POLINA PANGALINAN, SEMUEL DALLUNG (PENGGUGAT) VS KADO, BUKKA, BONGKO, DKK (TERGUGAT)

Rapa kawin dengan Dallung melahirkan Samuel Dallung(Penggugat): 2. Bahwa Para Tergugat adalah keturunan dari Ne Sesa kawin dengan LaiDippu dari Pangli. Pada mulanya Ne Sesa tinggal di Rungkun, dan Pengadilan Negeri Makale Putusan No. 01/Pdt.G/2013/PN. Mkl 7 mempunyai 2 (dua) orang anak yang diberi nama Ruru Rungkun dan LaiLapu. Waktu tinggal di Rungkun, keluarga Ne Sessa sering mendapatmasalah atas kehidupan anaknya.

Mkl 15 Kasi, Kalemba, Ne Katto, Ne Silla, Ne Sae, Badeng, Ne Sampe, Sakka,Lai Baka, Sampe Padang, Lai Bira, La Lapu, Sapan, Lai Mo'deng,Sima Barrung, Saleh Barrung, Andys Sakka, Lai Domeng, Lai Ruru,Bukkang Misanan, Yacob Misanan, Elisabet Misanan, Martha Misanan,Polina Misanan, Benyamin Pangalinan, Siappa, Tuda, Penggugat PolinaPangalinan, Rombe, Rante, Sepang, Juni, Ne Makken, Ne Ronga, NeBarri, Lai Lapa, Lai Duma, Lai Rapa, Rangngan, Lai Lisu, tinting,Sapa dan Samuel Dallung (Penggugat) dan orangorang

Salepang; bahwa, tanah obyek sengketa adalah tanah dari Salidi dan Bakian;bahwa, hubungan Polina Pangalinan dengan Sampe Bunga(Semuel Dallung) keturunannya Karapi; bahwa, orangtuanya Karapi' adalah Kombo dan Para Penggugatadalah keturunan dari Karapi'; bahwa, anaknya Karapi hanya 1 (satu) orang yang bernama LaiSampe' dan barangkali hanya 1 (satu) anaknya; ~bahwa, nama anaknya Ne Sampe adalah Sappan; bahwa, anaknya Sappan hanya 1 (satu) orang yaitu yang bernamaPolina Pangalinan: bahwa, Sampe Bunga

(Semuel Dallung) adalah anaknya Laibahwa, orangtuanya Barri adalah Karapi; bahwa, Karapi punya banyak anak tapi tidak tahu kemana semuadan Saksi sudah tidak tahu; bahwa, selain Lai Sampe, Barri juga anaknya Karapi'.

Bahwa Badeng kawin dengan Lai Mammu, melahirkan anak antara lain : NeBarri (kawin dengan Lai Bira), melahirkan anak antara lain : Lai Rapa (kawindengan Dallung), melahirkan anak yaitu : Samuel Dallung = Penggugat .

POLINA PANGALINAN, bertempat tinggal diTallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara;2, SEMUEL DALLUNG, bertempat tinggal diTallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara;dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada Pither PondaBarany, S.H., M.H.

Rapa kawin dengan Dallung melahirkan Samuel Dallung (Penggugat);2. Bahwa Para Tergugat adalah keturunan dari Ne' Sesa kawin dengan LaiDippu' dari Pangli. Pada mulanya Ne' Sesa tinggal di Rungkun, danHalaman 6 dari 28 Hal. Put. Nomor 40 PK/Pdt/2017mempunyai 2 (dua) orang anak yang diberi nama Ruru Rungkun dan LaiLapu'. Waktu tinggal di Rungkun, keluarga Ne Sessa sering mendapatmasalah atas kehidupan anaknya.

SEMUEL DALLUNG tersebut;Menghukum Para Penggugat / Para Terbanding untuk membayar biayaperkara yang pada tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 ( lima ratus riburupiah);Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor2959K/Pdt/2014, tanggal 27 April 2015 yang telah mempunyai kekuatan hukumtetap tersebut, diberitahukan kepada Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding pada tanggal 14 Juni 2016 kemudian terhadapnya oleh ParaPemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding diajukan permohonanpeninjauan

Bahwa Bukti PPK.1 dan Bukti P.2 sebagai bukti outentik inidiperkuat pula dengan kesaksian dari Saksi Andarias selakupejabat pemerintah setempat, dalam kesaksiannya dibawahsumpah menyatakan: Bahwa pada pertemuan waktu itu hadir, Polina Pangalinandan Samuel Dallung, ada itu dipihak Zeth R.Bimbin.Sementara, Kado, Bukka, Bongko, Lai Rombe, Lai Dasse,Lamba juga ada pada pertemuan sebagai pihak terlapor.(Termohon PK).

Buntu Tallunglipu beserta daftarhadirnya, yang diketahui oleh Pemerintanh setempat, yakni KepalaLembang Buntu Tallunglipu bapak Andarias, S.H, maka dalam PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2959 K/Pdt/2014, tanggal2/ April 2015, terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruanyang nyata:Bahwa dikaitkan dengan keterangan Saksi Andarias selaku pejabatpemerintah setempat, dalam kesaksiannya dibawah sumpah menyatakan: Bahwa pada pertemuan waktu itu hadir, Polina Pangalinan danSamuel Dallung

PUTUSANNomor 2959 K/Pdt/2014DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara:1.POLINA PANGALINAN, bertempat tinggal di Tallunglipu,Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara;SEMUEL DALLUNG, bertempat tinggal di Tallunglipu,Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, dalam hal ini keduanyamemberi kuasa kepada Pither Ponda Barany, S.H.

Sapa;Rapa kawin dengan Dallung melahirkan Samuel Dallung(Penggugat);Bahwa Para Tergugat adalah keturunan dari Ne Sesa kawin dengan LaiDippu dari Pangli. Pada mulanya Ne Sesa tinggal di Rungkun, danmempunyai 2 (dua) orang anak yang diberi nama Ruru Rungkun dan LaiLapu. Waktu tinggal di Rungkun, keluarga Ne Sesa sering mendapatmasalah atas kehidupan anaknya.

SEMUEL DALLUNG tersebut;Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbandinguntuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Senin tanggal 27 April 2015 oleh Prof. Dr. Abdul GaniAbdullah, S.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agungsebagai Ketua Majelis, Dr. H. Habiburrahman, M.Hum., dan Dr. H. ZahrulRabain, S.H.

Dallung ;Bahwa ke 3 anak kandung Mannennoengan dan Lajai tersebut di atas adalah palingberhak untuk menerima objek sengketa tersebut ;Bahwa Penggugat adalah anak kandung dari I Nyamang, cucu dari pada Mannenoengandan Lajai yang berhak atas objek sengketa bersama dengan anak kandungnya dancucunya yang lain ;Bahwa objek sengketa tersebut adalah masih budel dari Mannennoengandan Lajai ;Bahwa penguasaan atas objek sengketa oleh orang tua para Tergugat yang bernamaMAKKUASENG dengan para Tergugat sekarang

meninggalkanharta berupa tanah yang terletak di kenyuara, Kelurahan Kenyuara,Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang .Dengan Luas +0,68are dengan nomor Persil 435.CI atas nama Makkuaseng/Pato dengan batas batas :e Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Setapak ;e Sebelah Selatan berbatas dengan Rumah Kannai ;e Sebelah Timur berbatas dengan Jalanan ;e Sebelah Barat berbatas dengan Rumah Labudu dan Lakade ;Bahwa oleh karena Mannenoengan dan Lajai mempunyai anak 3 (tiga) orang yakni INyamang, Lappo, Dallung

sengketa ;Bahwa. tergugattergugat tinggal di atas obyek sengketa sejak 20 tahun yang lalu danpertama kali saksi melihat tergugattergugat tinggal di atas obyek tanah sengketa hanyaberdiri satu rumah saja ;Bahwa rumah yang pertama berdiri di atas lokasi tanah obyek sengketa itu adalahrumahnya tergugat I yaitu Ramlah ;Bahwa setahu saksi obyek tanah sengketa adalah milk Mannanungeng yaitu nenek dariPenggugat ;Bahwa Mannanungeng kawin dengan Lajjai dan mempunyai 3 ( tiga ) orang anak yaituI Nyameng, Lappo, Dallung

Jamaluddin ada yang melarang tapi tanahtersebut dipagar oleh Abd.Gafar Dallung agar saksi tidak dapat lewat ;Bahwa pada saat tanah tersebut dipagar tidak ada yang memberitahukan kepadasaksi ;Bahwa Setelah adanya pemagaran tersebut, saksi melaporkan hal ini kepada H.Jamaluddin ;Bahwa saksi tidak tahu apa maksud dari Abd.Gafar Dallung untuk melakukanpemagaran tersebut ;Bahwa H. Jamaluddin tidak pernah memanggil Abd.

Gafar Dallung untukmenyampaikan apa maksud dari pemagaran tersebut ;Bahwa setelah pemegaran tersebut saksi terus menggarap sampai dengan tahun2005 ;Bahwa Abd.Gafar Dallung adalah suami dari Hj. Hasma.R.

jamankemerdekaan sekitar tahun 1947, yang dikerjakan atau ditempaitimenanam sayur secara terus menerus sampai ia meninggal duniakarena ada tempat lain yang ditempati perumahannya setelahmeninggal dunia dilanjutkan oleh anak kandungnya ;Bahwa setelah Lajai dan Mannennoengan meninggal dunia disampingia meninggalkan 3 orang anak juga meninggalkan harta kekayaan yangberupa tanah in casu objek sengketa ;Bahwa ke 3 (tiga) anak kandung Mannennoengan dan Lajai tersebut diatas ialah :.1 Nyamang ;..2 Lappo ;..3 Dallung

Mappi senilai Rp.400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah) dari saudara BERNARD SOPUTAN kepada ANDARIAS DALLUNG, pada tanggal 23 Juni 2017.

1. (Bahwa Barang Bukti diatas senilai kurang lebih Rp.800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) sesuai dengan harga perolehan)