bahwa anak yang belum mumayyiz, yaituanak yang belum berusia 12 tahun, berada dalam pemeliharaan ibunya, nantisetelah anak berusia 12 tahun, maka anak diberi kebebasan untuk memilihbersama ibu atau bapaknya;Menimbang, bahwa untuk eksekusi pengalihan pemeliharaan anak(hadhanah) terkadang mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya, karena ituwalau pihak penggugat tidak meminta, dan bukan dalam katagori ultra petitum,Majelis hakim secara ex officio dapat menghukum Tergugat untuk menyerahkanuang paksa (dawangsom

membayar uang ganti rugi kepadapenggugat sebesar sebesar Rp.1.800.000.000,, (Satu milar delapan ratus jutajuta rupiah) secara kontan seketika. dan ditambah lagi dengan uang ganti rugi padasetiap tahun berikutnya masingmasing Rp10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) yangdihitung secara teruS menerus bertambah sampai dengan saat dijalankannyaputusan dalam perkara ini ;Menghukum Terbanding I/Tergugat , Terbanding Il/Tergugat II dan TerbandingIll/Tergugat Il secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dawangsom

Penggugat rekonvensi harusmembuktikan, namun pada tahap pembuktian Penggugat rekonvensi tidak pernah hadir tanpaalasan yang jelas setelah diberi kesempatan untuk itu, sehingga gugatan rekonvensi tidakberarti tidak dapat dibuktikan akan tetapi tidak ada bukti terhadap alasanalasan gugatanrekonvensi tersebut oleh karena itu patut dinyatakan tidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok rekonvensi telah dinyatakan tidakdapat diterima, maka tuntutan berupa pembayaran uang paksa (Dawangsom

milik Penggugat dan dapat dijadikan dasarhukum kepada Penggugat untuk membalik nama kepemilikan jaminantersebut di Badan Pertanahan Nasional (BPN).Halaman 5 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 3/Padt.G/2016/PN Tjbre18.Bahwa karena gugatan ini diajukan berdasarkan buktibukti yang autentik,maka patut dan beralasan Putusan dalam perkara ini dijalankan lebih dauluwalaupun ada verzet, banding maupun Kasasi;Bahwa selain itu Penggugat juga mohon agar Tergugat dan Il dihukumuntuk membayar uang paksa (dawangsom

maka layak apabila TergugatRekonpensi dihukum untuk meminta maaf secara tertulis kepadaPenggugat Rekonpensi, melalui media massa cetak beroplah nasionalyang format dan isinya ditentukan oleh Penggugat Rekonpensi selama 3(tiga) hari berturutturut, atas tanggungan dan biaya dari TergugatRekonpensi sepenuhnya;Bahwa dikhawatirkan Tergugat Rekonpensi lalai dan mengulurngulurwaktu membayar semua kewajibannya maka sudah sewajarnya MajelisHakim Yang Mulia menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uangpaksa (dawangsom

Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa(dawangsom) sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) setiap hariketerlambatan, terhitung sejak perkara ini diputuskan sampai denganTergugat Rekonpensi melunasi seluruh kewajbannya kepada PenggugatRekonpensi:;7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir beslag) atasharta milik Tergugat Rekonpensi terutama berupa barang tidak bergerakantara lain sbb:7.a. Tanah dan bangunan rumah beralamat di Jalan Wijaya Kusuma VI No.198 Rt.

Tentang DwangsomMenimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam memoribandingnya tetap menuntut agar Tergugat Rekonvensi/Terbanding dihukummembayar uang dawangsom sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)setiap hari atas keterlambatan pembayaran nafkah pada point 7, 9, 10 dan 11;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi/Pembanding tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padangsependapat dengan Hakim Tunggal Pengadilan Agama Lubuk Basung bahwalembaga uang paksa (dwangsom

tanggal 14 Februari 2018 sampai dengan putusan ini dibacakan dengan jumlah sebesar Rp. 330.681.333,- (tiga ratus tiga puluh juta enam ratus delapan puluh satu ribu tigaratus tiga puluh tiga rupiah);

Februari 2018 sampai dengan putusan ini dibacakan dengan jumlah sebesar Rp. 440.908.444,- (empat ratus empat puluh juta sembailan ratus delapan ribu empat ratus empat puluh empat rupiah);

Bahwa Penggugat menuntut pula uang paksa (dawangsom) sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) per hari apabila Tergugat lalai tidak bersediamelaksanakan isi putusan perkara ini sejak putusan dibacakan;10.

Menghukum para tergugat yaitu tergugat s/d tergugat VI untukmembayar uang paksa (dawangsom) sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh jutalima ratus ribu rupiah) perhari, manakala para tergugat yaitu tergugat s/dtergugat VI lalai atau tidak melaksanakan putusan Pengadilan AgamaMakassar dalam perkara ini;10. Menghukum para tergugat yaitu tergugat s/d tergugat VI untuk tundukdan mematuhi putusan ini.11.

rupiah) /tahunsejak tahun 2015 sampai perkara ini berkekuatan hukum tetap. kerugian moril yang dialami penggugat tersebut, yaitu penggugat tidakbisa hidup tenang dan mengganggu aktifita kehidupan seharihari akibatmemikirkan masalah ini yang kami nilai sebesar 1.000.000.000, (satumiliyar rupiah)Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 163/PDT/2017/PT.MTR.13.14.15.Bahwa apabila para tergugat tidak dapat memenuhi pembayaran ganti rugitersebut di atas maka kami mohon para tergugat di bebankan membayaruang paksa/dawangsom

hukum, maka untuk menjamin agar Tergugat/Terbandingmelaksanakan isi putusan tersebut, maka berdasarkan ketentuan Pasal 606adan Pasal 606b Rv, Tergugat/Terbanding dihukum untuk membayar Qwangsom;Menimbang, bahwa karena berdasarkan Akta Pemberian HakTanggungan Nomor 96/2018 tanggal 08 November 2018 nilai yang dijaminanoleh sertifikat hak milik Nomor 1850 tersebut adalah Rp100.000.000,00 (Seratusjuta rupiah), oleh karena itu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Medanberpendapat nilai nominal uang dawangsom

Bahwa oleh karena gugatan ini tentang penyerahan tanah sengketa, makasudah selayaknya Penggugat menuntut ganti rugi atas keterlamabatanpenyerahan tanah sengketa (dawangsom) kepada Para Tergugat sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah) perhari terhitung sejak perkara ini diputusoleh Pengadilan ;9.

Menghukum Para Tergugat yakniTergugat s/d Tergugat V untuk membayar uangpaksa (dawangsom) masing masing TergugatRp.5.000.000, (lima juta rupiah) untuk = setuaphari lalai tidak mentaati putusan Pengadilandalam perkara ini ;8. Menyatakan putusan Pengadilandijalankan segera terlebih dahulu/serta merta(uitvoerbaar bij voorraad) walaupun adaperlawanan' (verzet), Banding, Kasasi ataupunPeninjauan Kembali (PK) atasnya ;9.

Hal ini sesuai dengan Putusan MARINo. 79K/Sip/1972 yang menegaskan :Dawangsom tidak dapat dituntut bersamasama dengan tuntutanmembayar uang;Berdasarkan argumentasi yuridis yang dikemukakan PELAWANdiatas, telah cukup alasan bagi PELAWAN mohon kepada Majelis Hakimdalam perkara a quo berkenan memutus dengan amarnya sebagai berikut :A.DALAM EKSEPSIMengabulkan Eksepsi PELAWAN semula TERGUGAT tersebut ;B.1.2.C.DALAM POKOK PERKARAMenyatakan PELAWAN adalah PELAWAN yang benar ;Membatalkan putusan Pengadilan

MURNI BERLIAN MOTORS), untuk membayar uang paksa(Dawangsom) sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus Ribu Rupiah), per setiaphari lalai dalam menjalankan isi putusan hakim yang mengadili perkara Aquo ;Menghukum dan memerintahkan kepada PENGGUGAT Kompensi/TergugatRekonpensi (PT.

MURNI BERLIAN MOTORS), untuk membayar kepada Tergugat IIKompensi/ Penggugat Rekonpensi berupa uang paksa (Dawangsom) sebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus Ribu Rupiah), per setiap hari lalai dalammenjalankan isi putusan hakim yang mengadili perkara Aquo ;Menghukum dan memerintahkan kepada PENGGUGAT Kompensi/ TergugatRekonpensi (PT.

;Menimbang bahwa selanjutnya terhadap petitum point 5 agar pengadilanmenghukum tergugat untuk menghukum Tergugat agar membayar uang paksa (dawangsom ) sebesar Rp 14.700.000, ( Empat belas Juta Tujuh ratus RibuRupiah ) setiap hari tergugat lalai melaksanakan isi putusan perkara ini terhitungsejak putusan berkekuatan hukum tetap, oleh karena tuntutan dalam perkara aquo adalah merupakan pembayaran sejumlah uang ,sementara terhadap prestasiberupa pembayaran uang tidak dapat diterapbkan dwangsom, maka

Bahwa dari sikap para tergugat yang tidak mau tahu dengan kerugian penggugatbaik yang sudah maupun yang akan datang, maka untuk memaksa agar paraTergugat segera mengembalikan tanah perkara kepada penggugat mohon agarsupaya para tergugat dihukum secara tanggung renteng untuk membayar uangpaksa (dawangsom) sebesar Rp.500.000 , (lima ratus ribu rupiah) setiap hari jikapara tergugat lalai menyerahkan objek perkara kepada penggugat, dihitung sejakputusan dibacakan sampai objek perkara diserahkan kepada

adalahtidak sah karena berada pada tanah milik Penggugat,Menghukum Para Tergugat, berikut semua orang yang disuruh dan/ataumendapat kuasa dari Para Tergugat, untuk segera meninggalkan tanahobjek perkara dan tidak berada pada tanah objek perkara tersebut,termasuk mengosongkan tanah objek perkara dari seluruh bendabenda,pohonpohon dan tanamantanaman lainnya milik Para Tergugat yangterdapat/tumbuh di atas tanah objek perkara.Menghukum Para Tergugat, secara tanggung renteng, untuk membayaruang paksa (Dawangsom

Atas nama Resha Pramudia Erlambang menjadi PKWTT sejak tanggal 1 Februari 2017;

Atas nama Sunaryo menjadi PKWTT sejak tanggal 7 Oktober 2019;

Atas nama Asnija menjadi PKWTT sejak tanggal 1 Maret 2018;

Atas nama Hadi Samsudin menjadi PKWTT sejak tanggal 16 Januari 2017;

Atas nama Robby Syawali menjadi PKWTT sejak tanggal 14 Juli 2011;