeight, 18 dropheight.BI326 Compaction 1 Set 4.500.000, 4.500.000,Pedestal, Woodenbase With steeplated.BI327

syarat yang merupakan satu kesatuan dengan dokumenkontrak disebutkan kontraktor harus memadatkan timbunan tanggul denganrata, mMenggunakan alat pemadatan yang cukup seperti foot roller yangbergetar atau peralatan pemadatan rammer, untuk lapisanlapisan tanahyang belum padat dan tidak melebihi dari ketebalan 0,3 m dan memilikisuatu kadar air dalam kisaran 4% dan +2% (tanggul tipe 1) dan dalamkisaran 6% dan +4% (tanggul tipe 2) dari kadar air optimum seperti yangditentukan oleh Pengujian Standard Compaction

Test (BS 1377:Bagian4:1990: Pasal 3: 2.5 kg dengan menggunakan metode pukulan (rammer))Pemadatan harus terusmenerus dilakukan hingga densitas kering tercapaisetidaktidaknya 95 % (tanggul tipe 1) dan 85 % (tanggul tipe 2) daridensitas kering maksimum yang diperoleh dalam pengujian yang sama ataspengujian Standard Proctor Compaction Test yang dihasilkan.

dan syarat yang merupakan satu kesatuan dengan dokumenkontrak disebutkan kontraktor harus memadatkan timbunan tanggul denganrata, menggunakan alat pemadatan yang cukup seperti foot roller yangbergetar atau peralatan pemadatan rammer, untuk lapisanlapisan tanahyang belum padat dan tidak melebihi dari ketebalan 0,3 m dan memilikisuatu kadar air dalam kisaran 4% dan +2% (tanggul tipe 1) dan dalamkisaran 6% dan +4% (tanggul tipe 2) dari kadar air optimum seperti yangditentukan oleh Pengujian Standard Compaction

Test (BS 1377:Bagian4:1990: Pasal 3: 2.5 kg dengan menggunakan metode pukulan (rammer))Pemadatan harus terusmenerus dilakukan hingga densitas kering tercapai12setidaktidaknya 95 % (tanggul tipe 1) dan 85 % (tanggul tipe 2) daridensitas kering maksimum yang diperoleh dalam pengujian yang sama ataspengujian Standard Proctor Compaction Test yang dihasilkan.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan spec Min10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 03174381989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 danspec Min 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 03174381989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan specMin 10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Adapun hasiluji laboratorium oleh Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur terhadaptimbunan tanah pilihan itu adalah;a) Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1) Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2) Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b) CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan spec Min10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c) Atterberg Limit SNI 0319661990 :1) Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.Halaman 153 dari

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan spec Min10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.Halaman 16 dari 179 Putusan Nomor 21/Pid.SusTPK/2016/PN Plk2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan specMin 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 danspec Min 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan specMin 10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan spec Min10%, CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan spec Min10%.Halaman 20 dari 188 Putusan Nomor 22/Pid.SusTPK/2016/PN PlkCBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan spec Min10%. CBR95% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.Halaman 38 dari 188 Putusan Nomor 22/Pid.SusTPK/2016/PN Plk3.

Compaction/pemadatan SNI 0317481989 :3. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.4. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan specMin 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 03174381989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan specMin 10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Adapun hasil uji laboratorium oleh Dinas Pekerjaan UmumKotawaringin Timur terhadap timbunan tanah pilihan itu adalah;a) Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1) Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2) Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b) CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan spec Min10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c) Atterberg Limit SNI 0319661990 :1) Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2) Plasticity Index

7 CBR pada 100% compaction dengan hasil : 6,90 %.8 CBR pada 95% compaction dengan hasil : 6,56%.Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwa tanah tersebut layakuntuk dipergunakan sebagai bahan timbunan karena menurut pengalaman saksi,bahwa jenis tanah yang mempunyai nilai CBR = 5% dapat dipakai untuk bahantimbunan sesuai stndar (AASTHO) association American StandartTransportation Highway Official Part I.e Melakukan test kepadatan lapangan permukaan subgrade pada areatimbunan dan galian dengan

Batas cair dengan hasil : 35,30 %b. batas plastis dengan hasil : 17,14%c. indek plastisitas dengan hasil: 18,16%Berat jenis (specific gravity)CBR (california bearing ratio) 100% compaction dengan hasil 54,10%CBR (california bearing ratio) 95% compaction dengan hasil 51,40%Sieve Analysis (analisa saringan).Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwa material bauxite tersebutlayak dipakai sebagai lapisan perkerasan subbase karena sesuai denganspecifikasi dari PT.

5) CBR 100% compaction : 86,70%6) CBR 95% compaction : 82,37%1 Analisa saringan (sieve analysis) Melakukan test kepadatan lapisan basecourse kelas B dengan methodesand cone adapun hasilnya adalah :A jalur jalan utama :1 Sta : 0 +060 R = 100,4%2 Sta:04+140 R= 101,2%3 Sta :0 +060 L= 101,2%4 Sta:0+140 L=101,5%B jalur jalan koleksi :1 Sta :0+200 = 100,6%2 Sta:0+4510 = 101,2%C area parkir :1 Area bparkir I = 100,30%2 Area parkir II = 100,80%Hal. 97 dari 317 Putusan Nomor 21/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Tpg.Untuk

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,20 dan spec Min10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan specMin 10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan spec Min10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3. Soil Classification dengan hasil CLML/A4 (tanah berlanau).d.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,530.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 16,50.b. CBR 100% 0,1d Max SNI 0317441989 dengan nilai11,20 dan spec Min10%CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 10,64.Halaman 157 dari 179 Putusan Nomor 23/Pid.SusTPK/2016/PN Plkc. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,50 dan spec max 25 %.2. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 9,29 dan spec max 6 %.3.

Sebelum dilakukan penghamparan dan pemadatan aspal di lapangan,terlebin dahulu dilakukan Trial Compaction (uji coba pemadatan) untukmendapatkan jumlah lintasan pemadatan yang ideal untuk mencapaiketebalan padat 5 cm sebagaimana yang diatur dalam kontrak.

Laporan pelaksanaan trial mix / trial compaction tidak terdapat dilokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.m. Laporan pelaksanaan core dill lapisan asphalt concrete (AC)tidak terdapat di lokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.Pemeriksaan Lapangana. Pelaksanaan core drill untuk mengetahui ketebalan lapisankonstruksi pelapisan landasan pacu, taxiway, apron dan turning areatidak dapat dilaksanakan karena Kontraktor tidak dapat menyiapkanalat core drill.b.

Sebelum dilakukan penghamparan dan pemadatan aspal dilapangan, terlebih dahulu dilakukan Trial Compaction (uji coba pemadatan)untuk mendapatkan jumlah lintasan pemadatan yang ideal untuk mencapaiketebalan padat 5 cm sebagaimana yang diatur dalam kontrak.

Laporan awal materil, baik asphalt dan aggregate dan laporan trialmix/ trial compaction, serta laporan pelaksanaan core drill lapisanasphalt concrete (AC), tidak terdapat dilokasi saat penelitian teknisdilaksanakan;. Pemeriksaan Lapangan;a. Pelaksanaan core drill untuk mengetahui ketebalan lapisan kontruksipelapisan landas pacu, taxiway, apron dan turning area tidak dapatdilaksanakan karena kontraktor tidak dapat menyiapkan alat coredrill;b.

Batas Plestisiteo dengan hasil : 24,48%Berat jenis (specivic gravity) dengan hasil 2.682 gram/cm3.CBR pada 100% compaction dengan hasil : 6,90 %.CBR pada 95% compaction dengan hasil : 6,56%.Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwa tanah tersebutlayak untuk dipergunakan sebagai bahan timbunan karena menurutpengalaman saksi, bahwa jenis tanah yang mempunyai nilai CBR = 5%dapat dipakai untuk bahan timbunan sesuai stndar (AASTHO) associationAmerican Standart Transportation Highway Official

Batas cair dengan hasil : 35,30 %b. batas plastis dengan hasil : 17,14%c. indek plastisitas dengan hasil : 18,16%WwW WNSta:Sta:Sta:Sta:Sta:Sta:Berat jenis (specific gravity)CBR (california bearing ratio) 100% compaction dengan hasil 54,10%CBR (california bearing ratio) 95% compaction dengan hasil 51,40%NY aA wn ASieve Analysis (analisa saringan).Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwa material bauxitetersebut layak dipakai sebagai lapisan perkerasan subbase karena sesuaidengan specifikasi

5) CBR 100% compaction : 86,70%6) CBR 95% compaction : 82,37%1 Analisa saringan (sieve analysis)e Melakukan test kepadatan lapisan basecourse kelas B dengan methodesand cone adapun hasilnya adalah :Hal 83 dari 230 Putusan. No.23/Pid.Sus/TPK/2015/PN.

CBR pada 100% compaction dengan hasil : 6,90 %.8.

CBR pada 95% compaction dengan hasil : 6,56%.Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwatanahtersebut layak untuk dipergunakan sebagai bahan timbunan karenamenurut pengalaman saksi, bahwa jenis tanah yang mempunyai nilaiCBR 2 5% dapat dipakai untuk bahan timbunan sesuai stndar(AASTHO) association American Standart Transportation HighwayOfficial Part .o Melakukan test kepadatan lapangan permukaan subgrade pada areatimbunan dan galian dengan methode sand cone.Hasil test tersebut adalah :a.

Batas cair dengan hasil : 35,30 %b. batas plastis dengan hasil : 17,14%c. indek plastisitas dengan hasil : 18,16%4) Berat jenis (specific gravity)5) CBR (california bearing ratio) 100% compaction dengan hasil54,10%6) CBR (california bearing ratio) 95% compaction dengan hasil51,40%7) Sieve Analysis (analisa saringan).Hasil dari rangkuman test tersebut menunjukkan bahwa materialbauxite tersebut layak dipakai sebagai lapisan perkerasan subbasekarena sesuai dengan specifikasi dari PT.

5) CBR 100% compaction : 86,70%6) CBR 95% compaction : 82,37%2.Analisa saringan (sieve analysis)o Melakukan test kepadatan lapisan basecourse kelas B dengan methodesand cone adapun hasilnya adalah :A. jalur jalan utama :4.oa hy >StaStaStaSta:0 +060 R = 100,4%0 +140 R= 101,2%:0 +060 L = 101,2%:0 +140 L =101,5%B. jalur jalan koleksi :1.Sta:0 +200 = 100,6%2. Sta: 0 +510 = 101,2%C. area parkir :Area bparkir = 100,30%2.

121 1 pcs Cent-0 gram Balance 311 gr cap.0,0 I gr L- 491122 1 pcs Heavy Duty Solution Balance 20 kg L- 492123 1 pcs Hammer Steel 1 Kg Weight L- 493124 1 pcs Harmner Steel 5 Kg Weight L- 494125 1 pcs Drying Oven L- 495126 1 pcs Volumetric Flask 100 ml capacity L- 496127 1 pcs Volumetric Flask 50 ml capacity L- 497128 1 pcs Volumetric Flask 250 ml capacity L- 498129 1 pcs Volumetric Flask 500 ml capacity L- 499130 5 pcs Mixing Bowl 14 cm L- 500131 5 pcs Mixing Bowl 20 cm L- 501132 1 set Compaction

611 pcs 140.000 140.000Kg Weight4gq Hammer SteelS inotest GT 612 pcs 279.000 279.000Kg Weight495 Drying Oven INDOTEST GT 705 pcs 58.750.000 58.750.000ggg Volumetric Flask iinotest @T 222 pcs 450.000 450.0004NN mil ranoanrity 50 ml capacity Volumetric Flask 498 INDOTEST GT223 pcs 700.000 700.000250 ml capacityggg Volumetric Flask inotest ar 224 pcs 800.000 800.000500 ml capacity500 Mixing Bowl 14cm INDOTEST GT 162 pcs 200.000 1.000.000501 Mixing Bowl 20cm INDOTEST GT 163 pcs 250.000 1.250.000502 Compaction

620.800,00 74.496,00 571.136,00 57.113,60 628.249,60 71.750,40 71.750,40) 11,42%capacityVolumetric Flask 500 ml L499 pcs 800.000,00 705.600,00 84.672,00 649.152,00 64.915,20 714.067,20 85.932,80 85.932,80 12,03%capacity Putusan Perkara No. 34/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Pgp Hal 83 Mixing Bowl 14 cm L500 pcs 200.000,00 180.800,00 21.696,00 166.336,00 16.633,60 182.969,60 17.030,40 85.152,00) 9,31%Mixing Bowl 20 cm L501 pcs 250.000,00 226.400,00 27.168,00 208.288,00 20.828,80 229.116,80 20.883,20 104.416,00) 9,11%Compaction

organic impuritis set L 490121 1 pcs Cent0 gram Balance 311 gr cap.0,0 gr L 491122 1 pcs Heavy Duty Solution Balance 20 kg L 492123 1 pcs Hammer Steel 1 Kg Weight L 493124 1 pcs Harmner Steel 5 Kg Weight L 494125 1 pcs Drying Oven L 495126 1 pcs Volumetric Flask 100 ml capacity L 496127 1 pcs Volumetric Flask 50 ml capacity L 497128 1 pcs Volumetric Flask 250 ml capacity L 498129 1 pcs Volumetric Flask 500 ml capacity L 499130 5 pcs Mixing Bowl 14cm L 500131 5 pcs Mixing Bowl 20 cm L 501132 1 set Compaction

311 gr cap.0,0 gr L 491122 1 pcs Heavy Duty Solution Balance 20 kg L 492123 1 pcs Hammer Steel 1 Kg Weight L 493124 1 pcs Harmner Steel 5 Kg Weight L 494125 1 pcs Drying Oven L 495126 1 pcs Volumetric Flask 100 ml capacity L 496127 1 pcs Volumetric Flask 50 ml capacity L 497Putusan Perkara No. 34/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Pgp Hal 347128 1 pcs Volumetric Flask 250 ml capacity L 498129 1 pcs Volumetric Flask 500 ml capacity L 499130 5 pcs Mixing Bowl 14cm L 500131 5 pcs Mixing Bowl 20 cm L 6501132 1 set Compaction

1 set organic impuritis set L 490424 pes an gram Balance 311 gr cap.0,0 L 491122 1 pcs Heavy Duty Solution Balance 20 kg L 492123 1 pcs Hammer Steel 1 Kg Weight L 493124 1 pcs Harmner Steel 5 Kg Weight L 494125 1 pcs Drying Oven L 495126 1 pcs Volumetric Flask 100 ml capacity L 496127 1 pcs Volumetric Flask 50 ml capacity L 497128 1 pcs Volumetric Flask 250 ml capacity L 498129 1 pcs Volumetric Flask 500 ml capacity L 499130 5 pcs Mixing Bowl 14cm L 500131 5 pcs Mixing Bowl 20 cm L 501132 1 set Compaction

Compaction (Modified Proctor) SNI 03174381989 :1. Max Dry Densiti dengan nilai 1,550.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.Halaman 16 dari 200 Putusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2017/PN Pikb. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 danspec Min 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,493.

Compaction (Modified Proctor) SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti dengan nilai 1,550.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 danspec Min 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,493. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 12,51 dan spec max 6 %.3.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989:1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,550.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 danspec Min 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990:1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,492. Plasticity Index (PI) dengan nilai 12,51 dan spec max 6 %.3.

Negara Muara TewehPuruk Cahu km 34.Sebelum dilakukan penghamparan dan pemadatan aspal di lapangan,terlebin dahulu dilakukan trial compaction (uji coba pemadatan) untukmendapatkan jumlah lintasan pemadatan yang ideal untuk mencapaiketebalan padat 5 cm sebagaimana yang diatur dalam kontrak.

Laporan pelaksanaan trial mix / trial compaction tidak terdapat dilokasi Saat penelitian teknis dilaksanakan.m. Laporan pelaksanaan core dill lapisan asphalt concrete (AC)tidak terdapat di lokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.Pemeriksaan Lapangana. Pelaksanaan core drill untuk mengetahui ketebalan lapisankonstruksi pelapisan landasan pacu, taxiway, apron dan turning areatidak dapat dilaksanakan karena Kontraktor tidak dapat menyiapkanalat core drill.b.

Laporan pemeriksaan awal material, baik asphalt dan aggregatetidak terdapat di lokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.F Laporan pelaksanaan trial mix / trial compaction tidak terdapat dilokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.m. Laporan pelaksanaan core dill lapisan asphalt concrete (AC)tidak terdapat di lokasi saat penelitian teknis dilaksanakan.Pemeriksaan Lapangana.

Laporan awal materil, baik asphalt dan aggregate dan laporan trialmix/ trial compaction, serta laporan pelaksanaan core drill lapisanasphalt concrete (AC), tidak terdapat dilokasi saat penelitian teknisdilaksanakan;2. Pemeriksaan Lapangan;a. Pelaksanaan core drill untuk mengetahui ketebalan lapisan kontruksipelapisan landas pacu, taxiway, apron dan turning area tidak dapatdilaksanakan karena kontraktor tidak dapat menyiapkan alat coredrill;b.

Compaction (Modified Proctor) SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti dengan nilai 1,550.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 dan spec Min10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,493. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 12,51 dan spec max 6 %.4.

Compaction (Modified Proctor) SNI 0317431989 :3. Max Dry Densiti dengan nilai 1,550.4. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 dan spec Min10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,493. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 12,51 dan spec max 6 %.4.

Compaction/pemadatan SNI 0317431989 :1. Max Dry Densiti (kadar air max kering) dengan nilai 1,550.2. Optimum Moisture Content (OMC) dengan nilai 15,50.b. CBR 100% 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 12,00 dan specMin 10 %.CBR 95 % 0,1 d Max SNI 0317441989 dengan nilai 11,40.c. Atterberg Limit SNI 0319661990 :1. Liquid limit (LL) dengan nilai 36,00 dan spec max 25 %.2. Plasticity Limit (PL) dengan nilai 23,492. Plasticity Index (Pl) dengan nilai 12,51 dan spec max 6 %.3.

66.000.000 26.793.600LVDT CONTACT/MOUNTINGBRACKET 3.038.400 1.500.000 1.538.400TRIXIAL CELL UP TO 3" 236.628.000 195.000.000 41.628.000TOP CAP AND BASE PEDESTAL 27.468.000 18.000.000 9.468.000ACRYLIC BASE DISC 3.240.000 1.800.000 1.440.000MEMBRANES, 2,0"x ,012" 1.596.000 1.000.000 596.000MEMBRANE STRETCHER 2.976.000 2.000.000 976.000ORINGS 276.000 150.000 126.000ORING PLACING TOOL 874.800 500.000 374.800POROUS STONE 1.656.000 900.000 756.000MEMBRANE TESTER 6.048.000 4.000.000 2.048.00050MM 2PART COMPACTION

26.793.600LVDT CONTACT/MOUNTINGBRACKET 3 3.038.400 1.500.000 1.538.400TRIXIAL CELL UP TO 3" 3 236.628.000 195.000.000 41.628.000TOP CAP AND BASE PEDESTAL 3 27.468.000 18.000.000 9.468.000ACRYLIC BASE DISC 6 3.240.000 1.800.000 1.440.000MEMBRANES, 2,0"x ,012" 1 1.596.000 1.000.000 596.000MEMBRANE STRETCHER 1 2.976.000 2.000.000 976.000ORINGS 1 276.000 150.000 126.000ORING PLACING TOOL 1 874.800 500.000 374.800POROUS STONE 6 1.656.000 900.000 756.000MEMBRANE TESTER 1 6.048.000 4.000.000 2.048.00050MM 2PART COMPACTION

kelas B.Bahwa cara pengerjaannya dilakukan dengan pengadukanyang menggunakan exavator di 4 (empat) titik lokasi di tanahKosong dekat lokasi yang diaduk adalah Batu pecah (60 %), Batuhalus (10 %) dan pasir batu (tanah pilihan) (80 %) setelahtercampur selanjutnya dihamparkan dilokasi Pekerjaan Sei RahayuIlSei Rahayu dan ditata menggunakan Mesin Greder selanjutnyadipadatkan dengan menggunakan 1 (satu) Unit Vibrator Rooler.Bahwa sebelum proses penghamparan dan pemadatan,tidak pernah dilakukan trial compaction

(untuk tanah timbunan pilihan akan tertahan di Saringan ukuranMesh No. 4).Untuk Atterberg Limit dengan alat bernama satu set alatAtterberg Limit, dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima sampel dan masingmasing sampel seberat 20 gram s/d50 gram, kemudian diuji dengan alat Atterberg Limit dancaasagrade untuk mengetahui hasilnya.Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan menggunakanalat Compaction dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima buah dengan berat masingmasing 2,5 kg s/d 3 kgkemudian

dibungkus dalam plastik dan diukur penambahan airsesuai kadar optimum, kemudian palstik berisi tanah tersebutditutup dan di ikat serta didiamkan selama 24 jam, selanjutnyadimasukkan ke masingmasing alat pemadat dan selanjutnyaHalaman 217 dari 322 Putusan Nomor 21/Pid.SusTPK/2019/PN PIkdilakukan metode pemadatan dengan alat Compaction untukmengetahui hasilnya.e.

kelas B.Bahwa cara pengerjaannya dilakukan dengan pengadukanyang menggunakan exavator di 4 (empat) titik lokasi di tanahKosong dekat lokasi yang diaduk adalah Batu pecah (60 %), Batuhalus (10 %) dan pasir batu (tanah pilihan) (80 %) setelahtercampur selanjutnya dihamparkan dilokasi Pekerjaan Sei RahayuIlSei Rahayu dan ditata menggunakan Mesin Greder selanjutnyadipadatkan dengan menggunakan 1 (satu) Unit Vibrator Rooler.Bahwa sebelum proses penghamparan dan pemadatan,tidak pernah dilakukan trial compaction

(untuk tanah timbunan pilihan akan tertahan di Saringan ukuranMesh No. 4).Untuk Atterberg Limit dengan alat bernama satu set alatAtterberg Limit, dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima sampel dan masingmasing sampel seberat 20 gram s/d50 gram, kemudian diuji dengan alat Atterberg Limit dancaasagrade untuk mengetahui hasilnya.Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan menggunakanalat Compaction dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima buah dengan berat masingmasing 2,5 kg s/d 3 kgkemudian

dibungkus dalam plastik dan diukur penambahan airsesuai kadar optimum, kemudian palstik berisi tanah tersebutditutup dan di ikat serta didiamkan selama 24 jam, selanjutnyadimasukkan ke masingmasing alat pemadat dan selanjutnyaHalaman 217 dari 322 Putusan Nomor 21/Pid.SusTPK/2019/PN PIkdilakukan metode pemadatan dengan alat Compaction untukmengetahui hasilnya.e.

pengadukanyang menggunakan exavator di 4 (empat) titik lokasi di tanahKosong dekat lokasi yang diaduk adalah Batu pecah (60 %), Batuhalus (10 %) dan pasir batu (tanah pilihan) (80 %) setelahtercampur selanjutnya dihamparkan dilokasi Pekerjaan Sei RahayuHalaman 251 dari 423 Putusan Nomor 22/Pid.SusTPK/2019/PN PlIklSei Rahayu dan ditata menggunakan Mesin Greder selanjutnyadipadatkan dengan menggunakan 1 (satu) Unit Vibrator Rooler.Bahwa sebelum proses penghamparan dan pemadatan,tidak pernah dilakukan trial compaction

(untuk tanah timbunan pilihan akan tertahan di Saringan ukuranMesh No. 4).Untuk Atterberg Limit dengan alat bernama satu set alatAtterberg Limit, dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima sampel dan masingmasing sampel seberat 20 gram s/d50 gram, kemudian diuji dengan alat Atterberg Limit dancaasagrade untuk mengetahui hasilnya.Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan menggunakanalat Compaction dengan cara sampel tanah diambil sebanyaklima buah dengan berat masingmasing 2,5 kg s/d 3 kgkemudian

dibungkus dalam plastik dan diukur penambahan airsesuai kadar optimum, kemudian palstik berisi tanah tersebutditutup dan di ikat serta didiamkan selama 24 jam, selanjutnyadimasukkan ke masingmasing alat pemadat dan selanjutnyadilakukan metode pemadatan dengan alat Compaction untukmengetahui hasilnya.Melakukan pengujian kadar air dengan menggunakan alatMousture Content dengan cara sampel tanah diambil seberat50 gram sampai dengan 100 gram dengan perlakuan terhadaptanah tersebut sesuai yang diambil

>

70

Tanpa Izin Edar

44

Widya Temulawak Whitening Soap

42

Tanpa Izin Edar

45

C&E Collagen Facial Serum

92

Tanpa Izin Edar

46

Tender Compaction

mengetahuihasilnya.Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan menggunakan alatCompaction dengan cara sampel tanah diambil sebanyak lima buahdengan berat masingmasing 2,5 kg s/d 3 kg kemudian dibungkusdalam plastik dan diukur penambahan air sesuai kadar optimum,kemudian palstik berisi tanah tersebut ditutup dan di ikat sertadidiamkan selama 24 jam, selanjutnya dimasukkan ke masingHalaman 275 dari 435 Putusan Nomor 19/Pid.SusTPK/2019/PN Plikmasing alat pemadat dan selanjutnya dilakukan metode pemadatandengan alat Compaction