sebagaimanaterurai dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 251/19/VIII/1999 oleh KantorUrusan Agama Kecamatan Pesantren Kota Kediri ;Bahwa pemohon telah memperoleh kewarganegaraan sebagaimanaterurai dalam Berita Acara Sumpah Nomor 513/96/100.96/5/349/PWItahun 1996 atas nama Nan Sien pada hari kamis tanggal 15 Agustus1996 ;Bahwa pemohon ingin mengganti nama pemohon sebagaimana teruraidalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 162/1974/WNA yang dikeluarkandi Kediri tanggal 23 September 1974 oleh Catatan Sipil Kota Kediri dariNan

Memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Kediri untuk mencatat kedalam register yang bersangkutantentang perubahan nama pemohon sebagaimana terurai dalamKutipan Akta Kelahiran Nomor 162/1974/WNA yang dikeluarkan diKediri tanggal 23 September 1974 oleh Catatan Sipil Kota Kediri dariNan Sien menjadi Munandar;4.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakansah perkawinan PemohonI(Nadirman bin Darinan)dengan Pemohon II (Nursamsu binti Kinan)yang dilaksanakanpada tahun 1987 di Kecamatan Canduang Kabupaten Agam;
3. Menyatakan perkawinan Pemohon I dan Pemohon II dapat dicatatkan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Candung Kabupaten Agam;
4. Membebankan

PENETAPANNomor 176/Pdt.P/2019/PA.Bkt.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAtPengadilan Agama Bukittinggi yang memeriksa dan mengadili perkaraistbat nikah pada tingkat pertama dalam persidangan majelis yangdilaksanakan di Kecamatan Canduang Kabupaten Agam telah menjatuhkanpenetapan sebagaimana tertera di bawah ini yang diajukan oleh:Nadirman bin Darinan, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan tani, tempat tinggal di Koto Marapak, Jorong LasiTuo, Kenagarian Lasi, Kecamatan Candung

Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II ;2; Menyatakan sahnya perkawinan antara Pemohon (Nadirman bin Darinan) dengan Pemohon II (Nursamsu bintiHal. 3 dari 14 Hal. Putusan No.176/Pdt.G/2019/PA.BktKinan) yang dilaksanakan pada tahun 1987 di Masjid Nurul Ukhuwah,Lasi Tuo, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam;3.

Langkat;Bahwa terdakwa ditangkap karena baru membeli nomor tebakan togas dariNan;Bahwa terdakwa memesan toges tersebut melalui sms ke nomor hand phoneterdakwa ataupun dengan cara membeli langsung;Bahwa dalam melakukan permainan judi toges, terdakwa tidak mempunyai ijindari pihak yang berwenang;Bahwa pada penangkapan tersebut, turut diamankan juga 1 (satu) unitHandphone merk Nokia type N1280 warna hitam dengan kartu simpati dengannomor 081361103044 yang berisikan angka judi togas dan Uang tunai sebesarRp

Langkat;e Bahwa terdakwa ditangkap karena baru membeli nomor tebakan togas dariNan;e Bahwa terdakwa juga menerima pesanan togas dari orang lain yang bernamaSugik;e Bahwa terdakwa memesan toges tersebut melalui sms ke nomor hand phoneterdakwa ataupun dengan cara membeli langsung; Bahwa dalam melakukan permainan judi toges, terdakwa tidak mempunyai ijindari pihak yang berwenang;e Bahwa pada penangkapan tersebut, turut diamankan juga 1 (satu) unitHandphone merk Nokia type N1280 warna hitam dengan kartu

Darinan;

Kristian Nadeak /AmaniEmma Nadeak pergi meninggalkan Desa Hutagodang Tanjung Bunga ,lalu orangtua Tergugat (Natan Naibaho) menebus objek perkara dariNan Seti dan sigurning pada tahun 1981, dan oleh karena orangtuaTergugat pada saat itu tinggal di Medan, maka mempercayakan kepadasuami Tergugat II untuk tetap mengolah dan menjaga objek sengketa,karena suami Tergugat II masih tergolong keluarga/kerabat Tergugat I.Bahwa selama Ayah Tergugat yang bernama Natan Naibaho masihhidup, Tergugat Il maupun almarhum

SinaroMudo di Sarilamak ada, yaitu Nasril Pgl Nasirin anak dariNan Patiah; Bahwa saksi tahu Nenan adalah keluarga Penggugat daricerita Idrus;= Bahwa lakilaki tertua dalam keluarga Penggugat adalahPenggugat sebagai mamak kepala waris dan mamakkepala kaum;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Padang juga telahmemutarbalikan fakta hukum yang sebenarnya terungkap dipersidangan dengan menyatakan tidak ada saksisaksi Penggugatyang menerangkan gelar Dt.

DATUK MADJO ENDAH, dimana mereka semufakat,menurut hukum adat, waris yang dijawek pusako yang ditulung darinan tuo yang bahasa gelar pusako DATUK RANGKAJO BASApusako turun temurun dari si SABNAH semenjak dulunyasebagaimana telah diketahui ialah salahsilah (ranji) yang tertulis ini,yang mana sekarang gelar pusako DATUK RANGKAJO BASAdipikul oleh IDRIS karena waktu dan masa tersebut pada ranjidiatas tidak ada yang memikulnya (Bukti P1);2.